PRINGSEWU,
KAB. PRINGSEWU
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas dan Syarat Dalam Mengikuti Mata
Kuliah Islam dan Lingkungan Hidup
Oleh
Dosen Payung
Dr. Ruslan Abdul Ghofur, M.Ag.
Dosen Pengampu
Drs. H. Jumari Iswadi, MM
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
Wisata Islam Bukit Tursina di Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung ini tepat
pada waktunya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. H. Jumari Iswadi, MM
, selaku dosen mata kuliah Islam Dan Lingkungan Hidup yang telah memberikan
tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait kuliah ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam proses dalam makalah baik dalam berbagi ilmu dan juga
informasi.
Saya menyadari, makalah penulis buat ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun penulis nantikan demi
kesempurnaan makalah ini.
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
I. LATAR BELAKANG
Ilmu pengetahuan yang sangat luas adanya serta dapat dikaji dari
manapun. Kajian ilmu bisa digali dari berbagai sumber yang ada baik secara
kontekstual maupun non kontekstual. Kajian kontekstual dapat diperoleh melalui
buku, artikel, serta jurnal ataupun kajian teoritis lainnya. Namun kajian non
kontekstual bisa kita kaji melalui kegiatan mengenai tadabbur alam yang
merupakan salah satu kegiatan observasi. Seperti tugas yang diberikan dalam
mata kuliah Islam dan Lingkungan Hidup yang mewajibkan mahasiswa melihat
potensi wisata alam yang ada.
4
III. TUJUAN
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kabupaten Pringsewu mempunyai luas wilayah daratan 625 km2, yang hampir
seluruhnya berupa wilayah daratan. Potensi sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten
Pringsewu sebagaian besar dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian.
Kabupaten Pringsewu terdiri dari 126 Pekon dan 5 Kelurahan yang terkenal di 9
Kecamatan yang memiliki semboyan jejama secancanan yang berarti bersama-sama
6
bergandengan tangan untuk membangun Pringsewu kabupaten Pringsewu. undang-
undang nomor 48 tahun 2008 yang diresmikan oleh menteri dalam negeri Republik
Indonesia Haji Mardianto pada 3 April 2009 dengan penjabat Bupati Pringsewu
pertama Insinyur Haji masdulhak kemudian oleh Insinyur Haji Helmi Mahmud dan haji
Sudarno Edi SH MH yang mengantarkan kepada bupati dan wakil bupati Pringsewu
definitif pada tanggal 23 November 2011 dilantik bupati dan wakil bupati Pringsewu
definitif yang ini H. Sujadi dan dan H.Haditya Narapati.,SCP Kemudian pada 3 Mei
2017 H.Sujadi dan H.Fauzi dilantik menjadi bupati dan wakil bupati Pringsewu periode
2017-2022.
Pada bidang pertanian yang dimiliki cukup banyak ini dapat dilihat dari luas lahan
sawah di kabupaten Pringsewu mencapai 13.678 hektar atau 22,76% dari seluruh
wilayah, Central sawah di kabupaten Pringsewu terletak di Kecamatan Gadingrejo
sebesar 3.637 hektar atau sekitar 26% dari total lahan sawah yang ada lebih dari 2/3
dari seluruh lahan sawah di kabupaten Pringsewu merupakan sawah irigasi.
7
terkenal di 9 kecamatan dengan kawasan pengembangan termasuk Empat Kecamatan
yaitu Kecamatan adiluwih, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Banyumas dan
Kecamatan pagelaran.
Pusat perikanan ikan tawar seperti ikan lele, mas ikan, gurame dan masih banyak
lainnya menjadikan kabupaten Pringsewu lebih mendukung dalam menuju kota
minapolitan, Luas lahan potensi perikanan mencapai 1070 hektar namun baru 519
hektar atau 48,50% dari luas lahan tersebut yang telah dimanfaatkan untuk budidaya
ikan air tawar.
Wisata Bukit Tursina berada di desa atau pekon Bumi Ayu. Pekon Bumi Ayu
memiliki luas wilayah 434 km2 yang terdiri dari 2 Dusun dan 6 RT. Pekon Bumi Ayu
dikepalai oleh bpk. Nur Setia Budi. Secara geografis Pekon Bumi Ayu termasuk daerah
yang dilalui oleh Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu sungai Way Sekampung.
Berikut ini merupakan batas-batas wilayah Pekon sebagai berikut:
a) Sebelah Utara berbatasan dengan Way Sekampung
b) Sebelah Barat berbatasan dengan Pekon Bumi Ratu
c) Sebelah Timur berbatasan dengan Pekon Bumi Arum
d) Sebelah Selatan berbatasan dengan Pekon Bumi Rejo
8
2. Jumlah penduduk menurut kelompok umur
3. Data Pendidikaan
No Pendidikan Jumlah
1 Strata 3 (S3) -
2 Strata 2 (S2) 7
3 Strata 1 (S1) 18
4 Diploma 6
5 SLTA/sedeajat 125
6 SMP/sederajat 194
7 Tamat Sd 88
8 Tidak Tamat 57
9 Buta Huruf 8
Jumlah 503
9
C. Bukit Tursina
Wisata Bukit Tursina Pringsewu, merupakan wisata reliji sesuai namanya. tempat
wisata ini berjarak sekitar lima kilometer arah barat dari pusat Pringsewu, atau hanya
membutuhkan waktu tempuh sekitar 35 menit. Menuju tempat wisata ini, dari jalan raya
lintas barat Sumatra, atau dari kelurahan Pajaresuk, Kecamatan Pringsewu, Masuk
kearah kanan melewatu Goa Maria. Sepanjang perjalanan menuju tempat wisata ini, di
sisi kanan dan kiri jalan tampak pemandangan hijau pepohonan, sawah yang
menyegarkan mata. Dan membuat hati damai dan tenang.
Bukit Tursina merupakan salah satu destinasi wisata bukit dari beberapa bukit yang
ada di Kabupaten Pringsewu. Bukit ini layak untuk Anda pertimbangkan sebagai
pilihan melihat pemandangan alam. Hal ini dikarenakan terdapat beberapa keunikan
dari bukit ini dibandingkan dengan bukit lainnya, yaitu adanya danau di atas bukit ini
yang masih memiliki suasana asri dan sejuk.
Selain itu, bukit ini juga banyak ditumbuhi beberapa pohon buah seperti jeruk dan
duku. Jadi, selain suasana alam yang masih alami dan menenangkan, pesona danau
yang indah juga tampak di atas bukit ini.
10
Bukit tursina buka pukul 08.00 dan tutup pukul 17.00. Tiket masuk wisata ini
10.000/orang. Kamu pun bisa berjalan mengitari danau dengan melewati jembatan
bambu yang sudah disediakan.
Ada beberapa wahana bermain yang ada di Bukit Tursina ini yaitu:
1. Arena Bermain Air (Bebek-bebekan Gowes)
11
2. Kolam renang anak-anak
3. Spot Foto
12
Kunjuan bapak H. Sujadi Saddat bupati Pringsewu pada tahun lalu beliau berkata
“Nama tempat ini sangat menarik karna mengambil dari sejarahnya nabi Musa a.s. yang
mana nabi Musa a.s. mendapatkan wahyu dari bukit Toursina. Dan mudah mudahan
yang berkunjung ke bukit ini mendapatkan pencahayaan karna disamping menikmati
alam juga di sana akan ada satu suasana untuk merenung, untuk apasih alam ini
diciptakan oleh tuhan untuk kita semuanya, yakni adalah untuk kita niikmati, kita
bersyukur sambil bertadabur supaya kita bisa bersinergi dengan alam ini dan akhirnya
kita pun bagian dari Rabbul Alamin yang senan tiasa diberkati pencahayaan oleh allah
swt. Dan dirahmati tentunya”.
Harapan dari bapak H.M Rizal selaku pemilik wisata Bukit Tursia ini. Beliau
sangat ingin memajukan kabupaten Pringsewu dengan mengandalkan wisata untuk
masyarakat kabupaten Pringsewu dan juga masyarakat luas di Lampung dan luar
lampung.
13
BAB III
ANALISIS
14
BAB IV
Berdasarkan hasil kajian teori diatas menunjukan bahwa dari tingkat kecamatan
sampai desa, daerah Bumiayu memiliki potensi besar untuk objek wisata. Ditambah
lagi dengan adanya Bukit tursina yang mana mengambil nama dari sejarahnya nabi
Musa a.s. selain itu banyak wahana bermainnya juga.
Hal ini menjadi daya tambah lagi sehingga menarik minat para pengunjung untuk
berkunjung ke bukit ini. Hal ini merupakan suatu kesempatan yang baik untuk
meningkatkan kualitas daerah serta kemampuan ekonomi warga sekitar.
15
DAFTAR PUSTAKA
https://kampungkb.bkkbn.go.id/profile/8348
https://www.pringsewukab.go.id/pages/tentang-pringsewu
https://www.andalastourism.com/tempat-wisata-pringsewu
https://www.wlampung.com/2018/02/5-spot-wisata-di-pringsewu-cuma-
tempat_24.html?m=1
16