Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PERENCANAAN TEMPAT PEMBUANGAN LIMBAH PADAT


DOMESTIK DI DESA PURWOSARI KECAMATAN PURWOSARI

“ Ditujukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Rekayasa Lingkungan”

DOSEN PEMBIMBING:

HERY MULYANTI, S.Si. M. Sc

DISUSUN OLEH:

1. ELIZA YULIA ANJELI FIRNANDA (21222011135)


2. ADE SHINTA DARA A (21222011124)
3. ALFINA AFANDA (21222011129)

SEMESTER 5 KELAS A
PRODI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS BOJONEGORO
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT. Karena atas berkat dan rahmat-Nyalah penyusun
dapat menyelesaikan Laporan Rekayasa Lingkungan. Hasil penelitian ini diharapkan akan
mampu memberikan pengetahuan kepada mahasiswa atau pembaca dapat mengenali,
mengamati dan memahami tentang aspek sosial, ekonomi, penduduk yang ada di desa
purwosari..
Dalam menyelesaikan laporan ini, penyusun telah mendapatkan begitu banyak
bantuan baik berupa materi, fisik maupun spiritual sehingga laporan ini bisa terselesaikan.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada
pihak-pihak maupun lembaga terkait yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan
laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu
penyusun mengharapkan saran, kritik yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan laporan
ini. Semoga penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak yang membutuhkan. Aamiin.

Bojongoro,2 November 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I
PENDAHULUAN..............................................................................................................1
1.1 Latar belakang............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3 Tujuan .......................................................................................................................1
1.4 Manfaat.......................................................................................................................1
BAB 2
KAJIAN TEORI................................................................................................................2
2.1 Definisi Pengolahan Sampah.....................................................................................2
2.2 Konsep Pengolahan Sampah......................................................................................2
2.3 Lokasi.........................................................................................................................3
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN..........................................................................................3
3.1 Pengertian Limbah ........................................................................................................3
3.2 Jenis-Jenis Limbah .......................................................................................................3
3.3 Jenis-Jenis Pengolahan Limbah Padat...........................................................................3
3.4 Kondisi eksisting pengelolaan Sampah ........................................................................3
3.5 Rancangan Pembuatan Limbah Padat...........................................................................3
3.6 Volume Limbah Dari Seluruh Penduduk .....................................................................3
3.7 Desain Tampungan Sampah .........................................................................................3
BAB 3
PENUTUP..........................................................................................................................4
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................4
4.2 Saran............................................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aktivitas rumah tangga biasanya terdiri atas kegiatan memasak, dan buang air. Selain

itu, dalam rumah tangga juga terdapat aktifitas konsumsi, baik bahan organik maupun

anorganik yang sisanya dibuang kelingkungan. Aktifitas- aktifitas tersebut menghasilkan

limbah dalam berbagai bentuk, baik padat maupun cair serta organik maupun anorganik.

Sehingga masalah yang timbul oleh sampah menjadi masalah yang sulit diselesaikan.

Desa Purwosari, yang terletak di Kecamatan Purwosari, adalah sebuah pemukiman


pedesaan yang berkembang pesat. Pertumbuhan ini membawa tantangan dalam pengelolaan
limbah padat domestik. Perubahan gaya hidup, peningkatan populasi, dan konsumsi barang-
barang konsumen telah menyebabkan peningkatan volume sampah domestik yang dihasilkan
oleh masyarakat desa ini. Laju pertumbuhan penduduk, ekonomi dan pembangunan suatu
desa, akan meningkatkan aktivitas masyarakat sehingga timbulah sampah yang dihasilkan
terus bertambah. Hal ini menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan, karena pengolahan
sampah tidak berjalan dengan baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara untuk menangani
masalah sampah tersebut sehingga fenomena limbah sampah tidak menjadi masalah serius di
masyarakat.

Segala kegiatan yang dilakukan di Desa dapat menimbulkan dampak negatif terhadap

lingkungan, salah satunya adalah timbulnya sampah. Desa juga termasuk kawasan

pemukiman sebagaimana yang terlah diatur dalam Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2008

tentang pengelola Sampah.

Terjadinya jumlah timbulan sampah di Desa Purwoasri. Disebabkan oleh polah hidup

masyarakat yang beraktifitas di Desa Purwoasri yang masih dirasa belum maksimal dalam

melakukan pengelolaan sampah dari sumber, contohnya mengurangi penggunaan barang-

barang yang menghasilkan sampah. Berdasarkan berbagai permasalahan diatas, maka peneliti

ingin melakukan penelitian mengenai pengelolaan sampah. Peneliti melihat dari kondisi

sampah di Desa Purwoasri.


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan masalah yang akan dikaji
adalah :

1. Bagaimna menghitung Perencanaan tempat sampah dari pembuangan limbah padat


didesa purwosari
2. Bagaimana cara membuat rancangan tempat pembuangan limbah padat di Desa
Mojoranu?

1.3 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Menganalisis timbulan sampah dari komposisi sampah, berat, dan volume di Desa
Purwoasri.
2. Untuk mengetahui cara merancang tempat pembuangan limbah padat di Desa
Purwosari.

1.4 Manfaat

Manfaat dari makalah ini adalah agar nantinya dapat dipergunakan untuk referensi
dalam perencanaan tempat sampah di suatu desa dan memberikan kontribusi positif dalam
upaya meningkatkan perencanaan sampah di pemukiman desa, sehingga pemukiman desa
dapat menjadi contoh dalam menjaga lingkungan yang bersih, sehat dan berkelanjutan.
BAB 2
KAJIAN TEORI

2.1 Definisi Pengolahan Sampah

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 tentang


Pengelolaan Sampah, sampah merupakan sisa kegiatan sehari-hari manusia dan/atau proses
alam yang berbentuk padat. Secara spesifik sampah yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau
volumennya memerlukan pengelolaan khusus. Sumber sampah adalalah asal timbulan
sampah. Pengelolaan sampah adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambyngan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Model pengelolaan
sampah yang dikenal saat ini antara lain: penimbulan sampah, penanganan di tempat,
pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, dan pemprosesan akhir.

2.2 Pengertian sampah Organik

Sampah organik adalah jenis sampah yang berasal dari makhluk hidup, seperti
tumbuhan dan hewan, serta hasil dari proses biologis. Sampah organik terdiri dari bahan-
bahan yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, daun kering, ranting, dan bahan-bahan
organik lainnya. Sampah organik merupakan komponen penting dalam siklus alam dan dapat
didaur ulang menjadi kompos atau digunakan dalam pembuatan energi biogas.

2.3 Pengertian Limbah Padat Domestik

Limbah padat domestik adalah jenis limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari
dalam rumah tangga, komposisi limbat padat domestik bisa bervariasi, seperti sisa makanan,
kemasan, kertas dan karton, plastik, tekstil, dan perabotan kecil. Sumber limbah padat
domestik adalah rumah tangga atau tempat tinggal individu dan keluarga. Ini mencakup
rumah, apartemen, asrama, dan tempat tinggal lainnya.

2.4 Manajemen limbah padat domestik

Manajemen limbah padat domestik di pemukiman desa mencakup berbagai aspek


dalam pengelolaan dan pengurangan dampak dari sampah domestik. Berikut penjelasan dan
beberapa komponen isi yang dapat dimasukkan dalam manajemen limbah padat domestik di
pemukiman desa, mulai dari tahap pengumpulan limbah yang berisi tentang metode dan
jadwal pengumpulan limbah di desa. Tahap kedua pemilahan dan pencacahan, lalu
pengolahan dan daur ulang, pembuangan akhir, kesadaran masyarakat tentang pentingnya
pengelolaan limbah, kebijakan dan peraturan pemerintah dalam pengelolaan limbah padat
domestik di desa dan tahap terakhir adalah dampak negatif dari pengelolaan limbah yang
buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.

2.5 Lokasi

Lokasi penelitian ini berada di Desa Purwoasri, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten


Bojonegoro
BAB 3

HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 JUMLAH PENDUDUK

Desa Purwosari merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Purwosari
Kabupaten Bojonegoro. Secara administrasi, Desa Bunggalo terdiri dari 4 wilayah Dusun.
Sumber sampah di Desa Purwosari berasal dari berbagai macam sumber. Umumnya sampah-
sampah berasal dari aktivitas rumah penduduk, perumahan, kantor, sekolah, dan puskesmas.
Penduduk didesa purwosari mencapai 4.631 jiwa.

NO DUSUN RW RT KK L+P L P

GLAGAH 9 455 238 217

010 9 455 238 217

001 4 119 68 51

002 4 147 76 71

003 1 189 94 95

011 0 0 0 0

001 0 0 0 0

002 0 0 0 0

003 0 0 0 0

KORGAN 001 83 1716 852 864

001 51 322 148 174

002 37 174 83 91

002 14 148 65 83

001 2 187 97 90

002 2 187 97 90

0 0 0 0

003 8 386 194 192

001 6 386 89 94

002 2 203 105 96


004 14
3.5 Rancangan Pembuatan Limbah Padat

Pada suatu wilayah tertentu atau, Khususnya di Desa Purwosari setiap orang akan
membuang sampah/limbah sebesar 0,20 adalah sampah organik, dengan 0,35 adalah sampah
organik dan 0,15 adalah sampah ninorganik. Dengan Volume Sampah sebesar 40 kg/m2.

Penjelasan :

 Total Sampah direncanakan ( Per hari)


Total Penduduk x rata-rata sampah setiap orang
• Organik = 4631 x 0,35 = 1620,8 kg
• Non Organik = 4631 x 0,15 = 694,6 kg
 Total sampah direncanakan ( satu pekan)
Total Limbah dalam 1 hari x 7
• Organik 1620,8 x 7 = 11.345,6 kg
• Non Organik = 694,6 x 7 = 4862,2 kg
 Total sampah direncanakan (satu bulan)
Total limbah dalam 1 hari 30
• Organik = 1620,8 x 30 = 48.624 kg
• Non Organik = 649,6 x 30 = 19.488 kg

3.6 VOLUME LIMBAH DARI SELURUH PENDUDUK


Menentukan volume tempat sampah/limbah selam 2 hari :

Jika rata-rata limbah padat yang tidak dikompaksi akan memiliki volume sebesar 40 kg/m 3,
Sehingga volume sampah yang akan direncanakan adalah :

Diambil setia hari untuk dilakukan pemilihan

Penjelasaan Volume tempat sampah :

Total sampah per hari x 2

 Organik = 1620,8 x 2 = 3241,6 kg


 Non organik = 694,6 x 2 = 1389,2 kg
Jika setiap kibik sampah 40 kg maka kita dapat menghitung volume sampah yaitu :
 Organik = = 81
 Non organik = = 35
Dengan rancangan tempat sampah bervolumr 120
 Organik = = = 367 tempat sampah
 No organik = = = 159 tempat sampah

3.7 Desain Tampungan Sampah/ Limbah

BAB 2
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Limbah padat atau sampah padat merupakan salah satu bentuk limbah yang terdapat
dilingkungan. Masyarakat awam biasanya menyebutnya sampah saja. Bentuk, jenis, dan
komposisi sampah sangat dipengaruhi oleh tingkat budaya Masyarakat dan kondisi alamnya.
Segala kegiatan yang dilakukan di Desa dapat menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan, salah satunya adalah timbulnya sampah. Desa juga termasuk kawasan
pemukiman sebagaimana yang terlah diatur dalam Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2008
tentang pengelola Sampah/limbah.
4.2 Saran

Sebaiknya setiap kali melakukan perhitungan harus dilakukan dengan hati-hati dan
pastikan itu benar, selain itu pada saat pengerjaan penelitian dilakukan kerjasama juga sangat
dibutuhkan.semuanya dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat. Kemudian usahakan
setiap kali melakukan perhitungan dikerjakan dengan teliti, hati-hati, dan semaksimal
mungkin agar tidak terdapat kesalahan perhitungan.

Anda mungkin juga menyukai