A. Pendahuluan
Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang memiliki
jumlah penduduk yang besar dan padat sehingga hal itu berdampak pada
kondisi ekonomi dan sosial mayoritas masyarakat yang belum makmur.
Dewasa ini, di mana setiap negara berlomba-lomba untuk menjadi negara
yang semakin maju mengakibatkan persaingan di setiap sektor semakin tinggi
terutama di sektor ekonomi. Dengan demikian, bangsa Indonesia harus lebih
bekerja keras untuk menyelesaikan dan mempersiapkan berbagai hal untuk
menjadi negara maju, dan tentunya mampu bersaing di kancah
inernasional.Untuk mencapainya, salah satu faktor yang harus diprioritaskan
adalah mempersiapkan Indonesia lebih unggul dalam bidang perekonomian.
Untuk mewujudkan kondisi ini, Indonesia terlebih dahulu harus mengurangi
permasalahan pengangguran yang kini masih menjadi masalah besar.
Pengangguran merupakan salah satu masalah yang mengakar di
Indonesia. Besarnya tingkat pengangguran di negeri ini semakin
mengkhawatirkan. Setiap tahunnya, lulusan pendidikan dasar sampai tingkat
pendidikan perguruan tinggi meluluskan generasi siap kerja. Hal ini
mengakibatkan lulusan-lulusan berijazah tersebut tidak semuanya dapat
ditampung oleh lapangan pekerjaan yang tersedia. Hal ini dikarenakan
banyak yang membutuhkan pekerjaan, sementara lapangan kerja yang
tersedia tidak dapat menampung kebutuhan akan tenaga kerja. Bahkan kita
dapat melihat realitas yang ada di negeri ini, yaitu bukan hanya lapangan
pekerjaan yang kurang, mereka yang telah mendapatkan pekerjaan pun,
1
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
2
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
3
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
4
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
B. Pembahasan
1. Pendidikan Karakter
Karakter merupakan titian ilmu pengetahuan dan keterampilan.
Pengetahuan tanpa landasan kepribadian yang benar akan menyesatkan,
dan keterampilan tanpa kesadaran diri akan menghancurkan. Karakter itu
akan membentuk motivasi, yang dibentuk dengan metode dan proses yang
bermartabat. Karakter bukan sekadar penampilan lahiriah. Hermawan
Kertajaya mengemukakan bahwa karakter adalah ciri khas yang dimiliki
oleh suatu benda atau individu. Ciri khas tersebut adalah asli dan
mengakar pada kepribadian benda atau individu tersebut, dan merupakan
mesin yang mendorong bagaimana seseorang bertindak, bersikap, berujar,
dan merespons sesuatu.
Menurut Doni Koesoema Albertus, karakter diasosiasikan dengan
temperamen yang memberinya sebuah definisi yang menekankan unsur
psikososial yang dikaitkan dengan pendidikan dan konteks lingkungan.
Karakter juga dipahami dari sudut pandang behavioral yang menekankan
unsur somatopsikis yang dimiliki oleh individu sejak lahir.
Karakter berupa kualitas kepribadian ini bukan barang jadi, tapi
melalui proses pendidikan yang diajarkan secara serius, sungguh-sungguh,
konsisten, dan kreatif, yang dimulai dari unit terkecil dalam keluarga,
kemudian masyarakat dan lembaga pendidikan secara umum.
Sementara itu, menurut Doni Koesoema A., pendidikan karakter
mampu menjadi penggerak sejarah menuju Indonesia emas yang dicita-
citakan. Dalam pendidikan karakter, manusia dipandang mampu mengatasi
determinasi di luar dirinya sendiri. Dengan adanya nilai yang berharga dan
layak diperjuangkan, ia dapat mengatasi keterbatasan yang dimiliki.
Sehingga, nilai-nilai yang diyakini oleh individu yang terwujud dalam
keputusan dan tindakan menjadi motor penggeraknya.
Menurut D. Yahya Khan, pendidikan karakter mengajarkan
kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu untuk hidup
dan bekerja sama sebagai keluarga, masyarakat, dan bangsa, serta
membantu orang lain untuk membuat keputusan yang dapat
5
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
6
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
b. Karakteristik Kewirausahaan
Kewirausahaan dapat diartikan sebagai sifat-sifat kreatif yang
dimiliki seseorang untuk melakukan kegiatan di lingkungannya.
Winardi (2003: 260) menyebutkan; “kreatifitas tidak terjadi begitu
saja, kreatifitas merupakan proses”.
Karakteristik kewirausahaan, Suryana (2007:20)
mengemukakan bahwa proses kreatifitas hanya dilakukan oleh orang-
orang yang memiliki jiwa dan sikap kewirausahaan, yaitu orang yang
percaya diri (yakin, optimis, dan penuh komitmen), berinisiatif
(energik dan percaya diri), memiliki motif berprestasi (berorientasi
hasil dan berwawasan ke depan), memiliki jiwa kepemimpinan (berani
tampil berbeda), berani mengambil risiko dengan penuh perhitungan
(karena itu suka akan tantangan).
Menurut Mas’ud Machfoedz dan Mahmud Machfoedz
(2008:13-14), karakter wirausahawan dapat dikemukakan sebagai
berikut :
1) Wirausahawan memiliki kepercayaan dan pengendalian diri pada
saat mereka sedang melaksanakan pekerjaan.
Mereka mampu mengatasi permasalahan dengan cepat dan
gigih dalam mengejar tujuan.
2) Wirausahawan selalu mencari aktivitas.
Mereka tidak dapat duduk menunggu aktivitas yang akan
diberikan orang lain kepada mereka. Diam tanpa aktivitas bukan
sifat mereka.
3) Wirausahawan mampu mengendalikan diri.
Dalam olah raga mereka pada umumnya lebih menyukai
jenis olah raga perorangan daripada permainan tim. Mereka
menyukai permainan yang membuat otot dan otak mereka secara
langsung berpengaruh pada hasil akhir dan kecepatan permainan.
7
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
8
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
9
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
10
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
11
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
12
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
13
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
14
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
15
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
16
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
17
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
C. Simpulan
Pendidikan karakter merupakan proses pembelajaran yang
mengajarkan kebiasaan cara berpikir dan perilaku yang membantu individu
untuk hidup dan bekerjasama sebagai keluarga dan masyarakat. Karakter
seorang anak dibangun melalui apa yang yang didengarkan, dilihat, dan
dirasakan. Melalui seluruh indra yang manusia miliki inilah, akan diperoleh
hasil pembelajaran yang kuat dan menjadi karakter anak di masa dewasa
nanti.
Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses.
Membangun sikap kewirausahaan pada anak lebih kepada bagian
membangun sifat dan karakter yang mandiri, bertanggungjawab melalui
pendidikan wirausaha secara teoritis maupun praktis, serta contoh nyata
karena pembentukan mental memerlukan waktu dan proses yang panjang.
Bila anak terbiasa dengan dunia wirausaha sejak kecil, maka karakter inilah
yang akan muncul kelak ketika anak dewasa.
Peran keluarga dalam pembentukan karakter kewirausahaan pada anak
dapat dilakukan dengan cara: menumbuhkembangkan kepercayaan diri anak;
menumbuhkembangkan semangat kerja keras atau keinginan selalu
beraktivitas; menumbuhkembangkan sikap mawas diri sehingga mereka
mampu mengendalikan diri; menumbuhkembangkan sikap teguh keyakinan;
menumbuhkembangkan kecermatan atau ketelitian; menumbuhkembangkan
pola pikir kreatif; menumbuhkembangkan kemampuan problem solving atau
memecahkan persoalan atau masalah; menumbuhkembangkan sikap objektif.
Peran dari keluarga sangatlah penting dalam membentuk karakter
kewirausahaan pada anak. Bukan hanya memberikan motivasi dan semangat,
tetapi juga dalam hal modal berwirausaha.
18
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
DAFTAR PUSTAKA
Alizamar, A., Ifdil, I., Fadli, R. P., Erwinda, L., Zola, N., Churnia, E., ... &
Rangka, I. B. (2018). The Effectiveness of Hypnotherapy in Reducing Stress
Levels. Addictive Disorders & Their Treatment.
Alma, Buchari. (2011). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Alfabeta:
Bandung.
Benedicta Prihatin Dwi Riynti. (2003). Kewirausahaan dari Sudut Pandang
Psikologi Kepribadian. PT Gamedia Widiasarana Indonesia: Jakarta.
Casson, Mark. (2012). Entrepreneurship, Teori, Jejaring, Sejarah. Rajawali
Press: Jakarta.
Diaksesdari:
http://biz.kompas.com/read/2019/08/29/152350228/triktanamkan-jiwa-
wirausaha-pada-anak-bagi-para-ibu
Erika, Misna. Analisis Peran Dalam Hubungan Keluarga Terhadap Keberhasilan
Bisnis Keluarga (Studi Kasus Pada Toko Ima Brownies dan Juden’s
Bakery). Medan : USU Skripsi.
Fitri, E., Zola, N., & Ifdil, I. (2018). Profil Kepercayaan Diri Remaja serta
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan
Indonesia), 4(1), 1-5.
Hendro. (2011). Dasar-dasar Kewirausahaan. Erlangga: Jakarta.
Kosn, N. N. A. M. (2016). Implementasi Permainan Tradisional Indonesia di
Taman Kanak-Kanak Kota Padang. Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan,
15(1), 85-93.
Lambing dan Kuehl. (2000). Kewirausahaan: Teori dan Praktek. Terjemahan.
Jakarta : Pusaka Binaman Pressindo.
Lickona, Thomas. (2013). Character Matters Persoalan Karakter. Bumi Aksara:
Jakarta.
Longenecker, Justin G. Moore Carlon W dan Petty, William J. (2001).
Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. Jakarta : Salemba Empat, 2001.
Machfoedz, Mas’ud dan Machfoedz, Mahmud. (2004). Kewirausahaan Suatu
Pendekatan Kontemporer. UPP AMP YKPN: Yogyakarta.
Machfoedz, Mas’ud dan Machfoedz, Mahmud. (2008). Kewirausahaan Metode,
Manajemen, dan Implementasi. BPFE UGM: Yogyakarta.
Muchlas Samani & Hariyanto. (2013). Konsep & Model Pendidikan Karakter.
Bandung: Rosda Karya.
Nurhafizah. (2010). Urgensi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Anak Usia
Dini. Conference Proceeding Seminar Nasional Aktualisasi Pendidikan
Karakter Bangsa. Vol. 1, 283 – 293
Nurhafizah. (2011). Keluarga sebagai Basis Pengembangan Nilai dalam Rangka
Pembentukan Karakter Anak sejak Usia Dini. Sukabina Press: Padang
19
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak
Kewirausahaan 2019
20
Peran Keluarga Dalam Pembentukan Karakter Kewirausahaan
Pada Anak