Saepi Rahayu (1941030199) Risya Alaysya R (1941030196) Yusril Iza Mahendra (1941030169) Elvan Riwansyah (1941030187) A. Pengertian Go Green
Go Green adalah tindakan penyelamatan bumi yang saat ini
sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global akibat dari ulah diri kita sendiri. Go Green dapat disebut pula dengan “Penghijauan Kembali”. Dengan kemajuan zaman pada saat ini banyak produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam dan lingkungan karena banyak bahan bahan yang beracun dan berpotensi merusak lingkungan. Selain itu Life style dari kita juga berpengaruh terhadap lingkungan seperti pemakaian AC dan Lemari es, banyaknya kendaraan bermotor, penggunaan kantong plastik dll. Untuk menghadapi kerusakan yang kian bertambah dibumi kita , manusia harus mengadakan perubahan besar, namun perubahan ini bukan hal yang mudah. B. Konsep Penerapan Go Green Dalam Beberapa Bidang 1. Penerapan Green Theory atau Green Perspective. Secara garis besar, pandangan umum penganut green theory ini adalah mereka menolak pandangan antroposentris dalam melihat kondisi dunia (Steans et al, 2005). Pandangan antroposentris adalah sudut pandang yang mengedepankan atau mengutamakan manusia. Menurut penganut green theory, campur tangan manusia pada alam mengancam eksistensi spesies lain seperti hewan dan tumbuhan serta manusi itu sendiri (Steans et al, 2005). Green theory melihat bahwa dunia internasional tidak hanya dipengaruhi oleh manusia saja namun juga keterlibatan makhluk hidup lain dan hubungannya dengan manusia juga dapat berpengaruh. Isu lingkungan yang menjadi pokok bahasan green theory dalam hubungannya dengan dinamika hubungan internasional dan menjelaskan dampak apa yang terjadi bagi manusia dan negara-negara jika mereka mengindahkan isu ini dalam keseharian mereka. 2. Penerapan Green Ekonomi Dalam Pembangunan Berkelanjutan Green Ekonomi adalah suatu Gagasan ekonomi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko kerusakan lingkungan secara signifikan . Ekonomi Hijau ini dapat juga diartikan perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi karbondioksida terhadap lingkungan , hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial . Ciri ekonomi hijau yang paling membedakan dari gagasan ekonomi lainnya yaitu penilaian langsung kepada modal alami dan jasa ekologis sebagai nilai ekonomi dan akuntansi biaya di mana biaya yang diwujudkan ke masyarakat dapat ditelusuri kembali dan dihitung sebagai kewajiban , kesatuan yang tidak membahayakan atau mengabaikan aset . Konsep ekonomi hijau melengkapi konsep pembangunan berkelanjutan. Prinsip utama dari pembangunan berkelanjutan adalah “ memenuhi kebutuhan sekarang tanpa harus mengorbankan pemenuhan kebutuhan generasi di masa depan ” . Sehingga dapat dikatakan bahwa ekonomi hijau adalah motor utama pembangunan berkelanjutan. 3. Penerapan Green Business Bisnis hijau (Green business) adalah sebuah istilah yang mungkin tidak asing namun tak banyak juga orang yang paham. Sederhananya bisnis hijau adalah sebuah pendekatan lingkungan dan sosial dalam menjalankan aktifitas bisnis agar terjadi keberlanjutan bagi generasi mendatang akan tersedianya sumber-sumber daya alam. Bayangkan jika aktifitas bisnis terus menerus merusak alam, anak cucu kita bisa makin sengsara. Tak heran untuk mengenalkan konsep hijau ini banyak digelar perhelatan akbar sekelas ekspo bertemakan bisnis hijau di gedung-gedung pameran paling bergengsi di kota-kota besar. 4. Penerapan Green Strategy Pengertian dari “Green Strategy” (Sarwono, 2002) adalah suatu strategi bisnis yang selalu memperhatikan aspek perlindungan dan pembangunan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja, serta ditunjang suatu sikap “Commitment, Involvement, dan Leadership” yang nyata dalam setiap tingkatan dan tindakan organisasi. C. Langkah Langkah Penerapan Go Green Berikut langkah nyata yang diharapkan dapat diterapkan untuk melaksanakan GO GREEN ini antara lain: 1. Tidak membuang sampah sembarang tempat 2. Penggunaan air bersih seperlunya 3. Tanamlah minimal satu pohon untuk setiap orang 4. Gunakan kertas secara maksimal dengan cara memanfaatkan kedua sisinya 5. Hematlah pemakaian listrik seefisien mungkin 6. Penggunaan transportasi massal seperti busway, bus, angkot sangat dianjurkan 7. Menggunakan transportasi yang bebas emisi gas seperti motor listrik dan sepeda, atau bahkan jalan kaki 8. Jangan merokok, selain berguna untuk kesehatan juga mengurangi emisi gas di udara 9. Memilah sampah, daur ulang yang dapat dimanfaatkan kembali 10. Menghemat air dan sabun saat cuci tangan. 11. Melakukan pengomposan di rumah. 12. Daur ulang sampah. D. Manfaat Go Green
Untuk menjadikan bumi ini lebih indah , bersih ,
sehat , dan hijau dan juga mengurangi dampak Global Warming akhir – akhir ini kita sering merasa kegerahan atau merasakan panasnya terik matahari ini menandakan bahwa lapisan ozon di bumi ini semakin menipis Salah satu bukti terjadinya pemanasan global adalah iklim bumi , yang tidak dapat diprediksi dnegan adanya musim kemarau yag panjang , dan juga mencairnya es di kutub yg menyebabkan penambahan volume pada laut. E. Konsep Dalam Go Green
Terdiri dari 4 R yakni reduce, reuse, recycle, dan
replace. Berikut penjelasan dari empat konsep tersebut : • Reduce Konsep pertama merupakan kegiatan yang mengupayakan pengurangan penggunaan barang- barang atau material yang biasa kita gunakan. Tujuan utamanya adalah meminimalisir bertambahnya sampah dari sisa-sisa materi atau barang-barang yang kita gunakan tersebut. • Reuse Konsep kedua merupakan upaya menggunakan kembali barang- barang yang fungsinya bisa tidak sekali pakai. Contoh kongkretnya adalah menyimpan kantong plastik bekas belanjaan. Lalu menggunakannya kembali ketika rutinitas belanja selanjutnya. Jadi, penjual tidak perlu lagi memberi plastik untuk memuat barang belanjaan karena plastik yang lama masih berdaya guna. Semakin banyak plastik yang digunakan, semakin besar pula potensi kerusakan bumi terjadi sebab plastik adalah sampah yang paling lama hancur di dalam tanah. • Recycle Konsep ketiga adalah upaya mendaur ulang sampah-sampah yang ada. Saat ini sudah banyak sampah-sampah yang diolah oleh tangan- tangan kreatif menjadi sebuah benda yang berdaya guna baru. • Replace Konsep keempat dilakukan melalui upaya mengganti barang-barang yang bisa merusak lingkungan dengan barang-barang berfungsi sama namun lebih ramah lingkungan. Contoh konkretnya seperti yang mulai dilakukan orang Jepang dalam hal menggunakan kain sebagai tas belanjaan daripada menggunakan plastik dan menggunakan sepeda atau berjalan kaki daripada menggunakan kendaraan bermotor (padahal negaranya termasuk produsen otomotif terbesar). Atau bisa pula mengganti penggunaan tisu dengan sapu tangan atau kain serbet untuk membersihkan sesuatu. Kesimpulan
Jadi Go Green itu adalah suatu tindakan kita untuk
penyelamatan bumi yang sudah mulai mengalami keruksakan, banyak kerusakan yang ada di bumi dengan pesatnya perkembangan zaman pada saat ini. Dan tidak seimbang nya penghijauan di bumi. Maka dari itu ada gerakan Go Green yang melakukan kegiatan penghijauan bumi agar bumi tetap sejuk kembali, tetapi banyak orang yang tidak memperdulikan dan mengabaikan gerakan ini, sehingga mereka (orang yang tidak memperdulikan gerakan go green) se-enak nya merusak bumi ini.