INKOMPABILITAS

Rani Prabandari M.Farm., Apt.

Adalah apabila ada dua obat atau
lebih bila dicampurkan
menghasilkan campuran yang tidak
diinginkan karena mempengaruhi
sifat fisika maupun chemis
sehingga hal ini harus dihindari

DEFINISI
 1. Inkompabilitas fisik
2. Inkompabilitas kimia

Ada dua (2) inkompabilitas:

 Inkompabilitas fisik adalah
terjadinya perubahan2 yang tidak
diinginkan pada waktu
mencampurkan bahan obat atau
tanpa adanya perubahan susunan
kimianya.

Inkompabilitas fisik:
1. Meleleh dan menjadi lembabnya
campuran serbuk;
contoh=
a) Penurunan titik lebur hexamin dan acetosal,
mentol dan naftol.
b) Penurunan tekanan uap relatif KBr dan NaI,
NaBr dan NaCl.
c) Bebasnya air kristal Magnesii Sulfat dan Natrii
Sulfat.

Beberapa peristiwa yang termasuk

inkompabilitas fisika a.l:
2. Tidak dapat larut dan tidak dapat
bercampur. Contoh: Sulfadiazin dalam
sediaan larutan.
3. Penggaraman.
contoh: Chinin HCl tidak larut dengan
adanya Amonium Chlorid.
4. Adsorpsi.
Contoh: Bolus Alba mengadsorbsi
alkaloida.

Lanjutan……………………..
 Inkompabilitas kimia adalah
terjadi karena timbulnya reaksi-
reaksi kimia pada waktu
mencampurkan bahan obat.

Inkompabilitas kimia:
1. Terjadinya endapan,
contoh: ephedrin dan Papaverin HCl.
2. Terjadinya perubahan warna
contoh: Codein dan Acetosal,
Aminophillin dan Vit C.
3. Terurai,
contoh: Phenobarbital Na dalam
larutan.
4. Terbentuk gas,
contoh: Amonium chlorid dan codein.

Beberapa peristiwa yang termasuk

inkompabilitas kimia a.l: