Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

BENTUK – BENTUK USAHA YANG BERKAITAN DENGAN


KEGIATAN ECOPRENEURSHIP

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ecopreneurship

Dosen Pengampu :

Arman Syah S.T.,M.M.

Disusun oleh:

1. Salwa Dzakiah (221010502377)


2. Serlyana Sari (221010503300)
3. Shenny Sukmana (221010502455)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2023
PEMBAHASAN

Bagi seorang Psikologi, Seorang wirausaha merupakan seorang yang

memiliki dorongan dari dalam untuk memperoleh suatu tujuan, dan melakukan

ekperimen untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain.

Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup

mandiri dalam menjalankan bisnisnya. Wirausaha yang berkualitas harus

memiliki kekuatan, kekuatan tersebut sebagai modal, maka untuk memiliki

modal kekuatan ini harus orang harus belajar sehingga mempunyai sumber daya

manusia yang berkualitas. Besar kecilnya sumber daya manusia tergantung

pada kuat tidaknya pribadi setiap individu. Seorang wirausaha perlu membuka

mata dan membaca lingkungan sekitarnya, karena banyak pelung bisnis yang

bisa dijadikan sebuah keuntungan, namun tetap harus menjaga lingkunga.

Percuma saja bisnis sukses tapi tidak bsa menjaga lingkungan karena bisnis

akan hancur apabila lingkungan alam juga hancur.

1. Definisi Ecopreneurship
Ecopreneurship yaitu sebuah entrepeneurship yang mengacu pada aktifitas

usaha dengan kegiatan yang memberikan manfaat dan memberikan perhatian

lebih dan khusus terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah Ecopreneurship

adalah sebuah enterprise (kewirausahaan) yang melakukan berbagai upaya untuk

menjaga lingkungan baik air, udara maupun tanah. Sehingga dapat disimpulkan

Eco Enterpreneurship di artikan sebagai kemampuan berfikir kreatif dan inovatif

untuk menciptakan sesuatu yang baru, unik dan berbeda dengan memanfaatkan

peluang yang ada di sekitar lingkungan dan di jadikan produk yang dapat

1
menghasilkan keuntungan finansial. Ecopreneurship dimulai pada wacana bisnis

hijau yanga artinya, bisnis dengan memperhatikan apakah bisnis tersebut

merugikan alam? Sebaliknya, bisnis ini memberikan manfaat alami atau alam

yang berfungsi sebagai sumber bisnis masih mampu berkelanjutan.

Terdapat 4 prinsip ecopreneur di dalam menjalankan produk usahanya,

diantaranya adalah :

1. Reduce atau mengurangi, yaitu melakukan penghematan penggunaan

sumber daya serta mengurangi penggunaan bahan beracun yang dapat

membahayakan lingkungan serta makhluk hidup lainnya.

2. Reuce atau pemakaian kembali, menggunakan kembali sumber daya yang

sudah digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

3. Recycle atau mendaur ulang, mengubah bentuk dan memanfaatkan kembali

limbah menjadi barang-barang yang berguna dan mempunyai nilai jual.

4. Upcycle, yaitu memberikan manfaat yang baru, inovatif, serta tampilan

menarik pada produk-produk yang tadinya sudah tidak terpakai lagi.

2
2. Bentuk-bentuk Usaha yang Berkaitan dengan kegiatan Ecopreneursip

Seorang ecopreneur melihat lingkungan sebagai sesuatu yang harus di

lestarikan dan dijaga. Sampah dan limbah adalah zat kimia yang tidak mempunyai

nilai guna dan memiliki kecenderungan untuk merusak segala yang di sekitarnya

(Guruh Permadi, 2011). Ecopreneurship berperan sebagai kewirausahaan yang

melakukan berbagai upaya untuk menjaga lingkungan baik air, tanah, dan udara.

Bisa disebut juga sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan lingkungan

karena terdapat beberapa produk mendaur ulang (recycle) sampah dan limbah

yang dapat merusak lingkungan.

Ecopreneur adalah wirausaha yang berinovasi dalam menciptakan dan

menjual produk ramah lingkungan atau jasa, contohnya adalah produk pertanian

organik, upaya daur ulang, maupun kontruksi hijau.

Dalam upaya daur ulang dapat dilihat dari lingkungan sekitar kita , yaitu

banyak nya limbah dimana-mana, ada limbah plastic dan kaleng yang tidak dapat

terurai, juga limbah kertas, kardus dan juga sisa-sisa bahan makanan yang tidak

dapat di pakai lagi. Semakin banyak nya sampah yang menumpuk dapat

menyebabkan munculnya berbagai penyakit dan bisa mempengaruhi perubahan

iklim yang berakibat kenaikan temperature bumi atau dikenal dengan pemanasan

global (global warning). Sampah-sampah tersebut dapat dikelola dengan cara

mendaur ulang sehingga menjadi produk ecopreneur yang ramah lingkungan.

3
Contoh produknya adalah :

1. Pot Tanaman

Kaleng bekas susu dan juga cat dapat dijadikan produk kerajinan yang pasti

sangat ramah lingkungan dan juga menguntungkan.

2. Tas

Tas cantik ini terbuat dari bekas plastik rumah tangga yang sudah tidak

terpakai, harga tas hasil kerajinan dari plastik ini bernilai tinggi, bahkan jika

sudah masuk pasar ekspor nilainya bisa mencapai Rp 200 ribuan keatas,

4
Selanjutnya adalah produk pertanian organik yang menyediakan produk

pertanian yang aman konsumsi an tidak menimbulkan pencemaran lingkungan

karena budidaya nya mengandalkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan

kimia sintetis. Dengan pertanian organic mereka harus dapat memanfaatkan alam

seutuhnya misalnya pembuatan pupuk organik seperti pupuk kandang dari kotoran

hewan dan pupuk kompos dari dedaunan sehingga tidak bergantung pada pupuk

kimia dari pemerintah. Dengan demikian mereka dapat mengembangkan sector

pertanian secara mandiri dan aman.

Kemudian ada Kontruksi hijau atau bangunan hijau yang merupakan sebuah

praktik pembangunan gedung yang mempertimbangkan efisiensi dalam

penggunaan sumber dayanya, seperti energy, air dan material lainnya, sehingga

dapat mengurangi dampak lingkungan bangunan terhadap kesehatan manusia.

Dalam pembangunannya bangunan ramah lingkungan harus memaksimalkan

sumber daya alam yang ada dan tidak menggunakan bahan-bahan bangunan dalam

jumlah yang berlebihan. Manfaat bangunan hijau adalah untuk meningkatkan

kualitas hidup, mulai dari konsep ruang terbuka untuk meningkatkan pencahayaan

yang masuk, tanaman hijau untuk meningkatkan kualitas udara dan berbagai fitur

lain yang bisa memberikan kenyamanan bagi penghuni.

5
KESIMPULAN

Dengan adanya ecopreneur maka dapat memberikan dampak baik


pelestarian lingkungan. Ecopreneurship adalah sebuah kewirausahaan yang
melakukan berbagai upaya untuk menjaga lingkungan baik air tanah dan udara.
Kewirausahaan adalah kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang
baru dan berbeda dengan tujuan untuk mencapai kemakmuran melalui penciptaan
peluang. Membuka usaha dengan Ecopreneurship juga bisa menghemat energy
karena ada 4 prinsip ecopreneur yaitu : Reduce (mengurangi), reuse (memakai
kembali), recycle (mendaur ulang), upcycle.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmu.lpkn.id/2021/03/01/ecopreneurship-sebagai-wadah-usaha-produktif-
generasi-millenial-yang-ramah-lingkungan/

https://www.rumah.com/panduan-properti/Kerajinan-dari-plastik-35869

Anda mungkin juga menyukai