Anda di halaman 1dari 12

PEMANFAATAN SAMPAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mengikuti Ujian Akhir Semester I

Di Susun Oleh :
1. Arum Mustikaning Wulan (223333005)
2. Rizka Dwi Wulandari (223333007)
3. Vitria Puspitasari (223333008)
4. Rafiqoh Nafisah Mustaqim (223333012)
5. Sabdalina Izzatul Wildan (223333016)

FAKULTAS INDUSTRI HALAL


UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA
YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat dan hidayah-
Nya penulis dapat menyelesaikan Karya Ilmiah tentang “ Pemanfaatan Sampah’. Karya
Ilmiah ini disusun sebagai tugas pengganti Ujian Akhir Semester Ganjil mata kuliah Bahasa
Indonesia.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan karya ilmiah ini jauh dari kata sempurna,
baik dari segi bahasan, penyusunan, ataupun penulisan. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang sifatnya membangun, khususnya dari dosen mata kuliah Bahasa
Indonesiaguna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami agar untuk lebih baik di
masa mendatang

Yogyakarta, 16 Januari 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

JUDUL..................................................................................................................................................1
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................3
BAB 1...................................................................................................................................................4
Abstrak..............................................................................................................................................4
BAB 2...................................................................................................................................................5
PENDAHULUAN.................................................................................................................................5
A. Latar Belakang...........................................................................................................................5
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................................5
BAB 3...................................................................................................................................................6
KERANGKA TEORI............................................................................................................................6
1. Pengertian Sampah................................................................................................................6
2. Pengertian Pengelolaan Sampah............................................................................................6
3. Jenis-jenis Sampah.................................................................................................................6
4. Sumber-Sumber Sampah.......................................................................................................7
5. Pengurangan Sampah.............................................................................................................8
BAB 4...................................................................................................................................................9
HASIL DAN PEMBAHASAN.............................................................................................................9
a. Pemanfaatan Sampah.............................................................................................................9
b. Sumber sampah terbesar......................................................................................................11
BAB 5..............................................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................................13
A. Kesimpulan..........................................................................................................................13
B. Saran....................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................14
BAB 1

PEMANFAATAN SAMPAH

Abstrak

Dengan bertambahnya jumlah produk dan bertambahnya cara masyarakat


mengkonsumsinya, jumlah sampah yang dihasilkan semakin meningkat setiap harinya.
Untuk mengatasi peningkatan volume sampah, maka harus dilakukan langkah-langkah
untuk. Mengurangi volume sampah di sumbernya melalui pemberdayaan masyarakat.
Persoalan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah adalah bagaimana bentuk
pengawasan terkait pengelolaan sampah perkotaan, bagaimana bentuk partisipasi
masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan apa saja faktor yang mempengaruhi
partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Jenis penelitian ini adalah penelitian
kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan menggunakan analisis sosio-hukum
untuk menggambarkan fenomena yang terjadi di lokasi penelitian. Teknik pengumpulan
data meliputi wawancara, observasi, dan rekaman, sedangkan analisis data menggunakan
teknik kualitatif deskriptif.

Kata Kunci: Pemanfaatan sampah menjadi barang yang berguna.

Abstract

With the increasing number of products and the way people consume them, the amount of
waste generated is increasing every day. To overcome the increase in the volume of waste,
steps must be taken to. Reducing the volume of waste at the source through community
empowerment. The issue of community participation in waste management is how is the
form of supervision related to urban waste management, what are the forms of community
participation in waste management, and what are the factors that influence community
participation in waste management. This type of research is descriptive qualitative
research, namely research that aims to use socio-legal analysis to describe the
phenomena that occur at the research location. Data collection techniques include
interviews, observations, and recordings, while data analysis uses descriptive qualitative
techniques.
Keywords: Utilization of waste into useful items.

BAB 2

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sampah yang dihasilkan banyak orang sebenarnya bisa dimanfaatkan dan tidak akan
menumpuk terlalu banyak. Daur ulang sampah pada dasarnya tidak membutuhkan
waktu lama. Yang terpenting adalah kreatifitas dan ketekunan, dan untuk sampah
organik bisa diolah kembali menjadi pupuk.

Pada saat yang sama, kertas bekas dapat didaur ulang menjadi kertas. Untuk sampah
plastik dan kaleng bisa dibuat wadah yang bermacam-macam tergantung ukurannya.
Semua penggunaan limbah ini diklasifikasikan sebagai reuse atau penggunaan
kembali. Akhir-akhir ini, sampah telah menjadi perhatian utama di dunia karena
masalah yang terus ditimbulkannya. Sampah menimbulkan banyak kerugian dan
berdampak pada kesehatan manusia. Nampaknya masih banyak orang yang tidak mau
mendaur ulang sampah sehingga menyebabkan sampah terus menumpuk. Oleh karena
itu penelitian tentang penggunaan kembali limbah itu penting.

B. Rumusan Masalah
Bagaimana cara memanfaatkan kembali sampah?
Sampah yang bagaimana yang bisa di daur ulang?
Darimana dominan sampah berasal?

C. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui bagaimana cara mendaur ulang sampah menjadi barang yang
bermanfaat.
D. Metode Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud
mendeskripsikan fenomena yang terjadi dilokasi penelitian dengan menggunakan
analisis sosio yuridis. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara dan observasi
BAB 3

KERANGKA TEORI

1. Pengertian Sampah

a. Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2018 sampah adalah sisa kegiatan


sehari hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat.
b. Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang
tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang
berasal darI kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Candra, 2006).
c. Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga,perkantoran,
rumah penginapan, hotel, rumah makan, industri, puing bahan bangunan, dan
besi-besi tua bekas kendaraan bermotor.

2. Pengertian Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 adalah suatu


kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi
pengurangan dan penanganan. Pengurangan sampah meliputi kegiatan pembatasan
timbunan, pendaur ulangan sampah, dan pemanfaatan kembali sampah. Adapun
penanganan sampah meliputi kegiatan pemilahan, pengumpulan, pengangkutan,
pengolahan, dan pemrosesan akhir sampah. Adapun tujuan dari pengelolaan sampah
adalah meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan serta menjadikan
sampah sebagai sumber daya.

3. Jenis-jenis Sampah

Pengelolaan sampah dari hulu ke hilir akan menjadi keterpaduan yang baik.
Pengelolaan sampah dari hulu dilakukan dengan pemilahan sampah berdasarkan
jenisnya. Jenis-jenis sampah berdasarkan pemilahan dibagi menjadi tiga yaitu :
a. Sampah Organik
Sampah organik atau sering disebut sebagai sampah yang basah adalah jenis
sampah yang berasal dari sisa makhluk hidup, sehingga sampah jenis ini dapat
mudah hancur dan membusuk dengan cara yang alami (Damanhuri, 2006).
b. Sampah An-organik
Sampah anorganik atau sering disebut sebagai sampah yang kering adalah jenis
sampah di mana zat penyusunan dari senyawa yang non organik dan biasanya
berasal dari sumber daya alam

4. Sumber Sampah
Menurut salah satu warga yang bernama Joko biasanya sampah bersumber dari rumah
tangga Terdapat beberapa jenis sampah yang dihasilkan oleh sampah rumah tangga yaitu
sampah organik, seperti sisa makanan, sampah dari kebun/halaman dan sampah organik
seperti bekas perlengkapan rumah tangga, gelas, kain, kardus, tas bekas, dan lainnya
(19/1/23).

5. Pengurangan Sampah

Menurut UU No 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah, dalam pengurangan


sampah yang terdiri dari pembatasan terjadinya sampah (R1), guna ulang (R2), dan
daur ulang (R3).
a. Pembatasan terjadinya sampah ( Reduce) timbulan sampah
Upaya mengurangi terbentuknya limbah, termasuk penghematan dan pemilihan
bahan yang dapat mengurangi kuantitas limbah serta sifat bahaya dari limbah.
b. Guna ulang (Reuse)
Upaya yang dilakukan bila limbah tersebut dimanfaatkan kembali tanpa
mengalami proses atau tanpa transformasi baru, misalnya botol minuman kembali
menjadi botol minuman.
c. Daur ulang sampah (Recycle)
Residu atau limbah yang tersisa atau tidak dapat dimanfaatkan secara langsung,
kemudian diproses atau diolah untuk dapat dimanfaatkan, baik sebagai bahan baku
maupun sebagai sumber energi. Misalnya botol minuman dilebur namun tetap
dijadikan produk yang berbasis pada gelas. Bisa saja terjadi bahwa kualitas produk
yang baru sudah mengalami penurunan dibanding produk asalnya.
BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Pemanfaatan Sampah

Secara umum penanganan yang baik untuk sampah memiliki 4 prinsip, yang
sering dikenal dengan 4R yaitu :

Reduce (Mengurangi), sebisa mungkin kita mengurangi penggunaan material atau


konsumsi terhadap barang jadi, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan relatif
sedikit.

Reuse (Memakai Kembali), hindari barang-barang sekali pakai, usahakan memilih


barang barang yang bisa dipakai kembali. Hal ini setidaknya bisa memperpanjang
jangka waktu sebuah barang atau benda menjadi sampah.

Recycle (Mendaur Ulang), usahakan untuk memilih dan memilah sampah yang masih
dapat digunakan atau tidak, jika terdapat sampah yang bisa di daur ulang usahakan
jadikan sampah itu menjadi sebuah produk yang berguna.

Replace (Mengganti), usahakan lebih teliti dalam pemilihan barang atau kebutuhan,
ganti barang sekali pakai dengan barang yang lebih tahan lama serta usahakan
memakai barang yang ramah lingkungan untuk mengganti barang-barang yang sulit
didaur ulang.

Itulah beberapa prinsip dalam pemanfaatan sampah, selanjutnya kita kan membahas
tentang cara apa yang bisa kita lakukan untuk pemanfaatan atau pengolahan sampah.
Beberapa cara yang bisa anda lakukan pada cara pemanfaatan sampah antara lain :

Menurut rekan kost saya yang bernama Tita yang tinggal di tungkak ngelak rt 2 rw 1
umbulharjo Yogyakarta berpendapat bahwa sampah botol plastik bekas hanya
menumpuk, ia memanfaatkannya botol tersebut di ubah menjadi botol yang
bermanfaat yaitu di ubah menjadi pot tanaman, vas bunga, dsb (20/1/23).
“Daripada botol plastik Cuma penuhin tempat sampah dan tambah limbah mending
diolah jadi pot buat tanaman jadi bermanfaat”. Ujar Tita

Menurut Bu Eni warga yang tinggal di brongkol rt 93, argodadi, sedayu, bantul
berpendapat bahwa sampah kertas seperti koran dan buku buku yang tidak terpakai
bisa diubah menjadi kranjang kanjang yang menarik dan bermanfaat. Cara
membuatnya yaitu dengan menggulung gulung kertas, menyambung dan menganyam
dengan cetakan. (21/1/23)

b. Sumber sampah terbesar

Sampah yang dihasilkan berasal dari sampah rumah tangga, jenis sampah yang
ada juga dihasilkan dari sampah plastik seperti boto botol, kantong plastik, dsb.
BAB 5

PENUTUP
A. Kesimpulan

Upaya Kementerian Lingkungan Hidup penanganan dan pencegahan


kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh limbah rumah tangga melalui tangga
penjangkauan masyarakat, buatlah skema bank sampah, dalam hal ini juga melibatkan
masyarakat. Mengelola sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah
bahan anorganik dapat didaur ulang menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.
Dalam mengatasi dan mencegah kerusakan lingkungan limbah rumah tangga, yaitu
dengan menerapkan sistem 3R (reuse, reduce, recycle). Jadilah salah satu solusi untuk
menjaga lingkungan sekitar kita lakukan. Reuse berarti menggunakan kembali
sampah yang masih dapat ditemukan gunakan sebanyak mungkin untuk fungsi yang
sama atau fungsi lainnya pilih barang yang dapat digunakan kembali. Misalnya
memilih wadah, tas atau barang yang dapat digunakan berkali-kali atau digunakan
kembali. Seperti menggunakan sapu tangan/serbet kain sebagai pengganti handuk
kertas, gunakan baterai yang dapat digunakan kembali, gunakan tas belanja kain
sebagai pengganti kantong plastik. menggunakan kembali wadah atau paket dengan
fungsi kosong untuk yang sama atau yang lain misalnya botol yang tidak terpakai
yang digunakan kembali sebagai wadah minyak tumis. Kemudian jual atau berikan
sampah yang sudah dipilah pihak yang perlu menggunakan sisa makanan atau sayuran
digunakan sebagai pakan ternak. mengurangi berarti mengurangi segalanya
menyebabkan sampah. Hindari membeli barang yang tidak perlu. Daur ulang
mengacu pada pengolahan kembali (daur ulang) limbah menjadi barang atau produk
baru ini sangat berguna. Seperti memilih produk dan kemasan yang dapat didaur
ulang sangat mudah untuk menguraikan dan mengolah sampah organik (sampah)
seperti buah dan sayuran, dan menggunakannya sebagai kompos untuk pembuangan
sampah anorganik (sampah) seperti kaleng bekas, koran bekas, botol, dll. Ubah
barang bekas menjadi barang yang bermanfaat, bahkan dengan nilai jual.
B. Saran
Buanglah sampah pada tempatnya dengan memilah milah sesuai jenisnya dan
olahlah sampah menjadi barang yang bernilai guna.

DAFTAR PUSTAKA

Fahmy, Ilham Aulia. 2015. “11 Pengertian Sampah Menurut Para Ahli”,
https://www.pinhome.id/blog/pengertian-sampah-menurut-para-ahli/

Prawira, Aditya Eka, 2014. “Sampah di Indonesia Paling Banyak Berasal dari Rumah
Tangga”,https://m.liputan6.com/health/read/831503/sampah-di-indonesia-paling-
banyakberasal dari-rumah-tangga

2021. https://klikhijau.com/6-jenis-sampah-yang-dominan-menghuni-tanah-air/

https://ppkl.menlhk.go.id/website/reduksiplastik/pengantar.php

http://digilib.unimed.ac.id/36860/1/10.%20NIM.%203153311025%20CHAPTER
%20V.pdf

http://siat.ung.ac.id/files/wisuda/2017-2-2-22201-511411067-bab5-
11042018054214.pdf

Anda mungkin juga menyukai