JUDUL PROGRAM
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Dilihat dari ketersediaan singkong serta bulu babi yang banyak dan
harganya yang relative murah, membuat saya tergugah untuk memanfaatkan
peluang ini sebagai lading usaha, sejauh ini masyarakat kita hanya mengolah ubi
menjadi makanan sehari-hari untuk di konsumsi lingkup keluarga saja, adapun
yang diperjual belikan seperti halnya kasoami seharga Rp 5000/bungus,
cakupanya hanya di areal itu saja tapa bisa di perluas.
Dengan keadaan masyarakat kita yang dominan mengonsumsi ubi sebagai
makanan pokok sehari-harinya, bisa di ukur sejauh mana ketergantungan
masyarakat kita terhadap ubi, baik dalam bentuk olahan apapun, terlebih lagi
sudah diolah menjadi kripik kabuto gonad bulu babi, umumnya sedari dulu
masyarakat sudah tau hewan laut yang satu ini, yang memiliki rasa khas, enak,
dengan tekstur dagingnya yang lembut dan dapat di terima oleh lidah setiap
penikmatnya, anak-anak, dewasa, ataupun lansia.
Olahan kabuto gonad bulu babi yang di jajakan dalam bentuk kemasan
tentunya akan lebih menarik minat masyarakat, disamping rasanya yang AJIP
juga memiliki kandungan vitamin yang sangat dibutuhkan oleh tubuh serta
meningkatkan kecerdasan otak, hal ini sangat cocok untuk di konsumsi anak-anak
guna meningkatkan kecerdasan otak anak dan pemenuhan gizi serta protein tinggi
bagi tubuh.
BAB I PENDAHULUAN
Bulu babi atau sering disebut landak laut adalah hewan laut yang
berbentuk bundar memiliki duri pada kulitnya yang dapat digerakan. Bulu babi
adalah istilah yang sering digunakan masyarakat. Bulu babi ini memiliki bentuk
tubuh yang membundar dan hampir semua permukaan tubuhnya dipenuhi dengan
duri yang bisa bergerak. Habitat hidupnya berada di wilayah pasang surut.
Sementara itu, jika dibedakan dari warnanya, bulu babi terdiri dari bulu babi
berwarna hitam, coklat, ungu, merah dan juga hijau. Bulu babi mengkonsumsi
ganggang atau alga untuk bertahan hidup. Bulu babi merupakan makanan yang
sehat karena gonad bulu babi mengandung protein yang tinggi,zat besi, mineral
juga asam amino.
Dengan komposisi senyawa yang dikandungnya, bulu babi cukup
mengandung gizi yang tinggi untuk di konsumsi. Selain itu bulu babi sangant
berguna untuk mencerdaskan otak. Gonad bulu babi dijadikan makanan karena
mengandung 28 macam asam amino, vitamin B kompleks, vitamin A, mineral,
asam lemak tak jenuh omega-3, dan omega-6. Gonad bulu babi juga dapat
digunakan sebagai bahan fortifkasi pada olahan pangan karena itu pengetahuan
tentang kandungan nutrisi setiap spesies bulu babi.
Salah satu bentuk olahan komersialisasi kripik kabuto dengan
penambahan gonad bulu babi yang akan memperkaya gizi dan nilai cita rasa suatu
olahan makanan, dan vitamin yang terkandung dalam olahan makanan kabuto
dengan campuran gonad bulu babi, merupakan asupan gizi yang sangat di
perlukan tubuh dalam beraktifitas, jika makanan ini dikonsumsi rutin setiap
harinya, sangat baik untuk asupan gizi yang di butuhkan oleh tubuh.
Dengan tekstur rasa gonad dari bulu babi yang khas,serta lembut dan
paduan kabuto sangat cocok untuk di konsumsi oleh semua kalangan anak-anak,
remaja, ataupun orang tua. Seperti halnya anak-anak berada pada tahap sangat
membutuhkan asupan gizi dan nutrisi tinggi sangat baik untuk mendorong daya
ingat dan perkembangan otak yang lebih baik.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Keripik kabuto gonad bulu babi yang telah diproduksi akan dipasarkan
dengan dikemas. Pengemasan dilakukan karena memiliki peranan yang sangat
penting dalam dunia usaha, karena pengemasan tidak sekedar memberi wadah dari
produk yang dihasilkan namun dengan kemasan unik serta bentuknya yang pres
orang juga akan memiliki daya ketertarikan dengan sendirinya. Di mana
konsumen akan cenderung tertarik dengan produk yang dikemas dengan rapi dan
menarik. Fungsi kemasan tidak sebatas digunakan sebagai pelindung produk
melainkan juga sangat mendukung terjaganya kualitas produk serta adanya
peningkatan kelas (penampilan) image yang baik. Jenis bahan kemasan yang
digunakan adalah cup plastik.
Selain itu, pada kemesan juga akan diberi label. Pemberian label di sini
tidak hanya sekedar tulisan, tapi di dalamnya terkandung pesan-pesan tertentu
yang disampaikan pada konsumen. Dengan harapan produknya dapat dikenal oleh
konsumen luas, sehingga mudah dicari ketika dibutuhkan. Selain itu label juga
berfungsi sebagai jaminan atas kualitas produk, sarana untuk merk dagang, logo
perusahaan, nama dan alamat perusahaan, dan berat atau volume produk.
Informasi yang ingin disampaikan kepada konsumen tersebut terangkum dalam
tulisan yang dicetak pada kemasan produk. Maka pada kemasan plastik akan
disablon dengan label: kabuto gonad bulu babi.
Hal ini dilirik sebagai peluang pasar pengembangan usahanya yang dalam
tataran teknis pemenuhan kebutuhan hidup. mampu menyediakan media dasar
pembuatan bermacam macam produksi dan keterampilan. Program ini diharapkan
mampu menjamin kebutuhan hidup bagi kelompok-kelompok tersebut.Maka
berdasarkan hal itu, kami yang memiliki potensi dan keahlian tersebut dengan
modal pribadi yang sangat terbatas berupaya keras untuk sebagaimana produk
local ini dikenal oleh masyarakat luas dan berhasil di bidang usaha ini.
Kabuto dan bulu babi umumnya sudah dikenal oleh masyarakat namun
banyak dari mereka yang belum mengetahui kandungan protein dan gizi yang
terkandung di dalamnya yang sangat berperan penting terhadap tubuh kita.
Kabuto dengan campuran gonad bulu babi yang sangat kaya akan gizi dan protein
yang di butuhkn tubuh kita dalam setiap aktifitasnya.
melalui usaha ini akan di perkenalkan olahan baru bulu babi kabuto kripik
siap saji, dengan kemudahan ini tentunya masyarakat akan dengan mudah
mendapatkan bulu babi kabuto yang sudah berbentuk olahan kripik kabuto bulu
babi, berbicara masalah kripik orang berasumsi bahwa pisang, ubi, yang jadi
bahan dasar pembuatan kripik, namun bagaimana dengan yang satu ini kabuto
bulu babi yang jadi bahan dasar olahan kripik.
Adapun analisa usaha yang direncanakan pada kegiatan ini adalah sebagai
berikut :
2.1 Analisa usaha
Tujuan analisa usaha adalah untuk mengetahui tingkat keuntungan,
pemgembalian investasi, maupun titik impas suatu usaha yang di jalankan
a. Analisa Keuntungan
Analisa keuntungan dapat dirumuskan sebagai berikut.
π = TR – TC
= TR – (FC + VC)
Total Penerimaan (TR) = Harga produk X Jumlah produk 1 hari
= Rp 25.000,-X 10 Kg
= Rp 250.000,-
Total selama 1 bulan = total penerimaan X jumlah produk 1 bulan
= 250.000,-X 30
=7.500.000
Keuntungan = Penerimaan (TR) - Total Biaya (TC)
= Rp 21.600.000 - Rp 5.807.000
= Rp 15.793.000,-
b. Analisa R/C ratio
Analisis R/C ratio dapat dirumuskan sebagai berikut (Tjahjono ,1997),:
TR
R/C ratio = TC
= 21.600.000
5.807.000
= 3,72
R/C ratio ≥ 1, berarti mengalami keuntungan
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1. Produk
Dari keberadaan hewan laut yang satu ini, bulu babi dan tanaman ubi
(kabuto) dapat dijadikan suatu olahan yang mempunya nilai cita rasa dan bentuk
tersendiri.
Produk yang akan dihasilkan dalam program ini adalah kripik kabuto
dengan campuran gonad bulu babi, yang melalui proses pengolahan terlebih
dahulu untuk menjadi sesuatu yang berbentuk antara lain:
1. dalam bentuk kemasan yang belum matang.
2. dalam bentuk kemasan yang sudah matang dan langsung bisa dikonsumsi.
Suatu kombinasi dari dua fariabel yang berbeda, dipadukan hingga menghasilkan
cita rasa baru yang khas, Dijamin nikmat dan ketagihan.
3.2. Rancangan Produk
Pada tahap berikutnya akan dilakukan diferensiasi produk untuk
mempertahankan bisnis ini di tengah-tengah masyarakat. Diferensiasi produk
diartikan sebagai cara yang dilakukan agar menghasilkan suatu perubahan produk
yang memungkinkan seorang penjual menawarkan barang-barang yang berbeda
dari barang-barang lain sehingga akan lebih disukai.
3.3. Rancangan Promosi
Dalam rancangan promosi, Strategi Promosi yang dilakukan untuk
menarik perhatian, minat, konsumen adalah menawarkan produk secara
pendekatan personal kepada para pembeli. Disamping itu konsep 4P(Place, Price,
Promotion, Product ) tetap diperhatikan dengan kualitas produk yang terjamin ,
harga yang sesuai , tempat dan lokasi / tempat usaha yang strategis dan sistem
promosi yang ideal akan mempermudah dalam pemasaran produk.
3.4. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar (market segmentation) adalah pemilahan pasar menjadi
sub bagian konsumen yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang hampir sama,
di mana setiap sub bagian dapat dijangkau dengan bauran pemasaran yang
berbeda. Target utama pemasaran produk ini terdiri atas tiga macam, yaitu:
a. Terjangkaunya daya beli masyarakat untuk membeli produk
b. Mengetahui seberapa besar selera konsumen akan produk.
c. Mahasiswa dapat terampil/ kreatif dan mampu berwirausaha
3.5. Sistem Pembelian
Konsumen yang hendak membeli kripik kabuto dan bulu babi terlebih
dahulu memesan sesuai dengan keinginan atau menitipkan di warung-warung.
3.6. Penentuan Harga Jual
Dalam penentuan harga jual produk kabuto gonad bulu babi ditentukan
berdasarkan keseluruhan harga produksi, yang terdiri atas:
1. Harga beli bahan baku disesuaikan dengan kondisi saat ini
2. Harga beli bahan pendukung
3. Penyusutun peralatan
4. Jumlah produksi
5. Biaya promosi
6. Transportasi
7. Target keuntungan
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. - - -
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreatifitas Mahasiswa
Pengabdian kepada Masyarakat.
Esri Yanti
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
2. Perjalanan
3. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga per Jumlah (Rp)
Pemakaian satuan (Rp)
Kertas HVS 3 rim Rp 43.000 Rp 129.000,-
Printer 1 buah Rp 700.000 Rp 700.000,-
Tinta 1 paket Rp 100.000 Rp 100.000,-
Penyewaan 1 bulan Rp 300.000 Rp 300.000,-
Kamera
SUB TOTAL (Rp) Rp 1.229.000,-
TOTAL Rp 11.049.000,-
(Keseluruhan) \