Anda di halaman 1dari 25

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DAN SISIK IKAN MENJADI ANEKA


PRODUK KREATIF DALAM MENDUKUNG INDUSTRI KREATIF
DIKECAMATAN BANAWA

BIDANG KEGIATAN :

PKM-PM

Diusulkan oleh :

Kelompok 5

Janatul Fitri khaira

Indri Bulumulawa

Cahaya Maulidya

Nur Afni Ramadhani

Sely Marfianti

Ni Putu Adnyani Putri

UNIVERSITAS WIDYA NUSANTARA


KOTA PALU

i
TAHUN 2022
FORMAT HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Judul Kegiatan : PEMANFAATAN LIMBAH KULIT DAN SISIK IKAN


MENJADI ANEKA PRODUK KREATIF DALAM MENDUKUNG
INDUSTRI KREATIF INDONESIA DI KECAMATAN BANAWA

1. Bidang Kegiatan : PKM-PM


2. Bidang Ilmu : PENGABDIAN MASYARAKAT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Janatul Fitri Khaira
b. NIM : 09082003
c. Jurusan : Kebidanan
d. Universitas/Institut : Universitas Widya
Nusantara Palu
e. Alamat Rumah dan NO Tel/HP : Tanjung Manimbaya
Palu 083113616880
f. Alamat Email : fhyhalanka@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Panitia Penanggung Jawab :
a. Nama Lengkap :Elin Puspitasari
b. NIM :
c. Alamat Rumah dan No Tel/HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp 5.000.000
b. Sumber Lain (sebutkan…) : Rp-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Menyetujui

Ketua Pelaksana Kegiatan Panitia Penanggung Jawab

Janatul Fitri Khaira

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................ii

FORMAT HALAMAN PENGESAHAN.............................................................iii


BAB 1. PENDAHULUAN....................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG MASYARAKAT.......................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH................................................................4
1.3 TUJUAN KEGIATAN...................................................................4
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN................................................4
1.5 KEGUNAAN KEGIATAN............................................................5
BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA..................................6
A. MASYARAKAT BANAWA…………………………………….6
BAB 3. METODE PELAKSANAAN...................................................................9
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 9
B. Bahan dan Alat.................................................................................9
C. Tata Laksana Kegiatan.....................................................................10
D. Persiapan..........................................................................................11
E. Pelaksanaan......................................................................................11
F. Pasca Pelaksanaan............................................................................12
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………….14
A. Anggaran Biaya................................................................................14
B. Jadwal Kegiatan...............................................................................14
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................15
LAMPIRAN..........................................................................................................16
Lampiran 1.Biodata Ketua dan Anggota, serta Biodata Panitia Penanggung Jawab
.......................................................................................................16
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran......................................................................24

Lampiran 6.Denah Detail Lokasi Mitra Program..................................................25

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat kaya dengan hasil
perikanan. Produksi ikan di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat dan total
produksi pada tahun 2007 sebesar 8.028.800 ton. Ikan biasanya dimanfaatkan
dagingnya sebagai produk pangan sumber protein hewani. Selain hasil utama
tersebut, terdapat banyak limbah dan hasil samping industri perikanan yang belum
dimanfaatkan secara maksimal. Bagian tersebut pada umumnya merupakan bagian
yang tidak dikonsumsi oleh manusia, contohnya adalah kulit dan sisik.
Kabupaten Donggala merupakan salah satu Kabupaten lokasi minapolitan
berbasis perikanan budidaya. Pada tahun 2015, kita bantu satu unit excavator
untuk mendukung pembangunan kawasan minapolitan. Excavator ini bisa
digunakan untuk mencetak lahan budidaya baru, perbaikan pematang, perbaikan
kolam atau tambak. Saat ini kita dorong untuk pengembangan kawasan
minapolitan perikanan budidaya yang berbasis pada perikanan budidaya yang
berkelanjutan.
Desa Lalombi, Kec. Banawa di Kab. Donggala, Sulawesi Tengah sebagai pusat
minapolitan, bukan tanpa alasan. Lokasi desa Lalombi yang sangat strategis, yaitu
berada di lintas Trans Sulawesi, memiliki potensi tambak yang luas,
lingkungannya masih terjaga serta inisiatif masyarakatnya yang cukup tinggi
dalam melakukan usaha budidaya ikan, akan menjadikan kawasan ini sebagai
pusat ekonomi baru di Donggala dengan sektor perikanan budidaya sebagai sektor
utamanya. Komoditas utama di wilayah ini seperti bandeng, tuna, kakap dan
udang, dapat diperuntukkan untuk mendukung ketahanan pangan dan gizi
masyarakat, dan selebihnya dapat dimanfaatkan untuk di jual atau di ekspor
apabila memungkinkan. Sedangkan komoditas rumput laut, dapat di manfaatkan
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir.
Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dikembangkan suatu ide kreatif yang
dituangkan dalam suatu kegiatan wirausaha berupa produksi aneka produk kreatif
yang terbuat dari limbah kulit dan sisik ikan yang selama ini belum dimanfaatkan,
bahkan sering dibuang dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Kulit ikan
seperti tuna, kerapu, kakap dan lemadang memiliki tekstur permukaan yang kuat,
cukup tebal, belum banyak dipasarkan serta harganya relatif murah sehingga dapat
dijadikan alternatif pengganti kulit impor yang harganya lebih mahal. Sedangkan
sisik ikan memiliki bentuk dan ukuran yang bervariasi, serta pola yang menarik
dan beraneka macam masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Adanya
diversifikasi kulit ikan menjadi aneka produk kreatif yang berkualitas tinggi,
fashionable dengan harga yang dapat dijangkau oleh masyarakat diharapkan dapat
mengubah limbah menjadi produk yang bermanfaat serta bernilai jual tinggi.
Industri kreatif menjadi salah satu industri yang paling diminati di Indonesia
saat ini. Hal ini disebabkan industri ini dapat bertahan di tengah krisis ekonomi
yang sedang terjadi saat ini. Produk yang dihasilkan dalam industi kreatif dapat

1
berupa barang kebutuhan sehari-hari, hiasan atau suvenir, seperti tas, dompet,
sepatu, hiasan dinding, bros dan lain sebagainya. Bahan baku produk kreatif
bermacam-macam, tergantung pada jenis dan model produk, serta permintaan
pasar.
Pemanfaatan limbah kulit dan sisik ikan menjadi aneka produk kreatif merupakan
suatu solusi untuk mengatasi permasalahan dalam industri kreatif saat ini. Selain
itu, melalui aneka produk kreatif unggulan dan berdaya saing tinggi kemampuan
mahasiswa dan masyarakat dalam berwirausaha dapat dikembangkan.
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara mengembangkan produk kreatif terhadap limbah kulit


dan sisik ikan di Kecamatan Banawa?
2. Sebutkan bahan dan alat apa saja yang digunakan untuk
mengembangkan produk kreatif terhadap limbah kulit dan sisik ikan di
Kecamatan Banawa ?
3. Produk kreatif apa saja yang bisa dibuat dari memanfaatkan limbah
kulit dan sisik ikan?
1.3 Tujuan Kegiatan

Program ini bertujuan untuk mendirikan usaha pembuatan aneka produk


kreatif berbahan baku kulit dan sisik ikan dalam upaya untuk:

1. Meningkatkan nilai jual produk limbah kulit dan sisik ikan.


2. Menawarkan alternatif pilihan aneka produk kreatif yang baru dan
menarik bagi masyarakat.
3. Menumbuhkan jiwa kreativitas dan mengembangkan jiwa
kewirausahaan mahasiswa sebagai sarana pembelajaran model industri
aneka produk kreatif.
4. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
5. Mengurangi impor produk bahan baku sisik dan kulit samak.
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :

1. Terciptanya aneka produk kreatif yang berkualitas tinggi, fashionable


dengan harga terjangkau.

2. Peluang bisnis bagi mahasiswa serta menambah pendapatan mahasiswa


sebagai hasil dari wirausaha yang telah dilakukan.

3. Aneka produk kreatif dari limbah kulit dan sisik ikan sebagai produk
yang menghasilkan keuntungan.

2
4. Jiwa kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa dalam menjalankan
industri aneka produk kreatif.

5. Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

1.5 Kegunaan Kegiatan

Manfaat dari program ini adalah:

1. Masyarakat memiliki alternatif dalam memilih aneka produk kreatif.

2. Melatih mahasiswa dalam berinovasi mengembangkan produk-produk


unggulan.

3. Mengembangkan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

4. Memaksimalkan pemanfaatan limbah kulit dan sisik ikan.

5. Meningkatkan kemampuan kerjasama tim.

6. Adanya pengembangan industri, sehingga dimungkinkan akan adanya


penyerapan tenaga kerja serta terciptanya peluang bisnis.

3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT MITRA
A. MASYARAKAT BANAWA
Kecamatan Banawa merupakan salah satu dari 16 kecamatan yang ada di
Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah. Kecamatan ini merupakan
kecamatan yang terkecil wilayahnya dari seluruh kecamatan yang ada di
Kabupaten Donggala Kota Banawa memiliki luas wilayah 74,64 km2 atau
1,41 persen memiliki 8 (delapan) Desa, dimana 3 (tiga) Desa diantaranya
terletak didaerah pesisir dengan ibukota Kecamatan Desa Limboro dengan
jarak 9 km dari Ibukota Kabupaten dengan jumlah penduduk 36,076 jiwa,
sehingga kepadatan penduduknya 364 jiwa per km2. Banawa merupakan
kawasan terpadat di Kabupaten Donggala, jauh di atas rata-rata kepadatan
penduduk yang hanya 55 jiwa per km2.

Seiring dengan perjalanan waktu, Kecamatan Binawa saat ini banyak


dihuni oleh berbagai macam suku dan kalangan. Berdasarkan hasil
pengamatan diketahui bahwa kecamatan ini banyak dihuni oleh IRT, pelajar
sampai mahasiswa. Hal ini disebabkan oleh terdapatnya berbagai macam
institusi pendidikan mulai dari taman kanak-kanak (TK) sampai perguruan
tinggi. Selanjutnya, Kecamatan Banawa memiliki sebagian kecil wanita karir
dan ibu-ibu dengan pekerjaan sampingan yang tidak menentu pendapatannya
seperti buruh cuci baju, berjualan nasi kuning, sayur dan makanan siap
santap.

Secara geografis dan demografis, kecamatan Banawa memiliki luas


wilayah hanya 74,64 km2. Jumlah penduduk Kecamatan Banawa berjumlah
36,076 jiwa. Batas-batas wilayah Kecamatan Banawa

Sebelah Utara : Teluk Palu

Sebelah Timur : Teluk Palu

Sebelah Selatan : Teluk Palu

Sebelah Barat : Kecamatan Banawa Tengah

4
Selat Makassar

Pandemi covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 menyebabkan banyak


kepala keluarga di Kecamatan Banawa yang mengalami pemutusan hubungan
kerja (PKH). Hal ini menyebabkan perekonomian keluarga menurun,
sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun
masyarakat sudah berusaha membantu dengan mencari pekerjaan sampingan,
namun hasilnya belum dapat memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga setiap
harinya.

Permasalahan utama pada masyarakat di Kecamatan Banawa adalah


tingginya angka penggangguran yang ada akibat terdampaknya pandemi virus
Covid-19. Hal ini diketahui dari masih banyaknya keluarga yang belum
mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu, solusi
yang dapat kami berikan adalah pengetahuan mengenai pemanfaatan limbah
kulit dan sisik ikan menjadi aneka produk kreatif dalam mendukung industri
kreatif indonesia dan cara memasarkannya.

Aneka produk kreatif yang akan dihasilkan berupa aksesoris dan hiasan
yang biasa dipakai sehari-hari atau sebagai souvenir, seperti hiasan dinding,
bros, liontin, gantungan kunci, wadah handphone, alat permainan, dompet
dan tas yang terbuat dari kulit dan sisik ikan.

Penggunaan kulit dan sisik ikan dapat menghasilkan produk yang


berkualitas dan menarik yang bernilai ekonomi tinggi, serta dapat mengurangi
dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah tersebut. Pengembangan
aneka produk kreatif diharapkan dapat meningkatkan daya saing dari industri

5
kreatif Indonesia, serta mengurangi impor bahan baku kulit untuk pembuatan
produk kreatif.

6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan ini akan dilakukan selama 4 bulan dengan menggunakan sistem


luring di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi
Tengah. Kegiatan ini akan dilaksanakan secara luring dengan mematuhi
protokol kesehatan terkait Covid-19.

B. Bahan dan Alat

Peralatan dan bahan baku pembuatan aneka produk kreatif meliputi:

a. Produksi kulit samak Alat yang digunakan meliputi alat penyamakan kulit
ikan (drum), timbangan, ember pencuci, gelas ukur, pH meter,
stopwatch, pisau, talenan dan pengaduk. Bahan-bahan yang akan
digunakan adalah kulit ikan yang diperoleh dari limbah pengolahan
produk perikanan. Bahan-bahan lain yang digunakan adalah air, Na2S,
Ca(OH)2, Pancreol (oropon), asam formiat HCOOH, (NH4)2SO4,
garam dapur NaCl, bahan penyamak krom (Cr2O3), Natrium
bikarbonat (NaHCO3), Natrium karbonat (Na2CO3), cat dasar, dan
minyak.

b. Produksi bahan baku sisik ikan Alat yang digunakan meliputi ember
untuk pencucian dan perendaman, timbangan, gelas ukur, stopwatc dan
pengaduk. Bahan-bahan yang akan digunakan adalah sisik ikan yang
diperoleh dari limbah pengolahan produk perikanan, jeruk nipis, bahan
pewarna dan air untuk perendaman, pencucian dan pembilasan.

c. Produksi aneka produk kreatif Alat yang digunakan meliputi mesin jahit,
penggaris, gunting dan peralatan lainnya. Bahan-bahan yang digunakan
adalah bahan baku kulit ikan samak dan sisik ikan yang telah
diproduksi sebelumnya, kain, benang jahit, kertas karton, alat tulis,
risleting, lem dan bahan lainnya.

C. Tata Laksana Kegiatan

Pasca
Persiapan Pelaksanaan
Pelaksana
D. Persiapan

Kegiatan pra produksi terdiri atas kegiatan survei pasar dan persiapan
produksi. Survei pasar dilakukan dengan melakukan pendataan dan kajian

7
lapangan mengenai lokasi pemasaran yang ditargetkan dan sekaligus
pencarian mitra usaha. Sedangkan kegiatan persiapan produksi meliputi
pengadaan peralatan dan bahan baku pembuatan aneka produk kreatif.

E. Pelaksanaan

a. Pembuatan kulit ikan samak secara luring


Sebagai tahap awal, kulit dibersihkan dulu dari kotoran-kotoran berupa
daging maupun darah yang masih melekat. Kemudian masuk ke tahap
utama proses penyamakan. Proses penyamakan kulit ikan dilakukan
melalui beberapa tahapan, yaitu pengapuran, pembuangan kapur dan
pengikisan protein (bating), pengasaman, penyamakan krom (pretanning),
netralisasi, pengetaman, penyamakan ulang, pengecatan dasar dan
peminyakan, pemantangan, pelembaban, pementangan kembali dan
penyetrikaan.
b. Pembuatan bahan baku sisik secara luring
Pembuatan bahan baku sisik ikan untuk aneka produk kreatif dilakukan
dengan merendam sisik ikan yang telah bersih ke dalam air selama 1-2
jam, kemudian dilakukan pembilasan sebanyak 2-3 kali. Setelah itu
dilakukan perendaman dalam larutan air jeruk nipis sekitar 1 jam. Sisik
ikan kemudian ditiriskan dan diberi warna sesuai dengan kebutuhan.
Pengeringan dilakukan di tempat yang tidak terkena sinar matahari
langsung agar sisik tidak rusak.
c. Pembuatan aneka produk kreatif secara luring
Aneka produk kreatif dihasilkan dari kulit dan sisik ikan yang telah
diolah. Model awal produk kreatif dibuat sesuai dengan yang sedang
digemari orang. Setelah model dibuat, produk kreatif dihasilkan sesuai
dengan model. Produk kreatif yang telah jadi kemudian dipromosikan dan
dipasarkan.

d. Kegiatan Pengemasan
Kemasan merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam
pengembangan sebuah produk, karena daya terima produk di masyarakat
secara psikologis sangat dipengaruhi oleh baik buruknya pengemasan.
Aneka produk kreatif yang telah hasilkan, dikemas dalam kemasan yang

8
berbeda-beda menurut jenis barang. Tas dikemas dalam kemasan kain
pembungkus. Sepatu, sandal dan dompet dikemas dalam kotak,
sedangkan gantungan kunci dan aksesoris dikemas dalam plastik
transparan. Kemasan yang digunakan harus dapat melindungi produk dari
debu dan kotoran lainnya, serta menarik minat konsumen.
e. Kegiatan Pemasaran dan Promosi
Konsep usaha yang dimunculkan dalam program ini adalah memberikan
alternatif aneka produk kreatif yang unik dan menarik dengan harga yang
terjangkau. Aneka produk kreatif memiliki sistem pemasaran dan daerah
pemasaran mandiri. Pengelolaan program ini meliputi kegiatan penentuan
atau perluasan pasar, strategi pemasaran dan pengaturan menajemen
bisnis secara operasional di lapangan. Strategi pemasaran merupakan
salah satu faktor yang sangat menentukan kelancaran penjualan yang pada
akhirnya akan sangat menentukan kelangsungan proses produksi,
sehingga dalam hal ini akan dikembangkan teknik-teknik pemasaran,
diantaranya :

1. Sistem konsinyasi
Sistem konsinyasi merupakan sistem pemasaran dengan titip jual,
dalam hal ini aneka produk kreatif yang telah diproduksi dan dikemas
dititipkan di toko-toko sepatu di wilayah Kabupaten Donggala dan
tempat-tempat penjualan barang dan souvenir lainnya dengan
pembagian hasil yang jelas. Sistem konsinyasi yang diterapkan akan
membuat pedagang merasa diuntungkan karena tidak akan
menanggung resiko barang yang tidak terjual.
2. Sistem penjualan langsung
Sistem pemasaran ini merupakan sistem pemasaran dengan menjual
aneka produk kreatif secara langsung ke konsumen, baik dengan
mengikuti kegiatan bazar, pameran dan sebagainya. Sistem ini
merupakan sistem yang cukup efektif karena konsumen dapat melihat
langsung jenis produk yang ditawarkan dan dapat memesan jenis
produk lainnya sesuai dengan permintaan.

F. Pasca Pelaksana

Konsep-konsep atau teknik-teknik pemasaran tersebut diatas dipilih


karena cukup efektif untuk sebuah produk baru, produk dapat
langsung tersebar ke daerah pemasaran yang ditargetkan dengan biaya
pemasaran yang cukup rendah. Proses selanjutnya setelah produk
berada di pasar adalah evaluasi tingkat penjualan yang dilakukan
secara rutin berkala 2-3 kali dalam satu bulan.

9
Kunci keberhasilan strategi pemasaran ini adalah penjaminan kualitas
produk dan hubungan yang harmonis dengan para pedagang yang
harus senantiasa terjalin. Pada taraf kestabilan pasar produk tercapai,
sistem konsinyasi akan di ubah menjadi sistem jual beli barang atau
order dengan pembayaran secara langsung.

Kegiatan promosi dilakukan secara langsung kepada para pembeli


atau konsumen melalui pedagang, menggunakan media poster dan
selebaran yang berisi mengenai produk yang akan dijual, serta dengan
memasang banner produk ditempat penjualan. Strategi promosi ini
dipilih karena mempunyai efektifitas tinggi untuk menarik konsumen
dengan penampilan display serta poster yang menarik akan
mengundang minat konsumen untuk melihat dan membeli produk.

10
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Anggaran Biaya

NO Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran Dana (Rp)


Belmawa 1.334.000
1 Bahan habis pakai Perguruan Tinggi 1.000.000
Instansi Lain 0
Belmawa 500.000
2 Sewa dan jasa Perguruan Tinggi 66.000
Instansi Lain 0
Belmawa 845.000
3 Transportasi lokal Perguruan Tinggi 300.000
Instansi Lain 0
Belmawa 855.000
4 Lain-lain Perguruan Tinggi 100.000
Instansi Lain 0
Jumlah 5.000.000

Belmawa 3.534.000
Perguruan Tinggi 1.466.000
Rekap Sumber Dana Instansi Lain 0
Jumlah 5.000.000

B. Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan Penanggungjawab


1 2 3 4
1. Persiapan Ketua dan seluruh
anggota
2. Pelaksanaan Ketua dan seluruh
anggota
3. Pasca Pelaksanaan Ketua dan seluruh
anggota

11
DAFTAR PUSTAKA

Ajim, Nanang(2015) Produk Kerajinan Limbah Sisik Ikan. Diakses :


http://www.mikirbae.com/2015/05/produk-kerajinan-limbah-sisik-ikan.html

Enen, Wardana (2004) . Membuat Aneka Kreasi Berbahan Sisik Ikan. Jakarta :
Kawan Pustaka

Mustain, Choirul (2015). Bisnis Limbah. Diakses :


http://limbahitubisnis.blogspot.co.id/

12
LAMPIRAN
A. Lampiran
1. Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen dan Pendamping
Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Janatul Fitri Khaira


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 09082003
5 Tempat dan Tanggal Moutong, 09 Agustus 2003
Lahir
6 Alamat E-mail 09082003@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 083161136880

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Ketua Tim

Janatul Fitri Khaira

13
Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Indri Bulumulawa


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 27092003
5 Tempat dan Tanggal Toipan, 27 September 2003
Lahir
6 Alamat E-mail 27092003@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081354917307

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Anggota Tim

Indri Bulumulawa

14
Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Cahaya Maulidya


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 24042004
5 Tempat dan Tanggal Pewunu, 24 April 2004
Lahir
6 Alamat E-mail 240420014@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 085796973831

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,
saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Anggota Tim

Cahaya Maulidya

15
Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Nur Afni ramadani


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 17112003
5 Tempat dan Tanggal Boyatongo, 17 November 2003
Lahir
6 Alamat E-mail 17112003@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081356588574

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan,
saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi


salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Anggota Tim

Nur Afni Ramadani

16
Biodata Anggota 4

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Sely Marfianti


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 29032001
5 Tempat dan Tanggal Mepanga, 29 Maret 2001
Lahir
6 Alamat E-mail 29032001@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081342030001

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Anggota Tim

Sely Marfianti

17
Biodata Anggota 5

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Ni Putu Adnyani Putri


2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi D3 Kebidanan
4 NIM 21032003
5 Tempat dan Tanggal Poso, 21 Maret 2003
Lahir
6 Alamat E-mail 21032003@stikeswnpalu.ac.id

7 Nomor Telepon/HP 081343538214

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Anggota Tim

Ni Putu Adnyani Putri

18
Biodata Penanggungjawab

A. Identitas diri

1 Nama Lengkap Elin puspitasari


2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIP/NIDN
5 Tempat dan Tanggal
Lahir
6 Alamat E-mail
7 Nomor Telepon/HP

B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah di Ikuti

No Jenis Kegiatan Status Dalam Waktu dan


Kegiatan Tempat
1
2
3

Palu, 10 Agustus 2022


Penanggungjawab

Elin Puspitasari

19
C.Penghargaan Yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Tahun


1
2
3
4

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara huku. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataaan, saya sanggup
menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PM .

Palu, 10 Agustus 2022


Penanggungjawab

………….

20
Lampiran 2

Justifikasi Anggaran

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga Total (Rp)


Satuan(Rp)
1 Belanja Bahan
- Kulit ikan 10 Kg 100.000 1.000.000
- Timbangan 5 unit 100.000 500.000
- Ember 5 unit 15.000 75.000
- Gelas Ukur 4 unit 15.000 60.000
- Indikator pH 2 unit 50.000 100.000
- Pisau 5 unit 20.000 100.000
- Talenan 4 unit 15.000 60.000
- Pengaduk 5 unit 10.000 50.000
- Gunting 3 unit 13.000 39.000
- Banner 2 unit 100.000 200.000
- Sarung Tangan 10 unit 15.000 150.000
Sub total 2.334.000
2 Belanja Sewa
- Sewa Tempat,air, dan 6 paket ( 1 141.500 566.000
listrik paket per
bulan)
3 Perjalanan Lokal
- Biaya Kirim Bahan 30 bahan 31.500 945.000
- Transportasi 20 liter 10.000 200.000
Subtotal 1.145.000
4 Lain-lain
- Masker 2 dos 20.000 40.000
- Handsanitizier 1 buah 25.000 25.000
- Pulsa Data Internet 4 paket 100.000 400.000
- Pembuatan Modul 14 jilid 35.000 490.000
Sub total 955.000
Grand Total 5.000.000

21
Lampiran 3.

Denah Rinci Lokasi Mitra Kerja

22

Anda mungkin juga menyukai