Manajemen limbah
Dosen Pengampu : RAIZKY RIENALDY PRAMASHA S.E , M.E
Kelompok 12
Anggota:
1. KURNIA DWI CAHYANI (2051040082)
2. M. RIDHO RONI NOER (2051040279)
3. M. FIGO ANANDA (2051040089)
4.JUNICE ESTI PRATIWI (2051040406)
TABLE OF CONTENTS
01
Greenpreneurship
02 03
Eco-effisiency dan Manajemen Limbah dalam
Greenpreneurship pandangan Greenpreneurship
Greenpreneurship
• Kewirausahaan hijau merupakan sudut pandang sosial ekonomi yang
diharapkan mampu memodernisasi lingkungan dan ekonomi sehingga
bisa merubah kualitas hidup (Fithriyana & Fahmy, 2022).
Persoalan utama proses produksi adalah limbah yang dihasilkan. Oleh karena itu tuntutan saat
ini adalah zero waste atau proses produksi minim limbah. Hal ini dapat dilakukan dilakukan
dengan memulai tahapan sumber produksi yang minim menghasilkan limbah. Artinya, bahan
baku yang baik berpengaruh pada hasil dengan limbah minim dan proses produksi yang baik
juga berpengaruh terhadap hasil akhir dan minimalisasi limbah.
Ada beberapa aspek komponen pengolahan limbah hasil produksi:
1. Reduce
Prinsip reduce adalah meminimalisasi limbah, terutama hasil akhir proses produksi.
2. Reuse
Prinsip reuse adalah upaya pemanfaatan kembali limbah yang dihasilkan selama proses
produksi.
3. Recycle
Prinsip recycle adalah proses daur ulang dari limbah yang telah dihasilkan sehingga bisa
dimanfaatkan untuk kepentingan lain tanpa mengurangi produksi.
Ada beberapa manfaat yang sangat menguntungkan bagi manusia
ketika menyadari pentingnya pengolahan sampah dengan baik.
Kelima manfaat pengolahan sampah tersebut antara lain:
1. Mengehemat energy
2. Mengurangi polusi
3. Menghemat SDA
4. Memiliki nilai ekonomis
5. Menghemat uang
TERIMAKASI
H