Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN

PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)


DESA WONOTOPO, KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN PURWOREJO

(UMKM)

PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KINERJA UMKM


MADU KALNCENG STB MELALUI INOVASI KEMASAN DAN LOGO
DI DESA WONOTOPO, KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN PURWOREJO

Oleh:

1. Bagas Satrio Wicaksono NIM. 172520022


2. Kurnia Dwi Cahyo NIM. 172520018
3. Andriana Feronika Putri NIM. 172120115
4. Fitria Amanda Wijaya NIM. 172210100
5. Hasnada Faizhana NIM. 172210107

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO
2021
PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KINERJA UMKM
MADU KALNCENG STB MELALUI INOVASI KEMASAN DAN LOGO
DI DESA WONOTOPO, KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN PURWOREJO

ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu mata kuliah yang harus
ditempuh oleh mahasiswa program strata 1 (S1) demi kebulatan studinya. Mata
kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengalaman hidup bermasyarakat
sekaligus menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah didapat selama
kuliah. Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) tahun 2021 telah dilaksakan oleh
kelompok 58 di Desa Wonotopo kecamatan Gebang kabupaten Purworejo, dari
tanggal 5 Januari sampai 3 Februari 2021. KKN merupakan bentuk
pembelajaran, pengalaman, dan keterampilan kepada mahasiswa sebagai insan
pembangunan. Sehingga mahasiswa dapat mengaplikasikan disiplin dan
keterampilan ilmu untuk membantu dan memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat. Peran mahasiswa selama KKN yaitu sebagai innovator, aktivator,
motivator, dan problem solver.

Program kerja ditas disusun setelah mengadakan observasi dan


wawancara langsung pada sasaran di lokasi. Setelah melihat kondisi UMKM
Madu Klanceng STB yang ada di dusun Separang, masih perlu pembinaan di
bidang inovasi. Program kerja yang dicanangkan adalah melakukan inovasi
kemasan dan logo serta sterilisasi botol untuk produk UMKM Madu Klanceng
STB. Pelaksanaan program kelompok ini dapat berjalan dengan baik dan lancar
karena mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Kata kunci: kkn; kelompok; program;umkm

ii
PENGESAHAN

LAPORAN

PROGRAM KULIAH KERJA NYATA TEMATIK (KKNT)

(UMKM)

PERAN MAHASISWA DALAM MENINGKATKAN KINERJA UMKM


MADU KALNCENG STB MELALUI INOVASI KEMASAN DAN LOGO
DI DESA WONOTOPO, KECAMATAN GEBANG
KABUPATEN PURWOREJO

Oleh:

1. Bagas Satrio Wicaksono NIM. 172520022


2. Kurnia Dwi Cahyo NIM. 172520018
3. Andriana Feronika Putri NIM. 172120115
4. Fitria Amanda Wijaya NIM. 172210100
5. Hasnada Faizhana NIM. 172210107

Telah disetujui pada tanggal

Kepala Desa Wonotopo Dosen Pembimbing KKNT

(Amat Kozaki) (Fitri Rahmawati, S.E.,M.M.)

Mengetahui Ketua LPPM


Universitas Muhammadiyah Purworejo

(Dr. Sriyono, M.Pd)

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat,

karunia, serta hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Nyata

Tematik (KKN-T) Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Melalui laporan ini pula, kami ingin mengucapkan rasa terima kasih

kepada pihak-pihak yang telah turut andil dalam kesuksesan kegiatan KKN.

Ungkapan terima kasih secara khusus kami sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rofiq Nurhadi, M. Ag, selaku rektor Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

2. Bapak Dr. Sriyono, M. Pd, selaku ketua Lembaga Penelitian dan

Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Purworejo.

3. Ibu Fitri Rahmawati, S.E, M.M, selaku Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL) yang telah memberikan nasihat dan bimbingannya selama kegiatan

KKN.

4. Bapak Amat Kozaki, selaku Kepala Desa Wonotopo beserta jajarannya

yang telah membantu dalam pelaksanaan program kerja yang kami

laksanakan.

5. Bapak Maryanto, selaku pemilik UMKM Madu Klanceng STB (Sugih

Tanpo Bondo).

6. Ibu Siti Cholimah, selaku kepala sekolah SD N Wonotopo.

7. Mayarakat Desa Wonotopo tanpa terkecuali yang telah mengajarkan kami

banyak hal selama kegiatan KKN-T. Serta semua pihak yang mendukung

lancarnya pembuatan laporan ini.

iv
Penulisan laporan ini merupakan salah satu tugas KKN di Universitas

Muhammadiyah Purworejo. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi

kita semua. Penulisan laporan ini kami rasa masih mempunyai kekurangan baik

dalam teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang kami miliki.

Sehingga kritik dan saran sangat kami harapkan untuk membangun pembuatan

laporan yang lebih baik pada masa yang akan datang.

Purworejo, 3 Februari 2021

Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

ABSTRAK ....................................................................................................... ii

PENGESAHAN ............................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

DAFTAR ISI .................................................................................................... vi

BAB I PENDHULUAN ................................................................................... 7

A. Latar Belakang KKNT ......................................................................... 7


B. Permasalahan........................................................................................ 7
C. Tujuan dan Manfaat ............................................................................. 9

BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN .......................................................... 12

A. Tempat dan Waktu ............................................................................... 12


B. Khalayak dan Sasaran .......................................................................... 12
C. Jenis Kegiatan dan Metode .................................................................. 12
D. Kendala dan Pemecahan ...................................................................... 13

BAB III HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN .................................... 14

BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 18

A. Kesimpulan .......................................................................................... 18
B. Saran ..................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 20

LAMPIRAN ..................................................................................................... 21

vi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang KKN-T


Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang
memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada masyarakat) dengan cara membeirkan kepada
mahasiswa pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan
masyarakat sebagai wahana penerapan dan pembembangan ilmu dan
teknologi yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu mekanisme kerja
dan teknologi persyaratan tertentu. KKN merupakan kegiatan yang
berhubungan degnan berbagai disiplin ilmu dan berkaitan dengan berbagai
sektor pembangunan. Dengan demikian pendekatan yang digunakan adalah
pendekatan interdisipliner dan lintas sektoral.
Kegiatan dan pengelolaan KKN dapat menjamin diperolehnya
pengalaman belajar melakukan kegiatan pembangunan masyarakat secara
kongkrit yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat dimana mereka
ditempatkan. Akan tetapi, dengan merebaknya wabah Corona Virus Disease
2019 (Covid-19) menuntut pengaturan kembali pola pelaksanaan KKN
tersebut. Penyebarab virus corona yang terus meluas menjadikan pemerintah
memutuskan untuk mengambil kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar
(PSBB). Sebagai tindak lanjut atas kebijakan PSBB, maka beberapa arahan
yang harus ditaati diantaranya 1) kegiatan sekolah dan bekerja dilakukan di
rumah; 2) pembatasan kegiatan keagamaan; 3) pembatasan kegiatan di tempat
umum; 4) pembatasan kegiatan sosial dan budaya; 5) pembatasan moda
trasportasi; 6) pembatasan kegiatan aspek lainnya khusus terkait aspek
pertahanan dan keamanan.
Melihat situasi ini, dalam mengemban tugas Caturdharma
Perguruan Tinggi khususnya bidang Pengabdian Kepada Masyarakat,
Universitas Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPwr) melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM)

7
merumuskan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dalam bentuk Tematik dengan
tema ’Implementasi Teknologi di Masa Pendemi Covid-19’. Melaui
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) ini diharapkan akan dapat
menghasilkan program pengabdian kepada masyarakat yang bermutu,
relevan, dan sinergis terhadap (1) pembangunan daerah atau pemerintah
pusat; (2) kebutuhan masyarakat; dan (3) visi, misi, renstra, kepakaran,
dan IPTEKS yang dimiliki UMPwr, serta (4) kondisi New Normal saat ini
Dalam bidang UMKM inovasi kemasan dan logo serta sterilisasi
botol untuk produk Madu dari UMKM Madu Klanceng STB antara
mahasiswa KKN-T dengan pemilik UMKM di lokasi. Hal tersebut sesuai
dengan prinsip KKN–T yaitu peran mahasiswa dalam meningkatkan
kinerja UMKM melalui inovasi kemasan dan logo di lokasi KKN-T.

B. Permasalahan
Kondisi wilayah dan kondisi masyarakat desa Wonotopo dapat
diketahui berdasarkan data hasil survei lapangan. Permasalahan utama
ditentukan berdasarkan skala prioritas, yaitu permasalahan-permasalahan
yang ada disesuaikan dengan tingkat kebutuhan sehingga dipandang perlu dan
penting untuk dijadikan program kerja mahasiswa KKN. Permasalahan
tersebut disusun dan dikelompokkan menurut bidangnya, dengan perincian
sebagai berikut:
a. Bidang UMKM
1. Kemasan produk kurang menarik.
2. Logo produk kurang menarik.
3. Kurangnya pelatihan untuk sterilisasi botol.
4. Terbatasnya alat-alat yang digunakan untuk proses panen produk.
b. Bidang Pendidikan
1. Kurangnya motivasi belajar Bahasa Inggris.
2. Tidak ada mata pelajaran Bahasa Inggris di SD N Wonotopo.
3. Tidak ada modul untuk menunjang pembelajaran.

8
4. Tidak ada media pembelajaran seperti animasi untuk meningkatkan
minat siswa untuk belajar Bahasa Inggris.
c. Bidang Sistem Manajemen
1. Belum adanya informasi lengkap untuk UMKM dalam bentuk
web.
2. Belum adanya media sosial sebagai jalan pemasaran.
C. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka tujuan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Umum
Secara umum KKN-T mempunyai empat tujuan, yaitu :
1) Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar yang berharga
melalui keterlibatannya dalam masyarakat, yang secara
langsung menemkan, merumuskan, memecahkan, dan
menanggulangi masalah secara pragmatis dan interdisipliner.
2) Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni dan agama dalam upaya
menumbuhkan, mempercepat gerak, seta mempersiapkan
kader-kader pembangunan.
3) Perguruan Tinggi dapat menghasilkan lulusan yang siap
menghadapi permasalahan komplek yang dihadapi oleh
masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan
demikian, tamatan perguruan tinggi secara relatif menjadi siap
pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan
pembangunan secara lebih pragmatis dan interdisipliner.
4) Meningkatkan hubungan antar perguruan tinggi dengan
pemerintah daerah, instansi teknis dan masyarakat sehingga
perguruan tinggi dapat lebih berperan dan mampu
menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan
tuntutan nyata masyarakat yang sedang dibangun.

9
b. Tujuan Khusus
Melalui KKN-T yang merupakan salah satu bentuk
pelaksanaan Catudharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah.
Universitas Muhammadiyah Purworejo dapat menghasilkan sarjana
yang terampil dan peka terutama di daerah pedesaan dalam
mewujudkan cita-cita dan tujuan, sesuai dengan visi dan misi
Universitas Muhammadiyah Purworejo demi mendukung perjuangan
bangsa yang tercantum di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar
1945.
2. Manfaat
1. Mahasiswa
a) Memperdalam pengertian tentang cara berpikir dan bekerja
secara intedisipliner sehingga kita dapat menghayati
keterkaitan dan ketergantungan antar sektor dan memahami
perlunya kerja sama antar sektor.
b) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap manfaat
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dipelajari.
c) Memperdalam penghayatan dan pengertian terhadap kesulitan
yang dihadapi masyarakat.
d) Memperdalam sebuah pengertian dan penghayatan terhadap
seluk-beluk keseluruhan masalah pembangunan dan
perkembangan masyarakat.
e) Mendewasakan cara berfikir dan meningkatkan daya nalar
mahasiswa dalam menelaah, merumuskan, dan memecahkan
masalah dalam pragmatis.
f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk
melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat
berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni interdisipliner dan antar
sektor.
g) Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator, dan
fasilitator.

10
h) Memberikan pengalaman belajar dan bekerja sebagai kader
pembangunan sehingga terbentuk sikap dan rasa optimis
terhadap kemajuan masyarakat karena melalui pengalaman
kerja dalam penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah
secara langsung akan lebih menumbuhkan sikap
profesionalisme dalam diri mahasiswa dalam arti meningkatkan
keahlian tanggung jawab, atau pun rasa kesejawatan.
2. Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten
a) Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, teknologi dan
seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembaharuan.
b) Memperoleh cara-cara baru yang dibutuhkan untuk
merencanakan, merumuskan, dan melaksanakan pembangunan.
c) Memperoleh pengalaman dalam menggali dan menumbuhkan
potensi swadaya masyarakat.
d) Memperoleh bantuan pembentukan kader-kader pengurus
pembangunan dapat terjamin.
e) Memanfaatkan bantuan pembangunan yang berada di bawah
tanggung jawabnya.
3. Perguruan Tinggi
a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian
mahasiswa sehingga kurikulum, materi perkuliahan, dan
pengembangan ilmu yang dibina di perguruan tinggi dapat
lebih disesuaikan dengan tuntutan nyata dan pembangunan.
b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat
digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk
pengembangan penelitian.
c) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerja sama dengan
instansi serta departemen lain melalui rintisan kerja sama
mahasiswa peserta KKN-T.

11
BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Tempat dan Waktu


Waktu dilaksanakanya KKN Tematik 2021 yaitu di mulai pada tanggal
05 Januari 2021 sampai dengan tanggal 3 Februari 2021 dan tempat lokasi di
Desa Wonotopo, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo-Jawa Tengah.
B. Khalayak dan Sasaran
Salah satu dharma perguruan tinggi adalah pengabdian masyarakat. Hal
ini mengindikasikan bahwa salah satu tugas perguruan tinggi adalah
mengabdikan diri terhadap masyarakat semaksimal mungkin. Program
pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan menerapkan ilmu yang telah
dipelajari di bangku perkuliahan serta memanfaatkan berbagai penelitian ke
dalam lingkungan masyarakat melalui sosialisasi. Dalam pelaksanaannya
khalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat (KKN-T) ini adalah UMKM
Madu Klanceng STB yang berada di Desa Wonotopo, Dusun Separang.
C. Jenis Kegiatan dan Metode
Bentuk kegiatan dalam Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ini yakni
membantu UMKM dalam menginovasi kemasan dan logo. Diharapkan
dengan menginovasi kemasan dan logo, produk Madu Klanceng dari Desa
Wonotopo dapat terkenal hingga luar Purworejo.
Metode pelaksanaan kegiatan KKN-T di Desa Wonotopo ini dilakukan
melalui beberapa karakteristik, antara lain:
1. Gagasan Bersama
Pelaksanaan KKN-T ini didasarkan pada suatu tema dan program yang
merupakan gagasan bersama antara Dosen Pembimbing Lapangan,
Mahasiswa, LPPM dengan pihak desa.
2. Dana Bersama
KKN-T dilakukan dengan pendanaan bersama antar mahasiswa dalam satu
kelompok.

12
3. Keleluasaan
KKN-T dilaksanakan berdasarkan pada suatu tema dan program yang
sesuai dengan situasi dan kebutuhan di lokasi KKN-T.
4. Berkesinambungan
KKN-T dilaksanakan secara berkesinambungan berdasarkan tema dan
program yang sesuai dengan tempat dan target.
5. Berbasis riset
KKN-T dilaksanakan melalui riset di daerah KKN-T agar dapat
menghasilkan program-program kerja yang dapat diterapkan di daerah
tersebut.
6. Practical
Tim KKN-T Desa Wonotopo akan melaksanakan program kerja secara
practical dimana dalam hal mahasiswa akan praktek langsung untuk
memecahkan masalah di UMKM tersebut.

D. Kendala dan Pemecahan

Kendala Pemecahan Permasalahan


Kemasan produk Madu Klanceng Membantu menginovasi kemasan
STB belum menarik dan logo belum dan logo UMKM Madu klanceng
diperbaharui menjadi lebih menarik.

13
BAB III

HASIL KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KERJA


1. Persiapan
a) Observasi Kondisi Wilayah
Observasi wilayah ini ditujukan untuk mengetahui keadaan
geografis wilayah, potensi dan sumber daya alam dari Desa
Wonotopo. Selain itu, mahasiswa juga menganalisis potensi sumber
daya yang ada di Desa Wonotopo untuk dikembangkan dan
diberdayakan agar dapat memberikan dampak yang positif bagi
masyarakat sekitar.
b) Observasi Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas pemilik
UMKM. Dengan mengetahui hal tersebut, maka mahasiswa dapat
menganalisis program-program yang sesuai untuk dijalankan, terkait
dengan hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan UMKM
Madu Klanceng selama ini. Untuk itu mahasiswa diharapkan dapat
berperan sebagai mediator dan mampu menghidupkan UMKM Madu
Klanceng.
c) Penyusunan Program Kerja
Penyusunan program kerja ini merupakan tindak lanjut dari
langkah yang sudah dilakukan sebelumnya, melalui analisis hasil
observasi, baik dilihat dari segi wilayah maupun kegiatan yang
dilakukan UMKM Madu Klanceng, mahasiswa merancang program-
program yang nantinya dapat bermanfaat untuk UMKM Madu
Klanceng. Selain itu, penyusunan program kerja juga didasarkan pada
usulan dan rekomendasi Dosen Pembimbing Lapangan.

14
2. Sosialisasi Program
Sosialisasi program kerja dilakukan pada minggu pertama penerjunan
dengan mengadakan pertemuan dengan pemilik UMKM Madu Klanceng
dan di ketahui oleh Kepala Desa Wonotopo.
3. Pelaksanaan Program Kerja
Dari program yang telah direncanakan, adapun program-program yang
terlaksana adalah sebagai berikut:
a. Program Kelompok Non Fisik
1) Pembuatan Logo Baru untuk UMKM Madu Klanceng
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Meningkatkan daya beli konsumen
Sasaran Pemilik UMKM Madu Klanceng
Tanggal Pelaksanaan 11-13 Januari 2021
Tempat Dirumah
Biaya Rp. 87.000,-(biaya cetak stiker)
Sumber Biaya Iuran Mahasiswa
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
Peran UMKM Penerima
Hasil Logo baru lebih menarik dari
sebelumnya
Faktor Pendorong Logo sebelumnya masih sangat
Proker sederhana.

2) Inovasi Kemasan Madu Klanceng


Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Diharapkan dengan adanya kemasan
baru konsumen lebih tertarik.
Sasaran Pemilik UMKM Madu Klanceng
Tanggal Pelaksanaan 13 dan 19 Januari 2021

15
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tempat Rumah pemilik UMKM
Biaya Rp.91.000 ,-(Biaya pembelian
kemasan baru)
Sumber Biaya Iuran Mahasiswa
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
Peran UMKM Penerima
Hasil Kemasan lebih menarik dan lebih
modern
Faktor Pendorong Belum pernah melakukan inovasi
Proker
b. Program Kelompok tambahan
1) Pembuatan poster sterilisasi botol dan pemasangan poster
Deskripsi Kegiatan Keterangan
Tujuan Untuk memberikan wawasan tentang
pentingnya sterilisasi botol bagi
UMKM Madu Klanceng.
Sasaran Pemilik UMKM Madu Klanceng
Tanggal Pelaksanaan 14 dan 19 Januari 2021
Tempat Dirumah pemilik UMKM
Biaya Rp. 12.000,-(biaya cetak poster)
Sumber Biaya Iuran Mahasiswa
Peran Mahasiswa Pelaksana dan fasilitator
Peran UMKM Penerima
Hasil Wawasan pemilik UMKM tentang
sterilisasi botol bertambah
Faktor Pendorong Belum adanya informasi tentang
Proker sterilisasi botol di UMKM Madu
Klanceng

16
B. PEMBAHASAN PROGRAM KERJA
Dalam pelaksanaan program sudah berjalan dengan baik dan
lancar. Namun, beberapa kendala yang sering dihadapi adalah kondisi
dimana munculnya kegiatan-kegiatan tambahan yang bertepatan dengan
program yang kami ajukan sebelumnya, sehingga harus menunda rencana
yang sudah kami susun sejak awal. Untuk itu, akan dibahas tentang
pelaksanaan program tersebut selama kegiatan KKN-T.
1. Inovasi Logo Baru untuk UMKM Madu Klanceng STB
Pentingnya suatu logo produk selain sebagai identitas atau ciri khas
suatu produk adalah sebagai simbol pengingat suatu produk bagi para
konsumen dan mampu mengenalkan brand UMKM kepada para
konsumen dan calon konsumen. Untuk itu tim KKN Universitas
Muhammadiyah Purworejo 58 memperbaharui logo kemasan yang
sudah ada menjadi lebih menarik.
2. Inovasi Kemasan Botol baru untuk UMKM Madu Klanceng STB
Untuk dapat bersaing dengan produk UMKM yang lain maka tim
KKN Universitas Muhammadiyah Purworejo berinisiatif menginovasi
kemasan Madu Klanceng. Diharapkan nntinya produk dapat bersaing
ketika kemasan berubah menjadi lebih menarik.

17
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat atau wahana bagi


mahasiswa untuk belajar hidup di masyarakat. Dengan adanya KKN ini
diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisispasi secara aktif
dalam masyarkat.
Pelaksanaan program KKN di Desa Wonotopo, Kec. Gebang, Kab.
Purworejo selama 1 bulan yaitu pada tanggal 05 Januari 2021- 3 Februari
2021 merupakan serangkaian kegiatan yang saling berhubungan antara
pelaksanaan dan pelaporan hasil kegiatan. Oleh karena itu, keduanya harus
sejalan. Secara garis besar, berbagai program yang direncanakan baik
bersifat non fisik serta beberapa program kerja tambahan telah terlaksana
dengan baik. Beberapa program kerja yang telah terpenuhi antara lain
sebagai berikut:.
a. Program Non Fisik
1. Pembuatan logo baru untuk UMKM Madu Klanceng.
2. Menginovasi kemasan baru untuk UMKM Madu Klanceng.
b. Kegiatan Tambahan
1. Mengikuti pengajian.
2. Mengikuti rapat bulanan pengurus BUMDES Wonotopo.
3. Mengikuti rapat ibu-ibu PKK.
4. Mengikuti acara peresmian gedung BUMDES Mandiri Desa
Wonotopo.
5. Melakukann sterilisasi botol.
6. Memasang poster sterilisasi botol di UMKM Madu Klanceng.
Dari kegiatan-kegiatan yang telah terlaksana diatas dapat
disimpulkan bahwa program kerja kelompok selama KKN-T yang
dilaksanakan merupakan jenis program kerja non fisik dan ada pula
beberapa kegiatan tambahan yang diikuti oleh mahasiswa KKN-T. Secara

18
garis besar berbagai program yang direncanakan oleh kelompok terlaksana
dengan baik terhadap program- program yang dilaksanakan. Dari sisi yang
lain, sambutan dan partisipasi dari masyarakat sangat baik terhadap
program-program yang telah dilaksanakan. Hal ini dapat dilihat dari
keikutsertaan warga dan pemilik UMKM yang sangat antusias mengikuti
pelaksanaan program KKN-T.

B. Saran
1. Untuk Masyarakat
a. Dapat memberikan masukan secara langsung kepada mahasiswa
dalam pelaksanaan program-program kegiatan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN-T.
b. Dapat memanfaatkan dan menindaklanjuti program yang telah
dimulai dan disusun oleh Tim KKN-T selama KKN-T
berlangsung.
c. Lebih memperhatikan potensi-potensi yang dimiliki masyarakat
untuk dikembangkan.
2. Untuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
a. diharapkan pihak LPPM lebih memperhatikan keluhan-keluhan
yang disampaikan oleh peserta KKN-T dan menindaklanjuti secara
langsung permasalahan-permasalahan yang dihadapi peserta.
3. Untuk Mahasiswa
a. Hendaknya pembahasan konsep program kerja harus benar-benar
matang agar dalam pelaksanaannya dapat lebih mudah.
b. Lebih mempersiapkan baik secara materi maupun material dalam
pelaksanaan program KKN-T
c. Dapat menjadikan pengalaman-pengalaman yang didapat selama
KKN-T sebagai pelajaran yang berharga dalam hidup.
d. Dapat menjaga dan mempererat kekeluargaan yang terbina selama
melaksanakan KKN-T.

19
DAFTAR PUSTAKA

Aji, Angga Sukmana. dkk. 2015. Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Desa
Bener. Purworejo: LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Fauziyah, Wiwin. dkk. 2018.Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Desa
Legetan. Purworejo: LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Kurniasari, Dessy. dkk. 2015. Laporan Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN)
Desa Ponjong. Yogyakarta: LPPM UNY.

LPPM.2020. Panduan KKN Tematik 2021 Universitas Muhammadiyah


Purworejo.

Panjaya, Yayang Alif. dkk. 2014. Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Desa
Tratemulyo. Semarang: LPPM UNNES.

Santoso, Rizka Ardi. dkk. 2015. Laporan Kelompok Kuliah Kerja Nyata Desa
Karangrejo. Yogyakarta: LPPM UNY.

20
LAMPIRAN

21

Anda mungkin juga menyukai