Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH ORGANIK


DI SDN 3 SUDIMARA

TIM PELAKSANA :
1. Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., MT.
2. Yongki Rino Riyadi (1908792040050)
3. Ni Luh Putu Puspawati ()

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDAIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT
__________________________________________________________________

1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Pengelolaan Sampah


Organik di SDN 3 Sudimara
2. Pelaksana

a. Nama : Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., MT.


: Yongki Rino Riyadi
: Ni Luh Putu Puspawati

3. Lokasi Kegiatan

a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Sudimara, Tabanan


b. Kabupaten/Kota : Tabanan
c. Provinsi : Bali
d. Jarak PT ke lokasi (Km) : 29 km
4. Jangka waktu Pelaksanaan : 26 Juli s/d 19 September 2022
5. Biaya Total : Rp 75.000

Mengetahui,
Ketua LPPM, Denpasar, 8 September 2022
Ketua Pelaksana,

Dr. Ir. I Made Tamba, M.P. Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., MT.
NIDN. 0031126334 NIDN. 0819099301
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian
masyarakat dengan judul Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik di SDN 3
Sudimara, Tabanan telah terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.

Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,


penulis sampaikan terimakasih kepada:

1. Rektor Unmas Denpasar beserta staf atas ijin yang diberikan.


2. Ketua LPPM beserta staf atas bimbingan yang diberikan.
3. Drh. I Nyoman Ariadi, selaku Perbekel Desa Sudimara yang senantiasa
membimbing selama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa
Sudimara.
4. I Ketut Sugiarta, S.Pd., selaku Kepala Sekolah beserta para guru atas izin
dan dukungan yang diberikan.
5. Siswa – siswi SDN 3 Sudimara atas partisipasinya dalam mengikuti
kegiatan ini.

Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran kearah demi
penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini
bermanfaat.

Denpasar, 8 September 2022


Pelaksana,

Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., MT.


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN.................................................................................ii

KATA PENGANTAR............................................................................................iii

DAFTAR ISI...........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1. Analisis Situasi..........................................................................................1

1.2. Perumusan Masalah...................................................................................2

1.3. Solusi yang Diberikan...............................................................................3

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................4

2.1. Waktu Pelaksanaan....................................................................................4

2.2. Tempat Pelaksanaan..................................................................................4

2.3. Tim Pelaksana...........................................................................................4

2.4. Metode Pelaksanaan..................................................................................4

BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................6

3.1. Ketercapaian Kegiatan..............................................................................6

3.2. Partisipasi Masyarakat...............................................................................8

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN.................................................................9

4.1. Kesimpulan................................................................................................9

4.2. Saran..........................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10
LAMPIRAN...........................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi
Sampah merupakan sisa buangan berasal suatu produk atau barang yang sudah
tidak dipergunakan lagi, namun masih dapat di proses ulang menjadi barang yang
bernilai. Sampah terdiri daru dua jenis, yaitu sampah organik dan sampah non-
organik. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa mahkluk
hidup yang mudah terurai secara alami. Sampah organik dapat dikatakan menjadi
sampah ramah lingkungan bahkan dapat diolah kembali menjadi suatu yang
berguna jika dikelola secara tepat, namun apabila tidak dikelola dengan benar
maka akan menimbulkan penyakit serta bau yang kurang sedap akibat dari
pembusukan sampah organik. Sampah non-organik merupakan sampah yang
sudah tidak dipakai lagi dan membutuhkan waktu yang lama untuk terurai.
Sampah non-organik yang tertimbun di tanah bisa mengakibatkan pencemaran
tanah karena sifatnya yang sulit untuk terurai tersebut dapat menyebabkan
rusaknya lapisan tanah.

Sampah organik maupun non-organik dapat menjadi suatu barang yang


bernilai apabila di daur ulang kembali. Sampah organik dapat diolah menjadi
suatu yang bermanfaat seperti pupuk kompos, pakan ternak hingga diolah menjadi
biogas dan listrik. Pupuk kompos merupakan bahan organik yang telah
mengalami proses pelapukan karena adanya interaksi antara mikroorganisme yang
bekerja di dalamnya, bahan-bahan organik tersebut berupa dedaunan, rumput,
sayur, ranting serta dahan (Murbandono, 2006). Pengolahan sampah organik
menjadi pupuk kompos dapat dilakukan untuk mengurangi volume sampah
terlebih seperti di Desa Sudimara yang tidak mempunyai TPS. Untuk
menciptakan masyarakat yang peduli lingkungan sebaiknya dimulai sejak dini
seperti dalam ruang lingkup pendidikan tepatnya sekolah dasar.

1
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian hasil analisis di atas serta hasil observasi dengan Kepala
Sekolah SDN 3 Sudimara, ditemukan permasalahan yaitu kurangnya pemahaman
dalam cara pengelolaan sampah organik menjadi suatu produk yang mempunyai
nilai.

1.3 Solusi Yang Diberikan


Mengacu pada permasalahan yang dialami oleh mitra sasaran, tim pelaksana
berinisiatif untuk membuat program kerja, yaitu sosialisasi pengelolaan sampah
organik menjadi pupuk kompos.

Dapat dijabarkan, spesifikasi program kerja yang telah dirancang sebagai


berikut:

1. Sosialisasi pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos. Dalam


sosialisasi ini, diberikan materi terkait siklus hidup pupuk kompos beserta
manfaat dan kegunaannya dengan materi penunjang berupa poster.
2

Gambar 1 Sosialisasi pengelolaan sampah organik

Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi kompos.


Dalam kegiatan ini diawali dengan kegiatan bersih-bersih di lingkungan
sekolah guna mendapatkan sampah organik sebagai bahan untuk membuat
pupuk kompos. Sampah organik yang telah terkumpul lalu dimasukkan dalam

2
suatu wadah beserta dengan tanah dengan rasio 1:1 yang diakhiri dengan
pemberian EM4 untuk mempercepat proses pengomposan.

BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan


Pelaksanaaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dari tanggal
28 Juli sampai dengan 19 September 2022 dengan rincian kegiatan sebagai
berikut.

No Kegiatan Waktu Pelaksanaan


Melakukan observasi terkait
1. permasalahan yang dialami oleh Selasa, 2 Agustus 2022
mitra.
Sosialisasi pengelolaan sampah
2. Jumat, 12 Agustus 2022
organik.
Pelatihan dan pendampingan
3. pengolahan sampah organik Sabtu, 20 Agustus 2022
menjadi kompos.
4. Pengecekan pupuk kompos Senin, 29 Agustus 2022
Evaluasi dan pengaplikasian
5. Sabtu, 3 September 2022
pupuk kompos pada tanaman.
Table 1 Rincian kegiatan program kerja

3
2.2 Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan oleh tim
pelaksana di SDN 3 Sudimara, Desa Sudimara, Kecataman Tabanan, Kabupaten
Tabanan.

2.3 Tim Pelaksana


Tim pelaksana yang melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini
berjumlah tiga orang dengan struktur sebagai berikut:

1. Dosen Pembimbing : Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, ST., MT.


2. Mahasiswa : Yongki Rino Ryadi
3. Mahasiswa : Ni Luh Putu Puspawati

2.4 Metode Pelaksanaan


Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini, yaitu
dengan observasi dan wawancara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan
sosialisasi pengelolaan sampah organik serta pelatihan dan pendampingan
pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos. Pelaksanaan sosialisasi
pengolahan sampah ornganik dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada
siswa-siswi SDN 3 Sudimara untuk lebih mencintai lingkungan serta dalam usaha
mengurangi sampah dengan cara mengolahnya menjadi pupuk kompos.
Sedangkan pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik menjadi
pupuk kompos dilakukan untuk memberikan pemahaman secara langsung
mengenai cara pembuatan pupuk kompos yang sederhana. Sasaran dari kegiatan
ini adalah seluruh siswa-siswi SDN 3 Sudimara. Adapun tahap-tahap pelaksanaan
kegiatan:

1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan, tim pelaksana melakukan observasi kepada Kepala
Sekolah SDN 3 Sudimara terkait cara pengelolaan sampah yang
dilakukan.
2. Tahap Pelaksanaan

4
Pada tahap pelaksanaan, tim pelaksana memberikan pre-test yang
kemudian melakukan sosialisasi pengelolaan sampah organik dengan
materi penunjang berupa poster serta melakukan pelatihan dan
pendampingan pengolahan sampah organik menjadi kompos secara
sederhana kepada siswa SDN 3 Sudimara, Desa Sudimara.
3. Tahap Evaluasi
Pada tahap evaluasi, tim pelaksana memberikan post-test kepada para
siswa serta wawancara dengan Kepala Sekolah SDN 3 Sudimara untuk
mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan.

5
BAB III
HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian Kegiatan


Kegiatan pengabdian masyarakat ini telah tercapai 100% dan memberi
manfaat terhadap SDN 3 Sudimara. Pada awal kegiatan telah dilaksanakan
berbagai persiapan seperti melakukan observasi dan wawancara kepada
Kepala Sekolah untuk mengetahui persamalahan yang dihadapi di oleh mitra.

Pembuatan poster sebagai media sosialisasi dapat memudahkan siswa-


siswi dalam menerima informasi terkait dengan siklus hidup dari pupuk
kompos. Sosialisasi ini mendapatkan respon yang positif dari Kepala Sekola
karena menambah wawasan terkaih sampah organiik serta melakukan praktek
secara langsung pembuatan pupuk kompos sederhana.

Pelatihan cara pembuatan pupuk kompos sederhana yang telah


dilaksanakan menghasilkan produk yang dibuat oleh siswa SDN 3 Sudimara.
Dalam proses pembuatan pupuk kompos, banyak manfaat yang didapat oleh
mitra. Mitra menjadi mengetahui bagaimana cara pengolahan serta proses
pengomposan dari sampah organik hingga menjadi pupuk kompos.

Faktor pendukung keberhasilan kegiatan yaitu:

a. Dukungan dari Kepala Sekolah SDN 3 Sudimara yang sudah


mengijinkan penyelenggaraan program ini.
b. Antusiasme yang sangat tinggi dari seluruh siswa SDN 3 Sudimara.

Faktor penghambat kegiatan yaitu:

a. Proses pengomposan memerlukan waktu yang lama serta keterbatasan


waktu pengabdian masyarakat yang dilaksanakan sehingga volume
pupuk kompos dibuat dalam jumlah yang sedikit.

6
Proker Spesifikasi Proker Realisasi
1. Sosialisasi pengelolaan
sampah organik dengan
100%
Sosialisasi poster.
Pengelolaan
Sampah Organik di 2. Pelatihan dan pendampingan
SDN 3 Sudimara pengolahan sampah organik
100%
menjadi pupuk kompos.

3.2 Partisipasi Masyarakat

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan di SDN 3 Sudimara,


Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan mendapat
dukungan dari Kepala Sekolah beserta para guru. Partisipasi siswa-siwi SDN
3 Sudimara selama kegiatan berlangsung sangat membantu keberhasilan
program kerja karena telah berpartisipasi dengan antusias selama proses
pengabdian masyarakat.

Gambar 2 Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik

7
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan

Program kerja yang telah dilaksanakan di SDN 3 Sudimara, Desa Sudimara,


Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan yaitu sosialisasi mengenai pengelolaan
sampah organik serta melakukan pelatihan dan pendampingan cara pengolahan
sampah organik menjadi pupuk kompos sederhana kepada siswa-siswi SDN 3
Sudimara sudah berjalan lancar dengan partisipasi dari mitra yang baik dalam
mengikuti seluruh kegiatan. Sosialisasi yang diberikan diharapkan mampu
menjadikan siswa-siswi SDN 3 Sudimara menjadi SDM yang mencintai
lingkungan dengan mengetahui cara pengelolaan sampah organik menjadi suatu
hal yang bernilai. Pelatihan dan pendampingan pengolahan sampah organik
mampu menghasilkan produk berupa pupuk kompos yang kemudian diaplikasikan
langsung pada tanaman di SDN 3 Sudimara.

4.2. Saran

Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, maka dikemukakan


beberapa saran yang kiranya bermanfaat sebagai berikut:

a. Media sosialisasi harus lebih menarik dan bervariasi agar dapat menarik
minat para siswa.
b. Untuk meningkatkan kesadaran para siswa akan pentingnya keadaan
lingkungan sebaiknya terus dilakukan sosialisasi kepada seluruh siswa
SDN 3 Sudimara.
c. Pengolahan sampah organik menjadi pupuk kompos sebaiknya dijadikan
kegiatan rutin yang dilakukan di SDN 3 Sudimara.

8
DAFTAR PUSTAKA

Pusat Pengabdian Masyarakat dan Pengelolaan Kuliah Kerja Nyata Unmas


Denpasar. 2022. Panduan Kuliah Kerja Nyata Peduli Bencana Covid-19.
LPPM: Denpasar

Murbandono, L. (2006). Membuat Kompos. Jakarta: PT Penebar Swadaya.

9
LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Pernyataan Mitra

10
Lampiran 2. Foto Kegiatan

Gambar 3 Observasi terhadap mitra

Gambar 4 Sosialisasi pengelolaan sampah organik

Gambar 5 Proses pembuatan pupuk kompos


11
Gambar 6 Aplikasi pupuk kompos pada tanaman

12
13

Anda mungkin juga menyukai