Oleh :
KELOMPOK 3
FAKULTAS TEKNIK
Nopember 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik serta hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya dan tidak menemui kendala yang berarti.
Dalam penyusunan makalah ini tentu saja tidak terlepas dari bantuan dan
perhatian serta dukungan dari semua pihak yang telah membantu terselesaikannya
makalah Sumber Belajar PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR .
Maka dari itu, saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Dr.Amat Nyoto
,M.Pd. selaku dosen mata kuliah Sumber Belajar.
Akhirnya tiada gading yang tak retak, saya menyadari bahwa makalah ini
jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun saya harapkan
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat untuk yang
membacanya.
Penyusun
LATAR BELAKANG
Perkataan pustaka lebih luas maknanya dari perkataan buku. Bahan pustaka dapat
berupa naskah, gambar, kaset, film, slide, rontal, dan sebagainya.
Secara sederhana Mujani A. Nurhasi dalam bukunya Sejarah Perpustakaan
Dan Perkembangannya Di Indonesia memberikan pengertian sebagai berikut :
Perpustakaan adalah suatu unit kerja yang berupa tempat mengumpulkan,
menyimpan, dan memelihara koleksi bahan pustaka yang dikelola dan diatur secara
sistematis dengan cara tertentu, untuk digunakan secara kontinyu sebagai sumber
informasi.
Dari pengetian tersebut, terlihat adanya lima unsure pokok yang terkandung
dalam pengertian perpustakaan, yaitu
a. Tempat mengumpulkan, menyimpan, dan memelihara koleksi bahan pustaka
b. Koleksi bahan pustaka itu dikelola dan diatur secara sistematis dengan cara
tertentu
c. Bahan pustaka digunakan secara kontinyu oleh para pemakai
d. Meruakan sumber informasi
e. Merupakan suatu unit kerja
Dengan pengertian yang kita pakai tentang perpustakaan. Jadi bukan
sembarang waktu kita sebut dengan perpustakaan, pun juga tidak sembarang tempat
pengumpulan buku kita sebut perpustakaan, melainkan harus ada ketentuan system
penyusunan yang mempunyai tujuan tertentu.
Didalam perustakaan selalu ada :
a. Buku- buku yang diatur dalam golongannya
b. Tempat atau rumah yang khusus untuk menyiapkannya
c. Pegawai yang memelihara serta ada anggota-anggota yang meminjam buku-
buku tersebut
1. Ruang sirkulasi
Bila anda memasuki sebuah lobi perpustakaan hal yang pertama terlihat
adalah meja sirkulasi. Disini akan mencetak buku-buku yang akan dibawa pulang
dengan memperlihatkan kartu pengenal. Prosedur peminjaman diatur dalam buku
pedoman perpustakaan pada masing-masing lembaga. Pedoman ini menjelaskan
jam buka perpustakaan, lama peminjaman buku yang di izinkan, tata tertib
peminjaman, dan lain lain. Di ruang ini juga cabinet catalog yang berisi kartu-
kartu yang berfungsi sebagai indeks semua buku yang terdapat diperpustakaan
tersebut.
2. Ruang reserve
Ruang reserve ini berisi buku-buku dan bahan-bahan untuk mata
pelajaran/mata kuliah tertentu yang diminta oleh para guru/dosen agar disediakan
untuk keperluan siswa/ mahasiswa. System reserve ini diciptakan untuk melayani
kebutuhan dimana seorang guru/dosen mungkin menugaskan siswa/mahasiswa
yang jumlahnya mungkin ratusan orang membaca sebuah artikel atau bab
tertentu dari sebuah buku.
Karena jumlah siswa/ mahasiswa banyak membutuhkannya maka
perpustakaan pasti tidak mampu memberi buku sejumlah siswa/ mahasiswa yang
membutuhkan untuk membaca artikel atau bab yang dimaksud. Mahasiswa yang
bersangkutan pergi ke ruang reserve meminta buku tersebut. Menanda tangani
pinjamannya untuk satu atau dua jam membaca disana. Dengan cara begini
semua mahasiswa mendapat kesematan yang sama untuk menyelesaikan tugas-
tugas bacanya.
Beberapa perpustakaan mengizinkan buku-buku reserve tersebut dipinjam
untuk satu malam, selama akhir minggu, atau selama dalam perpustakaan
ditutup. Peminjaman cara begini dilakukan pada hari ketika perpustakaan itu
dibuka kembali. Keterlambatan pengembalian akan dikenakan denda yang berat.
3. Ruang referensi
Buku-buke referensi yang terdapat di ruang referensi adalah bahan sumber-
sumber untuk fakta-fakta tertentu. Apa yang terjadi di London tahun 1963 ?
berapakah berat atom dari lithium ? berapa jumlah orang buta huruf di amerika ?
siapa pemenang hadiah nobel tahun 1972 ? apakah kata-kata anda dapatdipakai
dalam penulisan ilmiah ?
Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan terdapat dalam buku-buke referensi
: ensiklopedia, buku pegangan, kamus, atlas, indeks, statistic, abstrak, biografi,
dan lain-lain. Karena buku-buku ini biasanya mahal, dan dibutuhkan oleh banyak
orang maka buku0buku ini tidak boleh dipinjam keluar perpustakaan walaupun
dalam waktu yang singkat.
Beberapa buku referensi malah merupakan indeks dari bahan-bahan lain, seperti
indeks tesis, indeks skripsi, indeks artikel majalah , indeks-indeks hasil penelitian
dan sebagainya.
4. Ruang majalah
Perpustakaan perpustakaan kecil sering menyimpan majalah, surat kabar,
dan pamphlet di ruang referensi. Akan tetapi pada perpustakaan-perpustakaan
besar menyimpan majalah-majalah, surat kabar, dan penerbitan berkala lainnya
merupakan tempat yang ideal untuk melihat-lihat bahan bacaan, membaca untuk
kesenangan, dan membaca studi.
5. Ruang AVA
Di ruangan ini disediakan bahan-bahan audio visual, diman terdapat
berbagai mesin untuk mendengar dan melihat/ menonton. Di beberapa
perpustakaan terdapat pula pusat-pusat bahan AVA di mana mahasiswa dapat
bekerja untuk menyelesaikan suatu proyek atau tugas pengajaran.
Pembagian koleksi berdasarkan subjek. Beberaa perpustakaan memunyai
buku dan bahan non buku dalam jumlah yang sangat besar, sehinga rumit
menempatkannya pada suatu ruangan/daerah. Cara pemecahannya adalah dengan
membagi bahan-bahan tersebut atas bagian ilmu pengetahuan seperti pembagian
universitas/istitut ke fakultas-fakultas. Suatu pembagian yang tipikal adalah
membagi ruangan-ruangan perpustakaan, ilmu-ilmu social, sains dan
engineering, bisnis dan industry. Ruangan ruangan lainnya mungkin bahan-
bahan dokumen, surat kabar dan sebagainya.
Dengan pembagian ini setiap pembagian merupakan sebuah perpustakaan
terpisah/tersendiri-sendiri, berisi semua buku di dalam perpustakaan yang
disusun menurut fungsinya. Buku-buku ini disusun berdasarkanklasifikasi
persepuluhan Dewey atau UDC atau Library of Congres.