Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RESUME

FILSAFAT MANUSIA

DOSEN PENGAMPU:

Andi Halima, S. Psi, M.A.

DISUSUN OLEH:

ANNISA TRI DAMAYANTI (c)

220701502110
A. FILSAFAT MANUSIA PERSPEKTIF RASIONAL

1. Filsafat rasionalisme

Rasionalisme adalah paham filsafat yang menyatakan bahwa akal (reason) adalah alat terpenting untuk
memperoleh pengetahuan.Menurut aliran rasionalis, suatu pengetahuan diperoleh dengan cara berfikir.
Para tokoh aliran rasionalisme, diantaranya adalah Descrates (1596-1650 M), spinoza (1632-1677 M),
dan leibniz (1646-1716 M).

Zaman modern dalam sejarah filsafat biasanya dimulai oleh filsafat Descrates, istilah modern disini hanya
digunakan untuk menunjukkan suatu filsafat yang mempunyai corak yang amat berbeda, bahkan
berlawanan dengan corak filsafat pada abad pertengahan Kristen.Corak utama filsafat modern, yang
dimaksud disini ialah di anutnya kembali rasionalisme seperti pada masa kuno.Gagasan itu, disertai oleh
argumen yang kuat, diajukan oleh Descrates. Oleh karena itu, gerakan pemikiran Descrates sering juga
disebut bercorak renaissance, Pada masa ini, rasionalisme Yunani lahir kembali, sebagai objek kajian
yang harus dan menarik untuk di amati. para filosof merdeka terhadap kebebasan berfikirnya, zaman ini
memberi pintu lebar-lebar kepada siapapun, bukan hanya kepada filosof, tetapi bagi semua orang yang
mau mencurahkan pandangan dan pendapatnya atau kepada siapa pun yang mau berfilsafat.Anggapan
Descartes sebagai Bapak Filsafat Modern, menurut Bertrand Russel, memang benar.

Secara ringkas dapatlah dikemukakan beberapa hal pokok yang merupakan ciri dari filsafat rasionalisme
yang diungapkan oleh Franz Magnis dan Suseno adalah sebagai berikut:

1. Kepercayaan terhadap kekuatan akal budi

Segala sesuatu dapat dan harus dimengerti secara rasional. Suatu pernyataan hanya boleh diterima
sebagai benar, dan sebuah claim hanya dapat dianggap sah, apabila dapat dipertanggujawabkan secara
rasional. ’Rasional’ itu mempunyai komponen negatif dalam arti: berdasarkan tuntutan rasionalitas itu
ditolak, pendasaran-pendasaran, pernyataan pernyataan dan claim-claim yang dianggap tidak dapat
dipertanggungjawabkan secara rasional. Dasar-dasar yang tidak rasional yang dimaksud adalah tradisi,
wewenang tradisional, otoritas dan dogma. Jadi rasionalisme merupakan semacam pemberontakan
terhadap otoritas-otoritas tradisional. Tidak cukup untuk mendasarkan sebuah tuntutan atas wewenang
pihak yang menuntut, melainkan isi tuntutan itu sendiri harus dapat dipertanggungjawabkan,
diperlihatkan sebagai hal yang masuk akal.

2. Penolakan terhadap Tradisi

Dogma dan Otoritas Penolakan tersebut mempunyai dampak pada segala bidang pengetahuan, dan juga
kehidupan masyarakat.

a) Dalam Bidang Sosial Politik, rasionalisme menuntut kepemimpinan rasional. Dalam rangka itu
dipergunakan teori perjanjian negara yang mengatakan bahwa negara berasal dari perjanjian
antara individu-individu bebas.
b) Dalam Bidang Agama, yaitu dogma-dogma. Ialah ajaran agama tentang apa yang harus
dipercayai supaya seseorang dapat dianggap orang kristiani. Semula protestantisme mendasarkan
pada dogma dogma atas kitab suci. Tetapi kemudian kitab suci sendiri dipertanyakan secara
kritis dengan metode-metode kritik literer, sejarah dan hermeneutika.
c) Bidang Ilmu Pengetahuan, yaitu dikatakan bahwa abad ke-16 dan ke-17 menyaksikan kelahiran
ilmu-ilmu modern. Sampai abad ini ilmu-ilmu alam dijalankan secara dogmatis, dalam arti bahwa
dalil dalilnya didasarkan pada ahli yunani kuno. Terutama Aristoteles, Ptolemeaus dan lain-lain.
Tentu saja ilmu pengetahuan semacam itu mandul.
d) Rasionalisme mengembangkan metode baru bagi ilmu pengetahuan yang jelas menunjukkan ciri-
ciri kemoderenan, Metode untuk mengacu pada otoritas-otoritas tradisonal diganti dengan metode
baru yang pada hakekatnya terdiri dari dua unsur: disatu pihak pengamatan dan instrumen, dilain
pihak deduksi menurut cara ilmu ukur (more geometrico). Jadi bagaimana gerak-gerak benda
alamiah, perubahan-perubahan kimia mana yang akan terjadi apabila dua zat dicampur dan
dipanasi dan sebagainya, ingin diketahui melalui pengamatan dan eksperimen dan hasil hasilnya
ditarik kesimpulan menurut metode induksi.
e) Sekularisasi Adalah suatu pandangan dasar dan sikap hidup yang dengan tajam membedakan
antara Tuhan dan dunia dan menganggap dunia sebagai sesuatu yang duniawi saja. Sekulerisasi
menghilangkan unsur-unsur keramat dan gaib dari dunia

B. Pengertian Filsafat

a. Menurut Etimologi

Dalam bahasa Arab, filsafat dikenal sebagai falsafah, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai philosophy,
dan dalam bahasa Yunani sendiri disebut philosophia. Kata filsafat pertama kali digunakan oleh
phytagoras (582-486 SM). Philein berarti cinta (love) sedangkan sophia berarti kebijaksanaan (wisdom)
berarti philosophia adalah cinta dalam kebijaksanaan (love of wisdom) dalam arti yang sangat penuh
makna.

b. Menurut Terminologi

1. Plato berpendapat bahwa filsafat adalah pengetahuan yang bertujuan untuk mencapai pengetahuan
tentang kebenaran yang asli karena kebenaran hanya mutlak milik Tuhan.

2. Aristotle's, berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan mengenai kebenaran yang terdapat
kandungan ilmu-ilmu metafisika, fisika, retorika, etika, dan estetika.

3. Prof. Dr. Fraud Hasan, filsafat adalah suatu ikhtiar untuk berpikir secara mendasar mengenai sesuatu.
Mulai dari akar suatu masalah akan dapat dipermasalahkan.

4. Immanuel Kant, menurutnya filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala ilmu pengetahuan yang
mencakup 4 persoalan: a. Apa yang dapat kita ketahui? Dijawab oleh metafisika. b. Apa yang boleh kita
kerjakan? Dijawab oleh etika. c. Apa yang dinamakan manusia? Dijawab oleh antropologi d. Sampai
dimana harapan kita? Dijawab oleh agama.

5. Rene Descartes, berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu pengetahuan 4 tentang hakikat bagaimana
wujud alam yang sebenarnya
C. Pengertian Filsafat Manusia

Filsafat Manusia merupakan cabang ilmu filsafat yang membahas tentang makna menjadi manusia, yang
dimana manusia sebagai objek studinya. Filsafat Manusia akan terus berkembang dikarenakan manusia
adalah objek dengan penuh misteri yang pada titik tolak pada manusia adalah pengetahuan dan
pengalaman manusia,serta dunia yang meliputinya. Dalam sejarahnya terdapat beberapa istilah yang
mendahului filsafat manusia, yakni psikologi filsafat, psikologi rasional, empiris dan eksperimental. Perlu
mempelajari filsafat manusia dikarenakan manusia mempunyai kemampuan dan kekuatan untuk
menyelidiki dan menganalisis sesuatu secara mendalam

E. FILSAFAT TIMUR

Filsafat Timur merupakan filsafat yang muncul dari filsafat Yunani kuno, dan mempunyai sejarah lebih
dahulu dibandingkan Yunani kuno sendiri. Peradaban India memulai kemunculannya di daratan indus
yang sekarang lebih dikenal dengan india sekitar tahun 1000-600 SM, dan Cina muncul dari
pemerintahan dinasti ke dinasti pada tahun 1027-506 SM, sekitar tahun 550-330 SM Kerajaan Persia
berdiri setelah runtuhnya kerajaan Assyria. Asia merupakan peradaban pertama filsafat timur, selain itu
ciri dari filsafat timur ini berbeda dengan filsafat barat. Pada filsafat timur lebih menyesuaikan diri
dengan alam, spiritualis dan mistis, kabur, secara siklis, spiritualistis. Selain itu filsafat timur juga
berkembang menjadi agama-agama yang diajarkan di beberapa wilayah. 4 tradisi besar yang terkenal di
daerah asia adalah Hinduisme, Buddhisme, Taoisme, Konfusianisme, dan Zoroastrianisme yang
merupakan hasil dari filsafat yang berkembang di Cina, India dan Persia. Manikheisme juga berasal dari
Persia namun tidak bertahan terlalu lama karena bertentangan dengan agama negara yang akhirnya
menghilang pada abad ke-14.

D. FILSAFAT CHINA

Filsafat Cina adalah salah satu dari filsafat tertua di dunia dan dipercaya menjadi salah satu filsafat dasar
dari tiga filsafat dasar yang mempengaruhi sejarah perkembangan filsafat dunia, disamping filsafat India
dan filsafat Barat.

E. FILSAFAT INDIA

Filsafat India merupakan filsafat yang berasal dari timur dekat selatan, mengapa disebut filsafat India
Karena India sejak 2000 SM sudah mengenal yang namanya kebijaksanaan, dalam segi kehidupan dan
alam sekitar,sehingga filsafat India adalah kebijaksanaan yang mengatur kehidupan way of life untuk
kesejahteraan kita hidup didunia ini dengan lebih tenang dan damai. Filsafat India membagi sejumlah
zaman dalam penyebarannya ada empat zaman, yaitu Zaman Veda, Zaman Epos, Zaman Sutra, dan
Zaman Scholastik

F. FILSAFAT PERSIA

Kebangkitan Bangsa Persia pada tahun 550-252 SM dikarenakan sejarah kelam Bangsa Assyria. Yang
membedakan bangsa Persia dan bangsa Assyria adalah bangsa Persia lebih damai, tenang, dan tertib,
walaupun sedang menaklukkan negeri lain tapi tidak menganggu pemerintahan pribumi. Pasukan Persia
menghormati dan menghargai agama agama yang dipeluk oleh negeri yang ditaklukkannya sehingga
menjadi tempat berkembangnya agama dan ilmu pengetahuan daripada pemberontakan.

G. FILSAFAT ISLAM

Filsafat islam merupakan hasil pemikiran filsuf tentang ketuhanan, kenabian, kemanusiaan, dan alam
yang dilandasi ajaran islam sebagai suatu aturan pemikiran yang logis dan sistematis. Selain itu, filsafat
islam juga memaparkan secara luas tentang ontologi dan menunjukkan pandangannya tentang ruang,
waktu, materi, serta kehidupan. Filsafat islam berusaha memadukan antara wahyu dengan akal, akidah
dengan hikmah, serta agama dan filsafat, juga turut menjelaskan kepada manusia bahwasanya wahyu
tidaklah bertentangan dengan akal.

Hakikat Manusia dalam Pandangan Filsafat

Hakikat manusia selalu berkaitan dengan unsur pokok yang membentuknya, seperti dalam pandangan
monoteisme yang mencari unsur pokok yang bersifat tunggal, yakni materi dalam pandangan
materialisme atau unsur rohani dalam padangan spiritual atau dualism yang memiliki pandangan yang
menetapkan adanya dua unsur pokok sekaligus yang kedua nya tidak saling menafikan yaitu materi dan
rohani. Manusia secara individu tidak pernah menciptakan dirinya, akan tetapi bukan berarti bahwa ia
tidak dapat menentukan jalan hidup setelah kelahirannya dan eksistensinya dalam kehidupan dunia ini
mencapai kedewasaan dan semua kenyataan itu, akan memberikan andil atas jawaban mengenai
pertanyaan hakikat, kedudukan, dan peranannya dalam kehidupan yang dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai