Anda di halaman 1dari 9

AKULTURASI

Akulturasi budaya adalah berpadunya dua kebudayaan berbeda yang menyatu, tanpa
menghilangkan ciri khas kebudayaan itu sendiri.

Menurut Wina Puspita Sari dan Menati Fajar Rizki dalam buku Komunikasi Lintas Budaya (2021),
akulturasi budaya adalah bersatunya berbagai unsur kebudayaan yang berbeda dan membentuk
kebudayaan baru, tanpa menghilangkan ciri khas budaya aslinya.

Koentjaraningrat mendefinisikan akulturasi budaya sebagai suatu proses, yakni ketika sekelompok
orang dengan budaya tertentu menghadapi elemen budaya asing. Elemen tersebut akan diterima
dan diproses menjadi budaya mereka tanpa menghilangkan budaya itu sendiri.

1. Menara kudus
Contoh akulturasi antara Islam dengan Hindu adalah Masjid Menara Kudus. Masjid Menara
Kudus fungsinya sebagai masjid sementara ciri fisiknya menyerupai bangunan pura pada
agama Hindu.
2. Wayang
Wayang juga merupakan contoh akulturasi kebudayaan Jawa dengan India. Termasuk dalam
kebudayaan Jawa adalah tokoh wayang yakni Semar, Gareng, Petruk dan Bagong.
Sementara kebudayaan India adalah ceritanya diambil dari kitab Ramayana dan
Mahabharata.
3. Candi Borobudur
Candi Borobudur adalah contoh akulturasi antara agama Budha dengan masyarakat daerah
Magelang. Candi digunakan untuk ibadah umat Budha sementara relief pada dinding candi
menggambarkan kehidupan yang terjadi di daerah Magelang dan sekitarnya.
4. Seni kaligrafi
Seni kaligrafi adalah contoh akulturasi kebudayaan Islam dengan kebudayaan Indonesia.
Kaligrafi mengambil tulisan Arab, sementara bentuknya bervariasi disesuaikan dengan
kebudayaan Indonesia.
5. Kesenian Gambang Kromong
Kesenian Gambang Kromong juga merupakan contoh akulturasi. Kesenian Gambang
Kromong merupakan pencampuran budaya Indonesia dengan budaya Tiongkok dalam
sebuah pertunjukan musik.
ASIMILASI

Asimilasi sendiri adalah pembauran suatu kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas
kebudayaan asli, sehingga membentuk suatu kebudayaan yang baru. Asimilasi sendiri muncul
apabila ada golongan masyarakat dengan latar belakang budaya yang berbeda dan bergaul langsung
secara intensif dengan waktu yang lama.

Asimilasi adalah perpaduan kelompok atau individu yang memiliki kebudayaan yang berbeda.
Asimilasi akan terjadi ketika kelompok atau individu berinteraksi atas dasar keterbukaan dan
memiliki sikap yang toleran.

Asimilasi juga bisa diartikan sebagai pembauran dua hukum budaya istiadat yang didampingi dengan
hilangnya ciri khas hukum budaya istiadat asli, sehingga membentuk hukum budaya istiadat baru.

Suatu asimilasi ditandai oleh usaha-usaha mengurangi perbedaan selang orang atau himpunan.
Untuk mengurangi perbedaan itu, asimilasi mencakup usaha-usaha mempererat kesatuan aksi,
sikap, dan perasaan dengan memperhatikan keperluan serta tujuan bersama.

Hasil dari proses asimilasi yaitu semakin tipisnya batas perbedaan antarindividu dalam suatu
kelompok, atau bisa juga batas-batas antarkelompok. Selain Itu, individu melakukan identifikasi diri
dengan kepentingan bersama. Dengan kata lain, menyesuaikan kemauannya dengan kemauan
kelompok. Demikian pula antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain.

Masyarakat majemuk merupakan masyarakat yang paling utama menjadi tujuan dari asimilasi. Latar
belakang kehidupan yang berbeda-beda membuat proses asimilasi mencapai tahap yang berbeda-
beda pada masyarakat yang berbeda

Contoh Asimilasi :

1. Pencampuran Musik 
Salah satu contoh dari proses asimilasi yang dinikmati oleh semua orang
adalah adanya percampuran musik. Bahkan salah satu genre musik yang ada
saat ini bisa dikatakan sebagai genre musik asli Indonesia. Genre tersebut
adalah musik dangdut. 
Padahal genre musik tersebut merupakan pencampuran dari dua budaya yang
berbeda sehingga menghasilkan budaya yang baru. Musik dangdut sendiri
merupakan campuran antara musik India dan Melayu. 

2. Pakaian 
Kamu pasti tahu dengan baju koko bukan? Saat ini pakaian tersebut identik
sebagai pakaian muslim untuk pria. Padahal baju tersebut adalah pakaian khas
dari bangsa Cina sejak dulu. 

Karena hal itu pakaian tersebut dinamakan dengan baju koko yang dimana
koko adalah sebutan untuk pria keturunan bangsa Cina di Indonesia. 
3. Tarian 
Salah satu budaya yang menarik di Indonesia adalah tariannya. Bahkan saat ini
setiap daerah memiliki tarian khas masing-masing. Tarian khas dari Betawi
yang terkenal adalah Tari Lenong. 

Meskipun menjadi tari khas suku Betawi, Tari Lenong sendiri merupakan tarian
yang terbentuk dari pencampuran dua budaya yang berbeda, yaitu Betawi dan
Tiongkok. 

Semakin canggih teknologi dan zaman yang terus berkembang maka semakin
cepat pula berkembangnya budaya baru. Bahkan kamu bisa mengetahui
budaya baru wilayah lain tanpa harus tinggal atau berinteraksi langsung
dengan masyarakat di wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai