Anda di halaman 1dari 14

H.

D
, P
.M
FI

M
H,
S.
LS

O,
TY
AF

A
OES
AT

S
O K
OY
IN

Y
OF.
D

PR
: H: DA
IA

EN E I
R
OS OL FA
D
S UN UR
I SU IK N 8
D M 2 01
A 5
M PE 500
S 2
PP 709
0
18
FILSAFAT INDIA

Filsafat India SEHINGGA Pemikiran filsafat india


berkembang dan bersifat religius dan
menjadi satu dengan tujuan akhirnya mencari
agama keselamatan akhirat.

Filsafat India berkeyakinan bahwa ada kesatuan antara manusia dan


alam. Harmoni ini harus disadari supaya dunia tidak dialami sebagai
tempat keterasingan, atau seperti penjara.
PERIODESASI FILSAFAT INDIA
ZAMAN WEDA (2000-600 SM)

DIBAWA MASUK MEREKA


JAMAN WEDA, Bangsa Arya dari
SEKITAR 1500 SM India Utara

Bagian terpenting dari Weda untuk filsafat India adalah Upanisad, yang merupakan

sumber yang sangat kaya untuk inspirasi dan pembaharuan. Suatu tema yang menonjol

dalam Upanisad adalah ajaran tentang hubungan Atman dan Brahman. Atman adalah segi

subyektif darikenyataan, diri manusia. Brahman adalah segi obyektif, makro-kosmos, alam

semesta. Upanisad mengajar bahwa manusia mencapai keselamatan (moksa, mukti) kalau

ia menyadari identitas Atman dan Brahman.


ZAMAN SKEPTISISME (200 SM-300 M)

Jaman Skeptisisme dimulai pada tahun 600 SM.


Merupakan suatu reaksi terhadap ritualisme para imam yang mengajar kitab
suci, yang dinilai mengganggu kebaktian kepada dewa-dewa.
Reaksi datang dalam banyak bentuk.
Yang terpenting adalah Buddhisme, ajaran dari pangeran Gautama Buddha, yang
memberi pedoman praktis untuk mencapai keselamatan bagaimana manusia
mengurangi penderitaannya, bagaimana manusia mencapai terang budi.
ZAMAN PURANIS

BUDDHISME MENJADI
BUDDHISME MULAI LEBIH PENTING DI
LENYAP DARI INDIA NEGARA-NEGARA
TETANGGA

 Pemikiran India dalam “abad pertengahannya” dikuasai oleh spekulasi teologis,


terutama mengenai inkranasi-inkranasi dewa-dewa.
 Banyak contoh cerita tentang inkranasi dewa-dewa terdapat dalam epos besar,
mahabhrata dan ramayana.
ZAMAN MUSLIM

Ada dua nama yang menonjol dalam periode ini :

Sya’ir Kabir Guru Nanak


Mencoba untuk (Pendiri aliran Sikh)
mengembangkan suatu Mencoba menyerasikan
agama Universal Islam dan Hinduisme
ZAMAN MODERN

Zaman modern, zaman pengaruh Inggris di India, mulai tahun 1757. Periode ini
memperlihatkan perkembangan kembali dari nilai-nilai klasik India bersama dengan
pembaharuan sosial. Nama-nama terpenting dalam periode ini adalah
• Raja Ram Mohan Roy (1772-1883), yang mengajar suatu monoteisme berdasarkan
Upanisad dan suatu moral berdasarkan khotbah dibukti dari Injil
• Vivekanada (1863-1902), yang mengajar bahwa semua agama benar, tetapi bahwa
semua agama benar, tetapi bahwa agama Hindu paling cocok untuk India,
• Gandi (1869-1948), dan Rabindranath Tagore (1861-1941), pengarang sya’ir dan
pemikir religius yang membuka pintu untuk ide-ide dari luar.
GOLONGAN FILSAFAT INDIA
ALIRAN FILSAFAT INDIA (ORTODOKS)
GOLONGAN HETERODOKS
ANALISIS SWOT

STRANGTHS WEAKNESS
a.Keberadaan Industri Besar di Sektor a.Kehadiran penyakit Industri Besar-
Publik dan Swasta besaran
b.Permintaan besar untuk barang-barang b.UU ketenagakerjaan yang kedaluwarsa,
Industri Domestik. dan kehadiran terlalu banyak tenaga kerja
c.Tersedia Sumber Daya Manusia Berbiaya politik dan serikat pekerja.
Rendah dan Terampil. c.Sistem Regulasi yang baru lahir untuk
d.Pemerintahan proaktif terus mendorong memeriksa penyalahgunaan kekuatan
reformasi - liberalisasi lebih lanjut yang pasar oleh perusahaan.
sedang dalam proses.
d.Ketergantungan Subsidi (SSI - Industri
e.Meningkatkan investasi dalam aset riil skala kecil)
(Peningkatan Kapasitas), Arus Masuk FDI
(Investasi Asing Langsung) di seluruh e.Biaya infrastruktur yang tidak memadai
sektor Industri. dan berkualitas buruk serta waktu tunda.
ANALISIS SWOT

OPPORTUNITIES THREATS
a. Menumbuhkan Kompetisi industri India a. Persaingan berat di bidang manufaktur
karena fokus pada efisien dan berkualitas. dari cina.
b. Ekspor luas ditandai untuk dijelajahi. b. Krisis daya dan pertumbuhan sektor
c. Meningkatnya pengakuan merek “Made manufaktur bersepeda yang berbudi
in India” di pasar global luhur.

d. Pertumbuhan besar melalui peluang c. Sektor informal yang besar, Kondisi


outscoring kerja yang buruk dan upah rendah.

e. Keberadaan perusahaan pemenang d. Inklusi masalah sosial (Buruh) dalam


penghargaan Deming (Fokus pada dialog perdagangan dapat terjadi ekspor
kualitas) (misalnya, pekerja anak)

f. Meningkatnya jumlah investasi dan e. Korupsi yang tinggi dan norma


akuisisi luar negeri oleh Perusahaan keselamatan lingkungan yang tidak
India. memadai dapat mempengaruhi
keberlanjutan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai