Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN)


(Kabupaten Banjarnegara – Desa Kalitengah)

"English Week"

Disusun Oleh:
SOLIKHATUL KHASANAH
(20200213002)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS


FAKULTAS SOSIAL, EKONOMI DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA PURWOKERTO
2023
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan nikmat-Nya, yang telah
memberikan petunjuk dan kelancaran kepada penulis dalam melaksanakan
Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dengan izin-Nya, penulis berhasil
menyelesaikan pelaksanaan KKN dan menyusun laporan ini sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah
kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, sebagai teladan agung yang
memberikan inspirasi dan panduan dalam perjalanan penulisan laporan KKN
ini.

Penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tulus kepada semua
pihak yang telah memberikan dukungan dan kontribusi berharga selama
pelaksanaan KKN dan dalam proses penyusunan laporan ini. Tanpa bantuan
mereka, pencapaian ini tidak akan menjadi mungkin terwujud. Adalah
kewajiban bagi penulis untuk mengucapkan terima kasih kepada individu dan
lembaga yang telah memberikan dukungan, antara lain:

1. Bapak Dr. Ir. Achmad Iqbal, M.Si., selaku rektor Universitas Nahdlatul
Ulama Purwokerto, atas arahan dan dorongan dalam menjalankan KKN
dengan semangat yang tinggi.
2. Ibu Novita Hindratiningrum, S.PT., M.P., selaku ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Nahdlatul Ulama
Purwokerto, atas dukungan serta pengawasan dalam pelaksanaan KKN ini.
3. Ibu Dian Mustikasari, S. Pd., M.A., sebagai Dosen Pembimbing Lapangan,
yang telah memberikan panduan, bimbingan, dan dukungan kepada
mahasiswa KKN selama kegiatan berlangsung di Desa Kalitengah,
Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.
4. Bapak Suprihanto selaku Kepala Desa, atas izin dan kerjasama yang
diberikan kepada mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Desa
Kalitengah.

i
5. Masyarakat serta semua pihak yang telah turut mendukung dan
berkontribusi dalam pelaksanaan KKN di lingkungan pesantren.
6. Semua teman dan rekan mahasiswa yang telah bekerja sama dan berjuang
keras selama kegiatan KKN.

Laporan ini disusun berdasarkan pengalaman, observasi, dan hasil kegiatan


yang penulis jalani selama pelaksanaan KKN di Desa Kalitengah, Kecamatan
Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan KKN berlangsung selama 38
hari, dimulai dari tanggal 25 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023.

Penulis menyadari bahwa laporan ini mungkin masih memiliki kekurangan,


baik dari segi isi, struktur, maupun bahasa. Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan saran, kritik, dan masukan yang membangun untuk perbaikan
ke depannya. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat serta inspirasi
kepada para pembaca, khususnya bagi mereka yang tertarik dengan
pengalaman KKN di lingkungan sekolah serta pengembangan bahasa Inggris.

Akhir kata, penulis berharap agar laporan ini dapat memberikan kontribusi
yang positif dalam pengembangan pendidikan dan pengabdian masyarakat di
masa yang akan datang.

Purwokerto, 5 September 2023

Penyusun

ii
LEMBAR PENGESAHAN
KULIAH KERJA NYATA (KKN)

Judul : English Week


Nama Mitra Program : Desa Kalitengah, Kec. Purwanegara, Kab.
Banjarnegara
Pelaksana :
a. Nama : Solikhatul Khasanah
b. NIM : 20200213002
c. Fakultas : Sosial Ekonomi dan Humaniora
d. Alamat : Panembangan Rt 02 Rw 02, Kec. Cilongok Kab.
Banyumas
e. Nomor Telp. : 0851-5506-1515
Jumlah Anggota Pelaksana : 01 Mahasiswa
Lokasi Pelaksana :
a. Desa/Kelurahan : Kalitengah
b. Kecamatan : Purwanegara
c. Kota/Kab : Banjarnegara
d. Jarak PT-Mitra :
Waktu pelaksanaan : 25 Juli – 31 Agustus 2023
Total biaya : Rp 0,-
Purwokerto, 5 Sreptember 2023

Mengetahui,

Dosen Pembimbing Lapangan Pelaksana

Dian Mustikasari, S.Pd., M.A. Solikhatul Khasanah


NIDN. 0606088902 NIM. 20200213002

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Data Mahasiswa ........................................................................................... 2
C. Lokasi ........................................................................................................... 2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA INDIVIDU .............................................. 3
A. Deskripsi Kegiatan ....................................................................................... 3
B. Waktu Pelaksanaan ....................................................................................... 3
C. Volume Kegiatan .......................................................................................... 4
D. Sasaran Kegiatan .......................................................................................... 4
E. Estimasi Waktu ............................................................................................. 4
F. Metode Pelaksanaan ..................................................................................... 5
G. Foto Kegiatan ............................................................................................... 5
H. Capaian dan Respon ..................................................................................... 6
I. Kendala dan Solusi ....................................................................................... 7
J. Faktor Pendorong Mensukseskan Program.................................................. 8
K. Rekomendasi Pelaksanaan Berikutnya ........................................................ 9
BAB III ..................................................................................................................11
PENUTUP ..............................................................................................................11
A. Kesimpulan .................................................................................................11
B. Saran........................................................................................................... 12
C. Lampiran .................................................................................................... 14

iv
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah proses yang penting dalam kehidupan manusia


dan masyarakat serta menjadi fondasi utama untuk perkembangan individu,
kemajuan sosial, serta kemajuan ekonomi dan pendidikan ialah cara utama
untuk memungkinkan individu mengembangkan pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang diperlukan untuk sukses dalam
kehidupan. Ini mencakup pengembangan aspek-aspek seperti kognitif. Fisik
dan emosional.
Dengan melalui Permasalahan stunting, kemiskinan ekstrim, dan
praktik Open Defecation Free (ODF) merupakan tantangan kompleks yang
dihadapi oleh banyak komunitas di berbagai wilayah, termasuk Desa
Kalitengah di Kabupaten Banjarnegara. Desa ini adalah salah satu daerah
yang terus berupaya mengatasi permasalahan tersebut demi mewujudkan
kesejahteraan dan kesehatan bagi seluruh warga.
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Nahdltaul Ulama
Purwokerto merasa bahwa kami memiliki tanggung jawab sosial untuk
berkontribusi dalam mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu,
Program KKN dengan tema "Peran KKN POSDAYA dalam Penanganan
Stunting, Kemiskinahan Ekstrim, dan ODF" di Desa Kalitengah diinisiasi
sebagai upaya konkret untuk memberikan dampak positif dan membantu
masyarakat setempat dalam menghadapi tantangan yang ada.
Program ini bertujuan untuk mengintegrasikan Pendidikan Bahasa
Inggris dengan upaya penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, dan praktik
ODF. Melalui pendekatan yang komprehensif dan inklusif, diharapkan
program ini dapat memberikan solusi holistik yang mampu menciptakan
perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Desa Kalitengah.

1
Laporan ini akan memberikan gambaran rinci tentang perjalanan,
tujuan, metode, capaian, hambatan, dan rekomendasi dari program KKN
Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini. Dengan melihat latar belakang ini,
diharapkan pembaca akan memahami urgensi serta kontribusi nyata yang
dilakukan oleh mahasiswa dalam rangka membantu penanganan stunting,
kemiskinan ekstrim, dan praktik ODF dalam konteks
lokal Desa Kalitengah.

B. Data Mahasiswa

Nama : Solikhatul Khasanah


NIM : 20200213002
Program Studi : Pendidikan Bahasa Inggris
Fakultas : FAKULTAS SOSIAL, EKONOMI DAN HUMANIORA
Alamat :Panembangan RT 02 RW 02, Kec. Cilongok, Kab.
Banyumas
Nomor Telp. : 0851-5506-1515

C. Lokasi

Desa : Kalitengah
Kecamatan : Purwanegara
Kabupaten : Banjarnegara

2
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM KERJA INDIVIDU

A. Deskripsi Kegiatan

1. Nama Kegiatan

Program "English Week" merupakan program dari bidang


pendidikan, program ini merupakan pengajaran bahasa inggris untuk
anak SD dan MI. Kegiatan ini memiliki fokus utama pada upaya
peningkatan mutu pendidikan di Desa Kalitengah, Kabupaten
Banjarnegara. Melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif, program ini
bertujuan untuk mengarjakan bahasa inggris kepada anak sekolah agar
nantinya mereka dapat mempergunakannya ketika mereka melanjutkan
ke jenjang yang lebih tinggi atau ketika mereka sudah bekerja, serta
disekolah yang ada pelajaran bahsa baru akan diajarkan dan kurangnya
tenaga pendidik yang mengakibatkan siswa disana belum mengenal
bahasa inggris secara baik.

B. Waktu Pelaksanaan

Program "English Week" ini telah dirancang untuk berlangsung


selama periode tertentu dengan jadwal yang efisien dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat Desa Kalitengah. Berikut adalah deskripsi waktu
pelaksanaan program:
1. Periode Pelaksanaan: 31 Juli - 24 Agustus 2023
2. Jadwal Kegiatan:
✓ Hari Sekolah (Senin - Kamis):
Kegiatan di dua SD (SDN 1 Kalitengah, SDN 3 Kalitengah)
dan satu MI (MI Muhamadiyyah Kalitengah) dilakukan selama hari
sekolah, dari Senin hingga Kamis. Kegiatan ini dijadwalkan sesuai
dengan jam pelajaran di masing-masing kelas, untuk memastikan
mahasiswa dapat berinteraksi dengan siswa dan guru dengan efektif.

3
Dengan perencanaan waktu yang cermat, program "English Week"
ini dapat memberikan fleksibilitas yang memadai karena jadwal yang
disesuaikan dengan hari sekolah memberikan kesempatan bagi siswa, untuk
berpartisipasi tanpa mengganggu rutinitas belajar mereka disekolah.

C. Volume Kegiatan

Program "English Week dan KBM di sekolah" ini memiliki volume


kegiatan yang luas dan beragam. Dalam skala yang lebih spesifik, terdapat
dua Sekolah Dasar (SD) dan satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang akan
menjadi fokus perhatian.
Program "English Week " dilakukan setiap hari Senin dan Selasa
atau pada hari yang lain dengan menyesuaikan kelas masing-masing.
D. Sasaran Kegiatan

Kegiatan "English Week" ini memiliki sasaran yang terfokus dan


terukur, sasaran kegiatan mencakup siswa dari dua Sekolah Dasar (SD) dan
satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Desa Kalitengah.

E. Estimasi Waktu

Program "English Week" ini telah dirancang dengan estimasi waktu


yang cermat untuk memastikan kegiatan yang efektif dan efisien. Kegiatan
ini berlangsung di dua Sekolah Dasar (SD) dan satu Madrasah Ibtidaiyah
(MI) sesuai dengan jam sekolah.
Kegiatan di dua SD dan satu MI dilakukan selama jam sekolah
sesuai dengan jadwal kelas. Ini memastikan bahwa mahasiswa dapat
berinteraksi dengan para siswa dan guru secara efektif. Estimasi waktu ini
akan berlangsung setiap hari sekolah, yaitu Senin hingga Kamis, sesuai
dengan jadwal resmi sekolah.

4
F. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang diterapkan dalam "English Week" ini


yaitu dengan menjelaskan materi dengan diiringi nyanyian sehingga siswa
yang belajar tidak merasa bosan, semangat dan mudah memahaminya..
selain dengan nyanyian pada saat pembelajaran juga diselingi dengan
permainan sehingga anak akan jauh lebih antusias dan mereka akan fokus
dengan apa yang dijelaskan.

G. Foto Kegiatan

1. Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 1 Kalitengah

2. Kegiatan Belajar Mengajar di SDN 3 Kalitengah

5
3. Kegiatan Belajar Mengajar di MI Muhamadiyyah Kalitengah

H. Capaian dan Respon

Dalam laporan ini, saya akan menguraikan capaian yang berhasil


dicapai dan respon yang diterima sebagai hasil dari Program "English
Week" di Desa Kalitengah, Kabupaten Banjarnegara.
1. Capaian
Capaian dari kegiatan ini ialah anak menjadi suka belajar bahasa
inggris dan mereka mengetahui kosa kata yang bisa diucapkan sehari-
hari.
2. Respon
Respon kepala sekolah dari dua Sekolah Dasar (SD) dan satu
Madrasah Ibtidaiyah (MI) sangatlah baik dan menerima dengan tangan
terbuka karena mereka merasa sangat terbantu dengan adanya program
“English Week”. Respon dari peserta didik ialah mereka sangat antusias
dari awal perkenalan sampai dalam penyampaian materi.
Dengan capaian yang terlihat dan respons positif dari siswa serta
pihak sekolah, laporan KKN ini menggambarkan betapa pentingnya
peran KKN POSDAYA dalam memberikan kontribusi nyata dalam
mengatasi stunting, kemiskinan ekstrim, dan praktik ODF di Desa
Kalitengah. Dengan pendekatan pendidikan bahasa Inggris yang

6
inklusif, program ini memberikan dampak yang berkelanjutan dan
terukur dalam memajukan masyarakat desa menuju kesejahteraan
yang lebih baik.
I. Kendala dan Solusi

Kegiatan Program "English Week" tidak terlepas dari berbagai


tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya. Tantangan-tantangan ini
adalah bagian alami dar proses pengembangan dan penerapan program, dan
penanganannya memerlukan solusi yang tepat. Berikut adalah beberapa
kendala yang dihadapi dalam program ini beserta solusi yang diterapkan:
1. Minat Belajar yang Bervariasi
- Tantangan: Tidak semua siswa memiliki minat belajar yang sama
terhadap bahasa Inggris.
- Solusi: Menggunakan pendekatan pembelajaran yang inklusif,
dengan memanfaatkan berbagai jenis kegiatan seperti permainan,
cerita, dan kegiatan seni. Ini dapat membantu menarik minat
beragam peserta untuk belajar bahasa Inggris dengan cara yang
menyenangkan.
2. Letak Geografis
- Tantangan: Letak geografis yang tidak mudah dan letak sekolah
yang jauh menyebabkan keterlambatan dalam pengajaran di MI
Kalitengah .
- Solusi: meminta bantuan kepada teman kelompok untuk bisa
mendampingi dan mengantarkan.
3. Waktu Pelaksanaan yang Terbatas
- Tantangan: Jadwal sekolah dan kegiatan mahasiswa dalam
pelaksanaan pogram kerja yang lainnya sehingga bisa menjadi
kendala dalam melaksanakan kegiatan KKN.
- Solusi: Mahasiswa berkoordinasi dengan sekolah untuk menemukan
jadwal yang paling sesuai, memastikan partisipasi yang maksimal
tanpa mengganggu rutinitas harian, serta membagi tugas anggota
kelompok secara merata agar semua sekolah dapat dikunjungi.

7
J. Faktor Pendorong Mensukseskan Program
Dalam upaya mewujudkan keberhasilan suatu program, faktor
pendorong memiliki peran yang sangat penting. Faktor-faktor ini menjadi
tiang penyangga yang mendorong jalannya program, membuka peluang,
dan mengatasi hambatan yang mungkin muncul selama pelaksanaan. Dalam
konteks Program "English Week," faktor-faktor pendorong ini telah
memainkan peran krusial dalam meraih pencapaian yang diharapkan.
1. Komitmen Mahasiswa
Mahasiswa yang terlibat dalam program ini perlu memiliki
komitmen yang kuat terhadap tujuan dan nilai-nilai program. Kemauan
untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat dan semangat
dalam melaksanakan kegiatan adalah kunci kesuksesan.
2. Partisipasi Aktif Siswa
Keberhasilan program sangat bergantung pada partisipasi aktif
dan dukungan dari siswa sekolah. Mereka perlu terlibat dalam setiap
tahap, dari perencanaan hingga pelaksanaan, serta berkomunikasi secara
terbuka untuk memastikan program relevan dan efektif.
3. Kolaborasi dengan Pihak Terkait
Kerja sama yang baik dengan sekolah, dan lembaga terkait
lainnya sangat penting. Mereka dapat memberikan panduan, dukungan,
dan akses ke sumber daya yang diperlukan dalam pelaksanaan program.
4. Pendekatan Edukasi yang Interaktif
Penggunaan pendekatan edukasi yang interaktif dan berbasis
pengalaman akan lebih efektif dalam memberikan pemahaman kepada
siswa. Penerapan pendekatan ini dalam pengajaran dan kegiatan bahasa
Inggris dapat meningkatkan minat dan pemahaman.
5. Monitoring dan Evaluasi Berkala
Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi yang berkala akan
membantu mengukur dampak program dan mengidentifikasi area

8
perbaikan. Dengan pemantauan yang cermat, program dapat
disesuaikan sesuai kebutuhan dan tantangan yang muncul.
6. Kreativitas dan Inovasi
Mahasiswa perlu berinovasi dalam merancang kegiatan yang
menarik dan relevan dengan siswa. Pendekatan kreatif dalam
mengintegrasikan bahasa Inggris ke dalam pendidikan dan aktivitas
lainnya akan memotivasi partisipasi.
7. Keterlibatan Siswa dan Orangtua
Melibatkan siswa dan orangtua dalam program dapat
memastikan dukungan mereka dalam mencapai tujuan program.
Kolaborasi dengan sekolah dan interaksi langsung dengan siswa dan
orangtua dapat membentuk pemahaman yang lebih baik.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dan


mengintegrasikannya dalam perencanaan dan pelaksanaan program
"English Week," program KKN ini memiliki potensi besar untuk berhasil
dalam menjalankan peran pentingnya dalam penanganan stunting,
kemiskinan ekstrim, dan praktik ODF.

K. Rekomendasi Pelaksanaan Berikutnya


Melangkah ke masa depan, sebuah program perlu merencanakan
langkah-langkah berkelanjutan untuk menjaga dan meningkatkan dampak
yang telah dicapai. Dalam konteks Program " English Week," rekomendasi
untuk pelaksanaan program kedepannya menjadi hal yang krusial dalam
menjaga kontinuitas dan memperluas manfaat yang telah diberikan kepada
masyarakat Desa Kalitengah.
1. Program Pemantapan Literasi Bahasa Inggris
Mengadakan program reguler dalam pemantapan literasi bahasa
Inggris untuk anak-anak dan dewasa. Dapat berupa kelompok belajar,
kelas online, atau program intensif selama liburan sekolah.

9
2. Pengembangan Program Pengajaran Bahasa Inggris yang Lebih Lanjut
Merancang program yang lebih terstruktur dan lanjut untuk
meningkatkan kompetensi bahasa Inggris masyarakat desa, termasuk
pengenalan tata bahasa, kosa kata yang lebih luas, dan percakapan
sehari-hari.
3. Pengembangan Materi Edukasi yang Lebih Dalam
Meningkatkan kualitas materi edukasi yang diberikan, termasuk
penyuluhan gizi dan kesehatan. Materi dapat disesuaikan dengan
perkembangan terbaru dan kebutuhan masyarakat.

10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Dalam laporan ini, telah dijelaskan secara komprehensif perjalanan


dan pelaksanaan Program " English Week " dalam rangka KKN Prodi
Pendidikan Bahasa Inggris. Program ini memiliki tujuan mulia untuk
merespons tantangan kompleks terkait stunting, kemiskinan ekstrim, dan
praktik ODF di Desa Kalitengah, Kabupaten Banjarnegara. Melalui
pendekatan holistik yang mengintegrasikan pendidikan, dan bahasa Inggris,
program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan pada
masyarakat desa khususnya anak - anak.
Pencapaian yang berhasil diraih, seperti kemampuan berbahasa
Inggris, menunjukkan keberhasilan program dalam mencapai tujuan-tujuan
yang telah ditetapkan. Respon positif dari berbagai pihak, mulai dari
masyarakat desa, siswa, pemerintah desa, hingga perguruan tinggi, juga
menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi dan upaya bersama dapat
menciptakan perubahan yang berarti.
Namun, program ini juga dihadapkan pada berbagai kendala, seperti
keterbatasan sumber daya dan variasi minat belajar. Melalui penanganan
yang tepat dan solusi yang diterapkan, kendala-kendala tersebut dapat
diatasi dengan baik. Faktor pendorong, seperti kerja sama antarpihak,
dukungan komunitas, dan inovasi pendekatan, juga memiliki peran penting
dalam mensukseskan program ini.
Sebagai arahan untuk masa depan, rekomendasi pelaksanaan
program kedepannya dirumuskan sebagai upaya untuk menjaga dan
meningkatkan dampak yang telah dicapai. Dengan langkah-langkah
berkelanjutan, program ini memiliki potensi untuk terus memberikan
manfaat yang lebih besar kepada masyarakat Desa Kalitengah.
Dengan demikian, Program " English Week " telah membuktikan
bahwa pendidikan bahasa Inggris dapat menjadi alat yang efektif dalam
penanganan stunting, kemiskinan ekstrim, dan praktik ODF. Melalui

11
dedikasi, kerja sama, dan inovasi, program ini memberikan inspirasi untuk
upaya lebih lanjut dalam mencapai kesejahteraan dan pembangunan
berkelanjutan di masyarakat desa.

B. Saran
Berdasarkan perjalanan dan hasil pelaksanaan Program "English
Week," beberapa saran dapat diajukan untuk memperkuat dan
mengembangkan program ini ke depan:
1. Peningkatan Kolaborasi dan Partisipasi
Terus memperkuat kolaborasi antara berbagai pihak terkait,
seperti pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan komunitas.
Mengikutsertakan lebih banyak pihak dapat meningkatkan dukungan
dan keragaman sumber daya untuk mencapai dampak yang lebih luas.
2. Pengembangan Materi Pembelajaran Kreatif
Terus mengembangkan materi pembelajaran bahasa Inggris
yang kreatif dan relevan. Pemanfaatan teknologi dan metode inovatif,
seperti media interaktif dan permainan edukatif, dapat membuat
pembelajaran lebih menarik dan efektif.
3. Pelatihan Diri dan Peningkatan Kapasitas
Menyediakan pelatihan bagi mahasiswa dan peserta program
terkait berbagai keterampilan, mulai dari pengajaran, manajemen
proyek, hingga pemberdayaan ekonomi. Peningkatan kapasitas akan
mendukung pelaksanaan program dengan lebih baik.
4. Pemantauan dan Evaluasi Rutin
Merancang sistem pemantauan dan evaluasi yang teratur untuk
mengukur dampak program secara berkelanjutan. Hal ini akan
membantu mengidentifikasi perkembangan positif dan area yang perlu
ditingkatkan.
5. Pengembangan Model Peran Bimbingan dan Motivasi
Mengembangkan model peran bimbingan dan motivasi untuk
orangtua siswa dalam mendukung pendidikan anak-anak mereka. Ini

12
dapat melibatkan sesi interaktif, diskusi kelompok, dan sharing
pengalaman yang menginspirasi.
6. Pengembangan Konten Edukasi Online
Mengembangkan konten edukasi online yang dapat diakses oleh
warga desa, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan akses
teknologi. Ini akan memungkinkan peningkatan pengetahuan dan
keterampilan di luar kegiatan langsung di lokasi.
7. Pemupukan Kemitraan Berkelanjutan
Membangun hubungan kemitraan yang berkelanjutan dengan
perguruan tinggi, dan lembaga pemerintah. Hal ini akan membantu
memastikan sumber daya, dukungan, dan jaringan yang diperlukan
dalam pelaksanaan program.

Dengan menerapkan saran-saran ini, Program " English Week "


dapat terus berkembang, memberikan dampak positif yang lebih besar, dan
menjadi contoh inspiratif bagi upaya-upaya serupa dalam mendukung
pembangunan berkelanjutan di komunitas desa.

13
C. Lampiran
1. Foto Bersama Pemerintah Desa Kalitengah

2. Foto Bersama Dosen Pembimbing Lapangan

3. Foto Bersama Guru SDN 1 Kalitengah

14
4. Foto Bersama Guru SDN 3 Kalitengah

5. Foto Bersama Guru MI Muhamadiyyah Kalitengah

15

Anda mungkin juga menyukai