Anda di halaman 1dari 12

PRILAKU INDIVIDU

DAN NILAI-NILAI KEPRIBADIAN


Pengertian
Perilaku Individu
Perilaku individu adalah segala tindakan yang dilakukan
dalam pekerjaan maupun diluar pekerjaan manusia.

Perilaku individu dalam organisasi adalah bentuk interaksi


antara karakteristik individu dengan karakteristik organisasi.

Memahami perilaku individu dengan baik, berarti telah


memahami karakteristik yang melekat pada individu.
(biografis, kepribadian, persepsi dan sikap)
TIPE PERILAKU INDIVIDU

1. Tipe Autistik, hidupnya seperti tumbuh-tumbuh, tidak punya daya


juang;
2. Tipe Animistic, sadar akan lingkungannya, tetapi kurang
memahaminya, mempertahankan kelangsungan hidup tetapi dikuasai
hal-hal berkaitan dengan klemik (perdukunan) dan praktek yang aneh-
aneh;
3. Tipe Kejutan, motif utamanya keamanan, perlindungan dan status
qua. Peluang bila tidak memanfaatkannya ada risiko yang mengancam
keamanan dirinya;
4. Tipe agresif dan gila kuasa, perilaku menentang tradisi dan tata tertib
yang telah mapan , motif yang paling dominan adalah kekuasaan dan
mungkin juga prestise, sulit diatur;
5. Tipe Agrsif Individualistic, tipe percaya diri , bertanggung jawab ,
berkiblat pada tujuan (objective) atau prestasi , suka pada tugas yang
dipaksakan , orang-orang yang bertipe ini mempunyai kemampuan
menjadi manager puncak
Lanjutan….

6. Tipe Sosio Sentris, tipe suka pada pekerjaan yang menyenangkan,


mendahulukan masalah - masalah sosial daripada masalah materi atau
pribadi , suka bekerja dalam kelompok (tim), tipe ini motif cenderung
mengutamakan kelompok (sosial);
7. Tipe Individualistis suka damai tipe berkiblat pada tujuan dan berharap ikut
serta membentuk target , tipe ini motif dominan prestasi dan hanya diri ,
kurang menghargai penghargaan pada orang lain dan bersifat teoritis
Kompetensi Individu
Dalam Organisasi
• Kompetensi tidak melulu diartikan sebagai pengetahuan atau keahlian
seseorang, tapi juga keinginan seseorang untuk mengerjakan apa yang
diketahuinya, sehingga mampu memberikan manfaat. Setidaknya ada 6 unsur
yang terdapat dalam konsep kompetensi, yaitu pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, nilai, sikap, dan minat.
• Jika dirunut dari asal katanya, kompetensi adalah kata serapan dari bahasa
Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti kemampuan,
wewenang, dan kecakapan. Dengan begitu, pengertian kompetensi adalah
kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, serta atribut kepribadian setiap
individu, sehingga mampu meningkatkan performanya dan mampu
memberikan kontribusi yang baik bagi keberhasilan perusahaannya.
NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA
• Nilai mencerminkan perilaku dasar bahwa bentuk khusus perilaku atau
bentuk akhir keberadaan secara pribadi atau sosial lebih dipilih
dibandingkan dengan bentuk perilaku atau bentuk akhir keberadaan
perlawanan atau. kebalikannya
• SIKAP, adalah pernyataan-pernyataan evaluatif baik
yang diinginkan atau tidak diinginkan, mengenai
objek orang atau peristiwa yang berhubungan
dengan lingkungan organisasi (lingkungan kerja)

1. Kepuasan kerja
2. Keterlibatan kerja
3. Komitmen pada organisasi
Menurut indikator Myers-Briggs (Robbins, 2001) ada 14 ciri
khusus yang dapat menggambarkan kepribadian seseorang
(individu)
1. Pendirian (reserved) Vs Ramah (Outgoing)
2. IQ Rendah (less intelligent) Vs IQ Tinggi (more intelligent)
3. Perasaan (affected by feeling) Vs Emosi stabil (emotionally stable)
4. Serius (Serious) Vs Bekerja riang (happy go lucky)
5. Malu-malu (timid) Vs Petualang (venturesom)
6. Keras hati (tough minded) Vs Mudah tersinggung (sensitive)
7. Mudah mempercayai (trusting) Vs Curiga (suspicius)
8. Praktis (pratical) Vs Khayalan (imaginative)
9. Blak-blakan (fortright) Vs Berkhayal (shrewd)
10. Egois (self assured) Vs Khawatir (apprehensive)
11. Kolot (consevative) Vs Coba-coba (experimenting)
12. Terikat (group dependent) Vs Mandiri (self sufficient)
13. Tidak terkendali (uncontrolled) Vs Terkendali (conrolled)
14. Tenang (relaxed) Vs Tegang (tense)

( Sumber: Robbins, 2001 dikutip MP Tampubolon : 2008 : 31-32 dalam PPT


http://miftahuddin.blog.uma.ac.id :2021 )
Dari ke-14 ciri khusus tersebut, kemudian disampaikan menjadi model The
Big Five dari Myers-Biggrs Type Indicator (MBTI) faktor kepribadian
(personality).
1. Orang yang suka bercerita (extraversion) adalah kepribadian yang
mempunyai dimensi sebagai orang yang memiliki rasa sosial yang tinggi
, suka berteman , dan tegas.
2. Orang yang menyenangkan (agreeableness) adalah kepribadian yang
mempunyai dimensi sebagai orang yang baik hati , dapat bekerja sama ,
dan dipercayai.
3. Orang yang teliti (conscientiousness) adalah kepribadian yang
mempunyai dimensi bertanggung jawab , senang terikat , tekun , dan
organisatoris.
4. Orang yang memiliki emosi stabil (emotional stability) adalah
kepribadian dengan dimensi karakteristik yang kalem , percaya diri ,
selalu siap , tidak mudah gugup , dan tidak mau mengambil risiko.
5. Orang yang belajar dari pengalaman (opennes to experience) adalah
kepribadian yang mempunyai dimensi dan karakteristik sebagaimana
seorang yang memiliki imajinasi , atistik sensitif , dan intelektual.

(sumber : MP Tampubolon ; 2008 : 31-32; dalam PPT http://miftahuddin.blog.uma.ac.id


;2021 )
PERSEPSI DAN KEPUTUSAN INDIVIDU
• Pengertian persepsi adalah proses dimana individu mengatur dan
menginterprestasikan kesan-kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi
lingkungannya, terkadang apa yang diterima seseoarng bisa berbeda dari realitas
objektif yang diharapkan. Persepsi menjadi penting dalam perilaku organisasi
karena dari perilaku individu inilah persepsi mendasari cara pandang mereka
dalam menghadapi kenyataan hidup.
Terima Kasih
KOMPETENSI INDIVIDU
DALAM ORGANISASI

Anda mungkin juga menyukai