TIM PELAKSANA:
1. Ni Made Sunarsih, S.E.,M.Si.Ak.
2. Ni Luh Putu Astiti Dewi
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa karena berkat rahmat dan karunianya maka kegiatan pengabdian
masyarakat, dengan judul Edukasi Pendayagunaan Aplikasi Google Meet Sebagai
Media Pembelajaran Daring Anak-anak Didik Dalam Masa Covid 19 di Desa
Adat Kutuh, telah terlaksana dengan baik dan sesuai rencana.
Atas terlaksananya dengan baik kegiatan pengabdian masyarakat tersebut,
kami sampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Dr, Drs. Made Sukamerta, M.Pd selaku Rektor Unmas Denpasar
beserta staf atas ijin dan bimbingan yang diberikan.
2. Bapak Dr, Ir. I Made Tamba, MP, selaku Ketua LPPM Unmas Denpasar
beserta staf atas bimbingan yang diberikan
3. Bapak Drs. I Wayan Badra selaku Perbekel Desa Adat Kutuh dan staf atas ijin
dan arahan yang diberikan.
4. Bapak Ir. I Nyoman Camang selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid 19
Desa Adat Kutuh dan staf atas ijin dan arahan yang diberikan.
5. Guru-guru dan staf, Siswa-siswa, dan Orang Tua Siswa SD No. 1 Kutuh dan
SD No. 3 Kutuh atas partisipasinya dalam mendukung kegiatan ini
6. Masyarakat Desa Adat Kutuh atas partisipasinya dalam mendukung kegiatan
ini.
Laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran kearah
penyempurnaan laporan ini sangat kami harapkan. Semoga laporan ini
bermanfaat.
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 Analisis Situasi..........................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................................3
1.3 Solusi yang Diberikan...............................................................................3
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN..................................................................5
2.1 Waktu Pelaksanaan....................................................................................5
2.2 Tempat Pelaksanaan..................................................................................5
2.3 Tim Pelaksana...........................................................................................6
2.4 Metode Pelaksanaan..................................................................................6
BAB III HASIL KEGIATAN..................................................................................8
3.1 Ketercapaian Kegiatan..............................................................................8
3.2 Partisipasi Masyarakat...............................................................................9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................10
4.1 Kesimpulan..............................................................................................10
4.2 Saran........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
LAMPIRAN...........................................................................................................12
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
menimbulkan masalah terhadap aspek-aspek penting dalam kehidupan masyarakat
yang meliputi kesehatan, ekonomi, dan pendidikan.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid 19,
yaitu Bapak I Nyoman Camang, diketahui bahwa sudah tentu aspek ekonomi
masyarakat sangat terdampak karena Covid 19. Dengan mengawali masa New
Normal pun, dengan dibukanya kembali Pantai Pandawa sekalipun belum
memperlihatkan tanda-tanda yang lebih menjanjikan. Melalui pihak Pemerintah
Desa Adat Kutuh, selain melakukan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat,
yang dapat dilakukan untuk membangkitkan ekonomi adalah dengan memberikan
motivasi untuk dapat bangkit bersama. Mengingat dengan adanya Covid 19 ini,
permasalahan penting lain khususnya aspek kesehatan, muncul dari eksternal
maupun internal dalam menjalankan protokol kesehatan pada masa Covid 19.
Masyarakat sebagai pihak internal belum semua memahami dan dapat beradaptasi
di masa Covid 19. Hal ini khususnya mengenai social distancing, mengingat
masyarakat masih berpergian keluar dan masuk desa untuk memenuhi kebutuhan
hidup mereka.
Permasalahan lainnya timbul dari aspek pendidikan, dalam hal ini diketahui
bahwa semua kegiatan pembelajaran konvensional telah dialihkan ke dalam
jaringan. Kegiatan pembelajaran untuk kalangan siswa-siswa SMP dan SMA ini
mungkin bisa dilakukan sendiri, namun untuk kalangan siswa-siswa SD hal ini
sangat sulit dilaksanakan.
Dalam kurun waktu kurang lebih 5 bulan, berdasarkan keterangan guru-guru
dan siswa-siswa, pembelajaran daring hampir dilakukan terus menerus dengan
memanfaatkan aplikasi yang sama. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa
kurangnya pendayagunaan teknologi dan internet khususnya pendayagunaan
aplikasi lainnya oleh para pendidik untuk proses kegiatan pembelajaran formal
dalam jaringan. Di sisi lain, anak-anak didik dan orangtua pun belum terlalu
memahami pendayagunaan teknologi dan internet tersebut sebagai media
pembelajaran. Maka penting bagi para pendidik, anak-anak didik dan orangtua
untuk mengetahui informasi lebih mengenai pendayagunaan teknologi dan
internet tersebut. Para pendidik sebagai fasilitator perlu diberikan sosialisasi
mengenai pendayagunaan teknologi dan internet tersebut, mengingat dalam masa
2
Covid 19 ini setiap kelas memiliki sebuah grup percakapan online dengan
anggotanya yaitu para pendidik tersebut, orang tua siswa-siswa, dan siswa-siswa
sendiri. Dengan informasi tersebut diharapkan para pendidik, orang tua maupun
siswa-siswa dapat lebih memanfaatkan teknologi dan internet untuk kegiatan
proses pembelajaran secara daring tersebut.
3
Covid 19 di Desa Adat Kutuh. Berdasarkan perumusahan masalah yang diangkat,
pun solusi yang dapat kami berikan dan kami tuangkan ke dalam satu program
kerja dengan 3 (tiga) spesifikasi kegiatan antara lain:
1. Mempublikasikan video yang memperkenalkan penggunaan Google Meet
kepada para pendidik, anak-anak didik dan orang tua di Desa Kutuh sebagai
media pembelajaran daring melalui kanal Youtube.
2. Membagikan video-video sederhana mengenai penggunaan Google Meet di
kalangan para pendidik, anak-anak didik dan orang tua secara langsung
maupun daring.
3. Melakukan simulasi bersama penggunaan Google Meet secara langsung
maupun daring dengan melibatkan para pendidik maupun anak-anak didik.
Melalui pengabdian pada masyarakat di Desa Adat Kutuh, khususnya bagi
para pendidik, anak-anak didik maupun orang tua, maka target yang ingin kami
hasilkan melalui kegiatan program kerja tersebut yaitu:
1. Mitra sasaran dapat memperoleh informasi pendayagunaan teknologi dan
internet untuk hal-hal yang bermanfaat dan berguna untuk kehidupan sehari-
hari.
2. Mitra sasaran dapat memperoleh pengetahuan yang berguna mengenai manfaat
aplikasi daring tatap wajah yaitu Google Meet sebagai media kegiatan proses
pembelajaran.
3. Mitra sasaran dapat mengaplikasikan Google Meet sebagai media
pembelajaran tatap wajah secara daring dalam kegiatan sehari-hari sehingga
semua mitra memperoleh kesempatan mendampingi maupun memperoleh
pendampingan khusus dalam proses pembelajaran, dan sebagai variasi dalam
kegiatan proses pembelajaran.
4
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
5
secara langsung maupun daring dengan melibatkan para
pendidik maupun anak-anak didik.
6
3 Melakukan simulasi bersama penggunaan Sosialisasi, pelatihan
Google Meet secara langsung maupun daring dan pendampingan
dengan melibatkan para pendidik maupun secara langsung.
anak-anak didik.
7
BAB III
HASIL KEGIATAN
8
Google Meet dan belum tahu cara menggunakannya, menjadi tahu dan menaruh
minat terhadap penggunaan aplikasi tersebut sebagai salah satu alternatif aplikasi
untuk pembelajaran daring. Dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai anjuran protokol
kesehatan yaitu meminimalkan pertemuan langsung, faktor penghambat kegiatan
adalah dibatasinya pertemuan dan keterbatasan waktu untuk bertemu secara
langsung dalam mengadakan simulasi yang meliputi sosialisasi, pelatihan dan
pendampingan mengenai pendayagunaan Google Meet tersebut, sehingga kegiatan
dibuat secara singkat, padat dan jelas dengan hanya melibatkan para pendidik
yaitu guru-guru sebagai perwakilan anak-anak didik dan orang tua anak-anak
didik yang sekaligus menjembatani penyebaran informasi yang sudah diperoleh
dari pelaksanaan pengabdian masyarakat kepada anak-anak didik, orang tua anak-
anak didik, maupun rekan-rekan guru-guru lainnya di Desa Adat Kutuh
9
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Adat
Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung secara umum terlaksana
dengan baik dan lancar. Kesimpulan yang dapat diperoleh melalui pelaksanaan
program kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Pendayagunaan
Aplikasi Google Meet Sebagai Media Pembelajaran Daring dalam Masa Covid 19
dalam tujuannya adalah untuk memperkenalkan, memperluas informasi dan
kemampuan mitra sasaran dalam memaksimalkan pengunaan teknologi dan
internet untuk kepentingan-kepentingan yang lebih berguna dan bermanfaat dalam
masa Covid 19 ini. Dengan diadakannya edukasi pendayagunaan Google Meet ini
diharapkan mitra sasaran mempunyai alternatif media lainnya yang dapat
dipergunakan dalam proses kegiatan pembelajaran formal secara daring, maupun
memanfaatkan Google Meet ini sebagai media komunikasi secara online.
4.2 Saran
Program pengabdian kepada masyarakat tersebut telah terealisasikan 100%,
besar harapan kami dengan berangkat dari hasil kegiatan yang telah kami
laksanakan, Google Meet tersebut pada tahap selanjutnya dapat dipergunakan oleh
masyarakat di Desa Kutuh khususnya para pendidik, anak-anak didik serta orang
tua anak-anak didik sebagai salah satu alternatif media pembelajaran daring yang
dapat dimanfaatkan dalam masa Covid 19. Ketika fasilitas penunjang seperti
internet sudah tersedia secara maksimal, maka dengan sudah diketahuinya
informasi dan cara penggunaan Google Meet, Google Meet tersebut selanjutnya
dapat didayagunakan untuk memaksimalkan proses kegiatan belajar mengajar
sebagai media pembelajaran secara daring, sehingga proses kegiatan pembelajaran
tatap muka masih dapat dilaksanakan secara online pun para pendidik maupun
anak-anak didik memperoleh kesempatan yang sama untuk mendampingi maupun
didampingi dalam proses kegiatan belajar mengajar sekalipun dianjurkan untuk di
rumah saja.
10
DAFTAR PUSTAKA
Pusat Kajian Pemberdayaan Masyarakat dan Kuliah Kerja Nyata. 2020. Panduan
Kuliah Kerja Nyata Peduli Bencana Covid-19. Panduan. Universitas
Mahasaraswati. Denpasar.
11
LAMPIRAN
12
Lampiran 1. Dokumentasi Observasi dan Wawancara KPBC Bersama
Ketua Satgas Covid 19 Desa Adat Kutuh.
13
Lampiran 2. Dokumentasi Kegiatan Simulasi Edukasi Pendayagunaan
Google Meet Sebagai Media Pembelajaran Daring bersama Guru-guru
SD No. 3 Kutuh, di Desa Adat Kutuh.
14
15
Lampiran 3. Dokumentasi Kegiatan Program Kerja Publikasi Video
Perkenalan Penggunaan Google Meet di kanal Youtube
16
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan Program Kerja Penyebaran Video-video
Mengenai Penggunaan Google Meet Secara Daring Pada Perwakilan Guru-
guru.
17
Lampiran 5. Biaya Kegiatan Program Kerja Pengabdian Masyarakat
18