MAKALAH
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Aspek Lingkungan Proyek Konstruksi
Yang diampu oleh bapak Drs. H. Suparno, S.T., M.T
Oleh:
Kelompok ?
Indra Rusmini (160521610407)
Lenang Sunu (160521610467)
Masfernanda A
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia serta taufik dan hidayah kami dapat menyelesaikan makalah Dokumen
UKL-UPL Pembangunan Sumur Dalam di Banjar Binong, Desa Werdibhuana
Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah “Aspek Lingkungan Proyek
Konstruksi” yang wajib diselesaikan sebagai salah satu syarat tugas akhir semester
yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa yang menempuh mata kuliah “Aspek
Lingkungan Proyek Konstruksi”
Keberhasilan penyelesaian makalah ini tentu tidak lepas dari bantuan serta
dukungan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini penulis mengucapkan
terimah kasih kepada pihal-pihak yang telah memberi bantuan dalam penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun, pembaca
maupun khalayak umum.
Kelompok
DAFTAR ISI
COVER........................................................................................................ i
KATA PENGANTAR................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................ iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 2
1.3 Tujuan.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Rencana Kegiatan Proyek......................................................3
2.2 Alternatif-alternatif yang Dikaji Dalam AMDAL.................5
2.3 Rekomendasi Penilaian Kelayakan Lingkungan.................. 7
2.4 Dampak Penting Dalam Lingkungan Hidup.........................8
LAMPIRAN...................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Dengan keterbatasan produksi air bersih yang ada, sistem penyediaan air bersih
saat ini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat. Berdasarkan
hal itu maka pihak PDAM Badung perlu melakukan pengembangan atau peningkatan
kapasitas produksi. Untuk mengatasi kondisi tersebut, pihak PDAM Badung
merencanakan membangun sumur dalam di Banjar (Br) Binong Kecamatan Mengwi,
Banjar (Br) Kerta, Kecamatan Petang dan Desa Blakiuh Kecamatan Abiansemal.
Namun demikian, usaha pembangunan sumur dalam tersebut harus selalu
memperhatikan upaya pelestarian lingkungan, sehingga sumber daya alam tersebut
dapat dipakai secara berkesinambungan.
Kegiatan yang tidak wajib AMDAL perlu menyusun UKL dan UPL dalam
rangka mencegah dan mengantisipasi terjadinya pencemaran dan atau kerusakan
lingkungan sebagai perwujudan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Dokumen ini merupakan pegangan bagi pemrakarsa dalam melakukan upaya
pengelolaan dan juga menjadi pegangan bagi instansi teknis terkait didalam melakukan
pemantauan lingkungan atas kegiatan ini. Peraturan Daerah Bali No. 16 tahun 1988
tentang Penanggulangan Pencemaran oleh Limbah dan PP No. 20 tahun 1990 tentang
Pencemaran Air, menyatakan antara lain bahwa kualitas limbah yang dibuang ke
lingkungan harus memenuhi baku mutu limbah yang telah ditentukan dan tidak boleh
sampai merubah peruntukan air di sekitarnya. Melalui pengkajian UKL-UPL ini akan
dapat diprakirakan jenis dampak yang akan terjadi untuk dicarikan jalan pemecahannya
sedini mungkin dan dampak positifnya dapat dikembangkan seluas-luasnya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1. Memberikan informasi mengenai usaha atau kegiatan yang dilaksanakan
yang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Memperkirakan dampak yang mungkin terjadi dan mengupayakan
pengelolaannya sehingga pencemaran dan perusakan lingkungan dapat
diantisipasi sedini mungkin.
3. Melaksanakan pemantauan terhadap dampak yang mungkin terjadi secara
kontinyu sehingga dapat dipergunakan sebagai bahan penyempurnaan
UKL dan UPL ini.
1.3 MANFAAT
1. Membantu pihak pengambil keputusan dan instansi terkait dalam
mempertimbangkan proses perijinan.
2. Merupakan pedoman bagi pemrakarsa dalam pelaksanaan kegiatannya.
3. Untuk mencegah terjadinya tuduhan oleh pihak lain tentang adanya
pencemaran dan perusakan lingkungan yang tidak dilakukan atau tidak
dikelola oleh pemrakarsa.
BAB II
PEMBAHASAN
Status kepemilikan tanah yang diusahakan oleh PDAM Badung ini adalah
merupakan tanah hak guna bangunan (HGB) Nomor. 9 tertanggal 20 Juli 2004, dengan
luas 425 m2. Tanah yang dimaksud dibeli dari masyarakat, karena menjadi milik
pemerintah, maka bentuk sertifikatnya adalah HGB sesuai dengan Keputusan Menteri
Negara/Kepala BPN No. 16, tanggal 9-12-1997 Hak Milik No. 1153 Desa Mengwi
dihapus dan diubah menjadi HGB No.9, tanggal 20 Juli 2004. Jarak antara rencana
lokasi dengan pembangunan sumur dalam adalah sebagai berikut:
3. Jenis usaha
Jenis Usaha : Perusahaan Daerah Air Minum
Nama Usaha/Proyek : Pembuatan Sumur Dalam
Alamat Lengkap : Jl. Mengwi-Bedugul, Banjar Binong, Desa
Werdibhuana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten
Badung
2.2. Dampak-Dampak Yang Ditimbulkan
Prakiraan dampak dalam kajian ini menggunakan metode formal dan non
formal, yaitu perhitungan matematis, metode analogi (perbandingan dengan kegiatan
sejenis) dan peniliaian berdasarkan keahlian (professional judgement). Apabila data
yang tersedia tidak dapat dikuantifikasi sehingga tidak dapat dianalisis secara
matematis, maka digunakan deskripsi analitis yang lazim dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Prakiraan dampak yang akan terjadi akibat
kegiatan proyek secara eksplisit menggambarkan dan mencakup dua dimensi tinjauan
kajian yaitu dimensi waktu yang meliputi kegiatan dalam tahap prakonstruksi,
konstruksi dan operasi. Dimensi kedua adalah komponen lingkungan yang akan
terkena dampak meliputi geofisik kimia, tata ruang, transportasi dan komponen sosial
ekonomi dan budaya. Berikut ini adalah uraian secara rinci dari prakiraan dampak yang
akan terjadi untuk masing-masing tahap kegiatan pembangunan Sumur Dalam.
4. Peluang Kerja
a. Sumber Dampak Penerimaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan
operasional akan memberikan peluang kerja bagi penduduk disekitar lokasi
SUMUR DALAM.
b. Jenis Dampak Jenis dampak adanya peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya
c. Sifat dan Tolok Ukur Dampak Sifat dampak adalah positif dengan tolok
ukurnya adalah adanya sejumlah tenaga kerja yang diterima
d. Upaya Pengelolaan Lingkungan
Upaya Pengelolaan
Memberikan peluang kerja atau memprioritaskan masyarakat
sekitar untuk menjadi waker/karyawan pada lokasi sumur
dalam di Banjar Binong tersebut
Mengumumkan kepada masyarakat sekitarnya bila ada
penerimaan karyawan
Waktu Pengelolaan Setiap saat kalau ada formasi penerimaan karyawan
tersebut
Pelaksana Pengelolaan Pihak yang bertanggung jawab terhadap
pengelolaan ini adalah Manajemen PDAM BADUNG
Tabel 2.1 matrik upaya pengelolaan lingkungan Pembangunan Sumur Dalam di Banjar
Binong, Desa Werdhibuana, Kec. Mengwi
No Dampak Upaya Pengelolaan Lingkungan
Sumber Jenis Indikator Upaya Pelaksanaan Waktu
Tahap Prakonstruksi
1 Pengur Adanya Kelancar Mengikuti proses dan Pemrakarsa Sekali saat
usan hambatan an proses aturan yang berlaku secara pihak mengrus
Perijina dalam pengurus cermat PDAM aspek
n pengurusan an Badung perijinan
perijinan perijinan
Tahap Konstruksi
2 Mobilis Peningkatan Berupa Untuk Kelancaran lalin Pemrakarsa Setiap
asi kepadatan kerusaka & pengangkutan PDAM Pengangk
peralata lalin, n fisik peralatan serta material, Badung utan
n dan gangguan jalan dan maka pemrakarsa harus atau selama
materia kerusakan adanya berkordinasi dengan Kontrak masa
l fisik jalan ganggua pihak polsek Mengwi Pelaksana konstruksi
karena n Pengangkutan dengan
melebihi terhadap menggunakan truk
tonase & penggun yang tidak melebihi
kelas jalan a jalan kapasitas tonase jalan
3 Konstru Peningkatan BM Untuk Mengurangi Pemrakarsa Saat
ksi kebisingan Kebising kebisingan, maka akan PDAM dimulainy
Fisik & debu an & dilakukan penjadwalam Badung a
bangun disekitarnya debu perkerjaan yang atau pelaksanaa
an , adanya sesuai menggunakan alat berat Kontraktor n kerja
sisa atau KepGub yang menimbulkan pelaksana fisik
ceceran Bali No. intensitas yang tinggi. bangunan
material 515/2000 Material sisa konstruksi
konstruksi, dan dikumpulkan & akan
kecelakaan protes dimanfaatkan untuk
kerja masyara konstruksi ditempatlain
kat dan yang tidak bisa
adanya dimanfaatkan akan
kecelaka dibuang ke TPA
an saat Para pekerja akan
kerja dilengkapi dengan
perlengkapan standar
untuk konstruksi
Tahap Operasional
4 Peluang Adanya Adanya Memberikan peluang Manajemen Setiap saat
Kerja peluang sejumlah kerja/memprioritaskan PDAM jika ada
kerja bagi tenaga masyarakat sekitar untuk Badung informasi
masyarakat kerja menjadi karyawan penerimaa
sekitar yang n
diterima karyawan
5 Kegiata Dampak Adanya Daerah rawan sumber Manajemen Setiap
n yang terjadi penuruna air dilakukan PDAM enam
pengam dari n muka pengamatan atau Badung bulan
bilan pengambila air sumur pemetaan titik air sekali atau
air dan n air sumur pendudu Menggunakan pompa bila ada
menuru 10l/dtk akan k dgn debit 10l/dtk laporan
nnya terjadi disekitrar Pemompaan pada maupun
permuk penurunan nya musim kemarau keluhan
aan air muka air dilakukan pemurunan dari
sumur tanah 2-3 m kapasitas hingga 50% masyaraka
pendud pada radius Pembuatan sumur t
uk sekitar 50 m pantau dan sumur
sekitar resapan air hujan
lokasi Sosialisasi sumur
pengeboran resapan untuk
masyarakat
6 Keama Adanya Frekuens Mengefektifkan Pihak Setiap saat
nan dan tindak i petugas pada area manajemen selama
Keterti kriminal, terjadiny sumur di Br. Binong PDAM masa
ban silang a tindak Petugas bekerja sama Badung operasiona
sengketa kriminal dengan pihak polsek l
& silang Mengwi dalam
sengketa merumuskan sistem
keamanan
Ikut berpartisipasi
dalam pembangunan
masyarakat
4. Peluang Kerja
a. Sumber Dampak
Penerimaan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk kegiatan operasional akan
memberikan peluang kerja bagi penduduk disekitar lokasi SUMUR DALAM.
b. Jenis Dampak
Jenis dampak adanya peluang kerja bagi masyarakat sekitarnya
c. Sifat dan Tolok Ukur Dampak
Sifat dampak adalah positif dengan tolok ukurnya adalah adanya sejumlah
tenaga kerja yang diterima
d. Upaya Pemantauan Lingkungan
Cara Pemantauan
Pemantauan dilakukan dengan melihat catatan jumlah karyawan yang
baru diterima dan wawancara dengan masyarakat tentang penerimaan
karyawan.
Lokasi Pemantauan
Lokasi pemantauan adalah pada Kantor PDAM BAdung dan
Masyarakat sekitar sumur dalam PDAM Badung tersebut.
Waktu Pemantauan
Pemantauan dilakukan setiap adanya penerimaan tenaga kerja selama
masa operasional sumur dalam tersebut.
Pelaksana Pemantauan
Pemantauan dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Badung dan
Bapedal Kabupaten Badung
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran