Anda di halaman 1dari 12

PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

TEMA: GAYA HIDUP BERKELANJUTAN

TOPIK: PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN ECO ENZYME

Disusun Oleh:

KYREN WINATA

LASMARIA SIBURIAN

LAURA TABITA SELOMITA

NAJWA PUTRI FALISSA

RAMA ADIYASA PUTRA MAHALI

VIERY IMMANUEL SILABAN

XI.2

SMAN 56 JAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2022/202

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................................................2

KATA PENGANTAR .................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................4

A. Latar Belakang.........................................................................................................................4

B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................5

C. Manfaat.....................................................................................................................................5

BAB II KAJIAN TEORI............................................................................................................6

A. Pengertian demokrasi...............................................................................................................6

B. Alat dan bahan ........................................................................................................................6

C. Cara membuat..........................................................................................................................7

D. Sejarah demokrasi....................................................................................................................8

E.Tujuan demokrasi .....................................................................................................................9

BAB III RANCANGAN PROJEK............................................................................................10

A. Desain rancangan projek..........................................................................................................10

B. Jadwal pembuatan projek.........................................................................................................11

BAB IV PENUTUP.....................................................................................................................12

A. Kesimpulan..............................................................................................................................12

B. Saran.........................................................................................................................................12

C.Hasil produk……………………………………………………………………………………

DAFTAR PUSAKA……………………………………………………………………………..

LAMPIRAN DOKUMENTASI……………………………………………………………….

2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan banyak nikmat

terutama nikmat Kesehatan dan kesempatan sehingga proses pembuatan proposal bertema gaya

hidup berkelanjutan “Pengelolaan Sampah Dengan ECO ENZYME” telah selesai tanpa ada

halangan. Proposal ini disusun untuk memberikan informasi mengenai menjaga keseimbangan

antara kebutuhan manusia dan kelestarian lingkungan.

Terima kasih kami ucapkan kepada pembimbing kami yaitu Ibu Dwi Widiyawati S.Pd

serta guru pembimbing lainnya yang telah membantu kami dalam menyelesaikan proposal ini.

Kami menyadari bahwa proposal dengan tema gaya hidup berkelanjutan yang kami buat ini

masih jauh dari kata sempurna baik dalam penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh

karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun semua pembaca

untuk menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa yang akan mendatang.

Kami sangat berharap proposal ini dapat bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi

para pembaca untuk perkembangan dan peningkatan pengetahuan tentang “Pengelolaan Sampah

Dengan ECO ENZYME”

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu kegiatan yang sesuai dengan tema “Gaya Hidup Berkelanjutan” yaitu salah satu
perilaku yang sesuai dengan tema yaitu daur ulang sampah. Daur ulang sampah dapat
dilakukan dengan berbagai cara. Salah satu kegiatan daur ulang sampah yaitu mengolah
sampah sebagai ECO ENZYME. ECO ENZYME adalah hasil fermentasi limbah organik
dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat untuk alam dan manusia.
Penggunaan ECO ENZYME dapat dibedakan menjadi 2 jenis: skala kecil untuk pembersih
rumah tangga, skala besar sebagai insektisida dan pupuk tanaman. Salah satu alasan
pemilihan sub tema ECO ENZYME sebagai projek yang diterapkan ialah melatih penerapan
dimensi profil pelajar pancasila peserta didik di lingkungan sekitarnya. Projek ECO
ENZYME yang diterapkan melibatkan seluruh peserta didik, wali serta guru-guru yang
mengajar.

Pemanfaatan salah satu jenis sampah alam yaitu kulit buah. Harus ada pemanfaatan lebih lanjut
untuk mengurangi masalah timbunan sampah juga. Salah satu pemanfaatan sampah organik.
Melalui kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila, peserta didik diharapkan mampu
menerapkan dimensi dari profil pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME,
bernalar kritis serta bergotong royong.

Manfaat kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila, peserta didik mampu menerapkan
dimensi dari profil pelajar Pancasila yaitu Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, bernalar
kritis serta bergotong royong.Kegiatan projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) telah
berjalan dengan lancar. Kegiatan projek disambut dengan sangat baik oleh peserta didik. Banyak
perubahan-perubahan dari individu peserta didik ke arah yang lebih baik sesuai dengan dimensi
profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, bernalar kritis dan
bergotong royong.

4
B. RUMUSAN MASALAH

Berkaitan dengan latar belakang masalah diatas mengenai gaya hidup berkelanjutan, kami

merumuskan beberapa rumusan masalah yaitu:

1) Apakah pengelolaan sampah ECO ENZYME berpengaruh dalam kehidupan sehari - hari?

2) Apakah ECO ENZYME mempunyai efek berbahaya bagi kesehatan?

3) Bagaimana pengaruh lama waktu tinggal larutan ECO ENZYME yang terbuat dari

sampah organik?

4) Bagaimana karakteristik larutan ECO ENZYME yang dibuat dengan menggunakan

sampah organik?

C. MANFAAT

 Menanggulangi sampah atau limbah sisa di sekitar lingkungan

 Mengurangi efek gas rumah kaca

 Mengembangkan karya serta kreativitas pelajar dalam meningkatkan ilmu di

bidang lingkungan.

 Mengatasi keluhan pada kulit seperti gatal-gatal.

 Sebagai obat kumur.

5
BAB II

KAJIAN TEORI

A. PENGERTIAN

Ekoenzim adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai

bahnyak manfaat untuk alam dan manusia. Konversi sampah organik dapur dari limbah

sayur dan buah menjadi bahan multiguna rumah tangga dan lingkungan dapat membantu

permasalahan sampah diantaranya bau tidak sedap, peledakan sampah pencemaran

lingkungan dan mengurangi terbentuknya gas methana, sebagai sumber pemicu

pemanasan global.

Menurut Para Ahli:

- Atiek: menerangkan Eco Enzyme adalah cairan alam serbaguna yang merupakan

hasil fermentasi dari gula, sisa buah/sayuran dan air, dengan perbandingan 1 : 3 : 10.

- Kepala DLH Kulon Progo Drs. Sumarsana, M.Si: menyambut baik gagasan kedua relawan

Eco Enzyme tersebut, sehingga kelak dapat membantu mengatasi permasalahan sampah,

khususnya sampah organik.

B. Alat dan Bahan

- Kulit jeruk

- Pisau

- Talenan

- Wadah

- Cuka

- Herbs

6
C. Cara Membuat

1. Siapkah kulit jeruk yang akan digunakan, potong-potong atau robek kulit jeruk

tersebut sesuai dengan wadah.

2. Masukkan potongan kulit tersebut dengan herbs kedalam wadah dan masukkan

juga cuka kedalam wadah tersebut hingga semua terendam.

3. Tutup wadah tersebut dan tunggu minimal 2 minggu, semakin lama direndam

semakin meningkatkan efektivitas.

4. Namun jangan lupa sesekali untuk dibuka tutupnya.

5. Setelah 2 minggu sudah bisa digunakan, namun beberapa orang memindahkan ke

sprayer agar mudah digunakan.

6. Sebelum dimasukan ke sprayer, disaring terlebih dahulu agar biji bulir ataupun

yang masih menempel pada jeruk tidak masuk dan menghambat sprayernya.

7. Hasilnya kita tidak boleh semprotkan pada marmer dan kayu.

8. Ketika sudah, Kita bisa merefilnya dengan memasukkan cuka lagi kedalam wadah

tadi. (Tetapi ketika sudah berkali-kali digunakan maka akan memudar atau hilang

wanginya)

9. Sebelum dibuang ke tanah, alangkah baiknya jika buah atau sayur tersebut dicuci

terlebih dahulu agar tidak merusak tanah.

7
D. SEJARAH

Eco enzyme pertama kali dikembangkan di Taiwan pada tahun 2000 oleh seorang
ilmuwan dan aktivis lingkungan bernama Dr. Rosukon Poompanvong. Dr. Rosukon
mengembangkan metode untuk menggabungkan bahan-bahan organik seperti sisa-sisa
makanan, air, dan gula dalam wadah tertutup untuk menghasilkan cairan fermentasi yang
berguna dan ramah lingkungan.

Eco enzyme memiliki berbagai aplikasi, termasuk sebagai pembersih alami untuk rumah
tangga, pupuk organik untuk tanaman, dan bahan kimia pengolahan air. Ini juga
digunakan dalam industri perawatan hewan, pertanian organik, dan berbagai aplikasi
lainnya.Eco enzyme telah menjadi populer di berbagai negara di seluruh dunia sebagai
solusi ramah lingkungan untuk mengelola limbah organik dan mempromosikan praktik
berkelanjutan. Ini telah mendapatkan popularitas terutama di komunitas yang peduli
lingkungan.

Salah satu daya tarik utama eco enzyme adalah sifatnya yang dapat diperbarui. Dalam
prakteknya, eco enzyme dapat diproduksi secara berkelanjutan dengan mempertahankan
kultur fermentasi dan terus menambahkan bahan-bahan organik yang sesuai.

8
TUJUAN

ECO ENZYME bertujuan untuk:

- Untuk mengurangi masalah limbah organik yang dihasilkan oleh rumah tangga dan

industri makanan.

- Mengurangi limbah yang masuk ke tempat pembuangan akhir dan mengurangi

dampak negatifnya terhadap lingkungan.

- Mengurangi polusi air dan memperbaiki kualitas air, yang penting untuk kesehatan

manusia dan lingkungan.

- Mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan pestisida yang berpotensi

merusak lingkungan.

- Memberdayakan masyarakat untuk mengambil langkah proaktif dalam mengelola

limbah mereka sendiri

9
BAB III
RANCANGAN PROJEK

A. DESAIN RANCANGAN PROJEK

1. Bentuk Projek

Dalam projek ini kami akan membuat sebuah karya "ECO ENZYME" dan kami juga membuat

sebuah powerpoint untuk menjelaskan tentang apa itu eco enzyme, apa itu manfaat eco enzyme

bagi generasi muda dan memberitahu cara pengelolaan sampah.

2. Jobdesk Anggota

Ketua: VIERY IMMANUEL SILABAN

 Anggota 1: KYREN WINATA

 Anggota 2: LASMARIA SIBURIAN

 Anggota 3: LAURA TABITA SELOMITA

 Anggota 4: NAJWA PUTRI FALISSA

 Anggota 5: RAMA ADIYASA PUTRA MAHALI

3. Waktu dan Tempat

 Tempat pelaksanaan: Lingkungan Sekolah SMAN 56 Jakarta

 Waktu Pelaksanaan: November

10
B. JADWAL PELAKSANAAN PROJEK

NO. BULAN MINGGU TANGGAL KEGIATAN

1. November 1,2 - Perancangan projek

- Menentukan topik

- Merancang

proposal dan

- Mendesain proposal

2. November 3 - Pelaksanaan

pembuatan projek

3. November 4 - Evaluasi pembuatan

projek

- Laporan projek

- Presentasi projek

11
BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Eco enzyme adalah hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang

mempunyai bahnyak manfaat untuk alam dan manusia. Eco enzyme memiliki berbagai

tujuan dan manfaat, termasuk pengelolaan limbah organik, pembersihan rumah tangga

alami, pertanian organik, pengolahan air,dan peningkatan kesadaran lingkungan.

B. SARAN

Kami dengan rendah hati mengatakan bahwa masi banyak kekurangan pada proposal kami.

Namun, sebagai penulis kami menyarankan para pembaca/pendengar dapat ikut melestarikan dan

menjaga keberlangsungan lingkungan, sehingga mendapat pemahaman dan ketrampilan

pengolahan sampah organik yang mereka hasilkan dari aktivitas didapurnya.

Dengan adanya pemahaman mengenai pembuatan desinfektan berbahan dasar eco enzyme

yang merupakan olahan sampah organik rumah tangga. Kita sebagai seorang siswa/i, harus

bisa memiliki kultur budaya dan konsen terhadap konservasi lingkungan yang pada bagiannya

meliputi gerakan peduli lingkungan melalui pengolahan sampah organik menjadi eco

enzyme, sehingga kita dapat menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan lebih kreatif.

Pemerintah juga harus bekerja sama dengan guru untuk menerapkan gerakan peduli sampah di

lingkungan sekolah. Dengan begitu diharapkan siswa/i dapat memiliki kemampuan berfikir

kritis, inovatif, kreatif, yang diperlukan dalam berkomitmen mewujudkan lingkungan bersih

dengan gerakan peduli sampah yang dimulai dari rumah dengan cara membentuk

kelompok sehingga kegiatan ini tidak dirasa berat untuk dilaksanakan

12

Anda mungkin juga menyukai