Anda di halaman 1dari 21

BOOK REPORT

“INOVASI PENDIDIKAN”

BAB I Prof. Dr. Syafarudin, M.Pd


BAB I Dr. H. A. Rusdiana, M.M

Wilhelmus Werong (942022020)


Alexandra Tilman (942021903)
Tri Widodo (942022023)
BOOK REPORT
Judul Buku : KONSEP INOVASI PENDIDIKAN
Sub Pembahasan BAB I : Pengertian, Jenis dan Karakteristik
Inovasi
Penulis: Dr. H. A. Rusdiana, M.M.
1 Tebal halamana Pembahasan dari hlm. 7 s/d 20
ISBN : 978–979–076–408–8
Hak cipta 2014 CV. PUSTAKA SETIA
Cetakan ke-1 : Januari 2014
Diterbitkan oleh : CV. PUSTAKA SETIA
Anggota IKAPI Cabang Jawa Barat

Judul Buku : INOVASI PENDIDIKAN


Sub Pembahasan BAB I: Pengertian, Jenis dan Karakteristik
Inovasi
Penulis: Prof. Dr. Syafaruddin, M.Pd.,
2 Tebal Halaman Pembahasan dari hlm. 1 s/d 10
Penerbit : PERDANA PUBLISHING
Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
Cetakan pertama: September 2012
ISBN 978-602-8935-82-1
PENGERTIAN, JENIS DAN KARAKTERISTIK
Pendahuluan
Arti kata Inovasi secara Etimologi Bahasa Latin innovatus yang berarti, in – “menuju” +
novus – “baru”: pengenalan sesuatu yang baru Bahasa Inggris Kata innovation “segala hal
yang baru atau pembaharuan”. Secara sederhana, “inovasi” adalah tindakan
memperkenalkan sesuatu yang baru, ide baru, perangkat atau proses yang lebih efektif.

Inovasi pendidikan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan perkembangan pendidikan dan


kualitas pendidikan pada sebuah lembaga pendidikan bahkan sangat bermanfaat, kedua
buku ini mempunyai judul yang sama yaitu Inovasi Pendidikan, perbedaannya terletak
pada uraian pembahasan, dimana Prof. Dr. Safaruddin, M.Pd memberikan pengertian
Inovasi, Pendidikan dan Inovasi Pendidikan secara terpisah dan sangat jelas, sedangkan
Dr. H. A. Rusdiana,M.M, dalam tulisannya diawali dengan Konsep Inovasi Pendidikan, yang
kemudian diuraikan dalam beberapa bagian yaitu Hakikat perubahan sosial, Difusi dan
perubahan sosial, yang didalamnya dijelaskan tentang inovasi, komunikasi, type
perubahan sosial dan lainnya. Tetapi pada intinya kedua buku ini sama-sama menguraikan
tentang pengertian, jenis dan karakteristik Inovasi Pendidikan.
Uraian

Prof. Dr. Safaruddin, M.Pd

PENGERTIAN

Menguraikan asal kata Inovasi, yang berasal dari bahasa


Inggris yaitu innovation yang bermakna segala hal yang
baru atau pembaharuan. Kata inovasi dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia dimaknai sebagai pemasukan atau
pengenalan hal-hal yang baru, penemuan baru yang
berbeda dari yang sudah ada atau sudah dikenal
sebelumnya (gagasan, metode atau alat).
Pendidikan, kata pendidikan berasal dari bahasa Yunani
yaitu “paedagogie” yang berarti bimbingan yang
diberikan kepada anak. Dalam bahasa Inggris pendidikan
adalah “education” yang bermakna pengembangan atau
bimbingan, sedangkan dalam bahasa Arab, pendidikan
adalah “tarbiyah”.

Inovasi pendidikan yang dirangkum berdasarkan pendapat


para ahli dan mejelaskan tujuan pendidikan serta
masalah-masalah yang perlu dipecahkan melalui inovasi,
sampai pada prinsip Inovasi, faktor-faktor pendorong
Inovasi Pendidikan serta karakteristik Inovasi.
Dr. H. A. Rusdiana,M.M

Dalam bukunya, Rusdiana lebih menekankan pada perubahan sosial yang


dimulai dari konsep Inovasi Pendidikan, dimana diuraikan bahwa manusia
adalah makhluk individu yang tidak dapat melepaskan diri dari hubungan
dengan manusia lain. Sebagai akibat adanya hubungan antar individu (manusia)
ini lahirlah berbagai kelompok sosial (social group), yang dilandasi oleh
kesamaan kepentingan bersama.

Hal ini kemudian diuraikan dalam hakikat perubahan sosial yang terdiri dari;
definisi perubahan sosial yaitu proses terjadinya perubahan struktur dan
fungsi suatu sistem social, difusi perubahan sosial, difusi adalah jenis
komunikasi khusus yang berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan sebagai ide
baru.
Dr. H. A. Rusdiana,M.M

Lebih jauh dijelaskan bahwa difusi adalah bentuk komunikasi yang bersifat
khusus berkaitan dengan penyebaran pesan-pesan yang berupa gagasan baru,
dan perubahan social pada abad ke 20 yaitu setelah perang dunia kedua,
akibatnya, muncul berbagai teori mengenai perubahan di negara-negara yang
diberi berbagai julukan seperti “Masyarakat Dunia Ketiga”, “Negara
Terbelakang”, “Negara Sedang Berkembang”, atau “Negara-negara Selatan”.
Dengan kemajuan teknologi yang sangat cepat, berbagai bidang kehidupan
berubah dengan cepat.

Teknologi berubah, sarana kehidupan berubah, pola tingkah laku berubah, tata
nilai berubah, sistem pendidikan berubah, dan berubah pulalah berbagai
macam pranata sosial yang lain. Dampak dari cepatnya perubahan sosial,
meningkatkan kepekaan dan kesadaran warga masyarakat terhadap
permasalahan sosial.
Pembahasan
1. Pengertian Inovasi
Prof. Dr. Safaruddin, M.Pd
Inovasi adalah suatu ide, benda, peristiwa, metode yang dirasakan
atau diamati sebagai suatu yang baru bagi seseorang atau
sekelompok orang (masyarakat) sebagai hasil invensi maupun
diskoveri yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu atau
untuk memecahkan masalah.
Kesimpulan pengertian pendidikan berdasarkan pendapat para ahli;
pendidikan adalah kegiatan yang dilakukan dengan sengaja dan
terencana melalui proses kegiatan bimbingan, tuntunan kepada anak
sehingga memiliki kecerdasan intelegensi, emosional dan spiritual dan
menjadi insan kamil dalam hidup dan kehidupannya kelak.
Dr. H. A. Rusdiana,M.M

Inovasi pendidikan adalah inovasi untuk memecahkan masalah


dalam pendidikan, dalam hal ini mencakup hal-hal yang
berhubungan dengan komponen sistem pendidikan baik dalam
arti sempit yaitu tingkat lembaga pendidikan maupun arti luas
yaitu sistem pendidikan nasional.
2. Jenis Inovasi

Prof. Dr. Safaruddin,


M.Pd

Ada 2 jenis inovasi yaitu inovasi yang sifatnya


tetap bercorak mental, sedangkan yang lain
merupakan bentuk nyata. Termasuk hal yang
diperbaharui ialah ide, metode, dan teknik
bekerja, mengajar, mendidik, peraturan,
norma, barang dan alat.
Dr. H. A. Rusdiana,M.M

Ada 2 jenis inovasi yaitu inovasi komponen ide dan


komponen fisik, tetapi banyak inovasi yang tidak
mempunyai wujud fisik, misalnya ideologi. Adapun
inovasi yang mempunyai komponen ide dan komponen
objek (fisik), misalnya traktor, insektisida, dan
sebagainya. Inovasi yang memiliki komponen ide tidak
dapat diadopsi secara fisik. Sebaliknya, inovasi yang
memiliki komponen ide dan komponen objek,
pengadopsiannya diikuti dengan keputusan tindakan
(tingkah laku nyata).
3. Karakteristik Inovasi
Prof. Dr. Safaruddin, M.Pd
Keuntungan Relatif
Keuntungan relatif terkait dengan sejauhmana inovasi dianggap
menguntungkan bagi penerimanya. Tingkat keuntungan atau
kemanfaatan suatu inovasi dapat diukur berdasarkan nilai
ekonominya, atau mungkin dari faktor status sosial (gengsi),
kesenangan, kepuasan atau karena mempunyai komponen yang
sangat penting. Makin menguntungkan bagi penerima makin
cepat tersebarnya informasi.

Kompatibel
Kompatibel terkait dengan tingkat kesesuaian infovasi dengan
nilai (values), pengalaman lalu, dan kebutuhan dari penerima.
Inovasi yang tidak sesuai dengan nilai atau norma yang diyakini
oleh penerima tidak akan diterima secepat inovasi yang sesuai
dengan norma yang ada.
Lanjutan…

Kompleksitas Kompleksitas ialah tingkat kesukaran untuk memahami dan


menggunakan inovasi bagi penerima. Suatu inovasi yang mudah
dimengerti dan mudah digunakan oleh penerima akan cepat tersebar,
sedangkan inovasi yang sukar dimengerti atau sukar digunakan oleh
penerima akan lambat proses penyebarannya.

Triabilitas Kompleksitas ialah dapat dicoba atau tidaknya suatu inovasi oleh
penerima. Suatu inovasi yang dicoba akan cepat diterima masyarakat
daripada inovasi yang tidak dapat dicoba lebih dulu.

Dapat diamati Mudah atau tidaknya diamati suatu hasil inovasi akan berpengaruh
kepada cepat atau lambatnya diterima masyarakat.
Dr. H. A. Rusdiana,M.M
Karakteristik yang ditekankan adalah karakteristik system
karena yang lebih diutamakan adalah perubahan sosial yang
melahirkan banyak inovasi.
Karakter system yang dimaksud adalah:

Komponen sistem (components) atau subsistem. Sistem


terdiri atas sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama dalam membentuk suatu
kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa bentuk
sub-sistem.

Batas sistem (boundary). Batasan sistem membatasi antara


system yang satu dengan yang lainnya atau sistem dengan
lingkungan luarnya.
LANJUTAN…

Mempunyai lingkungan luar (environment). Lingkungan luar


sistem adalah bentuk apa pun yang ada di luar ruang lingkup
atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut.

Mempunyai penghubung (interface). Penghubung system


merupakan media yang menghubungkan sistem dengan subsistem
yang lain, sehingga dapat terjadi integrasi sistem yang
membentuk suatu kesatuan.

Mempunyai tujuan (goal). Sistem pasti mempunyai tujuan (goals)


atau sasaran sistem (objective).
Penutup/Simpulan dan Saran

Simpulan

Kedua buku ini sangat bagus untuk membuka wawasan kita agar
mulai memahami arti inovasi yang sebenarnya serta faktor-
faktor yang menyebabkan sampai munculnya inovasi, serta
hambatan-hambatan dan faktor-faktor pendukung untuk
menemukan inovasi. Secara umum, inovasi diartikan sebagai
pembaharuan atau perubahan yang terjadi dari suatu keadaan
lain yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Suatu
perubahan dikatakan inovasi apabila perubahan tersebut
dilakukan dengan sengaja untuk memperbaiki keadaan
sebelumnya agar lebih menguntungkan bagi peningkatan
kualitas hidup, terutama dalam dunia pendidikan.
Lanjutan…
Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam bidang
pendidikan perlu mendapat pemecahan yang tepat,
artinya harus diselesaikan secara sistematis, bertahap,
dan berencana. Hal ini disebabkan karena masalah
pendidikan merupakan masalah yang kompleks. Oleh
karena itu, pendidikan harus senantiasa berubah ke arah
yang lebih baik.

Saran
Kedua buku ini sudah sangat membantu kita dalam
berinovasi karena peran pendidikan merupakan faktor
penting dalam upaya menyelesaikan masalah dalam
kehidupannya.
Beberapa hal yang diharapkan setelah dilakukannya
inovasi antara lain :

Perubahan hendaknya dapat menunjukkan sesuatu hal yang


relatif baru atau berbeda dari keadaan sebelumnya.

Pembaharuan dalam bidang pendidikan dapat mencakup


semua aspek.

Perubahan yang dilakukan hendaknya direncanakan dengan


baik berdasarkan pada fakta tentang masalah yang dihadapi
sehingga sesuai dengan kebutuhan nyata.

Perubahan yang terjadi hendaknya tertuju pada pencapaian


tujuan yang jelas yang dirumuskan dengan perencanaan yang
matang
Dengan demikian, kemajuan dalam bidang pendidikan dapat tercapai sesuai dengan misi dan tujuan inovasi, yakni memecahkan permasalahan
yang terjadi dan yang dihadapi dalam dunia pendidikan. Inovasi pendidikan mengemban misi dalam meningkatkan pemerataan kesempatan
memperoleh pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, relevansi pendidikan, secara efektif dan efesien menuju kemajuan Pendidikan bangsa.
Demikian PPT yang dapat kami susun dan semoga pembahasan yang terdapat didalamnya dapat
memberikan informasi dan suatu pengatahuan baru yang benar. Dan segala kekurangan yang terdapat
dalam pemaparan ini, kami ambil sebagai pembelajaran untuk memperbaiki di kemudian hari.
TERIMA KASIH
OBRIGADO
THANK YOU
Thank you

Anda mungkin juga menyukai