Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENANGGUNG JAWABAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN) UHB TAHUN 2019/2020

KELOMPOK 1

PENYULUHAN ETIKA BATUK DI SD 1 GUNUNUGLURAH


KECAMATAN CILONGOK

Oleh:

AHMAD MISRIANI

164820144650002

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

PURWOKERTO
2020
PENGESAAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM
UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA

Tema Kegiatan KKN : Penyuluhan Penyuluhan Etika Batuk

Lokasi KKN : SD 1 GunungLurah


Nama Dosen Pembimbing : Imam Ahmad A., S.Kom., M.Kom
Nama Mahasiswa : Ahmad Misriani

Telah melaksanakan kegiatan KKN pada tanggal 10 Februari-10 Maret tahun 2020

Banyumas,

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Koordinator Desa,

------------------------------------ -----------------------------------
Imam Ahmad A., S.Kom., M.Kom
NIK. NIK.

Mengetahui,

Kepala Desa Gununglurah

------------------------------------
NIP. ....................................

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
atas berkat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di Desa Gunuglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas ini
dengan baik, sampai dengan tersusunnya laporan akhir KKN Desa Gununglurah.

Adapun tujuan dari diadakannya Kuliah Kerja Nyata ini adalah agar
mahasiswa dapat mengamalkan ilmu yang diperolehnya dengan cara berinteraksi
dengan masyarakat sasaran secara langsung, dan mahasiswa dapat menjalin
kemitraan dengan masyarakat. Selama pelaksanaan kegiatan KKN tersebut,
penulis banyak memperoleh bantuan, dorongan, dan bimbingan yang baik
sehingga program-program yang telah direncanakan dapat terealisasi dengan baik.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar – besarnya
kepada :

1. Iis Setiawan Mangkunegara, S,Kom., M.TI., selaku Ketua Yayasan


Pendidikan Dwi Puspita.
2. dr. Pramesti Dewi, M.Kes., selaku Rektor Universitas Harapan Bangsa.
3. Murniati, S.Kep.Ns., M.Kep., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Universitas
Harapan Bangsa.
4. Tri Sumarni, S.Kep.Ns., M.Kep., selaku Ketua Program Studi Sarjana
Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa.
5. Mariah Ulfah, S.Si.T, S.Kep, Ns, M.Kes selaku ketua Ketua LPPM
6. Imam Ahmad A., S.Kom., M.Kom, selaku dosen pembimbing lapangan yang
memberikan bimbingan dan motivasi untuk menyelesaikan laporan kegiatan .
7. Suyanto, selaku Kepala Desa Gununglurah.
8. Tri Winarni selaku penyedia tempat kami tinggal yang menyenangkan.
9. Hj. Tursiyati selaku penyedia tempat kami tinggal yang menyenangkan.
10. Zahrotul Istinganah selaku penyedia tempat kami tinggal yang menyenangkan.
11. Semua pihak yang telah memberikan bantuan.

ii
Semoga laporan akhir KKN ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan sebagai referensi.

Banyumas, 10 Maret 2020

Penyusun,

Ahmad Misriani

iii
DAFTAR ISI

PENGESAAN LAPORAN KEGIATAN KKN-PPM..............................................i


KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................1
C. Permasalahan dan Program yang ditawarkan...............................................1
BAB II PROFIL DUSUN........................................................................................2
A. Kondisi Umum Desa.....................................................................................2
B. Kondisi Geografis.........................................................................................2
C. Sumber Daya Manusia..................................................................................3
D. Kondisi Ekonomi Masyarakat.......................................................................3
E. Kondisi Lembaga Usaha Ekonomi Pedesaan (Luep)....................................4
F. Kondisi Pemerintahan Desa..........................................................................4
G. Pembagian Wilayah Desa.............................................................................5
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN................................................................7
A. Pelaksanaan...................................................................................................7
B. Keterlibatan dalam masyarakat.....................................................................8
C. Hambatan/tantangan......................................................................................8
D. Hasil kegiatan................................................................................................8
E. Jejaring kemitraan dan peran serta masyarakat.............................................8
F. Temuan baru dan atau unik dalam hal kekayaan alam, teknologi lokal dan
budaya...................................................................................................................9
G. Potensi pengembangan/keberlanjutan...........................................................9
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN...............................................................10
A. Kesimpulan.................................................................................................10
B. Saran............................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan segala perilaku
kesehatan yang dilakukan atas dasar kesadaran sehingga masyarakat atau
anggota keluarga mau dan mampu menolong dirinya sendiri dalam hal
kesehatan. Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia,
sehat secara jasmani dan rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua
menginginkan anaknya bisa tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini
dapat dicapai jika tubuh mereka sehat. Kesehatan yang perlu diperhatikan
selain kesehatan tubuh secara umum, juga kesehatan gigi dan mulut, karena
kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara
menyeluruh. Dengan kata lain bahwa kesehatan gigi dan mulut merupakan
bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang tidak dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara urnum.

Tingginya derajat kerusakan gigi pada anak-anak disebabkan kurangnya


kemampuan menjaga kebersihan gigi dan juga diakibatkan oleh faktor
makanan. Kondisi tersebut tidak lepas dari peranan orang tua, yang
seharusnya mengajarkan anak mereka menjaga kebersihan gigi. Dalam
memberikan pendidikan kesehatan fisik pada anak seringkali orangtua dan
guru hanya membatasi pada kesehatan tubuh saja. Padahal gigi bermasalah
dapat membuat anak kehilangan berbagai momentum perkembangannya.
Kesehatan gigi dan mulut anak dapat berpengaruh pada proses perkembangan
dan pembelajaran anak. Selain itu, gigi yang apik, sehat dan terawat sangat
penting untuk membangun rasa percaya diri anak sejak usia dini.

Berdasarkan hal tersebut, timbullah keinginan membantu anak-anak


agar mengerti bagaimana cara menyikat gigi dengan benar di Sekolah Dasar
yang berada di Desa Gununglurah. Diharapkan dengan diadakannya kegiatan
ini siswa-siswi sekolah dasar bisa paham ataupun mengerti bagaimana cara
sikat gigi yang benar.

4
B. Tujuan
Memberikan pemahaman kepada siswa-siswi SD tentang pentingnya perilaku
hidup bersih dan sehat yaitu salah satunya menyikat gigi dengan benar

C. Permasalahan dan Program yang ditawarkan

5
6
BAB II
PROFIL DESA

A. KONDISI DESA
1. Sejarah Desa Gununglurah
Belum adanya data atau sejarah tertulis mengenai riwayat Desa
Gununglurah
Sehingga hanya mencari sumber-sumber yang dapat dipercayai serta dari
cerita turun temurun yang masih dipercayai diantarnya dari para sesepuh
Desa yang sekarang masih hidup .
Sebelum abad 18 di Sudikampir yang selanjutnya takkenal Gununglurah
sudah berpenduduk dan beragama yaitu Hindu-Budha,terbukti ada
peninggalan arca ganesha di Makam Kuburan Lor, juga di temukan arca
ganesha yang belum jadi yang terkenal dengan watu janji.
Kurang lebih abad 18 datang pembawa islam bernama Mbah Nurhakim
yang waktu itu adu kesaktian dengan tokoh Hindu setempat yaitu Mbah
Bandayuda. Batu disindik menjadi tasbih sehingga terkenal dengan nama
Mbah Sela Kerti, yang konon menikah dengan Keturunan Adipati
Kertanegara / Ngabeih Singawijaya.
Anak Mbah Sela Kerti menikah dengan Syeh Abdulsalam seorang kerabat
Mataram Konon menurut legenda di Gununglurah asal mula sungai
mengaji sebagai berikut : Waktu itu Syeh Abdulsalam mandi di kali,
kemudian sholat di atas batu di atas kali, tiba-tiba datang banjir, tetapi atas
kehendak ALLAH Swt banjir tidak menerjang menunggu Sholat Mbah
Abdulsalam selesai, artinya banjir menghormati atau ngeheni sehingga
sungai tersebaut di beri nama Sungai Mengaji.
Dengan demikian berkembangnya islam dan penduduknya semakin
banyakdan makmur pada waktu itu Gununglurah masuk wilayah
Kadipaten Ajibarang dengan dipimpin oleh Adipati Singadida , karena di
pandang perlu maka Adipati Singadipa (salah satu pengikut Pangeran
Diponegoro) mengangkat putera sulungnya bernama Dipa menggala

7
menjadi Demang di Gununnglurah (1820-1860). Sedangkan nama
Gununglurah berasal dari nama sebuah keris yang dimiliki oleh pejabat,
keris tersebut bila dipakai untuk pilihan Lurah banyak yang terkabul
sehinggga di Gunung ada pusaka Lurah , Maka terkenal dengan seebutan
Gununglurah.
Demang Dipamenggala memerintah dari tahun 1820-186 pada waktu
pemerintahannya Desa Gununglurah merupakan daerah perdikan (daerah
yang tidak dipungut pajak) batasan wilayahnya antara Sungai Banyon dan
Sungai Condong waktu jumlah penduduknya sekitar 500 jiwa .
Setelah Demang Dipamenggala menggantikan kepemimpinan ayahnya
menjadi Adipati Ajibarang selanjutnya Gununglurah dipimpin oleh Lurah
Wangsa menggala (putrera Demang Dipamenggala .
2. Demografi
Secara administrative desa Gununglurah termasuk dalam wilayah
Kecamatan Cilongok ,Kabupaten Banyumas terletak disebelah barat
Kabupaten Banyumas .Dari ibukota kecamatan Cilongok desa
Gununglurah berjarak sekitar 6 Km ,ditempuh dalam waktu 20 Menit bila
menunggu kendaraan pribadi, Sedangkan dari pusat Kabupaten Banyumas
berjarak sekitar 23 km, ditempuh dalam waktu 30 Menit bila
menggunakan kendaraan pribadi.
Desa Gununglurah memiliki ketinggian sekitar 400/700 m diatas
permukaan laut dan banyaknya curah hujan 2.000 – 3.000 m dengan suhu
udara rata – rata
32 C.
Adapun luas Desa Gununglurah adalah 877,807 hektar (Ha.) dengan
rincian penggunaan lahan sebagai berikut :
a. Jalan : 15,130 Ha.
b. Sawah : 130,142 Ha.
c. Ladang/ Perkebunan : 8,135 Ha.
d. Kolam ikan/ empang : 2,52 Ha.
e. Pemukiman / Perumahan : 90,207 Ha.

8
f. Bangunan Umu : 7,135 Ha.
g. Kuburan : 5,136 Ha.
h. Hutan/ Tanah Negara : 492 Ha.
i. Lainnya : 29,00 Ha.
Desa Gununglurah terdiri atas daerah Dataran Rendah dan Dataran
Tinggi yang berbatasan dengan :
a. Sebelah Utara : Desa Hutan
b. Sebelah Timur : Desa Sokawera Kecamatan Cilongok;
c. Sebelah Selatan : Desa Langgongsari & Desa Rancamaya
d. Sebelah Barat : Desa Sambirata Kecamatan Cilongok .
Secara kewilayahan Desa Gununglurah terdiri atas 3 dusun, 10
Rukun Warga dan 60 Rukun Tetangga (RT), dengan rincian
sebagai berikut :
a. Dusun I terdiri atas 25 Rukun Warga (RW)
1) RW 01 terdiri atas 6 RT
2) RW 02 terdiri atas 6 RT
3) RW 03 terdiri atas 7 RT
4) RW 04 terdiri atas 6 RT
b. Dusun II terdiri atas 19 Rukun Warga (RW)
1) RW 05 terdiri atas 6 RT
2) RW 06 terdiri atas 7 RT
3) RW 07 terdiri atas 6 RT
c. Dusun III terdiri atas 16 Rukun Warga (RW)
1) RW 08 terdiri atas 5 RT
2) RW 09 terdiri atas 5 RT
3) RW 10 terdiri atas 6 RT
3. Keadaan Sosial
a. Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk Desa Gununglurah keadaan sampai dengan
31 Desember 2019 sebanyak 7.862 jiwa, dengan rincian sebagai
berikut :

9
1) Jumlah Penduduk menurut Jenis Kelamin
a) Laki-laki : 3.951 orang.
b) Perempuan : 3.911 orang.
2) Jumlah Kepala Keluarga : 2.423 KK
b. Kelembagaan Desa
Lembaga masyarakat adalah suatu himpunan yang mengatur
norma-norma dari tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan
pokok di dalam kehidupan masyarakat, dimana wujud konkritnya
adalah perkumpulan.
Lembaga Sosial yang ada di Desa Gununglurah adalah sebagai
berikut :
Jenis Kelembagaan
No. Jumlah Pengurus / Kader
Desa
1 Pemerintah Desa 11 orang
2 BPD 10 orang
3 LPMD 7 orang
4 PKK 1 Tk Desa / 60 Tk RT
5 Karang Taruna 1 Tk Desa / 60 Tk RT
6 Kelompok Tani 8 kelompok
7 Kelompok Wanita Tani 2 Kelompok
8 Kelompok Penderes 5 kelompok
9 Kelompok Ternak 6 Kelompok
10 Simpan Pinjam 15 kelompok
11 Kelompok Kesenian 10 kelompok
12 Posyandu 80 orang / 16 kelompok
13 RT 60
14 RW 10
15 Hansip 36 0rang
16 TK 2
17 SD 2
18 MI 1
19 Pos PAUD 3
Bina Keluarga Balita
20 150 / 3 Kelompok
(BKB)
21 Diniyah 3
22 TPA/TPQ 40
23 Pondok Pesantren 2
24 Koperasi 1
25 UED –SP 1

10
c. Kondisi Ekonomi Masyarakat
Roda perekonomian Desa Gununglurah ditopang oleh sektor Pertanian,
Peternakan, Perikanan, Perdagangan dan industry rumah tangga dan
jasa. Berdasarkan data yang diketahui jumlah penduduk menurut
pekerjaan / profesi adalah sebagai berikut :
1) Pertanian
Pada sector pertanian diketahui hal-hal sebagai berikut :
a) Luas lahan pertanian : 105 Ha
b) Luas tanaman padi : 90 Ha
c) Luas tanaman ketela Pohon : 7,5 Ha
d) Luas tanaman Kacang Tanah : 4 Ha
e) Luas tanaman Jagung : 1,5 Ha
f) Luas tanaman sayuran : 2 Ha
2) Perikanan
Sebagai salah satu sektor perekonomian, sektor perikanan sama halnya
dengan sektor peternakan yaitu masih dilakukan hanya sebagai
pekerjaan sambilan. Data yang terkait dengan budidaya ikan air
tawar di Desa Gununglurah sebagai berikut:
a) Luas lahan yang dipakai : 2,52 Ha
b) Jumlah empang : 950 unit
c) Jumlah pemilik empang/kolam : 725 orang
3) Perdagangan
Selain sector pertanian, sector perdagangan menempati urutan
kedua sebagai penggerak perekonomian di Desa Gununglurah
dengan jumlah warung / toko sebanyak 125 buah dan menyerap
tenaga kerja 150 orang serta nilai omset barang dagangan sebesar
Rp. 37.000.000,-/hari
4) Industri
Jenis industri yang ada di Desa Gununglurah masih terbatas pada
industri rumah tangga, antara lain industri pangan/ pengolahan

11
hasil pertanian, pakaian dan kayu. Rincian jumlah industri dan
tenaga kerja yang terserap adalah sebagai berikut:
a. Jumlah usaha / industri pangan : 55 buah
Jumlah pemilik usaha : 55 orang
Jumlah tenaga kerja : 110 orang
b. Jumlah usaha konveksi/pakaian : 20 orang
Jumlah pemilik usaha : 20 orang
Jumlah tenaga kerja : 40 orang
c. Jumlah usaha / industri kayu : 12 buah
Jumlah pemilik usaha : 12 orang
Jumlah tenaga kerja : 75 orang
d. Jumlah usaha Rice mill : 2 buah
Jumlah pemilik usaha : 2orang
Jumlah tenaga kerja : 10 0rang

d. Jasa
Jenis usaha jasa yang ada di desa Gununglurah antara lain :
Jumlah
Jenis usaha Jumlah unit Jumlah Pemilik
No Tenaga kerja
Jasa Usaha (buah) Usaha (orang)
(orang)
1. Transportasi 46 46 46
2. Pertukangan 10 10 20
3. Montir/bengkel 10 13 13
4. Cucian kendaraan 2 2 2
5. Lainnya 1 1 1

B. KONDISI PEMERINTAHAN DESA


1. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
Sesuai dengan Peraturan Desa Gununglurah nomor 04 Tahun 2016
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa, Jumlah
Perangkat Desa Gununglurah sampai dengan Desember tahun 2018
sebanyak 11 orang dengan rincian sebagai berikut :
NO NAMA JABATAN SK
SK Bupati No ..... TAHUN
1 Suyanto Kepala Desa
2019
2 Ivah Amalia Sekretaris Desa SK Kepala Desa No
141/19/2016 tgl 14

12
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
3 Warsito Kadus I 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
4 Suyanto Kadus II 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
5 A.Burhanudin Kadus III 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
6 Lukman Arifin Kasi Kesejahteraan 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
7 Khamami Kasi Pemerintahan 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No
8 Akhsin Munsorif Kasi Pelayanan 141/20/2016 tgl 14
Oktober 2016
Sk Kepala Desa No 02
Kaur Tata Usaha dan
9 Fahmi Faid Syarofi Tahun 2018 tgl 2
Umum
Nopember 2019
Sk Kepala Desa No 01
10 Musalisatun Nangimah Kaur Keuangan Tahun 2019 tgl 7 Januari
2019
Sk Kepala Desa No 01
11. Dwi Cahyo Mulantoro Kaur Perencanaan Tahun 2019 tgl 7 Januari
2019

3. Sumber Daya Manusia Badan Permusyawaratan Desa


Berdasarkan Surat Keputusan Camat Cilongok nomor 140/035/2014,
tentang Penetapan Pimpinan dan anggota BPD Desa Gununglurah
Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas masa Bhakti 2014 – 2019,

13
Keanggotaan BPD Desa Gununglurah terdiri dari 10 orang dengan perincian
sebagai berikut : Susunan Badan Permusyawatan Desa ,Desa Gununglurah

No Nama Pendidikan Jabatan


1 2 4 5
1 M. Arif Riyanto, S.Pd S1 Ketua

2 Yuni Listiyono D3 Wakil Ketua

3 Tri Winarni S.Pd Aud S1 Sekretaris

4 Heri Wijiarto S. Ag S1 Kabid Pemerintahan

5 A.Muzayin SLTA Kabid Pembangunan

6 Solikhin SLTP Kabid Kesra

7 Mukhlis SLTP Anggota

8 Edi Santoso SLTA Anggota

9 Rokhimin SLTA Anggota

10 Suyono SD Anggota

14
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Pelaksanaan
1. Tahap persiapan
Tahap kegiatan dari kegiatan ini adalah pembuatan leaflet,
persiapan tempat dan alat-alat lainnya disiapkan oleh anggota kelompok
sesuai dengan tugasnya masing-masing. Pada kegiatan ini kami
berkolaborasi dengan ibu-ibu PKK di Desa Gununglurah.
Program kegiatan pembuatan dilakukan pada 4 waktu yang
berbeda di Desa GunungLurah cilongok.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan :
a. Hari / tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020
Waktu : 7.00 – Selesai
Tempat : PKK Kadus 1
b. Hari / tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020
Waktu : 9.30 – Selesai
Tempat : PKK Kadus 2
c. Hari / tanggal : Sabtu, 15 Februari 2020
Waktu : 9.30 – Selesai

15
Tempat : PKK Kadus 3
d. Hari / tanggal : Jum’at, 21 Februari 2020
Waktu : 9.30 – Selesai
Tempat : PKK Kadus 3

3. Deskripsi Kegiatan
Program ini dilakukan masing-masing sebanyak satu kali di setiap
Sekolah Dasar. Kegiatan yang pertama yaitu penyuluhan dilakukan di
dalam kelas tentang PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat) terutama gosok
gigi, bagaimana dan mengapa gigi harus disikat dengan benar. Kegiatan
yang kedua yaitu praktik gosok gigi bersama dilakukan di halaman
sekolah. Dilakukanya program ini bertujuan agar anak-anak memahami
bagaimana pentingnya hidup bersih dan sehat serta membudayakan untuk
selalu melakukan gosok gigi yang baik dan benar setiap hari.
4. Rangkaian kegiatan
a. Tempat : SD N 2 Gununglurah
Pelaksana : Anggraeni Nurdiana
Asisten : Desti Nurhayati
1) Pembukaan
Acara dimulai pukul 7.00 WIB diawali dengan senam SKJ 2008
bersama seluruh siswa dan guru
2) Acara inti
Penyuluhan sikat gigi dimulai pukul 8.15 WIB dengan
menggabungkan kedua kelas (kelas 1 & 2) diikuti dengan
penyuluhan cuci tangan, kemudian praktiknya dilakukan pukul
8.45 WIB
3) Penutup
Acara selesai pukul 9.30 WIB
b. Tempat : SD 1 Gununglurah
Pelaksana : Afifah
Asisten : Agus

16
1) Pembukaan
Acara dimulai pukul 7.00 WIB diawali dengan senam SKJ 2008
bersama seluruh siswa dan guru
2) Acara inti
Penyuluhan sikat gigi dimulai pukul 8.15 WIB dengan
menggabungkan kedua kelas (kelas 1 & 2) diikuti dengan
penyuluhan cuci tangan, kemudian praktiknya dilakukan pukul
8.45 WIB
3) Penutup
Acara selesai pukul 9.30 WIB
c. Tempat : MI Gununglurah
Pelaksana : Ari Rahmat
Asisten : Dede
1) Pembukaan
Acara dimulai pukul 9.30
2) Acara inti
Penyuluhan sikat gigi dimulai pukul 8.15 WIB dengan
menggabungkan kedua kelas (kelas 1 & 2) diikuti dengan
penyuluhan cuci tangan, kemudian praktiknya dilakukan pukul
8.45 WIB
3) Penutup
Acara selesai pukul 9.30 WIB

B. Keterlibatan siswa siswi sekolah dasar


Dalam mengikuti kegiatan penyuluhan dan praktik sikat gigi siswa-siswi
sangat antusias untuk mengikuti dan aktif selama dilaksanakan kegiatan.

C. Hambatan/tantangan
Hambatan yang dialami selama pelaksanaan kegiatan adalah sebagai
berikut :
1. Air Bersih

17
Kebersihan air di sekolah dasar merupakan faktor penghambat
keberlangsungan kegiatan.
2. Kran/Washtafel
Terbatasnya air mengalir dari kran/washtafel pada tiap sekolah
menghambat dalam praktik cuci tangan dan gosok gigi.
3. LCD Proyektor
Terbatasnya jumlah LCD proyektor di tiap-tiap sekolah merupakan
penghambat dalam penyampaian materi.

D. Hasil kegiatan
Hasil yang sudah dicapai dari adanya kegiatan ini antara lain
meningkatnya wawasan siswa bagaimana cara berperilaku hidup bersih dan
sehat, bagaimana cara mencuci tangan dan meggosok gigi yang baik dan
benar serta tumbuhnya kesadaran dalam diri siswa akan pentingnya menjaga
kesehatan dengan cara berperilaku hidup yang bersih dan sehat.

E. Jejaring kemitraan dan peran masyarakat/institusi


Peran serta guru dan partisipasi masyarakat lingkungan sekolah yaitu siswa
terhadap kelangsungan kegiatan ini menunjukkan sikap dan dukungan yang
baik. Dukungan dari pihak instansi yaitu sekolah berupa pemberian izin
kepada KKN UHB 2020 untuk mengadakan penyuluhan PHBS serta
menyediakan sarana dan prasarana yang kami butuhkan. Selain itu bapak dan
ibu guru juga mendampingi para siswa dalam kegiatan penyuluhan ini. Para
siswa juga menunjukkan peran sertanya yang baik terhadap kegiatan ini hal ini
dapat dilihat dari ketertarikan siswa terhadap kegiatan penyuluhan perilaku
hidup bersih dan sehat dengan rajin menyikat gigi.

F. Anggaran
Total biaya pada kegiatan ini yaitu Rp 66.000,00 yang digunakan
untuk doorprize sebagai media penyuluhan dimana dana diperoleh dari
mahasiswa.

No. Bahan Jumlah Harga

18
1. Sikat gigi 6 Rp 18.000
2. Pasta gigi 8 Rp 48.000
Total biaya Rp 66.000

G. Potensi pengembangan/keberlanjutan
Tindak lanjut setelah kegiatan ini terlaksana yaitu diharapkan para siswa sadar dan
memiliki kemauan untuk menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat di
lingkungan mereka baik di sekolah maupun di masyarakat sehingga terbentuk
generasi yang sehat yang bebas dari penyakit.

19
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan kunci utama menjaga kesehatan
salah satu hal kecilnya adalah menyikat gigi. Dengan rajin menyikat gigi dapat
mencegah kerusakan gigi yaitu timbulnya plak, gigi berlubang, gusi berdarah
yang mengakibatkan timbulnya nyeri pada area gigi dan gusi.

B. Saran
Diharapkan dengan dilaksanakanya kegiatan ini siswa-siswi sekolah
dasar dapat menyadari bahwa menjaga kesehatan gigi itu penting serta dapat
menerapkanya dalam aktivitas sehari hari dengan baik.

20
LAMPIRAN

1. Biodata Pelaksana

Nama Lengkap : Anggraeni Nurdiana


Nim : 16142014245011
Prodi : S1 Keperawatan
Tempat, Tanggal Lahir : Purbalingga, 23 Juli 1997
Alamat : Desa Wirasaba, Rt 04/08, Kec.Bukateja,
Kab.Purbalingga
Jenis Kelamin : Perempuan
Email : anggradiana23@gmail.com
No Hp : 082338911810
Riwayat Pendidikan : TK Diponegoro, SDN 1 Wirasaba, SMPN 1
Purwareja-Klampok, SMAN 1 Bukateja
Riwayat Organisasi :-

21
2. Foto Kegiatan

22

Anda mungkin juga menyukai