Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan agama
Kelompok 11:
M. Ghazelhaq 123200145
Rima Afrilianti 123100018
Kata pengantar
Segala puji bagi Allah SWT. Yang telah memberikan kita beribu-ribu rahmatnya kepada
kita semua tanpa perbedaan kecuali dilihat dari ketaqwaan masing-masing individunya. Kedua
shalawat serta salam kita junjungkan kepada rasul umat kita nabi Muhammad Saw. Yang telah
Sebagaimana yang kita ketahui banyak sekali filsafat-filsafat di dunia ini yang dapat
mengubah cara pandang kita terhadap sesuatu yang mungkin dapat merubah kehidupan kita dari
yang ini menjadi yang itu berubah hingga 180 derajat, oleh karena itu kita harus mempelajari
filsafat-filsafat yang ada agar kita tidak salah kaprah. Kita akan membahas filsafat ini dalam
prespektif islam agar bisa mengetahui salah benarnya sebuah pehamaman tersebut.
Dan kami memohon maaf jika karya tulis ini terdapat kesalahan dan kekeliruan karena
manusia tidak luput dari kekurangan dan kelebihanpun adalah titipan dari Allah SWT. Dan dapat
dimaklumi juga karena kita semua masih dalam proses belajar bersama-sama di kampus tercinta
Berfikir merupakan hal yang selalu dilakukan oleh manusia, dan berpikir pula
merupakan keistimewaan yang diberikan oleh Allah swt kepadakita manusia. Akal yang
diberikan oleh-Nya merupakan suatu pembeda antarakita dengan makhluk lainnya. Para ilmuan-
definisimereka berbeda akan tetapi tidak bertentangan, bahkan saling mengisi dansaling
melengkapi dan terdapat kesamaan yang saling mempertalikan semuadefinisi itu. Hal tersebut
baik untuk menambah wawasan kita karena denganmengetahui pengertian dari para ilmuan-
ilmuan sebelum kita, kita banyak belajar dari sana. Filsafat merupakan suatu upaya berfikir yang
jelas dan terang tentangseluruh kenyataan, filsafat dapat mendorong pikiran kita untuk
A. Filsafat
a. Pengertian filsafat
satu ahli filsafat dan ahli filsafat lainnya selalu berbeda, dan hampir sama
banyaknya dengan ahli filsafat itu sendiri.Pengertian filsafat dapat ditinjau dari
Kata filsafat, yang dalam bahasa Arab dikenal denganistilah falsafah dan
kalidigunakan oleh Pythagoras (582-496 SM). Arti filsafat pada saat itu
yang asli.
2) Aristoteles
estetika(filsafat keindahan).
3) Al Farabi
yangsebenarnya.
4) Hasbullah Bakry
pengetahuan itu.
5) Notonegoro
Notonegoro berpendapat bahwa filsafat itu menelaah hal-hal yang
b. Ruang Lingkup
dipikirkan ialah segala yang ada dan yang mungkin ada, atau dengankata lain
cakupannya luas sekali baik itu bersifat empiris dan abstrak, jugahal yang
mengenai Tuhan, hari akhir sebagai kesimpulannya lebih luasdari objek material
biasanya terbagi atas tigacabang besar filsafat, yaitu teori pengetahuan, teori
Obyek yang dipikirkan oleh filosof ialah segala yang ada, jadi
yaitusegala yang ada dan mungkin ada tadi. Tentang obyek material ini
banyakyang sama dengan obyek material sains. Bedanya ialah dalam dua
obyek itu juga, tetapi bukan bagian yang empiris, melainkan bagian yang
abstraknya. Kedua, ada obyek materia filsafat yang memangtidak dapat diteliti
oleh sains, seperti Tuhan, hari akhir, yaitu obyekmaterial yang untuk selama-
lamanya tidak empiris. Jadi obyekmaterial filsafat tetap saja lebih luas daripada
a. Pengertian
kenabian, manusia, dan alam semesta yang disinariajaran Islam. Adapun definisinya
secara khusus seperti apa yang dituliskanoleh penulis Islam sebagai berikut:
I. Ibrahim Madkur, filsafat islam adalah pemikiran yang lahir dalamdunia Islam
II. Ahmad Fuad Al-Ahwany, filsafat Islam adalah pembahasan tentangalam dan
ilmu kalam, ilmu ushul fiqh, ilmu tasawuf, dan ilmu pengetahuan lainnya
filosof muslim.
Suria serta Irak, dan kekuatanKerajaan Persia di Iran. Daerah-daerah ini, dengan
Islam. Tetapi penduduknya, sesuai dengan ajaran al-Qur'an, bahwa tidak ada
Dari warga negara non Islam ini timbul satu golongan yang tidaksenang dengan
kekuasaan Islam dan oleh karena itu ingin menjatuhkan Islam. Mereka pun
falsafat yang mereka peroleh dari Yunani. Dari pihak umat Islam timbul satu
golongan yang melihat bahwaserangan itu tidak dapat ditangkis kecuali dengan
memakai argumen-argumen filosofis pula. Untuk itu mereka pelajari filsafat dan
mereka jumpai sejalan dengan kedudukan akal yang tinggi dalamal-Qur'an dan
tinggi, kebebasan manusia dalam berfikir serta berbuat dan adanya hukum alam
ciptaan Tuhan, yang membawa pada perkembangan Islam, bukan hanya filsafat,
tetapi juga sains, pada masaantara abad ke VIII dank e XIII M. Filsafat dibagi 3
untuk lebih mengetahui dirinya, dari pengertiantersebut al- kindi berusaha lebih
“mengetahui dirinya sendiri” yang kemudian ia jadikan sebagai cara atau alat
untuk lebih mengetahui hal-halyang sifatnya lebih besar. Filsafat al-Kindi juga
c. Tokoh
Dalam ilmu filsafat islam ada beberapa tokoh yang dianggapmembawa pengaruh
dan karya-karyanya dikenal oleh sebagian umatmuslim saat ini. Beberapa tokoh
I. Al-Kindi
Al-Kindi atau Abu Yusuf Ya’qub bin Ishak bin Ash-Shabah bin Imran bin
III. Al-Farabi
Abu Walid Muhammad bin Rusyd atau yang dikenal dengannama ibnu
V. Ibnu Sina
intelenji atau akal berasal dari Tuhan dan segala hal yang menyangkut
dasar semua ilmu juga berasal dari Tuhan.Ibnu sina jugalah yang
menyatakan bahwa esensi berada dalam akaldan wujud berada diluar akal.
VI. Al-Ghazali
filsuf ternama yang berasal dari daerah Thusi yangmerupakan bagian dari
antara lain Ihya Ulum Ad-Din, Tahafut al-Falasifah dan Al-Munqidz min
adh-Dhalal.
Penutup
pengetahuan, dan sebagai pembantu pengetahuan. Secara umum, tujuan filsafat adalah meraih
kebenaran agardapat membawa manusia kepada pemahaman, dan kepada tindakan yang
perbedaan, seperti yang dijelaskan Hasyimah Nasution pada bukunya “Filsafat Islam” ada yang
Lain halnya dengan yang dipaparkan oleh Hadariansyah dalam bukunya “Pengantar
Filsafat Islam” bahwa filsafat Islam, terlahir dari kitabsuci umat Islam itu sendiri, dikarenakan
banyaknya terkandung ayat-ayat yangmenyuruh untuk berpikir. Di sisi lain karena gencarnya
pentingseperti Mesir, Irak, Suriah dan Persia, yang kemudian di kota-kota pentingtersebut
Bakhtiar, Amsal, 2005. Filsafat Ilmu. Cet. II; Jakarta: Pt. Rajawali Pers,
Munawwaroh, Djunaidatul dan Tanenji, 2003. Filsafat Pendidikan Perspektif Islam Dan Umum),
Surajiyo, 2005. Ilmu Filsafat Suatu Pengantar. Cet. I; Jakarta: Bumi Aksara.