Anda di halaman 1dari 11

Cover

Kata Pengantar
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena berkat rahmat dan
karunia-Nyalah sehingga Proposal Kewirausahaan ini dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Terimakasih kami ucapkan kepada Bapak Tridoso Sapto Agus, M.Farm., Apt selaku dosen
pengampu Mata Kuliah Kewirausahaan yang telah membimbing kami dan tak lupa lupa kami
haturkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah turut berkontribusi dalam
kelancaran usaha kami.
Kami sadari masih banyak terdapat kekurangan dalam pembuatan Proposal Kewirausahaan
ini untuk itu kami mohon kritik dan saran yang membangun guna membuat kami jauh lebih
baik lagi dalam menyusun proposal ke depan. Harapannya semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi pembaca khususnya bagi yang ingin mencoba berwirausaha.

Kediri,

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara agraris karena bidang pertanian memiliki peran yang
penting. Sebagian besar mata pencaharian masyarakat indonesia ialah bertani, dengan
memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah, dan dengan dukungan lahan dan
tanah yang subur sektor pertanian indonesia terhitung sangat menjanjikan. Sebagian
besar penduduk Indonesia banyak yang bercocok tanam sebagai mata pencarian,
maka Indonesia sangat peka terhadap lahan-lahan pertanian.
Indonesia pun sudah dikenal sebagai negara dengan rempah rempah yang
melimpah. Indonesia merupakan negara penghasil rempah rempah terbaik
dikarenakan rempah-rempah dapat tumbuh subur di lahan indonesia dan memililiki 30
hingga 40 jenis rempah rempah seperti umbi-umbian, kayu, daun-daunan, dan biji -
bijian. Rempah-rempah ini biasanya digunakan untuk bumbu masakan atau bahan
utama minuman.
Sebagai warga negara Indonesia seharusnya kita dapat memanfaatkan hasil
alam khususnya rempah-rempah yang banyak menguntungkan bagi tubuh kita.
Rempah-rempah juga merupakan sebagai alternatif pengobatan selain murah, juga
kita bisa meracik jamu itu sendiri. Namun dengan berkembangnya zaman, minuman
jamu ini sudah sangat menurun sudah terganti oleh obat-obatan bahan kimia, atau
dengan minuman instan yang lain. Oleh karena itu, untuk mengembalikan semangat
warga Indonesia akan jamu. Kami membuat pudding "Rosvela" yang biasanya hanya
di buat sebagai minuman kini di modifikasi menjadi pudding agar tidak hanya orang
dewasa yang menyukai jamu, tetapi anak kecil juga dapat menyukai jamu. Dengan
bahan yang sederhana namun memiliki khasiat yang sangat bagus untuk kesehatan.
Selain itu juga, dalam pembuatan dapat dikatakan mudah dan tidak banyak memakan
biaya.
Nama rosvela sendiri diambil dari bahan utamanya yaitu Rosella, dimana
tanaman Rosella dapat mengurangi keparahan penyakit pada penderita hipertensi,
hiperkolesterol, dan arteriklerosis (Sarbini, 2005). Tidak hanya itu kandungan dapat
juga sebagai antioksidan karena kandungan senyawa bioaktif yang terdapat pada
rosella seperti protocatechuate acid, antosianin dan vitamin C. (Mardiah, dkk. 2008)

1.2 Visi dan Misi


1.3 Tujuan dan Maksud
Tujuan Kegiatan:
- Mengasah softskill berwirausaha
- Membangkitkan kembali rasa cinta pada jamu
- Menarik minat konsumen agar target dapat tercapai

Maksud Kegiatan:

Maksud dari kegiatan ini adalah kami dapat menyalurkan ilmu yang kami peroleh
selama ini, dapat diterapkan menjadi produk yang bermanfaat, aman dan juga
memiliki kualitas lebih baik bagi konsumen. Dan melatih jiwa kewirausahaan dalam
diri kami.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Profil
Pada saat ini banyak sekali makan-makanan yang kurang sehat dan
menimbulkan berbagai macam penyakit. Dari sini kami mulai terinspirasi
untuk membuat suatu makanan atau minuman yang sehat, bergizi dan juga
aman dikonsumsi tidak hanya itu yang pastinya memiliki manfaat bagi
kesehatan juga. Kami tertarik pada tanaman Rosella, yang biasanya
masyarakat desa membuat tanaman ini menjadi Teh Rosella hanya dengan
menyeduh kelopak bunga Rosella dan di beri gula sudah sangat enak.
Dari situ kami ingin membuat sesuatu yang lebih menarik perhatian
masyarakat dengan membuat “Pudding Rosvella”. Dengan bahan utama
Rosella di tambahkan dengan rempah – rempah seperti Jahe, sereh, kayu
manis dan juga jeruk nipis.
2.2 Strategi Pasar
Supaya produk dapat sesuai dengan target dan berjalan dengan lancar maka
kita perlu upaya dalam melakukan strategi pasar, yaitu :
1. Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang
akan di capai, produk yang harus kami buat adalah produk yang dapat di
nikmati oleh berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda,
produk ini juga bisa dinikmati dari anak-anak hingga orang dewasa.
2. Targeting
Target pasar yang akan kami bidik merupakan seluruh masyarakat, baik itu
anak – anak maupun orang dewasa dan lansia.
3. Positioning
Karena produk dapat dibilang cukup baru sehingga sulit untuk dikenali
masyarakat, kami berinovasi untuk menjadikan produk yang biasanya
hanya berupa minuman kini menjadi pudding. Adapun kemasannya juga
akan kami buat dengan cup dan diberi sedikit keunikan agar menarik minat
pembeli. Sehingga tampilan lebih menarik, rasa lebih unggul dan kualitas
sangat baik.
2.3 Analisa SWOT Sebagai Kelayakan Usaha
Sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha,
setiap kegiatan untuk memulai usaha kami harus mengukur kemampuan kami
terhadap lingkungan atau pesaing melalui SWOT.
1. Kekuatan (Strength)
Dikarenakan produk ini belum ada yang membuatnya sehingga kami
percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas,
dan juga sangat di senangi konsumen.
2. Kelemahan (Weakness)
- Produk tidak tahan lama.
- Produk mudah ditiru.
- Bahan baku sulit untuk dicari
3. Peluang (Oportunity)
Produk Rosvella ini belum berada dimasyarakat dan ini bisa menjadi
peluang yang cukup baik dalam pemasaran.
4. Ancaman (Treath)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha ROSVELLA ini antara lain:
- Bahan baku sulit dicari
- Mudah untuk ditiru
.
BAB III
MANAGEMEN PRODUKSI
3.1 Proses Produksi
Kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan produksi yaitu:
1. Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen
terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
2. Melalui bagian produksi, kami melakukan survey pasar guna mendapatkan harga yang
lebih kompetitif dalam pasar.
3. Proses produkasi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang mengedepankan asaz
higienis guna terciptanya kepercayaan terhadap konsumen akan produk yang kami
pasarkan.
4. Menyusun laporan keuangan, tehapan ini dilakukan untuk membuat system
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Kami percaya, jika penanganan
konsumen tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.
3.2 Bahan Baku
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut:

No Bahan Baku Qty Harga Satuan Total


1. Rosella 250 gram Rp. 5.000 Rp. 5.000
2. Jahe 250 gram Rp. 5.000 Rp. 5000
3. Sereh 3 batang Rp. 500 Rp. 1.500
4. Kayu Manis 2 Bungkus Rp. 1.000 Rp. 2.000
5. Daun Pandan 2 Helai Rp. 250 Rp. 500
6. Gula 1 Kg Rp. 14.000 Rp. 14.000
7. Agar - agar 5 Bungkus Rp. 2.000 Rp. 10.000
8. Biji Selasih 100 gram Rp. 1.000 Rp. 1.000
9. Aloe Vera (Lidah Buaya) 1 Batang Rp. 2.000 Rp. 2.000
9. Air Mineral 3 Botol Rp. 5.000 Rp. 15.000
(4,5 Liter)
Tabel 1.1 Daftar Bahan Baku
3.3 Peralatan dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi kami, peralatan perlengkapam yang kami gunakan
sebagai berikut:
1. Peralatan

No Nama Barang Qty


1 Panci 2
2 Sendok 1
3 Pisau 1
4 Spatula 1
5 Baskom 2
6 Blender 1
Tabel 1.2 (Daftar Peralatan)

2. Perlengkapan

No Nama Barang Qty Harga Satuan Jumlah


1 Cup 50pcs Rp. 500 Rp. 50.000
2 Sendok plastik 50pck Rp. 3.500 Rp. 17.500
3 Stiker 50 lbr Rp. 200 Rp. 20.000
Total Rp. 87.500
Tabel 1.3 (Daftar Perlengkapan)

3.4 Biaya lain

No Nama Biaya Jumlah


1 Isi Ulang Gas Rp. 20.000
Total Rp. 20.000
Tabel 1.4 (Biaya Lain-Lain)

3.5 Cara Pembuatan


1. Siapkan bahan-bahan dan perlengkapan yang dibutuhkan
2. Bersihkan Rosela, Aloe vera dan tiriskan
3. Kupas bagian luar daun aloe vera, hilangkan semua kulit hijaunya, pisahkan
getah kuning aloe vera dengan pisau yang sama dan ambil gerl lidah buaya
bening bagian dalam dengan bantuan sendok keci.
4. Ambil air mineral 4,5 Liter kemudian masukan kedalam panci tunggu hingga
mendidih dan di aduk.
5. Sambil menunggu air mendidih siapkan Jahe yang sudah dicuci dan di iris
tipis, Sereh yang sudah di cuci dan di geprek.
6. Kemudian masukkan semua bahan (Aloe vera, Rosela, Jahe, Sereh, Kayu
manis, pandan) kedalam panci yang sudah mendidih.
7. Tunggu hingga warnanya menjadi merah dan tercium bau khas dari
perpaduan antara kayu manis, pandan dan Rosela.
8. Setelah warna dan bau khas dari bahan tersebut matikan kompor dan saring
kemudian tunggu hingga dingin.
9. Kemudian gula dan agar agar dilarutkan kedalam ROSVERA tersebut.
Tunggu hingga mendidih.
10. Setelah mendidih bagi rata ke dalam cup agar-agar yang sudah di siapkan
tunggu hingga membeku.
11. Setelah membeku masukkan ke dalam kulkas agar ketika penyajian terasa
lebih segar.
12. ROSVERA siap untuk di konsumsi.
BAB IV
RENCANA ANGGARAN

BAB V
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai