Anda di halaman 1dari 14

Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

Yuga Pratama, S.Kom, M.M.

Pertemuan 1 :
Hakikat Wirausaha: Meninjau Kiat Sukses dari Perspektif
Manajemen ECOPRENEUSHIP
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

Daftar Isi
Daftar Isi .................................................................................................................................................... 2
Pendahuluan.............................................................................................................................................. 3
Latar Belakang ........................................................................................................................................ 3
Pembahasan .............................................................................................................................................. 4
Definisi Wirausaha.................................................................................................................................. 4
Ruang Lingkup Kewirausahaan .............................................................................................................. 5
Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan ......................................................................................... 5
Hakikat Kewirausahaan .......................................................................................................................... 6
Keuntungan Kewirausahaan .................................................................................................................... 7
Tantangan Wirausaha .............................................................................................................................. 9
Kiat Sukses menjadi Wirausaha ............................................................................................................ 10
Kesimpulan.............................................................................................................................................. 12
Soal Latihan ............................................................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................................. 14

2
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

Pendahuluan
A. Latar Belakang

Ecopreneurship yaitu sebuah kegiatan yang memberikan manfaat dan memberikan


perhatian lebih dan khusus terhadap kelestarian lingkungan. Sebuah ecopreneurship adalah
sebuah enterprise (kewirusahaan) yang melakukan berbagai upaya untuk menjaga
lingkungan baik air, udara maupun tanah. Seorang ecopreneur melihat lingkungan sebagai
sesuatu yang harus dilestarikan dan dijaga. Sebuah ecopreneurship dapat menghasilkan
pendapatan sehingga membuat kegiatannya berlanjut. Jadi, ecopreneur yaitu wirausaha
yang peduli terhadap masalah lingkungan dan kelestarian lingkungan. Maka dalam
menjalankan kegiatan usahanya, mereka juga selalu memperhatikan daya dukung
lingkungan dan berusaha meminimalisirkan dampak dari hasil kegiatannya terhadap
lingkungan. Ecopreneurship menyangkut 3 (tiga) dimensi penting yaitu masyarakat dan
sosial, ekonomi dan ekologi/lingkungan (Murniningtyas, 2014 : 102).

Ecopreneurship merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak negatif yang
ditimbulkan oleh industri dan meningkatkan kehidupan yang lebih sehat dan berkualitas.
Tantangan yang dihadapi oleh para ecopreneur di masa depan meliputi meningkatkan
kesadaran tentang isu lingkungan, mempromosikan solusi yang berkelanjutan,
mengembangkan produk dan layanan yang ramah lingkungan, dan membangun komunitas
yang berkomitmen terhadap kesehatan lingkungan. Para ecopreneur juga harus membuat
inovasi terkait lingkungan.
Orang yang melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul
pertanyaan mengapa seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang
berbeda dari manusia pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa untuk
perubahan, persepsi dan emosi yang sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku
sebagai manusia unggul.
Kewirausahaan merupakan hal yang penting dalam dunia bisnis dan ekonomi.
Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, kewirausahaan menjadi salah
satu kunci untuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan perekonomian, dan
menghasilkan inovasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk memahami
konsep dan prinsip-prinsip kewirausahaan serta kiat sukses menjadi wirausaha.

3
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

PEMBAHASAN

A. Definisi Wirausaha

Definisi wirausaha adalah semangat, perilaku, dan kemampuan untuk menciptakan


nilai melalui pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sumber daya yang ada tanpa
merusak lingkungan.
Secara umum, definisi wirausaha adalah seseorang yang melakukan aktivitas bisnis
secara mandiri, kreatif, berani dalam menjalankan usahanya dan memikirkan dampak
lingkungan.

Beberapa karakteristik yang sering terkait dengan wirausaha meliputi:

1. Inovatif: Wirausaha seringkali menciptakan solusi baru atau mengembangkan


produk atau layanan yang belum ada sebelumnya.
2. Berani mengambil risiko: Mereka memiliki keberanian untuk mengambil risiko
finansial dan bisnis dalam rangka mencapai tujuan mereka.
3. Pemimpin: Wirausaha biasanya menjadi pemimpin dalam bisnis mereka sendiri,
mengambil keputusan strategis, dan memimpin tim jika diperlukan.
4. Penggerak Ekonomi: Wirausaha berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan
menciptakan lapangan kerja dan mendorong inovasi.
5. Kreatif: Mereka memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif dan beradaptasi
dengan perubahan dalam lingkungan bisnis.
6. Dedikasi dan Keterlibatan: Wirausaha sering bekerja keras dan berkomitmen
sepenuhnya terhadap usaha mereka.

7. Pengusaha Sosial: Beberapa wirausaha juga memiliki tujuan sosial atau


lingkungan, mereka tidak hanya menghasilkan keuntungan tetapi juga berusaha
untuk memecahkan masalah sosial atau lingkungan.

4
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

B. Ruang lingkup Kewirausahaan

Dari perkembangannya sejak awal abad ke-20, kewirausahaan sudah diperkenalkan di


beberapa negara Eropa. Di belanda dikenal sebagai ondernemer dan Jerman dikenal sebagai
unternehmer. Di beberapa negara, kewirausahaan memiliki banyak tanggung jawab, antara lain
tanggung jawab dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepemimpinan teknis,
kepemimpinan organisasi dan komersial, penyediaan modal, penerimaan dan penanganan tenaga
kerja, pembelian, penjualan, pemasangan iklan, dan lain sebagainya.

Menurut Soeharto Prawirokusumo (1997), pendidikan kewirausahaan harus diajarkan sebagai


suatu disiplin ilmu tersendiri yang independen. Alasannya adalah bahwa :
a. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, dimana terdapat teori,
konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
b. Kewirausahaan memiliki dua konsep, yaitu posisi permulaan dan didikan manajemen
umum yang memisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.
c. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek tersendiri yaitu kemampuan
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
d. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan atau
kesejahteraan rakyat yang adil dan makmur.

C. Perkembangan Disiplin Ilmu Kewirausahaan

Perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan mengalami evolusi yang pesat. Pada awalnya,
kewirausahaan dikenal secara populer pada awal abad ke-18. Namun, seiring dengan
perkembangan zaman, kewirausahaan semakin dikenal dan diakui sebagai disiplin ilmu yang
penting dalam dunia bisnis. Berikut adalah beberapa perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan
yang terjadi:

1. Pengakuan sebagai Disiplin Ilmu: Kewirausahaan semakin diakui sebagai disiplin ilmu yang
penting dalam dunia bisnis. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya perguruan tinggi yang
menawarkan program studi kewirausahaan.

5
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

2. Peningkatan Peran Wirausaha: Wirausaha semakin diakui sebagai pilar penting dalam
perekonomian suatu negara. Hal ini tercermin dari semakin banyaknya program pemerintah yang
mendukung pengembangan wirausaha.

3. Perkembangan Teknologi: Perkembangan teknologi memberikan dampak besar pada


perkembangan kewirausahaan. Teknologi memungkinkan wirausaha untuk menciptakan produk
atau layanan baru yang lebih efisien dan efektif.

4. Peningkatan Kreativitas: Kreativitas menjadi semakin penting dalam kewirausahaan. Wirausaha


harus mampu menciptakan produk atau layanan yang berbeda dan inovatif untuk bersaing di pasar.

5. Peningkatan Keterampilan: Keterampilan manajerial dan kepemimpinan semakin penting dalam


kewirausahaan. Wirausaha harus mampu mengelola sumber daya dengan efisien dan efektif, serta
memimpin tim kerja dengan baik.

Perkembangan disiplin ilmu kewirausahaan ini memberikan dampak positif pada pengembangan
bisnis dan perekonomian suatu negara. Dengan semakin banyaknya wirausaha yang berkualitas,
diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru.

D. Hakikat Kewirausahaan

Hakikat kewirausahaan adalah konsep yang mencerminkan esensi atau sifat dasar dari
kewirausahaan sebagai aktivitas atau praktek bisnis. Ini mencakup karakteristik, nilai, dan prinsip-
prinsip inti yang mendasari tindakan wirausaha. Hakikat kewirausahaan melibatkan berbagai
aspek, termasuk inovasi, pengambilan risiko, kreativitas, komitmen, serta kemampuan untuk
mengidentifikasi peluang bisnis.

Berikut aspek-aspek hakikat kewirausahaan:

6
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

1. Inovasi: Salah satu elemen utama dalam hakikat kewirausahaan adalah inovasi. Wirausaha
seringkali menciptakan produk, layanan, atau proses baru yang belum ada sebelumnya. Inovasi
menjadi pendorong pertumbuhan bisnis dan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi
pelanggan.

2. Pengambilan Risiko: Hakikat kewirausahaan melibatkan pengambilan risiko. Wirausaha berani


mengambil risiko finansial dan bisnis dalam rangka mencapai tujuan mereka. Mereka menyadari
bahwa keberhasilan tidak selalu dijamin dan dapat melibatkan kerugian.

3. Kreativitas: Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir secara kreatif dan mencari solusi baru
untuk masalah atau peluang. Wirausaha sering harus berpikir di luar kotak dan menemukan cara-
cara inovatif untuk menghadapi tantangan.

4. Komitmen: Hakikat kewirausahaan juga mencakup komitmen yang tinggi terhadap bisnis dan
tujuan mereka. Wirausaha biasanya bekerja keras dan siap untuk menghadapi rintangan yang
mungkin muncul.

5. Pengembangan Peluang: Wirausaha mampu mengidentifikasi peluang bisnis yang berpotensi.


Mereka memiliki kemampuan untuk melihat pasar atau lingkungan dengan mata yang cermat dan
menemukan celah untuk menciptakan nilai.

6. Manajemen: Meskipun kewirausahaan sering dikaitkan dengan inovasi dan kreativitas,


manajemen yang efektif juga merupakan bagian penting dari hakikat kewirausahaan. Kemampuan
untuk merencanakan, mengorganisasikan, memimpin, dan mengendalikan bisnis adalah
keterampilan yang sangat diperlukan.

E. Keuntungan Kewirausahaan

Keuntungan Kewirausahaan adalah hasil positif atau manfaat yang dapat diperoleh oleh
individu atau organisasi sebagai hasil dari aktivitas kewirausahaan. Keuntungan kewirausahaan
dapat mencakup berbagai aspek, baik secara finansial maupun non-finansial, dan dapat berdampak

7
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

pada individu, perusahaan, atau masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah penjelasan lebih
detail tentang keuntungan kewirausahaan:

1. Keuntungan Finansial: Salah satu keuntungan utama kewirausahaan adalah potensi untuk
mendapatkan keuntungan finansial yang signifikan. Wirausaha memiliki kesempatan
untuk menghasilkan pendapatan yang lebih besar daripada jika mereka bekerja sebagai
karyawan. Ini bisa melalui laba usaha, pertumbuhan nilai perusahaan, atau melalui
penjualan bisnis yang sukses.

2. Kemandirian Keuangan: Kewirausahaan memberikan kesempatan untuk mengendalikan


sumber daya finansial dan pendapatan secara lebih mandiri. Ini bisa berarti tidak tergantung
pada gaji atau upah dari pihak ketiga, yang memberikan kebebasan finansial.

3. Pengembangan Keterampilan: Wirausaha sering kali mengembangkan beragam


keterampilan yang berkaitan dengan bisnis seperti manajemen, kepemimpinan, pemasaran,
dan pengambilan keputusan. Ini bisa menjadi keuntungan jangka panjang dalam karier
mereka.

4. Fleksibilitas dan Kontrol: Kewirausahaan memberikan fleksibilitas dalam pengaturan


waktu kerja dan keputusan bisnis. Wirausaha memiliki kendali penuh atas arah dan strategi
bisnis mereka.

5. Penciptaan Lapangan Kerja: Wirausaha yang sukses dapat menciptakan lapangan kerja
bagi orang lain, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan mengurangi tingkat
pengangguran.

6. Inovasi: Kewirausahaan mendorong inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis. Ini
dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam bentuk solusi yang lebih baik dan
efisien.

8
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

7. Penciptaan Nilai: Wirausaha seringkali menciptakan nilai bagi pelanggan dengan


memenuhi kebutuhan atau masalah yang ada di pasar. Ini dapat memperbaiki kualitas hidup
dan kesejahteraan masyarakat.

F. Tantangan Dalam Wirausaha

Tantangan dalam wirausaha adalah hambatan, masalah, atau situasi yang dihadapi oleh
para wirausaha selama perjalanan mereka dalam memulai, mengelola, dan mengembangkan bisnis
mereka. Tantangan ini dapat bervariasi dari satu wirausaha ke wirausaha lainnya dan seringkali
merupakan bagian alami dari dunia kewirausahaan yang kompetitif dan dinamis. Tantangan-
tantangan ini bisa bersifat internal, seperti manajemen bisnis, atau eksternal, seperti persaingan
pasar atau perubahan dalam ekonomi global.

Berikut adalah beberapa tantangan umum dalam wirausaha:

1. Persaingan: Persaingan yang ketat adalah salah satu tantangan utama dalam wirausaha.
Menemukan cara untuk bersaing dengan efektif dalam pasar yang padat adalah kunci keberhasilan.

2. Manajemen Keuangan: Mengelola keuangan bisnis, termasuk pengelolaan arus kas dan
perencanaan keuangan jangka panjang, seringkali menjadi tantangan bagi wirausaha.

3. Manajemen Sumber Daya Manusia: Membangun dan mempertahankan tim yang efektif serta
mengelola sumber daya manusia bisa menjadi tantangan dalam wirausaha.

4. Inovasi Berkelanjutan: Tetap berinovasi dan mengembangkan produk atau layanan yang relevan
dengan pasar adalah tantangan yang harus dihadapi wirausaha untuk tetap bersaing.

5. Perubahan Lingkungan Bisnis: Perubahan dalam lingkungan bisnis, seperti perubahan peraturan
atau teknologi, bisa berdampak besar pada bisnis wirausaha.

9
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

6. Pengelolaan Risiko: Pengambilan risiko adalah bagian integral dari wirausaha, dan
mengelolanya dengan bijak menjadi tantangan tersendiri.

7. Pemasaran dan Promosi: Memasarkan produk atau layanan dengan efektif dan membangun
merek adalah tantangan dalam mencapai perhatian pelanggan.

8. Akses Modal: Mencari pendanaan dan modal untuk mengembangkan bisnis bisa menjadi
tantangan, terutama bagi wirausaha yang baru memulai.

9. Pengaturan Waktu: Mengelola waktu dengan baik menjadi kunci sukses dalam mengatasi
banyak tugas yang harus dilakukan oleh wirausaha.

10. Tekanan Psikologis: Beban psikologis dan stres yang terkait dengan tanggung jawab sebagai
wirausaha dapat menjadi tantangan dalam menjaga kesejahteraan mental dan emosional.

G. Kiat Sukses Menjadi Wirausaha

• Hakikat Kewirausahaan
Pembahasan dalam bab ini mencakup hakikat kewirausahaan, yaitu semangat, perilaku, dan
kemampuan untuk menciptakan nilai melalui pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan
sumber daya yang ada.
• Mindset Kewirausahaan
Pembahasan dalam bab ini mencakup pentingnya memiliki mindset atau pola pikir yang tepat
dalam menjadi seorang wirausaha, seperti sikap positif, ketekunan, dan kemampuan beradaptasi.
• Konsep Dasar dan Motivasi Berwirausaha
Pembahasan dalam bab ini mencakup konsep dasar kewirausahaan, termasuk identifikasi peluang
bisnis, kreativitas, inovasi, pengelolaan sumber daya, dan motivasi yang mendorong seseorang
untuk menjadi wirausaha.

10
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

• Kapita Selekta Wirausaha


Pembahasan dalam bab ini mencakup kualitas dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi
seorang wirausaha yang sukses, seperti kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, dan
keterampilan manajerial.
• Kiat Memilih Ide Bisnis
Pembahasan dalam bab ini mencakup kiat memilih ide bisnis yang tepat, termasuk cara
mengidentifikasi peluang bisnis, melakukan riset pasar, dan memilih ide bisnis yang sesuai dengan
minat dan kemampuan.

11
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

KESIMPULAN

Kewirausahaan melibatkan proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke


dalam kehidupan. Wirausaha memiliki cara berpikir yang berbeda, karakteristik yang dibutuhkan,
dan kemampuan untuk menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan kreativitas. Mereka juga
harus mampu mengelola risiko dan ketidakpastian dalam menjalankan usaha. Kewirausahaan
memiliki ruang lingkup yang meliputi tanggung jawab dalam mengambil keputusan,
pengembangan teknis dan organisasi, serta kontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Kewirausahaan juga merupakan disiplin ilmu yang penting dalam dunia bisnis. Disiplin ilmu ini
telah mengalami perkembangan pesat seiring dengan pertumbuhan dan kompleksitas dunia bisnis.
Kewirausahaan memiliki beberapa karakteristik, seperti inovasi, risiko, kreativitas, dan orientasi
pada peluang. Perkembangan kewirausahaan juga memberikan manfaat, seperti pengembangan
keterampilan, fleksibilitas dan kontrol, penciptaan lapangan kerja, inovasi, dan penciptaan nilai.

Namun, menjadi seorang wirausaha juga memiliki tantangan yang perlu dihadapi, seperti
persaingan, manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, inovasi berkelanjutan,
perubahan lingkungan bisnis, pengelolaan risiko, pemasaran dan promosi, akses modal, pengaturan
waktu, dan tekanan psikologis.

Untuk menjadi sukses dalam kewirausahaan, diperlukan beberapa kiat, seperti memiliki mindset
yang tepat, memahami konsep dasar kewirausahaan, mengembangkan kualitas dan keterampilan
yang diperlukan, dan memilih ide bisnis yang tepat.

Secara keseluruhan, kewirausahaan adalah proses yang kompleks namun penting dalam dunia
bisnis. Dengan memahami hakikat kewirausahaan dan menerapkan kiat-kiat sukses, seseorang
dapat mencapai kesuksesan dalam memulai bisnis/usaha.

12
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

Latihan Soal.

1. Apa yang di maksud dengan Ecopreneurship, apa bedanya dengan kewirausahaan


umumnya ?
2. Menurut anda bagaimana perkembangan kewirausahaan Ecopreneruship di
Indonesia ?
3. Apa kelebihan dari Ecopreneurship ?
4. Apa tantangan dari wirausaha Ecopreneurship ?
5. Berikan contoh wirausaha Ecopreneurship ? yang sederhana

13
Modul Ecopreneurship Prodi Manajemen

DAFTAR PUSTAkA

Manajemen Ecopreneuship : kiat sukses menjadi wirausaha / H. Saban Echdar ; editor, PutriChristian
Journal of Business Venturing
Ecopreneuship Theory and Practice
“Ecopreneuship: Theory, Process, and Practice” karya Donald F. Kuratko dan Richard M.Hodgetts.
“The Lean Startup: How Today's Entrepreneurs Use Continuous Innovation to Create Radically
Successful Businesses” karya Eric Ries
Journal of Small Business Management
Ecopreneuship Theory and Practice
(Kewirausahaan: Pengertian, Karakteristik, Tujuan, Tahapan, Dan Modal - Nasional Katadata.Co.Id,
n.d.)
(Pengertian Kewirausahaan, Ciri, Hakikat, Dan Faktor Yang Mempengaruhinya, n.d.)
(Ruang Lingkup Disiplin Ilmu Kewirausahaan A. Disiplin Ilmu Kewirausahaan, n.d.)
(Perkembangan Ilmu Kewirausahaan | TUTANG, n.d.)
(KEWIRAUSAHAAN: PERKEMBANGAN DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAN, n.d.)
(Fadilah, n.d.)
(Disiplin Ilmu Kewirausahaan Dan Perkembangannya, n.d.)
(Mutawakkil Oficina: PERKEMBANGAN DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN, n.d.)

14

Anda mungkin juga menyukai