Anda di halaman 1dari 24

BAB I

PERILAKU ORGANISASI
(ORGANIZATIONAL BEHAVIOR)

MARIA WIKANTARI, MBA

1
LATAR BELAKANG PERILAKU ORGANISASI

1. Adam Smith (1776)


• Doktrin ekonomi: spesialisasi bidang kerja atau pembagian tugas
• Menghasilkan keuntungan berlipat ganda

2. Charles Babbage (1832)


Menambahkan keuntungan dengan sistem pembagian tugas:
• Mempersingkat waktu
• Menghemat pemborosan materiil
• Memungkinkan menghasilkan keteramprilan yang tinggi
• Memungkinkan kemampuan membandingkan tingkat
keterampilan seseorang

2
LATAR BELAKANG PERILAKU ORGANISASI

3. Robert Owen (1825)


• Seorang industrialis pertama
• Mengingatkan bagaimana sistem pabrik yang
sedang tumbuh & berkembang telah
merendahkan para pekerja
• Menolak praktek kekerasan di pabrik-pabrik
(bekerja dibawah umur 10 tahun, 13 jam kerja per
hari)

3
PERILAKU ORGANISASI

Mempelajari perilaku
manusia sebagai individu,
sebagai anggota kelompok
(group), dan sebagai
anggota organisasi secara
keseluruhan dalam
kaitannya dengan efektivitas
mencapai tujuan organisasi

4
HARAPAN

Jika tiap INDIVIDU berperilaku atau bekerja efektif


dalam mencapai tujuannya, maka kelompok
dimana ia menjadi anggota, juga menjadi efektif
dalam mencapai tujuan, jika tiap-tiap KELOMPOK
dalam organisasi juga efektif dalam mencapai
tujuan, maka ORGANISASI itu juga akan menjadi
efektif dalam mencapai tujuan organisasi.
INDIVIDU  KELOMPOK  ORGANISASI
5
TUJUAN PRAKTIS PERILAKU ORGANISASI

untuk memperlancar usaha pencapaian


tujuan organisasi

6
PERILAKU INDIVIDU DALAM ORGANISASI

7
VARIABEL-VARIABEL PERILAKU ORGANISASI
(STEPHEN ROBBINS)

Variabel Bebas dari Perilaku Organisasi:


1. Variabel Tingkat INDIVIDU
Yang dibahas pada tingkatan ini, antara lain :
• Karakteristik yang dibawa oleh individu ke dalam
organisasi, seperti misalnya persepsi, kepribadian,
motivasi.
• Hal-hal dalam organisasi, yang bisa mempengaruhi sikap,
persepsi, motivasi, dan kepuasan kerja individu.
• Kepribadian dan implikasinya pada perilaku dan
performansi di tempat kerja.

8
VARIABEL-VARIABEL PERILAKU ORGANISASI (STEPHEN
ROBBINS)

2. Variabel Tingkat KELOMPOK


Pokok bahasan pada tingkatan ini terutama mengenai
Dinamika Kelompok, termasuk di dalamnya antara lain
: uraian tentang pembentukan kelompok, proses-
proses yang terjadi dalam kelompok, keterpaduan
kelompok, kompetisi dan konflik.

3. Variabel Tingkat ORGANISASI


Yang dibahas dalam tingkatan ini, antara lain adalah :
bagaimana pengaruh dari ukuran organisasi, iklim
organisasi, kebijakan organisasi, tingkat hirarki dalam
organisasi, terhadap perilaku dan performansi
individu dalam organisasi tersebut
9
VARIABEL TERIKAT PERILAKU ORGANISASI

Varibel terikat adalah suatu respon yang


dipengaruhi oleh suatu variabel bebas.
1. Produktivitas
2. Kemangkiran
3. Keluar masuknya karyawan
4. Kepuasan kerja

10
ILMU-ILMU YANG MENDUKUNG BIDANG
PERILAKU ORGANISASI
• Psikologi: mengukur, menjelaskan, mengubah
perilaku manusia & binatang
• Sosiologi: Hubungan manusia dengan orang lain &
lingkungan
• Psikologi Sosial: memfokuskan pada pengaruh
seseorang terhadap orang lainnya
• Antropologi: mempelajari manusia dan aktivitasnya
• Ilmu Politik: perilaku individu & kelompok dalam
lingkungan politik
11
TANTANGAN & PELUANG
PERILAKU ORGANISASI
1. Menyikapi globalisasi
2. Mengelola keberagaman tenaga kerja
3. Peningkatan kualitas & produktivitas
4. Peningkatan layanan pelanggan
5. Meningkatkan keterampilan personal
6. Memberdayakan orang
7. Menyikapi kesementaraan
8. Merangsang inovasi dan perusahaan
9. Membantu karyawan menyeimbangkan konflik
pekerjaan/kehidupan
10. Meningkatkan perilaku etis
12
PENGERTIAN KEPRIBADIAN
Kreitner dan Kinicki (2007)
• Kepribadian adalah gabungan dari ciri fisik dan
mental yang stabil yang memberi identitas
pada individu.
• Ciri-ciri ini termasuk bagaimana penampilan,
pikiran, tindakan dan perasaan seseorang
merupakan hasil dari pengaruh genetik dan
lingkungan yang saling berinteraksi.

13
DETERMINAN KEPRIBADIAN

LINGKUNGAN
KETURUNAN
- budaya (norma)
(fisik, wajah,
- social (sikap, nilai
temperamen,
komposisi hidup)
- Situasi (tempat kerja)
tubuh)

14
ATRIBUT KEPRIBADIAN
Atribut kepribadian utama yang mempengaruhi
Perilaku Organisasi
1. Tempat kedudukan kendali (Locus of Control)
2. Machiavellanisme
3. Harga diri (self esteem)
4. Pemantauan diri (self monitotring)
5. Kecondongan untuk mengambil resiko
6. Tipe kepribadian.

15
1. Locus of control
(tempat kedudukan kendali)
yaitu Derajat sejauh mana orang meyakini mereka menguasai
nasib mereka sendiri.
a. Internal, Individu-individu yang meyakini bahwa mereka
mengendalikan apa yang terjadi pada diri mereka.
b. Eksternal, Individu-individu yang meyakini bahwa apa yang
terjadi pada diri mereka dikendalikan oleh kekuatan luar
seperti misalnya kemujuran dan peluang.

Pekerjaan yang cocok bagi kelompok ini adalah pekerjaan


manajerial dan profesional.

16
2. Machiavellianisme
• Derajat sejauh mana seorang individu bersifat pragmatis,
menjaga jarak emosional, dan meyakini bahwa tujuan dapat
membenarkan cara.
• Ciri-ciri Machiavellianisme yang tinggi adalah memanipulasi
lebih banyak, memenangkan lebih banyak, jarang dibujuk dan
membujuk orang lain lebih banyak dibandingkan dengan
kaum Machiavellianisme rendah.
• Pekerjaan yang cocok bagi kelompok Machiaveliianisme yang
tinggi adalah:
 Pekerjaan yang banyak memerlukan tawar menawar (negotiation)
 Pekerjaan yang menjanjikan hadiah bila berhasil (mis: penjualan
berkomisi).
17
3. Penghargaan diri (Self Esteem)

• Self Esteem adalah derajat suka tidak suka seorang individu terhadap diri mereka sendiri.
Penghargaan diri menawarkan beberapa wawasan yang menarik ke dalam perilaku organisasi yaitu
Self Esteem diberikan secara langsung.

• Penghargaan untuk pribadi Self Esteem tinggi, yaitu:


Memiliki kemampuan lebih untuk berhasil dalam pekerjaan daripada kemampuan yang
mereka perlukan.
Mengambil lebih banyak resiko dalam pekerjaannya.
Memilih pekerjaan-pekerjaan yang tidak konvensional.

• Penghargaan untuk pribadi Self Esteem rendah, yaitu:


Lebih rawan terhadap pengaruh luar.
Bergantung pada diterimanya evaluasi yang positif dari orang lain.
Lebih besar kemungkinan mereka mencari persetujuan dari orang lain.
Cenderung menyesuaikan pada keyakinan-keyakinan dan perilaku-perilaku dari mereka yang
dihormati.
Dalam posisi manajerial, cenderung untuk memperdulikan usaha menyenangkan hati orang
lain.
18
4. Pemantauan diri (Self Monitoring)

• Self monitoring adalah suatu ciri kepribadian yang mengukur


kemampuan seorang individu untuk menyesuaikan perilakunya pada
faktor-faktor situasional luar.

• Seorang yang tinggi dalam pemantauan diri mempunyai kemampuan


adaptasi yang besar dalam menyesuaikan perilaku mereka terhadap
faktor situasional luar. Mereka sangat peka terhadap isyarat.

• isyarat luar dan berperilaku berbeda dalam situasi yang berlainan.


Sedangkan pemantauan diri yang rendah cenderung memperlihatkan
watak (disposisi) mereka yang sebenarnya dalam semua situasi yang
sifatnya konsisten.

19
5. Pengambilan resiko
• Pengambilan resiko adalah suatu kepribadian yang mengukur dampak
berapa lama manajer perlu waktu dalam mengambil keputusan dan
beberapa informasi yang mereka perlukan sebelum mengambil
keputusan.
• Seorang individu pengambil resiko tinggi adalah mengambil keputusan
jauh lebih cepat dan menggunakan sedikit informasi dalam mengambil
pilihan-pilihan daripada pengambil resiko rendah dengan ketepatan
keputusan yang sama.
• Kaitannya dengan perilaku organisasi adalah bahwa ada beberapa
pekerjaan spesifik yang menuntut kecenderungan pengambilan resiko.
• Seorang wiraswastawan dan pedagang dituntut untuk pengambilan
resiko tinggi. Sedangkan pekerjaan yang bersifat administratif
berkecenderungan pengambilan resiko yang rendah.
20
6. Tipe Kepribadian

TIPE A TIPE B
• SERBA CEPAT DALAM BERGERAK, • Tidak pernah mengalami
BERJALAN DAN MAKAN
• MERASA TIDAK SABAR ATAS
keterdesakan waktu
PERISTIWA YANG TERJADI • Tidak perlu memamerkan
• BERUSAHA UNTUK MELAKUKAN prestasi yg mereka capai
DUA HAL/LEBIH SEKALIGUS
• Bermain utk memperolah
• TIDAK SUKA MENIKMATI WAKTU
LUANG kegembiraan
• TEROBSESI DENGAN JUMLAH, • Dapat santai tanpa
MENGUKUR KESUKSESAN merasa bersalah
BERDASARKAN PADA BERAPA
BANYAK YANG MEREKA PEROLEH

21
DIMENSI-DIMENSI KEPRIBADIAN
Costa & McCrae
Big Five Personality Traits

SIFAT

Terbuka untuk hal hal baru

Sifat berhati-hati

Mudal bersosialisasi

Mudah akur/bersepakat

Mudah gugup

22
CIRI–CIRI KEPRIBADIAN
KARAKTERISTIK YANG BERTAHAN LAMA YANG MAMPU MENGGAMBARKAN PERILAKU INDIVIDU

INDIKATOR TIPE MYERS-BRIGGS (MBTI)

ENAM BELAS CIRI CIRI UTAMA KEBALIKAN ENAM BELAS


(MBTI) CIRI CIRI UTAMA

1. DINGIN 1. RAMAH
2. KURANG CERDAS 2. LEBIH CERDAS
3. TERPENGARUH PERASAAN 3. EMOSIONAL STABIL
4. MENGALAH 4. DOMINAN
5. SERIUS 5. RINGAN HATI
6. CEROBOH 6. CERMAT
7. PENAKUT 7. PETUALANG
8. KERAS HATI 8. SENSITIF
9. PERCAYA 9. CURIGA
10. PRAKTIS 10. IMAJINATIF
11. LANGSUNG 11. PENUH PERTIMBANGAN
12. PERCAYA DIRI 12. CEMAS
13. KONSERVATIF 13. SUKA MENCOBA
14. TERGANTUNG KELOMPOK 14. MANDIRI
15. TIDAK TERKENDALI 15. TERKENDALI
16. SANTAI 16. TEGANG
TIPOLOGI KEPRIBADIAN & PEKERJAAN YANG KONGRUEN

TIPE CIRI PEKERJAAN YANG


KEPRIBADIAN KEPRIBADIAN KONGRUEN

1. REALISTIS, LEBIH MENYUKAI PEMALU, TULUS, PATUH, MEKANIK, OPERATOR, PETANI,


KEGIATAN PISIK YG MENSYA PRAKTIS PEKERJA PERAKITAN
RATKAN KETERAMPILAN, KE
KUATAN & KOORDINASI
2. INVESTIGATIVE, MENYUKAI ANALITIK, TULUS, PENASARAN, AHLI BIOLOGI, EKONOM, AHLI
KEGIATAN YG MELIBATKAN INDEPENDEN MATEMATIKA, REPORTER
PEMIKIRAN, PENGORGANISASI
AN DAN PEMAHAMAN
3. SOSIAL, MENYUKAI KEGIATAN SUPEL, RAMAH, MEMAHAMI DAN PEKERJA SOSIAL, GURU, KON
YANG MENYANGKUT PERTOLO KOOPERATIF SULTAN, KLINIS PSIKOLOGIS
NGAN PADA ORANG LAIN
4. KONVENSIONAL, MENYUKAI PATUH, EFISIEN, PRAKTIS, TDK AKUNTAN, MANAJER KOPERASI
KEGIATAN YANG BERATURAN, IMAJINATIF, TDK FLEKSIBEL KASIR BANK, ADMINISTRASI
TERTATA DAN TDK GANDA
5. INOVATIF, MENYUKAI AKTIVI PERCAYA DIRI, AMBISIUS, MEN PENGACARA, AGENT, PR, MANA
TAS VERBAL YG DIDALANYA DOMINASI, ENERJIK JER USAHA KECIL
TERDAPAT PELUANG UNTUK
MERAIH KEKUASAAN
6. ARTISTIK, MENYUKAI AKTIVI IMAJINATIF, TIDAK TERTATA, PELUKIS, MUSISI, PENULIS DAN
TAS YANG BERMAKNA GANDA IDEALISTIK, EMOSIONAL, TDK PENATA INTERIOR
YG MEMUNGKINKAN KREASI PRAKTIS

Anda mungkin juga menyukai