PROPOSAL PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

MIE KERING SEPAT NAGA

BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN (PKM-K)

Diusulkan oleh:
Adiyanto; 2102301042; 2021
Risky Saputra; 2102301052; 2021
Dana Wedad Romanza; 2002301034; 2020
Anisa Fitriani; 2002301038; 2020
Muhammad Khusyaeri Fajar; 2002301066; 2020

POLITEKNIK NEGERI TANAH LAUT

KABUPATEN TANAH LAUT
2022
 PENGESAHAN USULAN PKM–KEWIRAUSAHAAN (PKM–K)

1 Judul Kegiatan : Mie Kering Sepat Naga

.

2 Bidang Kegiatan : PKM–KEWIRAUSAHAAN (PKM–K)

.
3 Ketua Pelaksana Kegiatan :
.
a. Nama Lengkap : Adiyanto
b. NIM : 2102301042
c. Jurusan : Teknologi Industri Pertanian
d. Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Tanah Laut
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Ahmad Yani RT 10 RW 03 DS.
Sungai cuka kec Kintap kabupaten
tanah laut /081250525333
f. Alamat email aktif : Addyanto817@gmail.com
4 Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang
.
5 Dosen Pembimbing :
.
a. Nama Lengkap dan Gelar : Yuliana Ningsih, S.S.,Hum
b. NIDN : 000507505
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Pondok indah pelaihari III bloc C No.
09/085290940444

6 Biaya Kegiatan Total :

.
a. Ditjen Belmawa Kemdikbud : Rp. 11.929.000
b. Sumber lain (sebutkan . . . ) : Rp . 0
7 Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan
.

Kabupaten Tanah Laut, 21 Maret 2022

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Ketua Pelaksana,

(Nina Hairiyah, STP., M.Si) (Adiyanto)

NIP. 198805042019032019 NIM. 2102301042

Wakil Direktur III Politeknik Negeri Tanah Laut, Dosen Pembimbing,

 (Titik Wijayati , M.Pd) (Yuliana Ningsih, S.S.,Hum)
NIP. 197006071995122003 NIP/NIK 140102103

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1

1.2 Tujuan Program.........................................................................................1

1.3 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan......................................................2

BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA............................................3

2.1 Kondisi lingkungan...................................................................................3

2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku..................................................................3

2.3 Tim manajemen.........................................................................................3

2.4 Lokasi Usaha.............................................................................................3

2.5 Peluang Pasar............................................................................................3

2.6 Strategi Pemasaran yang diharapkan.........................................................5

2.7 Analisis SWOT..........................................................................................5

2.7.1. Strength (Kekuatan)................................................................................5

2.7.2. Weakness (Kelemahan)..........................................................................5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN.....................................................................7

3.1 Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran........................7

3.2 Prosedur Pembuatan..................................................................................7

3.3 Cara Pembuatan Mie Kering Sepat Naga..................................................7

3.4 Promosi dan Pemasaran Produk................................................................8

3.5 Pengemasan...............................................................................................8
 3.6 Monitoring, Evaluasi dan Laporan akhir...................................................8

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.......................................................9

4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................9

4.2 Jadwal Kegiatan......................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

LAMPIRAN...........................................................................................................12
 BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mei kering makanan yang cukup disukai dan senangi masyarakat
Indonesia. Penyuka mie kering tidak hanya anak-anak saja namun orang
dewasa pun banyak yang menyukai mie kering sebagai pengganjal perut
mereka karena mudah diolah hanya dengan merebusnya dan tidak memerlukan
waktu yang lama. Maka dari itu kami berinisiatif untuk membuat produk mie
kering yang aman serta sehat dan unik. Mie kering biasanya bahan
pembuatannya hanya menggunakan tepung, namun mie kering yang sedang
dicoba dibuat menggunakan bahan tambahan yaitu ikan sepat dengan
tambahan pewarna alami dari buah naga.
Dengan menciptakan produk makanan yang diberi nama “Mie Kering
Sepat Naga” dengan alasan untuk memberikan rasa berbeda serta sehat kepada
masyarakat mengenai mie kering agar dapat mengkonsumsi dan menyukai
makanan yang enak ini, dengan memberikan inovasi bahan yang berbeda serta
unik dan tentu memiliki cita rasa yang lezat dan memiliki rasa yang bermacam-
macam sesuai dengan selera yang diinginkan konsumen.
Potensi ikan sepat dan buah naga di Kalimantan Selatan sangat besar
bahkan hingga saat ini masih banyak belum termanfaatkan. Sehingga peluang
usaha dengan mengandalkan ikan sepat dan buah naga sebagai bahan dasarnya
sangat berpeluang dalam dunia kewirausahaan karena mudah didapat dan
banyak disukai oleh kalangan masyarakat. Ikan sepat juga memiliki kandungan
protein yang cukup tinggi dibandingkan dengan ikan tawar, seperti ikan lele,
ikan kakap dan ikan mas. Adapun produksi ikan sepat di Kalimantan Selatan
menurut BPS tahun 2009 yaitu berada di urutan kedua dengan jumlah total
10.262,8 ekor. Sedangkan buah naga memiliki kandungan karbohidrat yang
cukup tinggi dibandingkan buah - buah lainya serta buah naga memiliki warna
yang unik dan menarik.
1.2 Tujuan Program
1. Tujuan dibuatnya program ini adalah untuk melatih pemikiran dan
kreativitas dalam hal kemandirian berwirausaha.Untuk menciptakan jiwa
dan mental dalam berwirausaha. Dapat melatih kemampuan bekerja sama
dalam tim. Dapat meningkatkan sosialisasi dengan masyarakat luas. Untuk
melatih
2. Memanajemen dan memanfaatkan waktu, tenaga, dan biaya yang
dikeluarkan.menciptakan peluang usaha yang baru dan berbeda dari yang
ada dimasyarakat saat ini. Dapat menciptakan lapangan pekerjaan jika
usaha tersebut besar dan dapat mengurangi pengangguran di Indonesia
serta mengembangkan potensi mahasiswa baik dibidang kewirausahaan.
1.3 Luaran dan Manfaat yang Diharapkan
Target dan capaian dari program kompetisi inovasi bisnis mahasiswa ini
yaitu hasil program kompetisi inovasi bisnis mahasiswa akan dipublikasikan di
Jurnal Teknologi Agroindustri Politeknik Negeri Tanah Laut dan akan di
ajukan ijin P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga) serta produk olahan mie
kering kering sepat naga.
Manfaat dari program yang dibuat dapat mengolah mie kering sepat
naga menjadi makanan yang diminati oleh banyak kalangan di masyarakat.
Dengan bahan dan rasa yang berbeda dari mie kering instan yang sudah ada,
menciptakan yang lezat, enak, bergizi dan juga sehat. Mampu memenuhi
kebutuhan dan selera konsumen atau pelanggan, mendapatkan keuntungan
finansial, mengembangkan UKM (Usaha Kecil Menengah) yang ada di daerah
sekitar Tanah Laut.
 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Kondisi lingkungan
Di lingkungan masyarakat yang saat ini semakin konsumtif, dapat
mempermudah dalam membuat produk ini, karena banyak orang-orang yang
malas membuat makanan sendiri dan ingin langsung memakan-makanan yang
siap saji saja yang praktis dan tidak ribet. Selain itu, di kampus umumnya dan
wilayah ibu kota Tanah Laut sekitarnya mie kering instan yang sehat jarang
ditemukan. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk membuka usaha
pengolahan mie instan yang lebih sehat berupa mie kering sepat naga ini yang
berbahan baku ikan sepat dan buah naga dengan rasa yang berbeda.

2.2 Sumber Daya dan Bahan Baku

Dalam pendirian usaha ini, sumber bahan baku utama adalah ikan
sepat dan buah naga. Ikan sepat dan buah naga mudah ditemukan didaerah
Tanah Laut, bahkan saat ini belum termanfaatkan dengan baik. Ikan sepat saat
ini hanya digunakan sebagai lauk makan saja sedangkan buah naga hanya
dikonsumsi secara langsung saja. Ikan sepat yang akan digunakan yaitu ikan
sepat yang telah dibersihkan terlebih dahulu lalu dijemur setengah basah
kemudian dipisahkan dengan tulang dan durinya sehingga hanya
menghasilkan dagingnya saja.

2.3 Tim manajemen

Dalam usaha bisnis ini masih dijalankan oleh 3 orang mahasiswa yang
aktif di perkuliahan maupun berbisnis. Orang pertama yaitu ketua tim yang
mengepalai usaha bisnis yang akan dikembangkan selain itu juga banyak
pengalaman dibidang pengolahan dan aktif diorganisasi kampus, orang kedua
yaitu orang yang aktif dalam bisnis yang berlaku sebagai pemasar, dan yang
terakhir adalah orang yang aktif dalam usaha pengembangan serta pengolahan
produk.

2.4 Lokasi Usaha

Proses pembuatan produk ini dibuat di Jln. A Yani Km 06 Desa
Panggung Kec Pelaihari. Untuk lokasi usaha akan dipasarkan secara online
dan dipasarkan ketoko dan supermarket di sekitaar ibukota kabupaten tanah
laut (Pelaihari) tentunya. Untuk perijinan P-IRT (Pangan Industri Rumah
Tangga) ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut.

2.5 Peluang Pasar

Melihat dari banyaknya produk yang dibuat, serta jarang terdapat
kompetitor yang bergerak dibidang usaha yang sama. Sehingga dengan
kreatifitas dan keunikan untuk menyiasati produk yang dibuat dengan inovasi
 yang berbeda dari produk yang sudah ada. Yaitu, dengan mie kering inovasi
bahan dan isi yang berbeda, ukuran yang bervariasi, harga yang terjangkau,
dan yang paling penting produk yang dibuat dijamin higienis tanpa memakai
bahan pengawet atau bahan-bahan yang mengandung kadar kimia yang
tinggi. Dengan ini, optimis produk yang dibuat mampu memiliki daya saing
dan laku dipasaran.

Berdasarkan data analisis ekonomi (terlampir) yang telah dihitung, Mie

Kering Sepat Naga ini sangat berpotensi untuk di kembangkan. hal ini terlihat
pada tabel 1 dibawah ini.

Tabel 1. Ringkasan analisis ekonomi “Mie Kering Sepat Naga”

No Analsis Hasil Analisis Keterangan

Harga pokok Agar modal dapat kembali, maka
1 penjualan 4.260 harga pokok penjualan sebesar Rp.
(HPP) 4.260
Dengan harga pokok penjualan
sebesar Rp 4.342,00 maka harga jual
2 Harga jual 7.000,00 produk perkemasan sebesar Rp
7.000,00 dengan keuntungan sebesar
Rp 2.800,00 perkemasan
Pendapatan selama 5 bulan sebesar
Pendapatan
3 19.600.000,00 Rp 19.600.000,00 dengan 2.800
yang diperoleh
kemasan yang terjual.
Agar modal kembali maka Produk
BEP dalam
383,6 Bungkus yang harus terjual Selama 5 bulan
Unit
sebanyak 383,6 bungkus.
4
Usaha yang dijalankan akan untung
BEP dalam
1.551.900 apabila penghasilan yang di peroleh >
Rupiah
1.551.900
Retrun Of Dalam modal 100 % akan Kembali
5 Investment 28,6% keuntungan sebesar 28,6%.
(ROI)
Dalam perhitungan ini modal yang
Payback
6 3,4 digunakan untuk usaha dapat kembali
Periode (PBP)
dalam waktu 3,4 bulan.
7 Benefit (B/C) 3,6 Analisis kelayakan usaha, bilamana >
1 maka usaha tersebut layak,
sedangkan apabila < 1 maka usaha
tersebut tidak layak. Maka dari hasil
perhitungan didapat 3,6 yang artinya
usaha ini layak untuk dijalankan.
2.6 Strategi Pemasaran yang diharapkan
Strategi pemasaran yang akan dilakukan yaitu dengan melakukan
Promosi Produk. Promosi yang akan kita gunakan dari mulut ke mulut dan
juga melalui media massa seperti brosur dan pamflet. Setelah itu dengan
menentukan dan Memilih lokasi yang Strategis yang mudah dikenali dan
diketahui keberadaan tempat jualan seperti di toko-toko dan supermarket .
Selain itu juga dengan menggunakan Sarana Internet melalui media social
seperti facebook, twitter, whatsapp, instagram, bukalapak, dan Shoppe.

2.7 Analisis SWOT

Adapun analisis SWOT dalam usaha yang dibuat, diantaranya sebagai
berikut:

2.7.1. Strength (Kekuatan)
Kekuatan dari produk yang dibuat yaitu :
1. Produk yang ditawarkan menggunakan bahan alami tanpa adanya
tambahan pengawet dan pewarna atau zat - zat kimia yanag
berbahaya lainnya.
2. Memiliki harga yang ekonomis yang dapat dijangkau oleh kalangan
masyarakat atau konsumen.
3. Produk tahan lama dan tanpa pengawet
2.7.2. Weakness (Kelemahan)
Kelemahan dari produk yang dibuat yaitu :
1. Produk yang ditawarkan merupakan produk yang mudah ditiru.
2. Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil dapat
berubah ubah, karena naik turunnya harga sembako.

2.7.3. Opportunity (Peluang)

Peluang dari produk yang dibuat yaitu:

1. Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan yang
sehat disaat sedang tidak ingin memakan-makanan pokok, Mie
kering ini bisa menjadi alternatif sebagai makanan pengganti
makanan pokok.
2. Karena produk ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda
sampai yang tua, maka sasaran pasarnya mencakup semua
kalangan masyarakat.
3. Karena didaerah Tanah Laut tidak ada yang berjualan mie kering
sehat dengan bahan yang berbeda.
4. Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif, dapat mempermudah
memasarkan produk yang dijual.
2.7.4. Threath (Hambatan)

1. Belum dikenal didaerah ibu kota Kabupaten Tanah Laut dan harus
melakukan promosi yang banyak.
2. Apabila pelayanan dan kualitas yang diberikan kepada konsumen
kurang memuaskan, maka konsumen pun akan merasa kecewa,
sehingga aliran kas atau cash flow ini pun akan mengalami kendala
yaitu terancam bangkrut.
 BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Bahan Baku, Peralatan dan Tempat Pemasaran

Pada tahap ini, hal yang petama dilakukan adalah menyiapkan semua
bahan baku yang diperlukan dan bahan baku yang paling utama adalah ikan
sepat dan buah. Selain bahan utama yang disiapkan, hal yang harus dilakukan
adalah menyiapkan bahan baku pendukung dan peralatan yang digunakan
yaitu beberapa wadah untuk mencampurkan semua bahan dan juga alat
pembuat mie.
Untuk memasarkan produk, sebelum dipasarkannya dipersiapkan dan
menentukan tempat terlebih dahulu, tempat yang paling strategis, ramai, dan
mudah diketahui keberadaannya seperti di took-toko dan supermarket dan
pasar tradisional.

3.2 Prosedur Pembuatan

Pada tahap tersebut akan dilakukan uji coba pembuatan Mie kering
sepat naga yang akan dilakukan selama 2-3 minggu, hal ini dimaksudkan agar
selama pembuatan benar-benar teliti dalam pengerjaannya, dan hasilnya pun
berkualitas bagus, serta mutu yang didapat yaitu mutu yang berkualitas tinggi.

3.3 Cara Pembuatan Mie Kering Sepat Naga

Untuk memperlancar proses pembuatan Mie Kering Sepat Naga
langkah awal yang akan di lakukan adalah mempersiapkan alat dan bahan.
Adapun tahap persiapan alat dan bahan meliputi:
A. Alat
Alat yang diperlukan dalam pembuatan produk ini yaitu kompor,
wajan, baskom, sarung tangan, pisau, alat penggiling, serbet, timbangan,
telenan, oven panci, cetakan mie, nampan dan spatula.
B. Bahan
Bahan Yang digunakan dalam pembuatan produk ini adalah 250
gr tepung terigu yang mengandung protein tinggi, sari buah naga 50 gr,
ikan sepat yang sudah dihaluskan 15 gr, air 10 gr, telur 30 gr, minyak
goring 30 gr dan garam 5 gr
C. Cara pembuatan “Mie Kering Sepat Naga sebagai berikut :
Pertama-tama di siapkan alat dan bahan, kemudian ditimbang
semua bahan, kemudian dicampurkan semua bahan sekaligus dalam satu
wadah yaitu tepung terigu, sari buah naga, ikan sepat yang telah
dihaluskan, telur, air, minyak serta garam. Diuleni hingga tekstur menjadi
kalis. Adonan yang telah kalis, kemudian digiling dan dibuat menjadi
lembaran-lembaran yang pipih menggunkan alat pembuat mie lalu
dicetak hingga berbentuk seperti mie. Setelah itu adonan ynag telah
dibentuk mie ditimbang sebanyak 35 gr, lalu dimasukkan kedalam
cetakkan yang berbentuk bulat dan dikukus selama kurang lebih 10
 menit. Setelah dikukus mie kemudian dikeringkn menggunkan oven
dengan suhu 60°C selam 3 jam kemudian tahap terakhir mie akan
didinginkan dan kemudian dikemas lalu dipasarkan.

3.4 Promosi dan Pemasaran Produk

Target utama dalam mempromosikan dan pemasaran produk yang
dijual adalah semua kalangan karena produk yang dibuat sangat digemari
oleh kalangan anak-anak hingga dewasa. Untuk mempromosikan produk ini,
yang pertama mempromosikan dari mulut ke mulut terutama dipromosikan
kepada orang-orang terdekat, menitipkan ditoko-toko dan supermark, yang
kedua menggunakan media seperti banner, brosur, dan media massa ataupun
media sosial seperti facebook, twitter, whatsapp, instagram, bukalapak, dan
Shoppe.

3.5 Pengemasan
Cara pengemasan produk
Mikirin Mantan ini adalah dengan cara
dikemas dalam kemasan plastik PP dan
peper klip Standing Pouch ukuran 16 x 32 cm
bening.

Gambar 1. Bentuk Label Mie Kering Sepat Naga

3.6 Monitoring, Evaluasi dan Laporan akhir

Setelah produk ini laku terjual, akan segera dibuat laporan
berdasarkan produk yang telah terjual, kemudian pada proses produksi yang
kedua dilakukan testimoni kepada para konsumen terhadap produk yang
telah dibeli agar dijadikan evaluasi pada produksi selanjutnya serta
dilakukan proses pembuatan laporan kegiatan dan laporan keuangan
minimal selama empat minggu sekali.
 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Biaya yang diperlukan dalam kegiatan ini adalah sebesar Rp. 5.364.000
dengan rincian seperti tercantum dalam lampiran 2.
Tabel 2. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya Kegiatan

Besaran
No Jenis Pengeluaran Sumber Dana
Biaya (Rp)
Peralatan Penunjang berupa
Belmawa Rp. 2.260.000
kompor gas, tabung gas,
wajan, spatula, pisau,
talenan, baskom, sarung Perguruan Tinggi -
tangan plastik, alat
1 penggiling mie, serbet,
timbangan digital, oven
otomatis, panic besar, Instansi Lain (jika ada) -
cetakan mie, nampan,
celemek, hand sealer dan
vacuum sealer.
Bahan habis pakai berupa Belmawa Rp 2.104.000
ikan sepat, buah naga,
tepung terigu, garam, telur, Perguruan Tinggi -
2
minyak goring, air,
kemasan standing pouch Instansi Lain (jika ada) -
dan plastic PP
Perjalanan : ongkos beli Belmawa Rp 1.000.000
3 peralatan. Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Belmawa -
4 Lain-lain : Perguruan Tinggi -
Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah Rp. 5.364.000

Rekap Sumber Dana Belmawa Rp. 5.364.000

Perguruan Tinggi -
 Instansi Lain (jika ada) -
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan

Penelitian ini akan dilaksanakan selama 4 bulan, dengan pengaturan jadwal
seperti tercantum dalam Tabel 3.
Tabel 3. Jadwal kegiatan penelitian
No Kegiatan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Bahan-
bahan dan
Peralatan
2 Uji coba
Pembuatan
3 Promosi
4 Pemasaran
5 Laporan
Kegiatan
Usaha
6 Penyeraha
n Laporan
Akhir
 DAFTAR PUSTAKA

Selatan, B. P. (2009). Produksi Ikan Darat menurut Jenis Perairan dan Jenis Ikan
(Ton) Tahun 2009 Inland Fisheries Production by Type of Water and Kind
of Fish(Ton) Year 2009:
https://kalsel.bps.go.id/statictable/2016/10/10/520/produksi-ikan-darat
menurut-jenis-perairan-dan-jenis-ikan-ton-tahun-2009-inland-fisheries-
production-by-type-of-water-and-kind-of-fish-ton-year-2009.html
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota, serta Dosen Pendamping

Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Adiyanto
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroindustri
4 NIM 2102301042
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kapuas, 2 Juli 2001
6 Alamat E-mail Addyanto817@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081250525333

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Ketua Tim
Adiyanto
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Risky Saputra
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroindustri
4 NIM 2102301052
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pangkalan Bun, 20 Oktober 2002
6 Alamat E-mail Risky.saputra@mhs.politala.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 081222888806

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Anggota 1

Risky Saputra
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Dana Wedad Romanza
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroindustri
4 NIM 2002301034
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanah Laut, 13 Mei 2002
6 Alamat E-mail Danawedadnew@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081256269762

A. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 SIMPOSIUM HIMA Panitia 12 Juni 2021,
Reaktor AI Politeknik Negeri
Tanah Laut
2 MUBES HIMA Panitia 2 Oktober 2021,
Reaktor AI Politeknik Negeri
Tanah Laut
3 LKKM HIMA Reaktor Panitia 12 Desember 2021,
AI Politeknik Negeri
Tanah Laut
4 Family Gathering TIP Panitia 12 Februari 2022,
Kiram Park
5 Upgrading Softskill Panitia 12 Maret 2022,
Politeknik Negeri
Tanah Laut

B. Penghargaan yang pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Anggota 2

Dana Wedad Romanza

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Anisa Fitriani
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Agroindustri
4 NIM 2002301038
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tanah Laut, 7 Agustus 2001
6 Alamat E-mail Anisa.fitriani2009@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081257375191

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Anggota 3

Anisa Fitriani
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Khusyaeri Fajar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Agroindustri
4 NIM 2002301066
5 Tempat dan Tanggal Lahir Danau Salak, 14 Maret 2001
6 Alamat E-mail khusyaerifajar@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082252303502

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah Diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1
2
3

C. Penghargaan yang pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1
2

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Anggota 4

Muhammad Khusyaeri Fajar

Biodata Dosen Pendamping

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Yuliana Ningsih, S.S.,Hum

2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP
Perempuan
Agroindustri
140102103 / 000507505
Tandan Hilir II / 5 Juli 1985
yuliananingsih@gmail.com
085290940444

B. Riwayat Pendidikan

No Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun

Lulus
1 Sarjana (S1) Sastra Inggris Universitas Islam 2007
Sumatera Utara
2 Magister (S2) Linguistik terapan Universitas 2011
Bahasa Inggris Negeri Medan

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT

Pendidikan/Pengajaran

No Mata Kuliah Wajib/Pilihan Institusi

1 Bahasa Inggris I Wajib 2
2 Bahasa Inggris II Wajib 2
3 Bahasa Inggris III Wajib 2
4 Bahasa Inggris IV Wajib 2
5 English for Industry Wajib 2
6 English for Communication Wajib 2

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Developing Multilingual Automotive DIPA Politeknik 2021
E-Dictionary Based on Corpus Negeri Tanah
Linguistic Laut
2 Pemanfaatan Limbah Suku Cadang DIPA Politeknik 2020
Kendaraan Menjadi Media Tanam Negeri Tanah
Laut
3 Pemanfaatan Limbah Mesin Sebagai Hibah DIKTI 2019
 Media Keterampilan Berbicara Bahasa
Inggris Pada Mahasiswa Jurusan Mesin
Otomotif Politeknik Negeri Tanah Laut
4 Pemanfaatan Video Bervisi Teknologi Hibah DIKTI 2018
Mesin sebagai Alternatif Kemampuan
Berbicara Bahasa Inggris pada
Mahasiswa Jurusan Mesin Otomotif
Politeknik Negeri Tanah Laut

Pengabdian Kepada Masyarakat

No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1 Analisis Ekonomi Produk Berbasis DIPA Politeknik 2021
Pisang di Desa Sungai Bakar Negeri Tanah
Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut
Laut
2 Inovasi Varian Rasa pada Produk Mandiri 2021
Keripik Ubi Jalar di Desa Kunyit
Kecamatan Pelaihari
3 Pemasaran Telur Asin di Desa Mandiri 2021
Sambangan
4 I-TRIAD: Inovasi Trilingual Mandiri 2021
Automotive Dictionary berbasis Korpus
Linguistik

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-K.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Dosen Pendamping

(Yuliana Ningsih, S.S.,Hum)

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

Harga satuan
1. Perlengkapan yang diperlukan Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Kompor gas 1 200.000 200.000
Tabung gas 3 kg 1 50.000 50.000
Wajan 1 45.000 45.000
Spatula 1 20.000 20.000
Pisau 3 15.000 45.000
Talenan 3 20.000 60.000
Baskom 3 15.000 45.000
Sarung tangan plastic 1 pack 25.000 25.000
Alat pengiling mie 1 200.000 200.000
Serbet 4 5.000 20.000
Timbangan 1 100.000 100.000
Panci besar 3 100.000 300.000
Cetakan mie 30 5.000 150.000
Nampan 5 20.000 100.000
Hand sealer 1 500.000 500.000
Vacuum sealer 1 400.000 400.000
SUB TOTAL (Rp) 2.260.000
Harga satuan
2. Bahan Habis Pakai Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Ikan sepat 7 kg 40.000 280.000

Buah naga 14 kg 30.000 420.000

Tepung terigu 28 kg 13.500 378.000

Telur 7 kg 28.000 196.000

Minyak Goreng 7 liter 14.000 98.000

Air 14 liter 5.000 70.000

Garam 14 bungkus 3.000 42.000

Kemasan packaging :
Standing Pouch 12 pack 30.000 420..000
Plastik PP 4 Rol 50.000 200.000

SUB TOTAL (Rp) 2.104..000

 Harga satuan
3. Distribusi Volume Nilai (Rp)
(Rp)
Ongkos bensin (beli peralatan dan
4 250.000 1.000.000
bahan) Pelaihari-Banjarmasin

SUB TOTAL (Rp) 1.000.000

Harga satuan
4. Lain-lain Volume Nilai (Rp)
(Rp)
-
TOTAL 1+2+3+4 (Rp) 5.364.000
(Terbilang: Lima Juta Tiga Ratus Enam Puluh Empat Ribu Rupiah)

Total Pengeluaran = Biaya Peralatan + Biaya Bahan Habis Pakai + Biaya

Transportasi + Biaya Lain-lain / Pendukung
Total Pengeluaran =  Rp 2.260.000 + Rp 2.104.000 + Rp 1.000.000
               = Rp. 5.364.000

Analisis Ekonomi :
1. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Total Biaya Produksi /bulan
HPP =
Jumlah Produksi /bulan
Rp 2.385,800
=
560
= Rp. 4.260
2. Harga Jual
Adapun harga satuan dari Produk “Mie Sepat Naga” adalah Rp
7.000 dengan memperoleh keuntungan sebanyak Rp. 2.740/kemasan.
Pendapatan yang diperoleh selama 1 bulan = Rp 7.000 x 560 kemasan
= Rp. 3.920.000
Pendapatan yang diperoleh selama 5 bulan = Rp. 3.920.000 x 5 bulan
= Rp. 19.600.000
3. Perhitungan BEP dalam unit
- Kapasitas produksi = 140 kemasan/minggu
= 2.800 kemasan/5 bulan
 - Biaya Tetap (FC) = Rp 2.260.000
- Biaya Tetap unit = Rp 2.260.000 : 2800
= Rp. 807,14
- Biaya Tidak Tetap/Variabel (VC) = Rp. 2.104.000 + Rp 1.000.000
= Rp. 3.104.000
- Biaya Tidak Tetap/Variabel Unit = Rp. 3.104.000: 2800
= Rp. 1.108,5
- BEP unit = Biaya Tetap/ (Harga Jual-Biaya
Variabel Tiap Bungkus)
= Rp 2.260.000/(Rp.7.000 –
Rp. 1.108,5)
= 383,6 Bungkus
- Perhitungan BEP dalam rupiah = BEP unit × Harga Jual
= Rp. 1.108,5× Rp. 7.000
= Rp 7.759.500/5bulan
= Rp 1.551.900/bulan
Jadi, agar terjadi BEP Harus memperoleh Rp 1.551.900 dalam sebulan.

4. Laba Bersih dalam 1 kemasan = Rp 2.740

Laba Bersih selama sebulan = Rp. 2.740 x 560kemasan
= Rp 1.534.400

5. Ritrun Of Investment (ROI)

ROI = (Laba Bersih Perbulan/Total Biaya
Produksi) × 100%
= (Rp 1.534.400 / Rp. 5.364.000) X
100%
= 28,6%
6. Pay Back Period (PBP)

PBP = Total Biaya Produksi/Laba Bersih

Perbulan = Rp. 5.364.000/ Rp 1.534.400
 = 3,4 Bulan
7. Benefit (B/C) = Pendapatan/Total Biaya Produksi
Benefit = Rp. 19.600.000/ Rp. 5.364.000
= 3,6
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Bidang Uraian
No Nama/NIM Waktu
Studi Ilmu Tugas
(jam/minggu)
1. Adiyanto/ HIMA
2102301042/ Reaktor 48
Agroindustri Pemasaran
2021 Agroindustr jam/minggu
i
2. Risky
Saputra/ 48
Agroindustri MAPALA Pemasaran
2102301052/ jam/minggu
2021
3. Dana Wedad HIMA
Romanza/ Reaktor 48
Agroindustri Produksi
2002301034/ Agroindustr jam/minggu
2020 i
4. Anisa HIMA
Fitriani/ Reaktor 48
Agroindustri Produksi
2002301038/ Agroindustr jam/minggu
2020 i
5. Muhammad
Khusyaeri Mencari
48
Fajar/ Agroindustri - bahan dan
jam/minggu
2002301066/ produksi
2020
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini:

Nama Ketua Tim : Adiyanto

Nomor Induk Mahasiswa : 2102301042
Program Studi : Agroindustri
Nama Dosen Pendamping : Yuliana Ningsih, S.S.,Hum
Perguruan Tinggi : Politeknik Negeri Tanah Laut

Dengan ini menyatakan bahwa PKM-K. saya dengan judul “Mie Kering Sepat
Naga” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2022 adalah asli karya kami dan
belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

benarnya.

Tanah Laut, 21 Maret 2022

Yang menyatakan,

(Adiyanto)
NIM. 2102301042