Anda di halaman 1dari 11

BAB - 11

POLITIK &
KEKUASAAN

Maria Wikantari, MBA


ARTI KEKUASAAN

• Menurut Miriam Budiardjo, kekuasaan adalah kemampuan seseorang atau kelompok


untuk mempengaruhi tingkah laku orang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan
dari pelaku. 

• Menurut Ramlan Surbakti, kekuasaan merupakan kemampuan mempengaruhi pihak


lain untuk berpikir   dan berperilaku sesuai dengan kehendak yang mempengaruhi.

• Menurut Gibson, kekuasaan adalah kemampuan seseorang untuk memperoleh


sesuatu sesuai dengan cara yang dikehendaki.Menurut Russel, kekuasaan adalah
kemampuan untuk menggunakan pengaruh, sedangkan alasan adalah penggunaan
pengaruh yang sebenarnya.
Sumber Kekuasaan

• Kekuasaan formal
• kekuasaan personal
Kekuasaan formal didasarkan pada posisi individu
dalam organisasi, meliputi:
1. Kekuasaan paksaan (coercive power), didasarkan pada rasa takut.
2. Kekuasaan imbalan (reward power), adanya pemberian imbalan
yang bermanfaat.
3. Kekuasaan hukum (legitimate power), lebih luas daripada
kekuasaan paksaan dan imbalan karena dapat mengendalikan
sumber daya organisasi.
4. Kekuasaan informasi (information power), berasal dari akses dan
pengendalian atas informasi
Ada tiga dasar atau sumber dari kekuasaan personal, yaitu:

• Kekuasaan pakar (expert power), didasarkan pada keahlian atau


keterampilan istimewa, dan pengetahuan.
• Kekuasaan rujukan (referent power), didasarkan pada identifikasi
orang yang mempunyai sumber daya atau ciri pribadi yang diinginkan
orang lain.
• Kekuasaan kharismatik (charismatic power), merupakan perluasan
dari kekuasaan rujukan yang berasal dari kepribadian dan gaya
interpersonal.
Perbedaan Kekuasaan dan
Kepemimpinan
1. Kekuasaan tidak menuntut kompatibilitas sasaran, melainkan sekedar
menuntut ketergantungan. Sedangkan kepemimpinan menuntut
kompatibilitas antara sasaran pemimpinnya dengan para pengikutnya.
2. Kekuasaan dapat digunakan oleh individu atau kelompok untuk
mengendalikan individu atau kelompok lain. Sedangkan kepemimpinan
hanya berfokus pada pengaruh ke bawah (bawahan), dan
meminimalkan pola pengaruh ke samping atau sejajar dan ke atas.
3. Untuk memperoleh kepatuhan, kekuasaan menekankan pada taktik
yang digunakan. Sedangkan kepemimpinan lebih menekankan pada
gaya interpersonal.
Politik dalam organisasi

Politik tidak sama dengan kekuasaan dan pengaruh (influence).


Ketiganya adalah konsep berbeda dan berdiri sendiri. Power atau
kekuasaan mengekspresikan kapasitas individu untuk secara sengaja
menimbulkan dampak pada orang lain. Pengaruh (influence) adalah
kemampuan membuat orang menuruti kehendak pemberi pengaruh.
Politik mendasarkan diri pada kekuasaan (kekuasaan), dan kekuasaan
ini tidak terdistribusi secara merata di dalam organisasi
Politik dalam organisasi
Politik adalah penggunaan power (kekuasaan) agar sesuatu tercapai.
Ketidakmenentuan dan konflik adalah alamiah dan tidak terelakkan.
Politik adalah mekanisme guna mencapai persetujuan. Politik
melibatkan diskusi-diskusi informal yang memungkinkan orang
mencapai kesepakatan dan membuat keputusan yang mungkin bisa
menyelesaikan masalah ataupun tidak.
Perilaku politik dapat dibedakan menjadi
beberapa macam.

Robbins membedakan perilaku politik menjadi dua:


1. Perilaku politik sah, mengacu pada politik sehari-hari yang normal sesuai dengan peraturan,
seperti membentuk koalisi.
2. Perilaku politik tidak sah, merupakan perilaku politik ekstrim yang melanggar peraturan yang
berlaku, misalnya melakukan sabotase.
perilaku politik masyarakat
dibedakan menjadi :
1. Radikal
2. Moderat
3. Status quo
4. Konservatif
5. Liberal
Hubungan Kekuasaan dan Politik

kekuasaan politik dapat dirumuskan sebagai kemampuan menggunakan


sumber-sumber pengaruh untuk mempengaruhi proses pembuatan dan
pelaksanaan keputusan politik sehingga keputusan itu
menguntungkandirinya, kelompoknya ataupun masyarakat pada umumnya.
Bila seseorang, suatu organisasi, atau suatu partai politik bisa
mengorganisasi sehingga berbagai badan negara yang relevan misalnya
membuat aturan yang melarang atau mewajibkan suatu hal atau perkara,
maka mereka mempunyai kekuasaan politik.
Variasi yang dekat dari kekuasaan politik adalah kewenangan (authority),
kemampuan untuk membuat orang lain melakukan suatu hal dengan dasar
hukum atau mandat yang diperoleh dari suatu kuasa

Anda mungkin juga menyukai