Nama Kelompok:
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga kelompok kami dapat menyusun laporan proposal ini. Kelompok yang
menyusun laporan ini untuk memenuhi syarat tugas semester 7 tahun 2020.
Kelompok kami mengucapkan terima kasih kepada, Ibu Askardiya Mirza Gayatri, M.
Pd. selaku guru perekonomian dan UMKM dan juga kepada teman-teman yang sudah
memberi dukungan dalam proses pembuatan proposal ini.
Demikianlah proposal ini kami buat, semoga proposal ini mendapatkan hasil yang
memuaskan dan berguna bagi para pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di Indonesia ini terdapat banyak sekali minuman herbal yang terbuat dari
rempah-rempah tertentu terlepas dari kenyataan bahwa Indonesia kaya akan
potensi tanaman herbalnya. Masing-masing minuman herbal yang ada mempunyai
khasiat yang tentunya bermanfaat bagi manusia. Namun sayangnya, seiring
perkembangan zaman banyak masyarakat yang justru semakin tidak mengenal
atau bahkan mengetahui akan adanya minuman herbal tradisional asal Indonesia
ini. Padahal, minuman herbal sangat potensial. Maka melalui tugas ini, kami
mengangkat minuman tradisional yakni “Jahe Merah Herbal” agar masyarakat
sekiranya tidak melupakan keberadaan minuman herbal tradisional.
1.1 Tujuan
Tujuan dibuatnya Jahe Merah Herbal adalah, sebagai berikut:
1. Memenuhi nilai Perekonomian dan UMKM melalui tugas yang telah
diberikan.
2. Mendapatkan uang jajan tambahan.
3. Latihan berwirausaha.
Menawarkan produk minuman kesehatan tanpa bahan kimia dan pengawat.
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
2. Landasan Teori
2.1 Jahe
Jahe (Zingiber Officinale Rose) adalah tanaman yang tumbuh tegak
dengan tinggi 30-60 cm. Daun tanaman jahe berupa daun tunggal, berbentuk
lanset dan berujung runcing, mahkota bunga berwarna ungu, berbentuk corong
dengan panjang 2-2,5 cm. Sedangkan, buah berbentuk bulat panjang berwarna
cokelat dengan biji berwarna hitam. Berdasarkan ukuran dan warna
rimpangnya, jahe dapat dibedakan menjadi tiga vartietas, yaitu jahe besar (jahe
gajah), jahe kecil (jahe emprit), dan jahe merah (jahe sunti).
Jahe termasuk suku Zingiberaceae (temu-temuan). Nama ilmiah jahe
diberikan oleh William Roxburgh dari kata Yunani “Zingiberi”, dari bahasa
Sangsekerta “Singaberi”.
2.2 Instan
Produk instan adalah produk pangan tanpa air tetapi mudah
ditambahkan air dingin/panas, mudah larut dan siap santap. Produk instan
memiliki beberapa manfaat seperti mempermudah penyimpanan,
meningkatkan mutu, mempermudah penyiapan dan konsumsinya. Syarat
bahan rempah atau bumbu yang baik untuk dibuat instan adalah aglomerat
atau granul mudah larut dan didispersikan dalam media air, bahan hidrofobik,
mudah terdispersi air. Rempah-rempah mengandung oleoresin yang
menghasilkan aroma dan cita rasa yang tajam dan spesifik.
2.3 Gula Pasir
Gula pasir merupakan bahan baku masakan yang terbuat dari sari tebu
dan dikristalkan membentuk serbuk-serbuk seperti pasir. Berbeda dengan gula
halus, gula pasir mempunyai butiran-butiran yang lebih kasar. Gula pasir
memiliki rasa yang manis dan mudah larut dalam air terutama air panas. Gula
pasir umumnya berwarna putih kekuningan atau sedikit coklat. Gula pasir
didapatkan dari ekstraksi sari tebu yang dikristalkan. Gula pasir tidak
mempunyai aroma tetapi berbau harum ketika diolah menjadi caramel. Gula
pasir banyak ditemui di manapun dalam bentuk kemasan. Gula pasir menjadi
salah satu dari sembilan bahan pokok yang tidak bisa terpisahkan dari
kehidupan masyarakat Indonesia. Gula pasir termasuk rentan terhadap
kelembaban karena bisa mengubah tekstur dari gula tersebut.
3. Nama Usaha
Usaha “Jahe Merah Herbal” bergerak dibidang jamu tradisional instan.
4. Analisis SWOT
4.1 Strength
Produk kami menggunakan bahan jahe merah yang memiliki manfaat bagi
kesehatan seperti mencegah kanker. Dan juga kami tidak lupa mementingkan cita
rasa dari produk kami, agar dapat bertahan dipasar. Harga dari produk kami juga
cukup murah, tidak memberatkan target konsumen kami yaitu anak-anak muda.
4.2 Weakness
Kelemahannya adalah
4.3 Opportunity
Produk kami tidak memiliki banyak pesaing dan kami sudah memilliki target
pemasaran yang jelas, yaitu lingkungan kampus Universitas Indraprasta PGRI.
4.4 Threat
Ancaman bagi produk kami adalah kecendrungan mayoritas anak muda tidak
menyukai obat tradisional instan karena sudah membayangkan rasa yang pahit.
5. Konsep Pengemasan
Kemasan yang digunakan yang terbuat dari ……
6. Strategi Penjualan
Pertama kami akan menjualnya kepada teman-teman sekelas, apabila
permintaan semakin banyak maka kami akan menjualnya ke koperasi kampus.
Lalu kami juga akan mempromosikan produk kami secara online melalui
BAB III
ANALISIS LINGKUNGAN
3. Cara Pembuatan
3.1 Bahan-bahan
a. 0,5kg Jahe
b. 0,4kg gula
c. Air putih secukupnya
3.2 Langkah
a. Jahe dicuci bersih dari sisa-sisa tanah, lalu dipotong kecil-kecil.
b. Masukkan dalam blender dan beri air secukupnya, sehingga diperoleh
parutan jahe (jahe juga dapat diparut menggunakan parutan manual).
c. Saring air jahe dari parutannya seperti memeras santan. Diamkan air
perasannya selama beberapa menit agar terdapat endapan dibagian
bawah wadah.
d. Pisahkan air perasan jahe dengan endapan putih dibagian bawah
wadah.
e. Air perasan jahe dimasukkan dalam wajan dan ditambah gula
kemudian panaskan dengan api sedang. Air perasan tersebut terus
diaduk secara berkala.
f. Setelah air jahenya mendidih kemudian kecilkan apinya dan terus
diaduk hingga mengental.
g. Apabila sudah mengental maka jahe instan sudah hampir jadi. Lalu
aduk hingga diperoleh serbuk jahe instan.
h. Serbuk jahenya diblender kembali untuk mendapatkan ukuran serbuk
yang kecil-kecil.
i. Serbuk jahe instan siap dikemas dan dapat langsung disedut
menggunakan air panas.
3.3 Segementasi Pasar
Segmentasi pasar dari produk ini yaitu semua kalangan terutama yang
menyukai minuman tradisional dari rempah-rempah dan yang ingin hidup
sehat.
BAB IV
ANALISIS KEUANGAN
4. Modal
Jahe : Rp
Gula Pasir : Rp
Paper Bag : Rp
Jasa : Rp
Jadi total semua modalnya adalah Rp
4.1 Perhitungan Pengeluaran
Modal sejumlah Rp …. mampu membuat …. Gelas wedang jahe.
HPP = Modal : Produksi
= Rp …. : ….
= Rp
4.2 Perhitungan Laba / Rugi
Laba yang diinginkan 100% = Laba x HPP
= 100% X Rp
Harga Jual = Laba + HPP
= Rp + Rp
= Rp
4.3 Perhitungan BEP
BEP = TC : P
BEP =