Anda di halaman 1dari 18

MNC005 – PERILAKU

KEORGANISASIAN – PPT-SESI 5
Dr.H.Gurawan Dayona,SE.MM
Perilaku Organisasi ‘kepribadian dan Nilai
BAB- 5’
Summary
• Kepribadian
• Indikator Type Myers-Briggs
• Pengaruh Big Five Model
• Dark Triad
• Sifat kepribadian yang relevan
• Pentingnya Nilai
• Mengaitkan Kepribadian dan Nilai-nilai individu di Tempat Kerja
• Nilai-nilai internasional
• Kerangka GLOBE Untuk Menilai Budaya
Kepribadian

Seluruh cara dimana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan


indidu lain . Atau cara khas seseorang berpikir,merasa,dan berprilaku
Myers-Briggs Type Indicator
Sebuah tes kepribadian yang menyadap empat karakteristik dan mengelompokan orang orang kedalam salah
satu dari 16 tipe kepribadian
.

Ekstrover Perasa
versus versus
Introver Intuitif

Pemikir Penilai
versus versus
Perasa penerima
Pengaruh Faktor big five model kepribadian dalam tempat kerja :

 Stabilitas Emosinal
Stabilitas emosional adalah kepribadian,faktor yang paling mempengaruhi kepuasan hidup,kepuasan kerja,dan
tingkat stress.

 Ekstrover
Seseorang yang ekstrover cenderung ekspresif,memilki kepercayaan diri yang tinggi,dan mampu
bersosialisasi,sehingga mereka memilki emosi-emosi positif

 Terbuka Pada Pengalaman


Seseorang yang terbuka terhadap pengalaman memilki kreativitas yang lebih dalam berbagai hal.
 Keramahan
Faktor keramahan juga memilki pengaruh yang besar terhadap perilaku pekerja di tempat kerja.Seorang pekerja
yang ramah tentu saja akan mempunyai banyak teman,dan disukai oleh pekerja lainnya

 Kehati-hatian
Seseorang yang memiliki tingkat kehati-hatian yang tinggi memiliki kenerja dan mampu memimpin dengan
lebih baik,hal itu disebabkan mereka yang memiki kehati-hatian yang tinggi cenderung memilki usaha yang lebih dan
persisten
Dark Triad (faktor yang tidak di sukai dalam dunia sosial)

Machiavellanisme

Narsisme

Psikopat
Sifat Kepribadian Lainnya Yang Releven Dengan Perilaku Organisasi

1.Evaluasi Inti Diri

Seseorang yang memilki evaluasi inti diri positif cenderung lebih menyukai dirinya,memandang dirinya efektif,mampu, dan dalam
kendali atas lingkungannya. Sedangkan seseorang yang memilki evaluasi diri yang negatif cenderung tidak menyukai dirinya,ragu
terhadap kemampuannya, dan merasa tidak berdaya atas lingkungannya.

2.Pengawasan Diri ( self

monitoring )

Pengawasan diri yang tinggi menunjukkan kemampuan adaptasi yang baik,dapat menyesuaikan perilakunya terhadap
perubahan situasi dan tuntutan faktor eksternal

3.Kepribadian Proakif

Kepribadian proaktif adalah,ketika seseorang mengidentifikasi peluang,mengambil inisiatif dan tindakan, serta mampu
bertahan sampai adanya perubahan yang berarti.
Nilai
Menunjukan alasan dasar bahwa “ cara
pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih
di sukai secara sosial di bandingkan cara
pelaksanaan atau keadaan akhir yang
berlawanan
Pentingny Nilai (value)

Nilai memberikan pondasi bagi pemahaman


penting terhadap penelitian perilaku organisasi
karena menjadi dasar pemahaman sikap dan
motivasi individu, dan karena hal tersebut
perpengaruh terhadap kita. Individu memasuki
suatu organisasi dengan pendapat yang telah
terbentuk sebelumnya tentang apa yang
“seharusnya” dan apa yang “tidak seharusnya”
terjadi.
Mengaitkan Kepribadian dan Nilai-nilai individu di Tempat Kerja

Kecocokan orang - pekerja

Teori kecocokan kepribadian-pekerjaan (personality-job fit theory) merupakan teori John Holland yang mengidentifikasi enam
tipe kepribadian dan mengusulkan bahwa kecocokan antara tipe kepribadian dan lingkungan pekerjaan menentukan kepuasan
dan perputaran

Kecocokan Orang-Organisasi

Teori ini berpendapat bahwa orang-orang tertarik dipilih oleh organisasi yang sesuai dengan nilai-nilai mereka, dan mereka
meninggalkan organisasi yang tidak cocok dengan kepribadiannya.
Nilai-nilai Lintas kultur
Kerangka hofstede untuk menilai kultur
 Jarak kekuasaan

 Individualisme versus kolektivisme

 Maskulinitas versus femininitas

 Penghindaran ketidakpastian,

 Orientasi jangka panjang versus jangka pendek.


Kerangka GLOBE untuk Menilai Budaya
Menambahkan dimensi-dimensi, seperti orientasi kemanusiaan (tingkat di mana masyarakat
menghargai individu yang altruistik, murah hati, dan baik pada orang lain) serta orientasi
kinerja (tingkat di mana masyarakat mendorong dan menghargai anggota kelompok atas
perbaikan
kinerja dan kesempurnaan).
Kesimpulan
Kepribadian membentuk perilaku setiap individu. Jadi apabila ingin memahami dengan baik perilaku seseorang dalam
suatu organisasi, sangatlah berguna jika kita mengetahui sesuatu tentang kepribadiannya.Nilai menunjukan alasan
dasar bahwa cara pelaksanaan atau keadaan akhir tertentu lebih disenangi secara pribadi atau social dibandingkan cara
keadaan akhir atau keadaan akhir yang berlawanan.nilai memuat elemen pertimbangan yang membawa ide– ide seorang
individu mengenai hal-hal yang benar, baik atau di inginkan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai