• Kepribadian
• Nilai
• Hubungan kepribadian
dan nilai dgn tempat kerja
2
KEPRIBADIAN
3
Faktor-faktor penentu kepribadian
1. Faktor keturunan
Berfokus pd penyokong genetis dari perilaku dan
temperamen anak-anak (malu, takut, dan agresif dapat
dikaitkan dgn karakteristik genetis bawaan).
Berfokus pada anak-anak kembar yg dipisahkan sejak lahir.
(Kepribadian anak kembar yg dibesarkan di keluarga yg
berbeda ternyata lebih mirip dgn saudara kembarnya).
4
Faktor-faktor penentu kepribadian …
2. Faktor lingkungan
Lingkungan adalah di mana tempat kita tumbuh dan
dibesarkan ; norma dalam keluarga, teman-teman, dan
kelompok sosial; dan pengaruh lain yang kita alami.
Budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang
diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Faktor keturunan membekali seseorang dengan sifat dan
kemampuan bawaan, tetapi potensi penuhnya ditentukan
oleh seberapa baik dia menyesuaikan diri dgn lingkungan.
5
Sifat-sifat kepribadian
• Karakteristik yg sering ditunjukkan dlm berbagai situasi
disebut sifat-sifat kepribadian. Pada umumnya berupa ; malu,
patuh, malas, ambisius, setia, dan takut.
• Sifat-sifat kepribadian telah menjadi hal yang mendapatkan
perhatian yang cukup besar mengapa ?
Karena sifat-sifat kepribadian dapat membantu proses seleksi
karyawan, menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu,
dan memandu keputusan pengembangan karier.
6
Myers Briggs Type indicator (MBTI)
7
Myers Briggs Type indicator (MBTI) ….
• Pemikir vs Perasa
– individu dengan karakter pemikir menggunakan alasan
dan logika untuk menangani berbagai masalah;
sedangkan perasa mengandalkan nilai-nilai dan emosi
pribadi mereka.
• Memahami vs Menilai
– individu yang cenderung memiliki karakteristik
memahami menginginkan kendali dan lebih suka dunia
mereka teratur dan terstruktur; sedangkan menilai
cenderung lebih fleksibel dan spontan.
8
The Big Five Model (Model 5 besar)
Faktor-faktor Lima Besar
1. Ekstraversi (Extraversion) ; mudah bergaul, banyak bicara, tegas,
percaya diri.
2. Mudah akur atau mudah bersepakat (Agreeableness), baik budi,
kooperatif, dapat dipercaya, perhatian.
3. Sifat hati-hati (Conscientiousness) ; bertanggung jawab, pekerja
keras, ulet dan memiliki N-Ach (needs of achievement) yg tinggi.
4. Stabilitas emosi (Emotional Stability) ; tenang, aman, tidak
khawatir
5. Terbuka thdp hal-hal baru (Openness to Experience )
imajinatif, responsif, kreatif, intelek, fleksibel.
9
Menilai kepribadian
• Alasan paling penting mengapa manajer perlu
mengetahui cara menilai kepribadian adalah karena
penelitian menunjukkan bahwa tes-tes kepribadian
sangat berguna dalam membuat keputusan
perekrutan.
• Terdapat tiga cara utama untuk menilai kepribadian:
- Survei mandiri;
- Survei peringkat oleh pengamat;
- Ukuran Proyeksi
10
Sifat kepribadian utama yg
mempengaruhi perilaku organisasi
• Evaluasi inti diri ttg harga diri & lokus kendali.
• Machiavellianisme pragmatis, orientasi kpd hasil
• Narsisme cenderung arogan dan “egois”
• Pemantauan diri mudah menyesuaikan diri
• Pengambilan resiko risk taker Vs safety player
• Kepribadian Type A agresif, tdk sabaran, kurang
santai
• Kepribadian Proaktif cenderung oportunis, berani
bertindak, inisiatif, dan tekun.
11
Nilai
12
Pentingnya nilai
13
Kelompok Kerja Kontemporer
15
Kesesuaian individu-pekerjaan
• Teori kesesuaian kepribadian-pekerjaan (personality-job fit
theory) didasarkan pada pendapat tentang kesesuaian
antara karakteristik kepribadian seseorang individu dengan
pekerjaannya.
– Realistis mekanik, operator, perkaitan, petani
– Investigatif Ahli ; biologi, ekonomi, matematika
– Sosial pekerja sosial, guru, konselor, psikolog klinis
– Konvensional akuntan, manajer perusahaan, kasir
bank
– Giat pengacara, agen real estat, humas
– Artistik pelukis, musisi, penulis, desain interior.
16
Kesesuaian Individu – Organisasi
• Organisasi menghadapi lingkungan yang dinamis dan
berubah-ubah serta membutuhkan karyawan yang siap
mengubah tugas dan bergerak secara mudah dalam tim
• Kepribadian para karyawan harus sesuai dengan keseluruhan
kultur organisasi daripada hanya dengan karakteristik dari
pekerjaan tertentu.
• Kesesuaian antara nilai karyawan dgn kultur organisasi
menjadi dasar kepuasan kerja, komitmen terhadap organisasi,
dan tingkat perputaran karyawan yang lebih rendah.
17
Terima Kasih
18
Jenis-jenis nilai
• Milton Rokeach menciptakan Rokeach Value Survey (RVS) yg
terdiri dari dua kumpulan nilai.;
1) Nilai terminal (terminal value) merujuk pada keadaan –
keadaan akhir yang diinginkan yang merupakan tujuan
yang dicapai seseorang selama hidupnya.
2) Nilai instrumental (Instrumental value), merujuk pada
perilaku atau cara-cara yg lebih disukai untuk mencapai
suatu terminal.
19
Kepribadian dan Kultur Nasional
20
Nilai, kesetiaan, dan perilaku etis
21
Nilai lintas kultur
22