Dosen pengampung:
Dr.Grace F.E. suoth,M.Si
Dr.Nixon J. sindua,M.Si
Dr.jolanda E.kaihatu,M.Si
Di susun oleh:
Anastasya mayan (22601012)
Doni mamontoh (19601012)
Federiko jilfani runtu (22601006)
Nestel lumentah (22601007)
Renita leme’ (22601003)
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-
Nyalah sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
ini disusun dalam rangka pemenuhan tugas mata kuliah Geografi Lingkungan.
Disusun sebagai laporan hasil diskusi kelompok dengan topik bahasan krisis
lingkungan pembuangan sampah di Indonesia.
Penyusun menyadari bahwa makalah yang disusun ini tidak terlepas dari
berbagai kekurangan. Oleh karena itu, penyusun sangat mengharapkan kritikan,
masukan dan saran dari pembaca. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
siapapun yang membaca makalah ini dalam mengenal Ilmu Geografi. Terima Kasih.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
ABSTRAK............................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
A.Keterkaitan krisis-krisis lingkungan dengan etika lingkungan...............................................6
Penyebab Krisis Lingkungan yang Terkait dengan pembuangan Sampah Sembarangan : 6
1. Kerugian Habitat Dan Hewan............................................................................................6
2. Dampak penyakit................................................................................................................7
3. Pencemaran air...................................................................................................................7
4. Pencemaran udara.............................................................................................................8
5. Penyebab Banjir Sungai.....................................................................................................9
B. Solusi dengan pemeliharaan Lingkungan.............................................................................9
BAB III PENUTUP............................................................................................................................11
A. KESIMPULAN.......................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................................12
ABSTRAK
2. Dampak penyakit
Sampah ini bahwasannya bersifat parasit serta berkembang nya pada bakteri
bakteri, baik itu secara langsung maupun tidak langsung, yang dinamakan sampah
secara tidak langsung ini contohnya seperti hewan yang meletakkan dan
membangun sarang tentunya ini akan menimbulkan penyakit yang tak terduga jika
tidak diatasi yang lebih sering terjadi di rumah seperti tikus, nyamuk,kecoa dan
lalat ,dan yang maupun membusuk kaleng dan botol.dari keduanya ini lebih mudah
dijadikan sarang tentunya akan menimbulkan penyakit bukan. Bahkan adanya
sebuah penyakit yang sering dialami akibat sampah yang disekitar kurang dikelola
dan diperhatikan dengan baik sehingga seseorang mudah terkena penyakit Diare,
disentri, cacingan, malaria, kaki gajah, dan demam berdarah. Perlu diketahui dan
pemahaman lebih lanjut bahwasanya pada penyakit tersebut sangat menjadi sebuah
ancaman bagi kita dan tentunya bisa menyebabkan kematian.
3. Pencemaran air
Proses dengan ada pencucian yang padat di permukaan air akibat sampah
ini akan menjadi salah satu hambatan bagi pencemaran, entah itu air yang di
permukaan maupun dari dalam tanah ,serta adanya pembangunan sebuah sumur
yang sering digunakan untuk kehidupan manusia nya dalam sehari-hari di dekat
pemukiman ini akan sangat mengakibatkan kurang nya tingkat Kesehatan pada
manusia dan penduduk setempat. Pada intinya tidak hanya tentang itu saja dan
berpatokan dengan benda padat tetapi tercemarnya suatu ini timbulnya bermacam
macam sumber pabrik serta industri-industri yang lain.dan tentunya terjadi sebuah
pencemaran tidak hanya di permukaan air saja melainkan sampai ke tanah yang
akan membuat air menjadi berubah sehingga hal ini
tentunya akan beresiko bagi manusia.
4. Pencemaran udara
Pada pencemaran udara dari adanya sampah organik yang bentuknya padat
mengeluarkan sebuah gas seperti methan (CH4) dan karbon dioksida (CO2) serta
pada senyawa lainnya.bahwasannya secara global gas ini merupakan salah satu
penyebab dari penurunan nya kualitas terhadap lingkungan udara serta efek dari
rumah kaca ini lah akan datang nya penyebab pada peningkatan suhu lalu
memunculkan hujan asam. Pada hal nya ini bersifat senyawa jika dilihat secara
lokal,oleh karena itu sangat mengganggu pada Kesehatan manusia serta akan
menimbulkan bau busuk yang tidak sedap untuk kita sekitar.bahkan ada sampah
yang sudah di buang di TPA tapi masih kurang baik karena terkadang sampah ini
masih tertimbun sehingga gas methn nya tertumpuk dan tidak bisa keluar ke udara.
5. Penyebab Banjir Sungai
Sungai menjadi kotor dan bau Sampah yang dibuang sembarangan ke
sungai menjadikan air sungai kotor dan bau. penguraian awal zat organik sampah
yang lambat dan konsumsi oleh mikroorganisma mengjasilkan serangkaian senyawa
kimia yang berbau tidak sedap. Misalnya hidrogen sulfida yang berbau seperti telur
busuk, amina, putresin, dan kadaverin yang menghasilkan bauh Daging busuk,
trimethylamine yang menghasilkan bau ikan busuk, asam propanoat yang
menghasilkan bau yang menyengat, asam butanoat yang menghasilkan bau tidak
sedap,Penumpukan sampah di dasar sungai Membuang sampah sembarangan di
sungai dapat membuat penumpukan sampah di dasar sungai. Sampah yang
menumpuk kemudian menghambat sedimen dan benda-benda lainnya dalam aliran
sungai. Menciptakan tumpukan sampah juga lumpur yang membuat sungai menjadi
dangkal. Semakin banyak sampah yang di buang ke dasar sungai, maka akan
semakin tinggi tumpukan sampah di dasar sungai. Akibatnya akan semakin dangkal
juga kedalaman sungai tersebut.
A. KESIMPULAN
Krisis lingkungan pembuangan sampah sembarangan di Indonesia adalah salah
satu tantangan signifikan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Kesadaran masyarakat, pengembangan infrastruktur yang memadai, peran aktif
otoritas, dan penerapan prinsip etika lingkungan merupakan langkah-langkah
penting dalam menangani masalah ini. Dengan usaha bersama, kita dapat mencapai
lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi masa depan.
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.ipdn.ac.id/10964/1/Repository%20Andre%20Flonaldo%20Legi.pdf
https://dlh.semarangkota.go.id/upaya-menjaga-kelestarian-lingkungan-hidup-di-
masyarakat/
https://environment-indonesia.com/buruknya-kebiasaan-buang-sampah-masyarakat-
indonesia/
https://dlh.semarangkota.go.id/kendala-dan-solusi-mayarakat-terhadap-program-
pengolahan-sampah-oleh-pemerintah/