Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PROGRAM KERJA KKN POSDAYA UNIVERSITAS VETERAN

BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO


LAPORAN PELAKSANAAN KKN POSDAYA
Partisipasi Perguruan Tinggi dalam Pendidikan Karakter Masyarakat melalui
Pemberdayaan Keluarga

Disusun Oleh :
Kelompok KKN Posdaya “Berseri”
DESA : KADOKAN
KECAMATAN : GROGOL
KABUPATEN : SUKOHARJO

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO


Alamat: Jl. Letjend. Sujono Humardani No. 1 Sukoharjo 57521
Telp. (0271) 593156 Faks. (0271) 591065
SUKOHAR JO
2 0 1 3
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA di Desa Kadokan


Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo ini telah disetujui dan disahkan pada:

Hari :............................................
Tanggal :............................................

Sukoharjo,21 Oktober 2013

Koordinator KKN Sekretaris

Dewi Fatmawati Riska Indah Rusdiansi

NIM: NIM:

Kepala Desa Kadokan Pembimbing Lapangan

Suyono Nurnaningsih, M.

NIP: NIP:
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan laporan Kulaih Kerja Nyata (KKN) POSDAYA
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2013 dapat kami selesaikan.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA “Berseri” adalah salah satu program Kuliah Kerja
Nyata (KKN) yang menjadi pedoman atau acuan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) di lokasi Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Sebagai salah satu mata kuliah yang harus ditempuh, pelaksanaan kegiatan ini
dilakukan untuk mewujudkan partisipasi aktif perguruan tinggi dalam mengidentifikasi,
menganalisis, dan memberikan solusi bagi berbagai permasalahan sosial yang terjadi
dengan mengabdikan ilmu pengetahuan, teknologi, maupun seni yang dihasilkan kepada
masyarakat.
Dengan melihat kenyataan di lapangan serta permasalahan-permasalahan yang ada,
serta langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan
tersebut, maka disusunlah laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA “Berseri”
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo di Desa Kadokan Kecamatan Grogol
Kabupaten Sukoharjo Tahun 2013.
Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA “Berseri” ini tidak
dapat terlaksanan tanpa adanya bantuan dan bimbingan dari semua pihak, oleh karena itu
kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Prof. DR. H. Trisno Martono, Rektor Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo.
2. Prof. DR. Ir. Ali Mursyid, W. M, M. P Ketua LPPM Universitas Veteran
Bangun Nusantara Sukoharjo.
3. Suprapto, ST., M. Eng Ketua Pusat Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo.
4. Nurnaningsih, M. Hum, Dosen Pembimbing Lapangan Kuliah Kerja Nyata
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tahun 2013.
5. Suyono, Kepala Desa Kadokan Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo, atas
izin pelaksanaan serta bantuan sarana dan prasarana Kuliah Kerja Nyata
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo tahun 2013.
6. Rekan - rekan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo tahun 2013.
7. Pihak - pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
membantu.
Penulis menyadari dalam penyusunan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih jauh
dari kata sempurna, maka saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan untuk memperbaikinya.
Atas segala partisipasi dan dukungan dari semua pihak penulis mengucapkan
terimakasih banyak. Akhir kata semoga laporan ini dapat menjadi acuhan untuk melakukan
kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) berikutnya, amin.

Sukoharjo, 17 Oktober 2013

Kuliah Kerja Nyata (KKN)


Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo Tahun 2013
BAB I
PENDAHULUAN

A. ANALISIS SITUASI
Negara Indonesia yang merupakan kepulauan dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan bertujuan untuk mencapai masyarakan adil dan merata
berdasarkan pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945, karena luasnya wilayah Indonesia
pembangunan belum dapat dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat. Hal tersebut terbukti
dengan tidak meratanya status sosial dalam lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakan
Indonesia masih berada dibawah garis kesejahteraan. Serta hidup jauh dari kata layak.
Beranjak dari ini kesejahteraan dan kelayakan hidup, dari jumlah penduduk yang
kurang sejahtera dan menikmati hidup layak di Indonesia jumlah terbesar berada di daerah
pedesaan. Dari segi terpenuhinya sarana dan prasarana, masyarakat yang hidup di daerah
pedesaan jauh tertinggal dari masyarakat yang hidup di kota. Masyarakat yang hidup di
kota lebih mudah mengakses segala sesuatu untuk memenuhui kebutuhan hidup mereka.
Selain itu dilihat dari sosialisasi dan pendidikan yang tidak merata merupakan salah satu
faktor pembuat masyarakat yang tinggal di desa kurang memahami betapa pentingnya
pendidikan. Maka kebanyakan masyarakat yang tinggal di desa memiliki kondisi ekonomi
yang rendah, karena kurangnya skill dan pengetahuan yang menunjang tercipta kreatifitas.
Penduduk desa bermata pencarian sebagai petani, peternak, dan perkebunan yang hasilnya
tidak bisa dipastikan. Jadi masyarakat di desa lebih memilih berkerja keras untuk
memenuhi kebutuhannya daripada belajar dibangku sekolah. Anak - anak pun juga kurang
mendapatkan perhatian dari orangtua sehingga mereka hidup dengan cara mereka sendiri.
Permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang terbaik yang berkaitan dengan peningkatan sumber
daya manusia serta pemberdayaan segala potensi yang ada didesa tersebut melalui
penyuluhan dan pembekalan skill. Penanganan hal tersebut tidak cukup hanya dilakukan
oleh pemerintah daerah saja, akan tetapi oleh semua pihak yang merasa peduli dan mampu.
Berkaitan dengan hal tersebut, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan merasa
bertanggungjawab untuk ikut membantu pemberdayaan sumber daya yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan mendirikan posdaya diwilayah
pedesaan serta merumuskan kegiatan - kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah
Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk aplikasi konkrit dari ilmu yang dimiliki mahasiswa.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Sukoharjo tahun 2013 direalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang relevan dengan
permasalahan yang ada di tempat dimana mahasiswa itu berada. Melalui penyelenggaraan
kegiatan - kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan membangkitkan semangat
untuk lebih aktif, kreatif, dan dinamis serta mandiri sehingga upaya menciptakan
kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat terwujud.
Desa/ Kelurahan Kadokan, kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo yang terletak
disebelah timur laut dari pusat pemerintahan kabupaten Sukoharjo membuat karakteristik
penduduk Desa/Kelurahan Kadokan masih pedesaan dan tingkat keberdayaannya masih
rendah. Akses menuju sebagian dukuh di desa/kelurahan Kadokan yang lumayan sulit
membuat sebagian desa sulit untuk mendapatkan informasi. Jumlah penduduk di Desa/
Kelurahan Kadokan sebanyak 4831 jiwa, dengan 2411 jiwa laki -laki dan 2420 jiwa
perempuan. Mata pencarian masyarakat di Desa/ Kelurahan Kadokan sebagian banyak
bekerja disektor pertanian, jasa, industri kecil, pabrik, pengerajin, dan warung kelontong.
Semua ini membuat daya tahan ekonomi rentan karena sektor ini sangat dipengerahui oleh
iklim investasi nasional maupun global.
Desa/ Kelurahan Kadokan yang mempunyai luas wilayah yang cukup luas membuat
60-69% lahan diwilayah desa/ kelurahan Kadokan dipakai untuk lahan pertanian. Secara
administrasi kelurahan Kadokan terdiri dari 2 kebayanan dan 11 dukuh. Karena luasnya
wilayah menjadikan tingkat perkembangan tidak merata pada setiap kebayanannya.
Kepadatan penduduknya juga menjadi salah satu faktor.
Dari hasil observasi di lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN), ternyata desa Kadokan
merupakan Desa yang sudah maju walaupun terletak di pinggir kab. Sukoharjo. Semua itu
terlihat dari ases informasi yang sangat cepat masuk di desa Kadokan ini. Hal itu
ditunjukan dengan banyaknya warga yang sudah dapat mengakses informasi melalui
Pusyantip.
Dalam hal kekurangan di Desa Kadokan masih banyak yang perlu dibenahi, adapun
permasalahan dapat diklasifikasi sebagai berikut:
1. Bidang Pendidikan
Secara umum, kemauan masyarakat Desa Kadokan khususnya di dukuh
Kadokan untuk mendapatkan pendidikan masih kurang tinggi, hal tersebuat disebabkan
oleh tingkat perhatian orang tua yang rendah kepada anaknya dan ada beberapa alasan
ekonomi. Untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi masih relatif kecil,
hal ini dapat dimaklumi karena faktor ekonomi serta tingginya biaya pendidikan yang
rata-rata kurang terjangkau oleh penduduk, karena rata-rata penduduk Desa Kadokan, di
Dukuh Kadokan sebagai petani, urban dan buruh kerja. Selain itu, minat anak-anak
untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi masih kurang. Dan sebagian anak-anak
di Dukuh Kadokan desa Kadokan banyak yang tidak mengenyam pendidikan tinggi.

2. Bidang Kesehatan
a. Pemantauan POSYANDU
Secara umum, kegiatan posyandu ditiap-tiap lingkungan dusun sudah
berjalan teratur sesuai dengan jadwal. Posyandu di Desa Kadokan tidak hanya pada
balita, tapi juga ada posyandu lansia, dan posyandu ibu hamil. Posyandu ini
dilaksanakan di setiap dukuh oleh kader - kader posyadu yang yang dibina oleh
bidan desa.
b. Kebersihan lingkungan
Tingkat kesadaran untuk hidup sehat dan bagaimana mereka untuk
mempertahankan serta memelihara kebersihan lingkungan disekitarnya rata rata
sudah ada, tetapi untuk mensosialisasikan tentu tidak mudah. Hal ini dapat diatasi
dengan menggalakan kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan disekitar
rumah masing masing warga, sehingga kebersihan rumah dan kesehatan lingkungan
dapat terjaga.
3. Bidang Ekonomi
Secara umum, kegiatan Ekonomi di Desa Kadokan sudah cukup baik. Mayoritas
masyarakat Desa Kadokan berkerja sebagai buruh pabrik, pengrajin, wiraswasta/
pedangang dan jasa/ lainnya.

4. Bidang Lingkungan
Secara umum, Lingkungan Desa Kadokan merupakan lingkungan yang luas.
Dengan potensi alam yang yang mendukung di adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata
yang bertemakan “Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Melalui KKN Posdaya
Universitas Veteran Bangun Nusantara 2013”

Dengan bertolak dari hal - hal tersebut diatas salah satu upaya yang dilakukan
melalui program POSDAYA atau pos pemberdayaan pendidikan karakter masyarakat
melalui pemberdayaan keluarga.
Lebih jauh lagi sebagai desa tujuan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas
Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Tahun 2013 yaitu desa Kadokan, Kecamatan Grogol,
Kabupaten Sukoharjo secara umum dan garis besarnya adalah sebagai berikut :
1. Nama Desa : Kadokan
2. Batas Desa
a. Sebelah Barat : Desa Grogol
b. Sebelah Utara : Kecamatan Semanggi
c. Sebelah Timur : Kecamatan Polokarto
d. Sebelah Selatan : Kelurahan Telukan

B. JUSTIFIKASI/ KELAYAKAN PROGRAM


Masyarakat yang ada dilokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa/ kelurahan
Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo ini tinggal didaerah pedesaan yang
banyak lahan pertanian, sumber air yang cukup memadahi merupakan salah satu hasil
pertanian yang ada di desa/ kelurahan Kadokan disamping dibidang jasa dan buruh.
Di desa/ kelurahan Kadokan ini sebagian besar penduduknya tidak memperdulikan
masalah kesehatan, sehingga wawasan tentang kesehatan cenderung sangat minim. Adanya
Poliklinik Desa tidak bisa banyak membantu karena penduduk sanggat enggan untuk
datang. Untuk usia remaja pun juga sangat minim akan informasi penyuluhan masalah
kesehatan sehingga membuat ketidaktauan dari remaja. Direncanakan pula pembantuan
dalam posyandu.
Pada tingkat pendidikan sendiri juga kurang memadahi, dikelurahan Kadokan
terdapat 3 (tiga) SD negeri, dengan kondisi bangunan yang seadanya. Dikarenakan
kesibukan dari orang tua, merekapun juga kurang memperhatikan anaknya khususnya
dalam bidang pendidikan. Maka dari itu kami merencanakan mengadakan pusat
pembelajaran dengan 3 (tiga) kali dalam seminggu, serta untuk anak-anak dengan agama
Islam TPQ 3 (tiga) kali dalam seminggu.
Melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA Universitas Veteran Bangun
Nusantara Sukoharjo tahun 2013 ini, yang diberinama POSDAYA”Berseri” kita
membentuk kelompok masyarakat untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Dengan
mengusung tema “Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Melalui KKN Posdaya”. Kita
membentuk kader yang didedikasikan untuk mengelola sumber daya di desa tersebut.
Sasaran dari posdaya ini pada khusunya adalah para ibu rumah tangga dan remaja yang
putus sekolah dan pada umumnya masyarakat Desa/ Kelurahan Kadokan. Posdaya yang
akan dikelola selain dibidang kesehatan dan pendidikan juga diadakan dalam bidang
lingkungan yaitu pengelolan jamur dan barang bekas menjadi barang yang bernilai
ekonomis.
Hal - hal tersebut dilakukan supaya dapat menciptakan posdaya di Desa /Kelurahan
Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. POSDAYA ini dimaksudkan supaya
dapat membantu masyarakat untuk hidup layak dan berkesempatan mengenyam pendidikan
yang lebih tinggi.

C. IDENTIFIKASI MASALAH
Melalui proses observasi yang telah dilakukan bahwa masalah yangada terutama
dibidang kesehatan, lingkungan, dan pendidikan perlu peningkatan dalam hal tersebut.
Permasalahan tersebut apabila tidak segera dipecahkan akan berdampak kurang baik pada
masyarakat dan kurangnya kelayakan hidup serta kesejahteraan masyarakat. Serta untuk
mengurangi ketidaktahuan remaja diadakan konsultasi remaja sebaya.
Lingkungan yang kurang bersih, rapi, dan bersahabat akan banyak menimbukan
penyakit. Maka dari itu dengan memanfaatkan barang bekas yang ada dilingkungan
tersebut dan dijadikan barang yang bermanfaat dan ekonomis. Juga pemanfaatan jarum
tiram untuk dikelola.
Keberadaan posyandu di Kadokan sangat membantu, terutama bagi para balita,
lansia dan ibu hamil. Melalui Kerja Nyata (KKN) POSDAYA ini mahasiswa akan
berupaya mengoptimalkan keberadaan posyandu dan meminimalkan permasalahan
dibidang kesehatan, serta dengan mengoptimalkan fungsi dari sarana kesehatan.
Dibidang pendidikan diadakan penambahan jam pelajaran setiap 1 (satu) minggu 3
(tiga) kali, mata pelajaran yang diberikan meliputi Matematika dan Bahasa Inggris.
Dibidang ini juga diadakan TPQ yang diharapkan menjadi generasi muslim yang dapat
menjadi pemimpin bangsa. Juga ada kegiatan belajar dikelas melalui Kegiatan belajar
mengajar di Taman Kanak-Kanak.
Masalah - masalah itu akan coba diatasi oleh posdaya yang akan terbentuk. Semoga
masalah yang timbul dapat diselesaikan dan mendapatkan solusi yang baik.
BAB II

PROGRAM KERJA

A. Program Kerja yang Direncanakan

Melalui program KKN POSDAYA yang mempunyai tema “Peningkatan


Kesejahteraan Keluarga Melalui KKN Posdaya” program kegiatan yang di laksanakan
meliputi dari persiapan para mahasiswa, koordinasi internal dan eksternal, pembekalan
para mahasiswa dan DPL, pelaksanaan di lapangan, observasi, pendataan dan pemetaan,
penyusunan program, lokakarya mini, pelatihan kader, musyawarah desa, pelaksanaan
posdaya dan pengembangan jaringan, bimbingan dan monitoring, pembuatan laporan dan
evaluasi .

Program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) POSDAYA di Desa/ Kelurahan


Kadokan
Target Biaya
No. Program Kegiatan Volume Lokasi Sasaran Pelaksana
Luaran (RP)
1. Koordinasi/ 1hari Kantor Perangkat Terbentuknya 250.000 Semua
perkenalan dgn kerja Desa desa persepsi yang peserta
perangkat desa dan Kadokan sama tentang KKN
tokoh masyarakat KKN pos
daya
2. Obeservasi Lokasi 5 hari Dukuh Dusun - Mengenal 50.000 Semua
kerja Kadokan, dusun di lokasi KKN peserta
Desa desa dan sumber KKN
Kadokan Kadokan daya yang
dapat
dijadikan
posdaya
3. Penyusunan Proposal 3 hari Posko Perangkat Mengkonsep 75.000 Semua
Proposal Program kerja posdaya desa, tokoh semua peserta
Kerja masyarakat, agenda agar KKN
pemuda dapat bekerja
dengan
terarah
4. Lokakarya mini dalam 4 Hari Posko Perangkat Dapat 200.000 Sutarno
rangka pembentukan kerja posdaya desa, tokoh memberi dkk
POSDAYA masyarakat, pengarahan
pemuda dan
gambaran
awal.
5. Pelatihan Kader 3 hari Posko Perangkat Mendapatkan 250.000 Dewi
POSDAYA kerja posdaya desa, tokoh kader yang Fatma
masyarakat, mampu dan dkk
pemuda paham
6. Membantu 2 hari Posko Kader- Mendapatkan 150.000 Agustin
penyusunan program kerja posdaya kader yang proker yang dkk
kerja kelompok terpilih bermanfaat
POSDAYA yang
sudah terbentuk
7. Membantu Pelaksanan 20 hari Dukuh Anak-anak, 100.000 dkk
program kerja kerja Kadokan remaja,
posdaya dewasa

8. Koordinasi dan Setiap Tempat Pelaku Hasil keg & 50.000 Evaluator
Evaluasi kegiatan selesai kegiatan kegiataan tolak ukut kegiatan
rutin kegiatan
9. Kegiatan lain : Posko Anak-anak, 700.000 Semua
TPQ POSDAYA remaja, anggota
LES dewasa KKN
Kewirausahaan
PRS+Motivasi remaja
Posyandu
Kerja bakti
Ketrampilan
10. Pembuatan Laporan 10 hari Posko 150.000 Sekretaris
kerja POSDAYA Dkk
B. Tujuan dan Manfaat
Dari setiap program kerja yang akan di laksanakan tersebut di atas mempunyai
manfaat sebagai berikut:
1. Melalui pemberdayaan bidang pendidikan, anak – anak TPQ menjadi lebih
aktif dalam belajar menuntut ilmu agama. Dan dengan pengadaan bimbel
prestasi belajar anak akan lebih baik.
2. Melalui pemberdayaan bidang kesehatan remaja di harapkan nantinya akan
menjadi remaja yang produktif, aktif dan sehat jasmani rohani sehingga
dapat menjadi remaja harapan bangsa.
3. Melalui pemberdayaan bidang ekonomi, di harapkan masyarakat
mempunyai tambahan penghasilan demi mencukupi kebutuhan sehari - hari,
selain itu akan memunculkan jiwa kewirausahaan.
4. Melalui pemberdayaan lingkungan hidup desa menjadi lebih teduh dan
menjadi lebih bersih sehingga para warga akan lebih terjamin kesehatanya
dan penyeberan penyakit dapat di cegah.
C. Sasaran Program
Sasaran yang ingin dicapai dalam Kerja Nyata (KKN) POSDAYA tahun 2013
ini adalah sebagi berikut:
JUMLAH
NO KEGIATAN SASARAN
PESERTA
1 Bid.Pendidikan Anak – anak 45
2 Bid. Kesehatan Remaja 20
3 Bid.Ekonomi Warga 40
Warga Dk.
4 Bid.Lingkungan Warga
Kadokan

D. Target Luaran
Melalui kegiatan KKN POSDAYA maka akan terbentuk POSDAYA di
lingkungan masyarakat Desa Kadokan. Dengan dibentuknya POSDAYA maka
dari POSDAYA yang terbentuk perlu di bentuk susunan kepengurusan dan
program yang telah tersusun akan di laksanakan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang ada.
E. Indikator Capaian Hasil
Dalam indikator dibuat untuk tolak ukur dalam pelaksanaan.
No. Program Kegiatan Indikator Pencapaian
1. Terbentuknya persepsi yang sama antara
Koordinasi/perkenalan dgn perangkat desa
mahasiswa, pengangkat desa dan tokoh
dan tokoh masyarakat
masyarakat mengenai KKN POSDAYA
2. Diperoleh data mengenai berbagai situasi dilokasi
Observasi Lokasi
KKN
3. Tersusun proposal rencana program kerja kkn
Penyusunan proposal program kerja
sebagai acuan pelaksanaan lebih lanjut
4. Lokakarya mini dalam rangka
Terbentuknya posdaya
pembentukan posdaya
5. Bertambahnya kemampuan kader dalam
Pelatihan kader POSDAYA
mengelola POSDAYA
6. Membantu penyusunan program kerja
kelompok POSDAYA yang sudah Tersusunnya program kerja selama 1 bulan
terbentuk
7. Terlaksannya program kerja POSDAYA dibidang
Membantu melaksanakan program kerja
ekonomi
8. Mengetahui hasil kegiatan dan Evaluasi program
Koordinasi dan evaluasi
kerja kader POSDAYA
9. Kegiatan Lain
Bidang pendidikan, kesehatan,lingkungan
BAB III
METODE

A. Lokasi Kegiatan
Lokasi Kegiatan POSDAYA “Berseri” berlokasi di Dukuh Kadokan Rw. 03 Desa
Kadokan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Posko “Berseri”
berlokasi di Dukuh Kadokan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten
Sukoharjo.
B. Pendekatan yang Digunakan
Pendekatan yang digunakan selama KKN posdaya “Berseri” adalah pendekatan
struktural, kelompok, dan lingkungan kepada masyarakat Dukuh Kadokan,
Kelurahan Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
C. Jadwal Waktu Pelaksanaan
No Kegiatan Lama Waktu Waktu Periodisasi
Pelaksanaan
1 Melatih kader Posdaya 2 x 120 menit 11 dan 13 Jumat dan
Oktober 2013 Minggu
2

Anda mungkin juga menyukai