OLEH :
MHD AMRULLAH (1608122860)
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL KUKERTA TEMATIK 2018
1. Judul : Pengembangan Potensi Wisata Bahari Pantai Ketapang dengan Konsep ( Smart, Health,
…………...Creative ) di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Profinsi Riau
2. Ketua Peneliti
a. Nama Ketua : Mhd. Amrullah
b. NIM : 1608122860
c. Fakultas : Fakultas Kedokteran
d. No. HP : 08117676194
3. Angota
a. Nama : Aditya J A Hutabarat
NIM : 1601111071
b. Nama : Andrey Dwi Fajriansyah
NIM : 1608154165
c. Nama : Afiyah Rizka
NIM : 1605111821
d. Nama : Bayu Rizki Aulia
NIM : 1604115541
e. Nama : Bima Sugiantoro
NIM : 1608154476
f. Nama : Bob Anggara
NIM : 1604115488
g. Nama : Firman Abihu S
NIM : 1602122699
h. Nama : Indriani
NIM : 1602110045
i. Nama : Zikri
NIM : 1602116012
11 Februari 2019
Ketua Kelompok
Mhd Amrullah
1608122860
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb
Tiada kata lebih indah dari pada lafadz kesyukuran atas kasih sayang Allah SWT. Sang
pencipta dan pemberi petunjuk, sehingga kami dapat menuliskan sedikit dari kebesaran ilmu-Nya
dalam bentuk proposal pengabdian masyarakat dengan judul Pengembangan Potensi Desa dan
Wisata Bahari Pantai Ketapang dengan Konsep ( Smart, Health, Creative ) di Desa Sungai
Cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.
Kami tentunya punya harapan besar bahwa proposal ini sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan oleh LPPM Universitas Riau sebagai kreteria proposal yang layak
didanai,sehingga program Pengembangan Potensi Desa dan Wisata Bahari Pantai Ketapang
dengan Konsep ( Smart, Health, Creative ) di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat,
Kabupaten Bengkalis yang telah susah payah dirancang dapat terlaksana dan kami mampu
mencapai luaran yang telah kami rumuskan. Kami menyadari bahwa setiap perbuatan manusia
tidak ada yang sempurna dan sering terjadi kesalahan termasuk dalam tingkah laku kami maupun
proposal ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
memperbaiki dan memberikan hal terbaik bagi Allah SWT dan manusia lainnya. Sehingga
harapan dan kerja keras dapat berbuah manis tentunya dan tidak menjadi suatu pekerjaan yang
sia-sia.
Semoga karya ini bermanfaat bagi kami khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Demikianlah pengantar yang dapat kami uraikan, mohon maaf apabila terdapat kesalahan-
kesalahan yang termuat didalam susunan kalimat pengantar ini maupun kesalahan yang terdapat
dalam proposal usulan ini kami berharap dapat menjadi perbaikan. Terimakasih
iii
DAFTAR ISI
DAFTAS ISI…………………………………………………………....................... iv
F. Metode Pelaksanaan……………………………………………………………... 17
H. Penutup .................…......................................................................................... 21
J. Lampiran.............. …............................................................................................ 25
iv
A. Latar Belakang
Indonesia adalah Negara yang dikaruniai keindahan yang sangat melimpah dan
mengagumkan. Sehingga Indonesia mempunyai daya tarik tersendiri untuk para wisatawan untuk
berekreasi atau hanya sekedar menikmati keindahan alam. Indonesia merupakan negara
kepulauan terbesar dan terpanjang di dunia setelah Kanada, Amerika Serikat dan Rusia. 65%
dari total 467 kabupaten/kota yang ada di Indonesia berada dipesisir, maka dengan bentang
geografis tersebut, Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas yaitu 1.937 juta km 2 daratan,
dan 3.1 juta km2 teritorial laut, serta luas ZEE (Zona Ekonomi Ekslusif) 2.7 juta km2. Hamparan
pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke, dengan jumlah pulau sekitar 17.508 dan
garis pantai sepanjang 81.000 km, Indonesia dikenal sebagai negara mega-biodiversity dalam hal
keanekaragaman hayati, dan memiliki kawasan pesisir yang sangat potensial untuk berbagai opsi
pembangunan.
Indonesia dengan wilayah pesisir serta sumber daya alamnya, memiliki arti penting bagi
pembangunan berkelanjutan untuk bangsa ini, yang kemudian dapat dilihat dari dua aspek,
pertama, secara sosial ekonomi wilayah pesisir dan laut memiliki arti penting karena sekitar 120
juta (50%) penduduk Indonesia hidup di wilayah pesisir (dengan pertumbuhan rata- rata 2% per
tahun), sebagian besar kota (kota propinsi dan kabupaten) terletak di kawasan pesisir. Kedua,
secara biofisik, wilayah pesisir dan laut Indonesia memiliki arti penting karena Indonesia
memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah Kanada. Kemudian jika lebih dikembangkan
lagi hal ini, dan terfokus kepada pengembangan wisata, khususnya wisata bahari di wilayah
Begitu juga dengan Riau, dimana Riau merupakan provisinsi yang letaknya berada
dibagian tengah pantai timur Pulau Sumatera, yaitu sepanjang pesisir Selat Malaka. Provinsi
1
Riau juga meliputi Kepulauan Riau dan beberapa pulau kecil yang mempunyai keindahan alam.
Riau mempunyai wilayah pesisir yang sangat eksotis dan menyimpan pesona alam yang mampu
Bukan hal yang mustahil jika tidak ada permasalahan dibalik megahnya wilayah pesisir
Indonesia, khususnya di Riau, yakni dengan semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk dan
pesatnya kegiatan pembangunan di wilayah pesisir tidak dapat diragukan lagi bahwa tekanan
ekologis terhadap ekosistem dan sumberdaya pesisir pun semakin meningkat, seperti
meningkatnya sampah yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik
ke daerah pesisir sehingga dapat diketahui Indonesia menjadi penyumbang sampah ke laut
terbanyak kedua di dunia setelah Tiongkok sebesar 187,2 ton. Tidak hanya itu, permasalahan
yang terjadi di wilayah pesisir adalah terlalu bergantungnya penghidupan disana dengan menjadi
seorang nelayan, sedangkan wilayah pesisir dan lautan di Indonesia, memiliki potensi berupa
sumber daya alami seperti terumbu karang, hutan mangrove, pantai berpasir, ataupun sumber
daya buatan seperti tambak, kawasan pariwisata, yang jika dikelola dengan baik akan menjadi
daya tarik para wisatawaan untuk berwisata bahari ke Riau khususnya ke pantai Ketapang yang
ada di desa Sungai Cingam kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis , Provinsi Riau.
Bagi masyarakat sekitar Desa Sungai Cingam khususnya pantai Ketapang juga bisa
membuka usaha mikro kecil menengah seperti berjualan di sekitaran pantai sehingga dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat dan terjadinya pertumbuhan ekonomi. Hal ini
disebabkan daerah ini memiliki potensi pariwisata maka, UMKM (usaha mikro kecil menegah)
masyarakat sekitar seperti jasa penginapan, kuliner, jasa angkutan, dan UMKM lainya, akan
tumbuh seiring dengan perkembangan sektor pariwisatanya yang secara langsung dapat
dinikmati secara ekonomis oleh daerah tersebut.Perkembangan konsep pariwisata dewasa ini
2
sangat beragam, tidak hanya pada sektor wisata keindahan alam saja,namun telah berkembang
produksi, yang lebih dikenal dengan Ecotourism, Agroturism, Edutourism maupun pariwisata
kreatif yang berbasis kearifan lokal, budaya pun mulai dikembangkan disetiap daerah. Konsep
pariwisata ini dapat dikembangkan dengan melihat potensi yang ada didaerah, yang mampu
memberikan nilai tambah bagi potensi yang dimiliki di dareah tersebut, baik secara ekonomi
maupun secara sosial budaya. Kemandirian suatu daerah dapat dicapai dengan mengelola
benefit (manfaat) yang signifikan bagi pembangunan berkelanjutan di daerah tersebut. Kemajuan
Ilmu pengetahuan dan teknologi yang disertai dengan semakin kencangnya arus globalisasi
dengan Konsep pembangunan desa ( Smart, Health, Creative ) untuk mencapai Desa unggul
2020. Program ini adalah program yang berprinsip kepada Al-Quran dan Hadist yang meliputi
kebersihan ilmu (kecerdasan) dan kesejahteraan. Adapun programnya adalah Desuci Healthy,
Cek Kesehatan dan Golongan Darah, Sosialisasi PHBS, Destinasi Digital dan Dokter Kecil, Alat
Pemecah Ombak, Desuci Fun Smart, dan Ekonomi Kreatif sehingga dengan program-program
ini pengusul yakin dapat dijadikan sebagai solusi untuk mencapai desa unggul pada tahun 2020
nantinya.
Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang
merupakan kawasan pesisir, merupakan kawasan yang terdapat berbagai sector yang beraktifitas
di dalam seperti sector permukiman, sector pendidikan, sector ekonomi, sector perhubungan,
sector perikanan, dan sector pertanian. Rupat juga merupakan wilayah yang strategis, berbatasan
3
dengan Selat Malaka yang dijadikan laut wilayah ini sebagai jalur kapal Internasional dan Rupat
memiliki potensi pariwisata yang indah dengan pasirnya yang putih disepanjang 17 km
Selain potensi fisik, potensi sosial budaya Rupat sangat menarik,adanya keaneka ragaman
suku seperti penduduk asli Rupat yakni suku Akit, dan tambah dengan suku Melayu yang
menjadi mayoritas suku disana, kemudian disusul dengan masuknya suku Jawa,suku Batak,
sehingga diversitas etnik di Rupat mampu memberikan suatu bukti adanya nilai-nilai budaya
yang patut untuk di pertahankan dan bahkan diperkenalkan pada masyarakat luar Desa Sungai
Cingam sebagai suatu potensi kebudayaan yang beraneka ragam. Dengan paparan tentang
keistimewan pulau Rupat tadi sangat disayangkan jika pengembangan objek wisata belum bisa
dilakukan secara optimal yang bisa dibuktikan belum banyaknya para wisatawan yang tidak tau
akan potensi Rupat sehingga belum banyak yang berkunjung ke Rupat khususnya pantai
Ketapang sebagai destinasi wisatanya. Penyebab utama permasalahan tersebut adalah kurangnya
promosi dan infrastruktur penunjang seperti, penginapan dan restoran serta sarana transportasi
yang tidak memadai. Dilihat dari potensi kawasan yang telah disebutkan diatas maka dalam
menggali potensi potensi tersebut, kawasan perencanaan diarahkan untuk dikembangkan menjadi
sebuah kawasan wisata bahari dengan menerapkan prinsip smart,health,creative. Dalam hal ini
sebuah kawasan wisata yang tidak hanya bermanfaat area perairan namun juga memanfaatkan
menghabiskan waktu sambil menikmati keindahan kebersihan dan keunikan kawasan bahari
Program perencanaan yang pengusul tawarkan dengan menerapkan konsep smart, health,
creative untuk mencapai desa unggul 2020, harus disesuaikan pula dengan beberapa poin
4
penting, seperti mempertimbangkan pasar wisatawan, melihat bagaimana kondisi eksisting,
standar dalam hal produk, pengelolaan, dan pelayanannya yang pada akhirnya hal tersebut akan
berpengaruh untuk kelanjutan pariwisata yang jika berhasil maka dipercaya akan menimbulkan
pengaruh dan mendorong pembangunan sector sector lainnya termasuk memperluas lapangan
kerja dan peluang usaha, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah Desa
Sungai Cingam.
Sebagai Mahasiswa yang menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni
pendidikan, penelitian dan pengabdian, maka salah satu cara untuk merealisasikan nilai
tersebut adalah dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata adalah suatu
bentuk aktivitas perkuliahan kurikuler dengan desain tertentu yang lebih bersifat praktis
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditentukan. Kuliah Kerja Nyata sangat diperlukan oleh
masyarakat, yakni guna mendapatkan bantuan berupa sumbangan fikiran dan tenaga yang dapat
membantu masyarakat dalam mengembangkan desa sebagai wadah dari pelaksaan pengabdian
tersebut. Dengan adanya program Kuliah Kerja Nyata TEMATIK 2019 yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau
maka kami mengajukan proposal ini sebagai persyaratan untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dengan pendekatan lintas keilmuan, dimana tim ini
beranggotakan mahasiswa dengan basic berupa ilmu ekonomi, ilmu kedokteran, ilmu perjalanan
dan usaha wisata, ilmu kelautan, ilmu tekhnik mesin, ilmu akuntansi, ilmu pendidikan Bahasa
Inggris yang diiringi dengan berbagai softskills pada bidang masing-masing sehingga pada
akhirnya mampu memaksimalkan usaha pada pengembangan wisata bahari di Desa Sungai
5
B Gambaran Umum Daerah Sasaran
Desa Sungai Cingam merupakan salah satu dari 16 desa di wilayah Kecamatan
Rupat,yang terletak 75 km kearah selatan dari pusat kecamatan Batu Panjang,yang berbatasan
dengan sebelah timur Malaka, sebelah barat desa Pangkalan Nyirih dan desa Pancur Jaya,sebelah
utara desa Makruh dan sebelah selatan desa Teluk Lecah dan desa Parit Kebumen dengan luas
wilayah adalah +75,35Ha dengan batas wilayah. Desa yang ada di kecamatan Rupat diantaranya
adalah Tanjung Kapal, Batu Panjang, Terkul, Pergam, Teluk Lecah, Sei Cingam, Pangkalan
Nyirih, Hutan Panjang, Makeruh, Sukarjo Mesim, Parit Kebumen, Darul Aman, Sei Tanjung
Pancur Jaya.
Letak geografis Desa Sungai Cingam yang sangat strategis,dimana berada pada posisi
tengah tengah antara dua kecamatan yakni kecamatan Rupat dan kecamatan Rupat
Utara,sekaligus sebagai Jalur penghubung kedua kecamatan membuat Desa Sungai Cingam
sebagai salah satu desa yang menjadi tumpuan dari segala aspek kehidupan. Berdasarkan data
investarisasi Nama nama Unsur Rupat Bumi kabupaten Bengkalis tahun 2011 Koordinat
Gambar 2.1 : Persentase luas wilayah menurut Desa/Kelurahan di Kecamatan Rupat, 2016
6
Dari Gambar diatas Desa sungai cingam memiliki luas 75,35 km2, yang berarti 8,41%
dari total keseluruhan luas kecamatan Rupat, 896,35 km2. Desa Sungai Cingam mempunyai 5
dusun, 6 RW dan 18 RT. Desa Sungai Cingam memiliki beragam suku seperti penduduk asli
Rupat yakni suku akit, dan tambah dengan suku Melayu yang menjadi mayoritas suku disana,
kemudian disusul dengan masuknya suku jawa,suku batak, sehingga diversitas etnik di Rupat
mampu memberikan suatu bukti adanya nilai-nilai budaya yang patut untuk di pertahankan dan
bahkan diperkenalkan pada masyarakat luar sebagai suatu potensi kebudayaan yang beraneka
ragam. Sumber daya alam dengan potensi wisata bahari yang bagus tapi saat ini belum begitu
penginapan, transportasi yang tidak memadai,dan banyaknya jumlah sampah di pesisir desa
Sungai Cingam. Hal ini disebabkan masih kurang sadarnya masyarakat dalam membuang
sampah dan masih kurangnya penyediaan tempat sampah yang terletak di desa Sungai Cingam
ini sehingga sampah rumah tangga masyarakat di buang ke pesisir pulau sehingga dapat
menyebabkan banyak kerusakan ke pesisir tersebut. Hal ini menjadi salah satu masalah yang
dihadapi desa Sungai Cingam ini. Sehingga destinasi wisata pantainya menjadi kotor.
7
Dapat dilihat dari tabel siatas penduduk desan Sungai Cingam dapat tergolong padat,
dimana jumlah penduduk di wilayah itu mencapai kurang lebih 2.942 jiwa dengan kepadatan
penduduk sekitar 39 jiwa per 75km2 . Dimana jumlah sekolah masih tergolong sedikit di desa
Sungai Cingam yaitu 1 sekolah TK swasta yang muridnya berjumlah 24 orang dengan 4 orang
tenaga pengajar, 3 Sekolah Dasar Negeri dengan murid yang berjumlah 307 orang dengan 29
orang tenaga pengajar, 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dengan jumlah m urid 57
dan 13 tenaga pengajar. Sayangnya desa ini tidak memiliki sekolah menengah atas.
Melihat dari gambar diatas desa Sungai Cingam memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan
mengatasi persoalan ataupun permasalahan seperti sampah, pendidikan dan juga perekonomian
masyarakatnya. Sehingga melalui program pengabdian masyarakat ini, kami harap dapat
menjadikan desa Sungai Cingam unggul dan menjadi rollmodel bagi desa lain.
8
C. Tujuan Kegiatan
Pada pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui jalur KKN Tematik ini,
ada beberapa tujuan yang diharapkan terealisasikan pada desa Sungai Cingam, Kecamat Rupat,
1. Program bidang Lingkungan dan Kesehatan (Desuci Healthy), adapun program sebagai
berikut:
a. Operasi Semut
Program ini berupa kerja bakti bersama masyarakat untuk membersihkan lingkungan
daur ulang sampah pada wilayah pesisir pantai, target yang diajak kepada perangkat
desa, anak-anak dan karang taruna. Program ini diharapkan dapat meningkat
pengetahuan dan kesadarannya tentang kebersihan, sehingga hal ini dapat memicu
agar bisa menjaga kebersihan di wilayah pesisir pantai, serta dapat melakukan
barang barang tersebut bisa dimafaatkan kembali, serta dapat mengurangi dampak
sampah yang timbul, dan dapat menjauhkan masyarakat Desa Sungai Cingam jauh
dari penyakit.
Struktur yang dibangun di pantai sebagai bagian dari pertahanan pantai atau untuk
melindungi kawasan pantai dari pengaruh cuaca buruk, ombak besar, ataupun
dekat pantai maka dengan ini dapat mengurangi erosi dan abrasi pantai di Pantai
Ketapang Desa Sungai Cingam. APO yang kami usulkan terbuat dari bahan
9
sederhana yaitu karung yang berisikan pasir dan ban mobil bekas, APO dapat
golongan darah, gula darah, kolestrol dan asam urat mereka. Kegiatan ini bekerja
sama dengan bidan, perawat serta tenaga medis di puskesdes Desa Sungai Cingam.
Program ini ditargetkan kepada anak-anak SD yang ada di Desa Sungai Cingam.
Program ini untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap kesehatan sejak dini,menjadi
penggerak hidup sehat di sekolah, serta terbentuknya lingkungan sekolah yang jauh
e. Destinasi Digital
Program ini diusulkan karena Desa Sungai Cingam memiliki potensi wisata yang
baik, tetapi kurangnya informasi ke dunia luar untuk mengetahui bahwa terdapat
Pantai Ketapang yang masih asri dan memiliki pemandangan alam yang sangat
menakjubkan. Kurangnya terdapat spot foto yang instagramable yang menjadi tren
wisata saat ini membuat Pantai Ketapang tidak ter ekspos. Foto dengan spot keren
akan terpampang indah di berbagai situs media sosial dan menciptakan tagar
tersendiri sehingga orang yang melihatnya juga ingin memiliki foto serupa. Mulai
dari kaum milenial hingga orang tua ingin memiliki foto yang instagramable. Dengan
program ini pengusul yakin akan banyak wisatawan yang datang ke Pantai Ketapang
melalui ajang promosi destinasi digital yang sangat efektif. Destinasi digital
10
merupakan tempat orang melakukan search and share destinasi, sehingga Pantai
Program ini dilaksanakan untuk menumbuhkan rasa ingin tahu kepada adik-adik dan
Adapun kegiatannya seperti, mengajar di sekolah, les sore untuk SD, latihan seni di
Program ini dikhususkan kepada tim Penggerak PKK dengan memanfaatkan potensi
yang ada di Desa Sungai Cingam sebagai bahan yang dapat dikembangkan untuk
usaha seperti pembuatan makanan khas ataupun buah tangan khas Desa Sungai
Cingam. Adapun kegiatan yang dilakukan yaitu pembuatan Moncake yang bahan
utamanya adalah pisang, pembuatan Moonlight Kinclong yang menjadi sabun cuci
D. Luaran Kegiatan
Dari uraian latar ,belakang gambaran umum, daerah sasaran dan tujuan dari program
Pengembangan Potensi Desa dan Wisata Bahari Pantai Ketapang dengan Konsep ( Smart,
Health, Creative ) di Desa Sungai Cingam , Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis maka luaran
1. Terciptanya pola pikir masyarakat tentang permasalahan sampah diwilayah pesisir dan juga
menyadarkan masyarakat bahwa sampah memiliki harga jual setelah dilakukan pengolahan
kembali menjadi barang yang berdaya guna tinggi sehingga timbul kesadaran masyarakat
11
dalam pentingnya menjaga kelestarian pesisir dan membuat masyarakat jauh dari penyakit
menggerus garis pantai dan menenangkan ombak di daerah pesisir pantai, sehingga pantai
Ketapang jadi memiliki pantai dengan potensi ombak kecil. Maka dengan itu para
3. Dengan cek kesehatan dan golongan darah luaran yang diinginkan ialah terciptanya
lainnya untuk menskrinning sejak dini penyakit dan membuat masyarakat sadar dan
4. Terbentuknya anak-anak SD yang punya pengetahuan, sikap dan perilaku hidup bersih dan
sehat, memiliki keterampilan dalam upaya pelayanan kesehatan sederhana, bisa bertindak
sebagai teladan, penggerak, dan pendorong hidup sehat, dan memiliki rasa kepedulian sosial
5. Terbentuknya Spot Foto di pantai Ketapang dan adanya destinasi digital dapat membuat para
wisatawan untuk berkunjung. Dimana mulai bersebarnya foto-foto dengan spot yang keren
di media sosial dapat membuat orang yang melihatnya tertarik dan ingin juga berfoto
destinasi digital dengan gaya instagramable mampu memberikan keuntungan yang lebih
12
6. Terbentuknya rasa ingin tahu anak-anak di Desa Sungai Cingam dengan mau belajar sambil
bermain disore hari sambil menikmati sunset di tepi pantai melalui program ini
7. Adanya Desuci Fun Smart dapat terbentuknya posko yang bermanfaat untuk para wistawan
yang ingin menikmati keindahan alam sambil membaca buku, dan bisa menjadi tempat
mencari tour guide wisatawan, serta pasar masyarakat menjual produk lokalnya kedapa
masyarakat.
8. Luaran yang diinginkan adalah bertambahnya kepandaian tim Penggerak PKK dalam
membuat Moncake untuk dijadikan makanan khas dari Desa Sungai Cingam. Serta
pembuatan Moonlight Kinclong sebagai sabun cuci piring yang menjadi ciri khas Desa
Sungai Cingam, sehingga bisa dijadikan buah tangan yang berasal dari Desa Sungai Cingam.
9. Terciptanya ikon desa yang dapat menjadi objek visual grafis melalui video dokumenter dan
13
Lampiran 5
E. Rencana Kegiatan
1 a. Desusi Healty Mhd. 5 orang Bentuk dari Melihat dari kegiatan ini,
Amrullah kegiatan ini berupa luaran yang diharapkan
kegiatan kerja bakti adalah menyadarkan
bersama masyarakat tentang
masyarakat untuk permasalahan sampah di
membersihkan wilayah pesisir,
lingkungan serta membuat Desa Sungai
sosialisasi tentang Cingam nejadi bersih
kebersihan, dimana serta bebas dari penyakit
keunggulan yang disebebkan oleh
program ini tidak sampah, dan pentingnya
hanya memberikan harga sampah setelah
materi akan dilakukan daur ulang,
bahayanya sampah, sehingga dapat memicu
tapi juga akan untuk terbentuknya
mensosialisasikan UMKM seperti
cara mendaur ulang pembuatan tas dari
sampah sehingga plastik bekas bungkus
mempunyai nilai deterjen, fas bunga dan
jual tinggi yang bunga dari botol air
akan disampaikan mineral sehingga dapat
langsung oleh meningkatkan
pihak bank sampah knowleadge masyarakat
sehingga barang yang
terbuat dari sampah
tersebut dapat bersaing
di pasaran.
b. APO (Alat Bob Anggara 9 orang Bentuk dari Luaran yang diharapkan
Pemecah kegiatan ini adalah adalah terbentuknya alat
Ombak) mmbentuk srtuktur pemecah ombak yang
pertahanan pantai dapat mengendalikan
atau melindungi abrasi yang menggerus
kawasan pantai garis pantai dan
dari pengaruh menenangkan ombak di
cuaca buruk,ombak daerah pesisir pantai,
besar, ataupun sehingga wisatawan
sedimentasi, maupun masyarakat
sehingga dapat Desa Sungai Cingam
mengurangi abrasi dapat bermain di tepi
di Pantai Ketapang. pantai dengan ombak
14
kecil.
c. Cek Bima 5 orang Bentuk dari Luaran yang diinginkan
Kesehatan Sugiantoro kegiatan ini adalah dari program ini adalah
dan golongan pencekan golongan membantu masyarakat
darah darah,serta Desa Sungai Cingam
melakukan untuk mengetahui
pemeriksaan gula golongan darahnya yang
darah, kolestrol, dapat menolong nantik
dan asam urat ketika mengalami
masyarakat di Desa kecelakaan dan
Sungai Cingam pengecekan kesehatan
lainnya untuk
menskrinning sejak dini
penyakit dan membuat
masyarakat asadar dan
menjaga pola hidup
sehat
d. Sosialisasi Andrey Dwi 9 orang Bentuk dari Luaran yang diinginkan
PHBS dan Fajriansyah kegiatan ini adalah dari program ini adalah
Dokter Kecil sosialisasi kepada membantu supaya adik-
adik-adik di SD adik di SD Desa Sungai
Desa Sungai Cingam punya
Cingam tentang pengetahuan, sikap dan
PHBS , dan perilaku hidup bersih
pembentukan team dan sehat, memiliki
dokter kecil di SD keterampilan dalam
tersebut upaya pelayanan
kesehatan sederhana,
bisa bertindak sebagai
teladan, penggerak, dan
pendorong hidup sehat,
dan memiliki rasa
kepedulian sosial
e. Destinasi Bayu Rizki 9 orang Bentuk dari Luaran yang diharapkan
Digital Aulia kegiatan ini adalah pada program ini adalah
membuat spot foto Terbentuknya Spot Foto
instaragamable dan di pantai Ketapang dan
melakukan promosi adanya destinasi digital
melalui media dapat membuat para
media sosial wisatawan untuk
sehingga pantai berkunjung. Selain
Ketapang menjadi meningkatkan jumlah
terkenal dan wisatawan yang akan
membuat generasi berkujung ke Pantai
milenial tertarik Ketapang, destinasi
untuk datang dan digital dengan gaya
berburu foto instagramable mampu
memberikan keuntungan
15
yang lebih besar dari
segi media value.
16
F. Metode Pelaksanaan
a. Teknik Pekerjaan.
Mulai
Pelaksanaan program
Desuci Healty
Selesai
17
b. Tahapan Pekerjaan
persetujuan untuk melaksanakan KKN tematik di Desa Sungai Cingam, Kecamatan Rupat,
2. Persiapan Alat dan Perlengkapan untuk pelaksanaan KKN tematik di Desa Sungai
Cingam
Cingam dan melakukan survey lokasi maka team akan mempersiapkan alat-alat dan
Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dari kegiatan Operasi Semut berupa kerja bakti
pentingnya menjaga kebersihan dan pemanfaatan daur ulang sampah pada wilayah pesisir
pantai. Selanjutnya kegiatan Cek Kesehatan dan Golongan Darah program ini
dilaksanakan untuk mengetahui golongan darah, gula darah, kolestrol dan asam urat
masyarakat Desa sungai Cingam. Kegiatan ini bekerja sama dengan bidan, perawat serta
tenaga medis di puskesdes Desa Sungai Cingam. Program Sosialisasi PHBS dan Dokter
Kecil program ini berupa kegiatan sosialisasi untuk menumbuhkan rasa peduli terhadap
18
kesehatan sejak dini,menjadi penggerak hidup sehat di sekolah, serta terbentuknya
Pembuatan alat pemecah ombak terbuat dari bahan sederhana yaitu karung yang
berisikan pasir dan ban mobil bekas, APO dapat membantu masalah abrasi yang sering
terjadi di Pantai. APO akan dibentuk di daerah yang memiliki spot foto bagus sehingga
daerah pesisir pantai Ketapang, setelah itu melakukan promosi melalui media sosial
Program ini berupa kegiatannya mengajar di sekolah, les sore untuk SD, latihan
seni di tepi pantai, dan bermain games pembentukan karakter. Belajar sambil bermain
disore hari sambil menikmati sunset di tepi pantai melalui program ini sambil
berupa pancake pisang dan bollu pisang. Pembuatan Moonlight Kinclong yang menjadi
sabun cuci piring khas Desa Sungai Cingam. Produk ekonomi krreatif ini akan
19
Lampiran 5
20
H. Penutup
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar setelah Kanada dan Amerika Serikat. Hal ini
membuat Indonesia memiliki banyak potensi yang salah satunya dibidang pariwisata. Pulau
Rupat merupakan pulau yang terletak di Indonesia yang memiliki potensi wisata sangat bagus
yaitu pantai Ketapang yang menjadi objek wisata baharinya. Akan tetapi ada beberapa masalah
yang terjadi seperti masalah sampah di pesisir pantai, kurangnya promosi objek wisata tersebut
sehingga masih banyak wisatawan yang belum tau tentang keberadaan pantai Ketapang. Kami
dari tim KKN tematik Unri memberikan inovasi-inovasi kami alam menyelesaikan
permasalahan terjadi bagi pantai Ketapang, Desa Cingam, Kecamatan Rupat, Kabupaten
Bengkalis ini.
21
I. Biodata Anggota
22
Ivomas Pratama 2015
-. Aktifis Educational
Seminar Teacher
Training Education
Faculty 2017
-. Peseta PKM-K UR
2019
4 Andrey Dwi 1608154165 Fakultas -. Kepala Devisi TRC - kemampuan komunikasi
Fajriansyah Kedokteran(FK) TBM FKUNRI dan pariwisata
-. Anggota pusmus -. Rapelling
FOSMI FKUNRI th -. Wall climbing
2017 -. Water rescue
-. Finisher iloop run -. Jungle rescue
5k Pekanbaru -. Aplikasi ilmu terapan
-. Juara 1 futsal Dies (kesehatan lingkungan,
natalis FKUNRI 2018 pengobatan masyarakat,
-. Juara 2 voli Dies penanganan masalah gizi,
natalis FKUNRI 2018 fungsi anatomi manusia,
-. Panitia LATGAB manajemen organisasi,
PTBMMKI wilayah th olahraga)
2018
-. Panitia ATLS (
Advance training live
support) th 2016-2018
-. Berhasil mendaki
pucak gunung api
aktif tertinggi di Asia
Tenggara (gunung
kerinci 3.805 mdpl)
thn 2016
5 Bayu Rizki Aulia 1604115541 Fakultas -. Anggota BOM IK -. Komunikasi dan
Perikanan dan periode 2016-2017 pariwisata
Kelautan (FPK) -. Juara 1 kompetisi -Aplikasi Ilmu
takraw Dekan Cup Terapan(Ilmu Kelautan,
FPK Penghijauan, Sanitasi
Lingkungan, Budidaya
Mangrove dan Manajemen
Organisasi)
23
FKUNRI)
7 Bob Anggara 1608154476 Fakultas 2017- 2018 BOM-IK -. Komunikasi dan
Perikanan dan UNRI, Bidang pariwisata
Kelautan (FPK) Advokasi dan -. Desain grafis
pergerakan -. Aplikasi Ilmu
-. 2018-2019 BEM Terapan(Ilmu Kelautan,
FPK UNRI, bisang Penghijauan, Sanitasi
kominfo Lingkungan, Budidaya
-. 2017-2019 BPH Mangrove dan Manajemen
HIMITEKINDO Organisasi)
wilayah I bidang
kominfo
-. Juara 1 Futsal
BOM-IK CUP se Ilmu
kelautan
-. Juara 1 Kompetisi
Futsal Dekan CUP
FPK
8 Firman Abihu S 1601110013 Fakultas -. Penerima beasiswa
Ekonomi dan Bidik Misi -. Komunikasi da pariwisata
Bisnis (FEB) -. Berpengalaman -. Aplikasi ilmu terapan
mengajar les privat (ilmu akuntansidan Bisnis,
manajemen organisasi,dan
waktu)
24
J. Lampiran
25
26
27
28
29
30
31
32
hgyj
33
Contoh Desain Grafis yang dibuat dengan proses pembelajaran otodidak
34