Dosen pengampu :
2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah Swt, yang telah menugerahkan segala rahmat
dan hidayah nya, karena hanya dengan kurnia-nya makalah yang berjudul
‘’Kewirausahaan ”ini dapat selsai tampa hambatan yang berati. Shalawat dan
salam somoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, utusan dan manusia
pilihan – nya yang mengantarkan umat manusia minadzdulmati ilan-nur, yakni
addinul islam ( dari zaman kegelapan menuju zaman yang bercahaya, yakni
agama islam).
Kelompok 1
i
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMABAHASAN
1
Begley, T. M., & Boyd, D. P. (1987). Psychological characteristics associated with performance
in entrepreneurial firms and smaller businesses. Journal of Business Venturing, 2(1), 79-93.
2
Hisrich, R. D., Peters, M. P., & Shepherd, D. A. (2017). Entrepreneurship (10th ed.). McGraw-Hill
Education.
2
3. Richard Cantillon : Sebagai salah satu pemikir awal dalam
kewirausahaan, Cantillon menggambarkan wirausaha sebagai individu
yang mengambil risiko finansial dalam membeli faktor produksi
dengan harga tertentu dan menjual produk dengan harga yang tidak
pasti di masa depan. Dalam pandangannya, wirausaha adalah para
pembuat keputusan ekonomi.
4. Jean-Baptiste Say: Say mendefinisikan wirausaha sebagai "orang
yang menggabungkan berbagai faktor produksi untuk menciptakan
produk atau layanan yang memiliki nilai lebih dari total biaya faktor-
faktor produksi." Baginya, wirausaha adalah pencipta nilai dalam
ekonomi.
2.2 Manfaat dan tujuan kewirausahaan
Manfaat Kewirausahaan :
1. Penciptaan Lapangan Kerja: Salah satu manfaat utama
kewirausahaan adalah menciptakan lapangan kerja. Bisnis yang
tumbuh dan berkembang mempekerjakan lebih banyak orang,
memberikan stabilitas ekonomi, dan mengurangi tingkat
pengangguran.3
2. Pertumbuhan Ekonomi: Kewirausahaan memiliki dampak positif
pada pertumbuhan ekonomi. Bisnis yang inovatif dan kompetitif
dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan nasional.
3. Inovasi: Kewirausahaan mendorong inovasi. Wirausaha sering kali
mengembangkan produk, layanan, atau teknologi baru yang
memecahkan masalah atau memenuhi kebutuhan yang ada.4
4. Peningkatan Standar Hidup : Kewirausahaan dapat meningkatkan
standar hidup melalui peningkatan pendapatan, akses ke produk
3
Kuratko, D. F. (2016). Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice (9th ed.). Cengage
Learning.
4
Shane, S., & Venkataraman, S. (2000). The Promise of Entrepreneurship as a Field of Research.
Academy of Management Review, 25(1), 217-226. doi:10.5465/amr.2000.2791611.
3
yang lebih baik, dan peningkatan kualitas hidup secara
keseluruhan.5
Tujuan Kewirausahaan:
5
Deakins, D., & Freel, M. (2006). Entrepreneurship and Small Firms (5th ed.). McGraw-Hill
Education.
6
Kuratko, D. F. (2016). Entrepreneurship: Theory, Process, and Practice (9th ed.). Cengage
Learning.
7
Shane, S., & Venkataraman, S. (2000). The Promise of Entrepreneurship as a Field of Research.
Academy of Management Review, 25(1), 217-226. doi:10.5465/amr.2000.2791611.
4
2. Manajemen Kewirausahaan: Memahami bagaimana mengelola
usaha kecil dan menengah, serta strategi-strategi yang relevan
untuk pengembangan bisnis.
3. Keuangan Kewirausahaan: Menyelidiki aspek keuangan yang
khusus untuk bisnis kecil dan startup, termasuk pembiayaan awal
dan manajemen keuangan.
4. Inovasi dan Teknologi: Memahami peran inovasi dan teknologi
dalam menciptakan peluang bisnis baru.
5. Psikologi Kewirausahaan: Mempelajari faktor-faktor psikologis
yang mempengaruhi perilaku wirausaha dan pengambilan
keputusan.
6. Kewirausahaan Sosial: Fokus pada dampak positif yang dihasilkan
oleh wirausaha dalam masyarakat, termasuk solusi untuk masalah
sosial dan lingkungan.
7. Kewirausahaan Internasional: Mempelajari aspek-aspek
kewirausahaan dalam konteks bisnis global dan perdagangan
internasional.
2.3.2 Objek kewirausaahn
8
Deakins, D., & Freel, M. (2006). Entrepreneurship and Small Firms (5th ed.). McGraw-Hill
Education.
5
2. Pasar dan Pelanggan ; Objek kewirausahaan juga mencakup
pemahaman tentang pasar yang menjadi target bisnis dan
karakteristik pelanggan yang akan dilayani. Ini melibatkan
penentuan segmen pasar yang tepat dan memahami kebutuhan
serta preferensi pelanggan.
3. Sumber Daya Manusia: Pengelolaan sumber daya manusia
merupakan elemen penting dalam kewirausahaan. Objek ini
mencakup perekrutan, pelatihan, dan manajemen staf untuk
memastikan operasi bisnis yang efisien.
4. Keuangan: Aspek keuangan bisnis, seperti perencanaan anggaran,
pembiayaan, dan manajemen keuangan, juga termasuk dalam objek
kewirausahaan. Penting untuk memahami cara mengelola sumber
daya keuangan dengan baik.
5. Proses Bisnis: Proses bisnis yang digunakan untuk menghasilkan
produk atau layanan merupakan objek kewirausahaan. Ini
melibatkan identifikasi cara terbaik untuk memproduksi,
mendistribusikan, dan memasarkan produk atau layanan tersebut.
6. Teknologi dan Inovasi: Penggunaan teknologi dan inovasi dalam
meningkatkan produk, layanan, atau proses bisnis adalah objek
kewirausahaan. Inovasi teknologi dapat menjadi faktor pendorong
pertumbuhan yang kuat dalam bisnis.
7. Risiko dan Peluang: Mengidentifikasi risiko dan peluang dalam
lingkungan bisnis adalah bagian penting dari objek kewirausahaan.
Seorang wirausaha harus memahami risiko yang mungkin dihadapi
dan mencari peluang untuk pertumbuhan dan keberhasilan bisnis.
2.4 Model proses kewirausahaan
6
atau usahanya. Model ini membantu menggambarkan bagaimana ide bisnis
berkembang menjadi bisnis yang beroperasi dan sukses. 9
9
Fayolle, A., Gailly, B., & Lassas-Clerc, N. (2006). Assessing the Impact of Entrepreneurship
Education Programmes: A New Methodology. Journal of European Industrial Training, 30(9), 701-
720.
10
Guerrero, M., Rialp, J., & Urbano, D. (2008). The Impact of Desirability and Feasibility on
Entrepreneurial Intentions: A Structural Equation Model. International Entrepreneurship and
Management Journal, 4(1), 35-50. doi:10.1007/s11365-007-0065-8.
7
pertumbuhan. Ini dapat melibatkan perluasan produk atau
layanan, penambahan cabang atau pasar baru, dan strategi
pertumbuhan lainnya.
7. Inovasi Berkelanjutan: Wirausaha yang sukses juga mendorong
inovasi berkelanjutan. Mereka terus mencari cara untuk
memperbarui bisnis mereka, mengikuti tren pasar, dan tetap
relevan.
2.5 Menimbulkan minat berwirausahaan
8
4. Mendorong Kreativitas: Mendukung kreativitas dan inovasi dapat
membantu individu mengembangkan ide-ide baru yang dapat
diwujudkan menjadi bisnis. Ini dapat melibatkan dukungan untuk
aktivitas seperti pertemuan ide, lokakarya, atau platform inovasi.
5. Pemberian Dukungan Finansial: Dukungan finansial dalam bentuk
hibah, pinjaman, atau modal ventura dapat membantu wirausaha
memulai bisnis mereka dengan lebih percaya diri.
6. Komitmen Dari Komunitas Bisnis: Menciptakan komunitas yang
mendukung berwirausaha, termasuk akses ke mentor dan jaringan
bisnis, dapat memberikan wirausaha potensi untuk bertumbuh dan
berkembang.11
11
Shane, S., & Venkataraman, S. (2000). The Promise of Entrepreneurship as a Field of Research.
Academy of Management Review, 25(1), 217-226. doi:10.5465/amr.2000.2791611.
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kewirausahaan dan wirausaha adalah konsep yang fundamental dalam
dunia bisnis. Artikel ini telah menjelaskan pengertian, pandangan para ahli,
manfaat, tujuan, konsep dasar, disiplin ilmu, objek, model proses
kewirausahaan, dan upaya untuk menimbulkan minat berwirausaha.
Memahami aspek-aspek ini adalah langkah pertama menuju kesuksesan dalam
dunia kewirausahaan.
3.2 Saran
Demikian lah makalah yang kami paparkan. Mudah – mudahan bisa
bermanfaat bagi kita semua, khususnya bagi pembaca. Dan tidak lupa kritik
dan saranyan sangat kami harapkan untuk memperbaiki pembuatan makalah
yang selanjut nya pengatahuan, kami mohon maaf. Dan sesunguhnya
kebenaran hanyalah dari Allah SWT. Semoga bermanfaat. Amin .
10
DAFTAR PUSTAKA
Deakins, D., & Freel, M. (2006). Entrepreneurship and Small Firms (5th ed.).
McGraw-Hill Education.
Deakins, D., & Freel, M. (2006). Entrepreneurship and Small Firms (5th ed.).
McGraw-Hill Education.
Fayolle, A., Gailly, B., & Lassas-Clerc, N. (2006). Assessing the Impact of
Entrepreneurship Education Programmes: A New Methodology. Journal
of European Industrial Training, 30(9), 701-720.
Guerrero, M., Rialp, J., & Urbano, D. (2008). The Impact of Desirability and
Feasibility on Entrepreneurial Intentions: A Structural Equation Model.
International Entrepreneurship and Management Journal, 4(1), 35-50.
doi:10.1007/s11365-007-0065-8.
11