Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

SOSIALISASI PENTINGNYA MENABUNG DENAGN PENGKLASIFIKASIAN


MATA UANG BERDASARKAN NILAI MATA UANG MELALUI MEDIA POSTER
DAN PENGADAAN PENDAMPINGAN PMBELAJARAN BERUPA LES PRIVAT
DI DESA SUDIMARA

TIM PELAKSANA:

Dosen Pembimbing : Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T.


Anggota : Gede Pratama Putera Wikananda
: Kadek Wahyu Widana Saputra

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PENGABDIAN MASYARAKAT

1. Judul Kegiatan : Sosialisasi Pentingnya Menabung Dengan


Pengklasifikasian Mata Uang Berdasarkan
Nilai Mata Uang Melalui Media Poster
Dan Pengadaan Pendampingan
Pembelajaran Berupa Les Privat Di Desa
Sudimara
2. Pelaksana
a. Ketua Tim Pelaksana : Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T.
b. Anggota : Gede Pratama Putera Wikananda
: Kadek Wahyu Widana Saputra
3. Lokasi Kegiatan
a. Wilayah (Desa/Kecamatan) : Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan
b. Kabupaten/Kota : Tabanan
c. Provinsi : Bali
d. Jarak PT ke lokasi (Km) : 29 km
4. Jangka waktu Pelaksanaan : 54 Hari (26 Juli – 19 September 2022)
5. Biaya Total : Rp218.000

Denpasar, 19September 2022

Mengetahui,

Ketua LPPM Unmas Denpasar Ketua Pelaksana,

Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T.


Dr. Ir. I Made Tamba, M.P.
NIM. 1902622010024

ii
NIDN. 0031126334

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan
Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian
masyarakat dengan judul Sosialisasi Pentingnya Menabung Dengan
Pengklasifikasian Mata Uang Berdasarkan Nilai Mata Uang Melalui Media Poster
Dan Pengadaan Pendampingan Pembelajaran Berupa Les Privat Di Desa
Sudimara dapat terlaksana dengan baik dan lancar.
Dengan berjalannya kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, kami ucapkan
terimakasih kepada:
1. Bapak Dr, Drs. Made Sukamerta, M.Pd selaku Rektor Unmas Denpasar
beserta staf atas izin dan bimbingan yang diberikan.
2. Bapak Dr, Ir. I Made Tamba, M.P., selaku Ketua LPPM Unmas Denpasar
beserta staf atas bimbingan yang diberikan.
3. Bapak Drs. I Made Ariadi selaku Kepala Desa Sudimara atas izin dan arahan
yang diberikan.
4. Bapak I Nyaoman Artika selaku Kepala Wilayah Banjar Adat Kalanganyar
Kanginan atas izin dan arahan yang diberikan.
5. Bapak Made Kajeng selaku Pihak Kepala Sekolah SDN 1 Sudimara atas izin
dan arahan yang diberikan.
6. Para siswa-siswi kelas 4 & 5 SDN 1 Sudimara yang telah berkontribusi dan
mendukung kegiatan ini dengan baik.
Laporan akhir yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaan laporan ini
sangat kami harapkan. Sekian yang dapat kami sampaikan, semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Denpasar, 19 September 2022


Pelaksana,

iii
Ir. I Putu Agus Putra Wirawan, S.T., M.T.

DAFTAR ISI

COVER......................................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
KATA PENGANTAR...............................................................................................iii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iv
I. PENDAHULUAN
1.1 Analisis Situasi..............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah......................................................................................3
1.3 Solusi yang Diberikan...................................................................................3
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Waktu Pelaksanaan.......................................................................................4
2.2 Tempat Pelaksanaan......................................................................................6
2.3 Tim Pelaksana...............................................................................................7
2.4 Metode Pelaksanaan......................................................................................7
III. HASIL KEGIATAN
3.1 Ketercapaian Kegiatan..................................................................................9
3.2 Partisipasi Masyarakat..................................................................................10
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan...................................................................................................11
4.2 Saran..............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13
LAMPIRAN...............................................................................................................14

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

Desa Sudimara merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan


Tabanan, Kabupaten Tabanan. Desa ini memiliki luas lahan sebesar 583 Ha
dan tata letak topografinya memiliki ketinggian kurang dari 500 meter.Desa
Sudimara sendiri memiliki jumlah penduduk sebanyak 6.657 jiwa dengan
jumlah laki-laki sebanyak 3.323 jiwa dan perempuam sebanyak
3.334jiwa.berdasarkan data website resmi desa. Mayoritas tingkat pendidikan
masyarakat di desa sudimara yakni SLTPU/SMA. Desa yang mayoritas
penduduknya bekerja pada lahan pertanian perkebunan, serta kelautanini
memiliki beragam potensi yang bisa digali untuk kesejahteraan desa. potensi
yang dimaksud diantaranya potensi wisata pantai yeh gangga, pemanfaatan air
mineral water gangga sebagai bahan konsumsi air, pengolahan sayur gonda,
pengolahan produk ikan laut yang biasa dikenal sebagai pindangan,
pengolahan kuliner berupa keripik belut & kedelai, dan sebagainya.

Gambar 1.1 Pantai Yeh Gangga

1
Adanya potensi tersebut diharapkan mampu dikembangkan seiring
berkembangnya SDM yang mumpuni dan cakap terhadap perkembangan yang
ada. Pengembangan SDM yang dilaksanakan tentunya harus diterealisasikan
sejak dini agar masyarakat merasa terbiasa demi menciptakan karakter yang
berkualitas bagi pembangunan desa nantinya. Hal tersebut dapat dilaksanakan
melalui pembelajaran yang ada disekolah khususnya sekolah dasar yang
ditujukan kepada siswa-siswi. Materi pembelajaran yang didapat nantinya
akan menjadi suatu potensi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
kualitas desa menjadi lebih baik. Disisi yang lain hal tersebut hendaknya
senantiasa secara berkesinambungan dioptimalkan agar mengalami
peningkatan. Namun, dengan adanya wabah pandemi Covid-19 yang masih
berlangsung sampai saat ini, menyebabkan pengembangan yang dilaksanakan
masih belum optimal. Ditambah dengan adanya fasilitas dan sarana prasarana
yang kurang layak juga menjadi suatu hambatan, sehingga bisa memicu
persoalan serius yang dialami dan akan berdampak besar bagi pembangunan
desa kedepannya.Berdasarkan latar belakang, hasil observasi dan wawancara
yang dilakukan maka penulis memberikan solusi mengadakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat yang terletak di Desa Sudimara dengan
mencanangkan program kerja pentingnya pengklasifikasian mata uang dalam
kegiatan investasimenabung yang bertujuan untuk memantapkan aspek
keuangan para pelajar sejak dini dan pengadaan pembelajaran tambahan
berupa les private yang dilaksanakan. Adanya pelaksanaan program kerja ini
diharapkan mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan para siswa
terkait pembelajaran yang dilaksanakanserta mampumengoptimalkan kegiatan
investasi menabung sejak dini melalui pemahaman pengklasifikasian nilai
mata uang.

2
1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang sudah dilakukan dengan


pihak pengelola Objek Wisata Bukit Surga, ada beberapa permasalahan yang
ditemukan, yakni kurangnya waktu jam pembelajaran yang dilaksanakan oleh
para siswa-siswi dikarenakan proses pembangunan sekolah yang belum
rampung dilaksanakan. Disisi yang lainnya minimnya keterampilan
pengelompokkan atau pengklasifikasian nilai mata uang bagi para siswa-siswi
dalam melaksanakan kegiatan investasi berupa menabung juga dengan
memanfaatkan botol sampah plastik bekas untuk mengurangi sampah juga
dirasa belum optimal.

1.3 Solusi yang Diberikan

Mengacu pada permasalahan yang dialami oleh mitra sasaran, tim


pelaksana berinisiatif untuk membuat program kerja yang bersifat
komplementer, yaitu sosialisasi pentingnya menabung dengan
pengklasifikasian mata uang berdasarkan nilai mata uang melalui media poster
dan pengadaan pendampingan pembelajaran berupa les privat. Berdasarkan
permasalahan dan kendala yang dialami mitra, maka tim pengabdian
berinisiatif membuat program kerja yaitu :

1. Memberikan kegiatan sosialisasi untuk memperkenalkan inovasi kegiatan


menabung dengan pengklasifikasian nilai mata uang pecahan kecil
sepertiRp500, Rp1000, dan Rp2000 dengan menggunakan botol plastik
bekas sebagai medianya. Pelaksanaan sosialisasi tersebut dilakukan

3
menggunakan poster sebagai media pembelajarannya yang bertujuan untuk
menarik minat belajar para siswa-siswi.
2. Melaksanakan kegiatan les private yang dilaksanakan di posko pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan secara terus menerus dengan pelaksanaan 2
(dua) kali pertemuan setiap minggunya. Pelaksanaan ini dilakukan untuk
menambah jam pembelajaran serta membantu para siswa-siswi dalam
mengerjakan pekerjaan rumah yang diberikan disekolah.

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Waktu Pelaksanaan

Kegiatan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal


13, 23 dan 24 April 2022.

No Waktu
Kegiatan
. Kegiatan

4
Observasi dan berdiskusi dengan Kepala Desa dan Kepala Lingkungan,
serta meminta izin akan melaksanakan kegiatan Program Pengabdian
Masyarakat.

13 April
1
2022

Berkoordinasi dengan Pihak Pengelola Bukit Surga bahwa akan


melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat mengenai sosialisasi dan
pendampingan pengembangan peran media sosial.

13 April
2
2022

Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada para pihak


pengelola Bukit Surga.

23 April
3
2022

4 Memaparkan materi mengenai konsep dasar media sosial dengan teknik 23 April
presentasi kepada para pihak pengelola Objek Wisata Bukit Surga. 2022

5
Pemberian Edukasi dalam bentuk penjelasan mengenai fitur media sosial
yang dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan sebagai media promosi.

23 April
5
2022

Memberikan pelatihan pembuatan akun Tik-Tok kepada Para Pihak


Pengelola Objek Wisata Bukit Surga.

24 April
6
2022

6
Memberikan pelatihan visual berupa pembuatan design graphic melalui
aplikasi canva yang akan diposting di media sosial sebagai bentuk
perhatian, serta pembuatan content video Tik-Tok bersama pihak
pengelola dalam mempromosikan Objek Wisata Bukit Surga.

24 April
7
2022

2.2 Tempat Pelaksanaan

Kegiatan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Objek


Wisata Bukit Surga,Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten
Karangasem.

No
Kegiatan Tempat Kegiatan
.

Observasi dan berdiskusi dengan Kepala Desa dan Kepala Desa Jungutan, Kecamatan
1 Lingkungan, serta meminta izin akan melaksanakan Bebandem, Kabupaten
kegiatan Program Pengabdian Masyarakat. Karangasem.

Berkoordinasi dengan Pihak Pengelola Bukit Surga


Desa Jungutan, Kecamatan
bahwa akan melaksanakan kegiatan pengabdian
2 Bebandem, Kabupaten
masyarakat mengenai sosialisasi dan pendampingan
Karangasem.
pengembangan peran media sosial.

3 Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat kepada para Desa Jungutan, Kecamatan

7
Bebandem, Kabupaten
pihak pengelola Bukit Surga.
Karangasem.

Memaparkan materi mengenai konsep dasar media sosial Desa Jungutan, Kecamatan
4 dengan teknik presentasi kepada para pihak pengelola Bebandem, Kabupaten
Objek Wisata Bukit Surga. Karangasem.

Pemberian edukasi dalam bentuk penjelasan mengenai Desa Jungutan, Kecamatan


5 fitur media sosial yang dapat dimanfaatkan dan Bebandem, Kabupaten
dioptimalkan sebagai media promosi. Karangasem.

Desa Jungutan, Kecamatan


Memberikan pelatihan pembuatan akun Tik-Tok kepada
6 Bebandem, Kabupaten
Para Pihak Pengelola Objek Wisata Bukit Surga.
Karangasem.

Memberikan pelatihan visual berupa pembuatan


designgraphic melalui aplikasi canva yang akan diposting Desa Jungutan, Kecamatan
7 di media sosial sebagai bentuk perhatian, serta pembuatan Bebandem, Kabupaten
konten video Tik-Tok bersama pihak pengelola dalam Karangasem.
mempromosikan Objek Wisata Bukit Surga

2.3 Tim Pelaksana

Adapun tim yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 7 orang dengan
struktur sebagai berikut:
Ketua : Tri Arya Tejakusuma
Anggota : Gede Pratama Putera Wikananda
I Gusti Gede Mahendra Adi Putra
Ni Kadek Evi Anggreni
Luh Ade Mirah Anggara Wati
Putu Indah Rosmayani
I Kadek Aryes Asmara

2.4 Metode Pelaksanaan

8
Adapun metode pelaksanaan yang digunakan dalam program Pengabdian
Masyarakat ini adalah menggunakan metode secara offline melalui
wawancara serta penyuluhan secara langsung di lokasi. Berikut penjabaran
metode pelaksanaan yang digunakan dalam bentuk tabel.

No
Kegiatan Metode yang Digunakan
.

Observasi dan berdiskusi dengan Kepala Desa dan


Kepala Lingkungan, serta meminta izin akan Dengan wawancara dan turun
1
melaksanakan kegiatan Program Pengabdian langsung ke lapangan.
Masyarakat.

Berkoordinasi dengan Pihak Pengelola Bukit Surga


bahwa akan melaksanakan kegiatan pengabdian Dengan wawancara dan turun
2
masyarakat mengenai sosialisasi dan langsung ke lapangan.
pendampingan pengembangan peran media sosial.

Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat Dengan metode presentasi dan


3
kepada para pihak pengelola Bukit Surga. turun langsung ke lapangan.

Memaparkan materi mengenai konsep dasar media


Dengan metode presentasi dan
4 sosial dengan teknik presentasi kepada para pihak
turun langsung ke lapangan.
pengelola Objek Wisata Bukit Surga.

Pemberian Edukasi dalam bentuk penjelasan


mengenai fitur media sosial yang dapat Dengan metode presentasi dan
5
dimanfaatkan dan dioptimalkan sebagai media turun langsung ke lapangan.
promosi.

Memberikan pelatihan pembuatan akun Tik-Tok Dengan wawancara bebas


6 kepada Para Pihak Pengelola Objek Wisata Bukit individual dan turun langsung ke
Surga. lapangan.

7 Memberikan pelatihan visual berupa pembuatan Dengan wawancara bebas


design graphic melalui aplikasi canva yang akan individual dan turun langsung ke

9
diposting di media sosial sebagai bentuk perhatian,
serta pembuatan konten video Tik-Tok bersama
lapangan.
pihak pengelola dalam mempromosikan Objek
Wisata Bukit Surga

BAB III

HASIL KEGIATAN

3.1 Ketercapaian Kegiatan

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan di Objek Wisata Bukit


Surga Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem telah
berhasil memenuhi ketercapaian hasil kegiatannya dalam melakukan sosialisasi
dan pendampingan pengembangan media sosial Objek Wisata Bukit Surga
sebagai objek wisata yang patut diketahui oleh para masyarakat sekitar dan
wisatawan agar menjadi perhatian bagi mereka. Berikut presentasi hasil kegiatan
yang dilakukan selama melakukan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,
antara lain:

Realisasi
No Tema Spesifikasi kegiatan
Ketercapaian

1. Meningkatkan Mengadakan sosialisasi dan pendampingan


Kreativitas dan pengembangan Media Sosial Objek Wisata Bukit
Jiwa Sosial Surga yang diberikan oleh panitia Mandala Karya
100%
Masyarakat & pengurus UKM KIM Universitas Mahasaraswati
Mahasiswa Denpasar dan ditujukkan kepada para pihak
pengelola Objek Wisata Bukit Surga.

Mengajak beberapa pengelola Objek Wisata Bukit


Surga untuk ikut berpartisipasi dalam pembuatan 100%
content video promosi objek wisata bukit surga.

Pemberian pelatihan visual berupa design graphic 100%

10
kepada para pihak pengelola Objek Wisata Bukit
Surga guna menarik perhatian dan mendukung
mengoptimalkan media sosial yang mereka miliki
sebagai media promosi.

Pengenalan beragam fitur media sosial yang


mereka miliki seperti Instagram dan melakukan
100%
pelatihan dengan pembuatan akun Tik-Tok
khususnya.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tersebut.


Salah satu faktor yang mendukung adalah tingginya minat serta antusiasme para
pihak pengelola objek wisata bukit surga. Serta setiap subjek yang bersangkutan
mengikuti setiap program dengan baik, sehingga program kerja ini bisa berjalan
dengan baik dan lancar. Namun terdapat juga faktor pengambat dalam
keberhasilan program ini yaitu keterbatasan ilmu dan akses internet yang diterima
masih sangat minim.

3.2 Partisipasi Masyarakat

Partisipasi para pihak pengelola objek wisata bukit surga terhadap


Program Kegiatan Masyarakat yang berjudul “Sosialisasi dan Pendampingan
Pengembangan Media Sosial Objek Wisata Bukit Surga Sebagai Natural
Camping Ground di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten
Karangasem” disambut dengan sangat baik, hal tersebut dapat dilihat dari segi
antusiasme subjek yang bersangkutan tersebut untuk ikut serta berpartisipasi
dalam setiap program kerja yang dilaksanakan. Menurut beberapa pihak pengelola
Objek Wisata Bukit Surga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka, selain
menambah wawasan mengenai pemanfaatan media sosial yang berguna untuk
mempromosikan Objek Wisata Bukit Surga, kegiatan ini juga menambah
kesadaran masyarakat akan pemahaman serta pengetahuan mereka mengenai
kegunaan media sosial.

11
BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan pelaksanaan program “Sosialisasi dan Pendampingan


Pengembangan Media Sosial Objek Wisata Bukit Surga sebagai Natural Camping
Ground di Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem”
tersebut, kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu, pengelolaan media sosial sebagai
media promosi sudah dimanfaatkan dengan cukup baik oleh para pihak pengelola
Objek Wisata Bukit Surga. Beberapa media sosial yang telah dioptimalkan seperti
Youtube, Instagram, dan Facebook telah berjalan sesuai rencana dari pihak
pengelola itu sendiri. Namun, terdapat beberapa hal yang masih belum dipahami
dan dioptimalkan kembali oleh para pihak pengelola. Di sisi yang lainnya,
penggunaan media sosial yang lainnya untuk dijadikan sebagai alat media
promosi belum dimiliki oleh pihak Objek Wisata Bukit Surga. salah satunya ialah
media sosial Tik-tok. Tampilan visual seperti design graphic juga sangat menarik
perhatian para pelanggan. Permasalah juga dialami oleh para pihak pengelola
dimana pihak pengelola juga mengalami kendala terkait akses Google Maps serta
pengukuhan hak cipta terkait nama Objek Wisata Bukit Surga. Hal ini sudah
berulang kali diberikan solusi namun ujung mencapai kata sempurna.

4.2 Saran

12
Saran setelah terlaksananya kegiatan program pengabdian masyarakat di
Objek Wisata Bukit Surga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Kabupaten
Karangasem agar para pihak pengelola dapat mengetahui lagi penggunaan media
sosial sebagai alat media promosi objek wisata. Penggunaan berbagai media sosial
dapat mengoptimalkan wisata agar dilihat dan kembali diminati oleh khalayak
banyak orang. Di sisi yang lainnya dengan adanya pelatihan graphic design yang
telah dilaksanakan semoga dapat menjadi sebuah alat tambahan dalam membuat
konten. Peran aparat desa dalam hal ini juga sangat dibutuhkan dalam menerapkan
dan mempertahankan hal yang sudah didapat dan dipelajari oleh para masyarakat
agar tidak hilang dan dapat menjadi suatu nilai untuk pengembangan wisata
menjadi lebih baik lagi.

13
DAFTAR PUSTAKA

Andih, D. C. (2018). Peran Media Sosial (Facebook, Instagram, Youtube)


Dalam Menarik Wisatawan Mengunjungi Objek Wisata
Tetempangan Hill Kab. Minahasa Prov. Sulawesi Utara. Jurnal
Ekonomi dan Pariwisata, 13(1).

Anggraini, V. (2022). “Media Sosial: Pengertian, Jenis, Fungsi dan Tujuan”.


https://dosenpintar.com/pengertian-media-sosial/, diakses tanggal 2
Mei 2022.

Barokah, S., Wulandari, O. A. D., Sari, M. T., & Yuditama, I. F. (2021).


Optimalisasi Digital Marketing melalui Facebook Ads di
Kelurahan Purwanegara. Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 4(1).

Nyoman, S. P. (1994). Ilmu Pariwisata sebuah pengantar perdana. Jakarta:


Pradnya Paramita.

Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan Media Sosial Sebagai


Media Promosi. Jurnal Common, 3(1), 71-80.

14
LAMPIRAN

Laporan Keuangan Pengabdian Masyarakat di Objek Wisata Bukit Surga

A. Kesekretariatan

No Tanggal Keterangan Harga Satuan Qty Keluar

Sertifikat Pengabdian
1 24 April 2022 Rp 3.500 7 Rp 24.500
Masyarakat

2 24 April 2022 Sertifikat Partisipan Rp 3.500 1 Rp 3.500

TOTAL Rp 28.000

B. Perlengkapan

No Tanggal Keterangan Harga Satuan Qty Keluar

1 13 April 2022 Masker Rp 20.000 1 Rp 20.000

2 13 April 2022 Hand Sanitizer Rp 25.000 1 Rp 25.000

Penyewaan
3 23 April 2022 Rp 700.000 1 Rp 700.000
Transportasi

TOTAL Rp 745.000

C. Konsumsi dan Kerohanian

No Tanggal Keterangan Harga Satuan Qty Keluar

1 23 April 2022 Pejati Rp 35.000 1 Rp 35.000

2 23 April 2022 Canang Rp 20.000 1 Rp 20.000

3 23 April 2022 Rarapan Rp 35.000 1 Rp 35.000

4 23 April 2022 Dupa Rp 35.000 1 Rp 35.000

5 23 April 2022 Sesari Pejati Rp 10.000 1 Rp 10.000

6 23 April 2022 Bunga Lepas Rp 10.000 1 Rp 10.000

7 23 April 2022 Snack Kotak Rp 5.000 10 Rp 50.000


(partisipan pengabdian

14
masyarakat)

8 23 April 2022 Nasi Bungkus Rp 10.000 7 Rp 70.000

9 23 April 2022 Aqua Gelas Rp 30.000 1 Rp 30.000

10 24 April 2022 Canang Rp 20.000 1 Rp 20.000

11 24 April 2022 Bunga Lepas Rp 10.000 1 Rp.10.000

Snack Kotak
12 24 April 2022 (partisipan pengabdian Rp 5.000 10 Rp 50.000
masyarakat)

13 24 April 2022 Nasi Bungkus Rp 10.000 7 Rp 70.000

TOTAL Rp 445.000

Pengeluaran Jumlah

Kesekretariatan Rp 28.000

Perlengkapan Rp 745.000

Konsumsi dan Kerohanian Rp 445.000

TOTAL Rp 1.218.000

15

Anda mungkin juga menyukai