Anda di halaman 1dari 9

HEMOSTATIS

NAMA : SOFIA K ABDULLAH


NIM : 202201080
PENDAHULUAN

Hemostatis adalah proses penghentian pendarahan secara spontan dari pembuluh darah
yang mengalami kerusakan, menjaga darah dalam keadaan cair dan menghilangkan
bekuan darah setelah pemulihan intergritas vaskular. Sistem hemostatik adalah mesin yang
sangat lestari dari ikan zebra hingga manusia dimana pembekuan darah juga disebut
sebagai koabulasi memiliki peran penting.
2 milenium yang lalu filsuf yunani plato sudah menjelaskan bahwa darah membentuh serat
setelah meninggalkan panas tubuh dia juga orang yang pertama yang menciptakan istilah
vibrin yang saat ini mengacu pada protein pembekuan darah utama yang menyusun
struktur serat tersebut.
A. KONSEP HEMOSTATIS
Konsep hemostatis adalah pada kerusakan pembulu
darah trombosit menempel pada tempat yang rusak dan
berkumpul melalui interaksi reseptor trombosit dengan
ligan ekstra seluler dan protein terlarut. Paparan TF
subendotelia yang diinduksi oleh kerusakan pembuluh
darah menghasilkan sejumlah kecil trombin dengan
berbagai efek pada faktor koagulasi dan trombosit
lainnya.
B. FASE KOAGULASI

Menurut model yang banyak digunakan saat ini koagulasi dapat di bedakan
menjadi 3 fase terpisah yaitu:

1. fase insiasi
secara klasik disebut sebagai jalur koagulasi ekstrinsik di mulai ketika pembulu
drah terganggu dan sel-sel subendotel seperti sel otot polos dan fibroblas menjadi
terpapar ke aliran darah.
2. Fase amplifikasi
Jumlah trombin yang terakumulasi secara perlahan akan
lebih melanjutkan mengaktifkan trombosit yang telah
melekat pada tempat cederah secara paralel trombin akan
merubah FV (turunan trombosit) menjadi Fva sehingga
memperkuat aktivitas protrombinase.
3. Fase propagasi

Sedangkan dalam model saat ini fase inisiasi terjadi pada permukaan yang
mengekspresikan TF fase propagasi terjadi pada permukaan yang mengandung
fosfolipid prokoagulan seperti platelet teraktifasi. FXI yang di aktifkan
mengubah FXI menjadi FIXa yang kemudian diasosiasikan dengan FVIII yang
dibelah trombin. Tidak adanya atau hampir tidak adanya FVIII atau FIX
menyebabkan komplikasi perdarahan yang parah sehingga menggaris bawahi
pentingnya faktor koagulasi ini untuk hemostatis normal.
C. PENILAIAN ULANG JALUR
KOAGULASI INTRINSIK

Menurut model koagulasi biologis


sel, jalur FXI-FXII Intrinsik hanya
berfungsi sebagai loop amplifikasi
yang diprakarsai oleh jalur TF
ekstrinsik. Beberapa bukti
menunjukan bahwa ini mengecilkan
peran jalur intrinsik. Jalur intrinsik
diaktifkan kurang lebih secara
paralel dengan jalur ekskrinsik.
Hemostatis meliputi proses pembekuan darah yang diatur dengan
ketat,aktivasi trombosit,dan perbaikan pembuluh darah.setelah
luka sistem homostatik melibatkan sejumlah besar reseptor
vaskular dan ekstravaskular yang bekerja bersama dengan
komponen darah untuk menutup kerusakan yang di timbulkan
pada pembuluh darah dan jaringan disekitarnya.komponen
penting pertama yang berkontribusi terhadap hemostasis adalah
sitem koagulasi,sedangkan komponen penting ke dua dimulai
dengan aktivasi trombosit yng tidak hanya berkontribusi pada
sumbat hemostatik tetapi juga mempercepat sistem koagulasi.

KESIMPULAN
Thank you gaess

Anda mungkin juga menyukai