Oleh :
Aidha lussyana doherti (190324009)
D3 KEPERAWATAN A tk1
A. Latar belakang
Jus herbal alami adalah salah satu produk rumahan yang berbahan dasar bawang putih
yang menyehatkan yang sudah dikenal luas, selain itu bahan bahan untuk bisnis jus herbal
alami sangat mudah ditemukan.Karena itu, jus herbal bawang putih dapat dijadikan sebagai
peluang bisnis yang mudah dikelola , baik skala rumah tangga , industry kecil ,menengah
,maupun besar.
B. Visi,Misi,dan Tujuan
1. Visi
Menjadikan bawang putih yang sehat alami untuk dikonsumsi tanpa efek samping
2. Misi
Menciptakan minuman herbal yang belum terlalu familiar dikalangan sekitar, Memberikan
harga yang terjangkau pada konsumen untuk mendapatkan makanan yang sehat ,alami
dan bermanfaat, Menciptakan inovasi baru dengan bahan/baku disekitar
3. Tujuan
Mendapatkan penghasilan
Memenuhi kebutuhan konsumen
Menggali bakat dalam hal berbisnis
Menyesuaikan dengan perkembangan teknologi
Memanfaatkan bahan yang kurang dimanfaatkan oleh masyarakat dan meningkatkan
nilai ekonominya.
C. Jenis Usaha
Nama Usaha : Jus herbal bawang putih tunggal
Pemilik Usaha : Aidha lussyana
Alamat Usaha : Jalan raya setu, Bekasi 1907
D. Produk Yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan merupakan minuman herbal yang lezat, bergizi, dan harganya
terjangkau. Produk jus herbal alami yaitu olahan berbagai macam bahan yang sangat baik di
konsumsi oleh masyarakat .Produk ini berbeda dengan yang lain karena tidak menggunakan
bahan pengawet dan berusaha untuk selalu menggunakan bahan- bahan yang
berkualitas. Produk yang kami hasilkan memiliki beberapa keistimewaan, yaitu :
1. Mudah dalam penyajian
2. Dapat disajikan dalam keadaan dingin
3. Tidak menggunakan bahan kimia
4. Harga terjangkau
5. Memiliki khasiat untuk kesehatan tubuh
BAB II
PASAR DAN PEMASARAN
B. Kondisi Pasar
a. Pasar Sasaran
1. Usia : produk Jus herbal bawang putih ini dapat dikonsumsi oleh semua kalangan kecuali
bayi.
2. Jenis kelamin : produk Jus herbal bawang putih ini dapat dikonsumsi oleh laki laki maupun
perempuan.
3. Kondisi : harga produk ini sangat terjangkau, sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan
masyarakat, termasuk kalangan menengah ke bawah.
4. Geografi : wilayah yang kita jadikan target yaitu wilayah bekasi, alasannya adalah bahan-
bahan yang kami gunakan terdapat cukup sediaan di bekasi meskipun tidak hanya pada satu
tempat saja .
5. Demografi : secara pasar kami menjual pada kalangan masyarakat, mahasiswa dan anak
anak karena dengan sasaran itu kami dapat dengan mudah mengetahui informasi pasar.
b. Peluang Pasar
Walaupun belum banyak pesaing dari usaha ini, akan tetapi kita yakin bahwa produk kita
memiliki peluang yang besar di sini pula kreatifitas kita bagaimana cara kita menarik konsumen
agar dapat membeli produk kita tanpa membuat pesaing kita merasa tidak senang dengan
tindakan kita. Namun kekeluargaan harus tetap selalu terjaga antara pesaing dan menciptakan
persaingan yang sehat tanpa menjatuhkan pesaing. Dengan cara mentaati peraturan dan
undang-undang pasar yang telah di tetapkan.
C. Rencana Pemasaran
1. Penetapan Harga
Biaya produksi untuk 1X produksi
1. Bawang putih 5kg RP.100.000
2. Jahe 2kg RP.40.000
3. Lemon 5kg RP.100.000
4. Cuka apel 500ml RP.100.000
5. Madu 1kg RP.100.000
6. Tenaga kerja 2 orang RP.100.000
Biaya Peralatan
1. Pisau 4 buah Rp. 40000,-
2. Baskom 5 buah Rp. 50000,-
3. Sendok 1 lusin Rp. 20000,-
4. Mangkok 3 buah Rp. 15000,-
5. Panci 4 buah Rp. 40000,-
6. Blender 1 buah Rp. 120000,-
3. Estimasi Penjualan
Dengan perkiraan 20 botol jus herbal bawang putih yang dapat diproduksi untuk satu
kali produksi, sehingga ditetapkan dengan harga jual Rp. 35.000/botol
Total pendapatan : Rp. 700.000
Perkiraan keuntungan per hari (kotor) : Rp. 700.000 – Rp. 540.000 = Rp. 160.000,-
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Fasilitas
1. Telepon
2. Air
3. Tempat parkir
4. Listrik
C. Kebutuhan Bahan Baku
Bahan baku sangat penting dalam usaha jus herbal bawang putih , karena tanpa
tersedianya bahan baku, sudah pasti usaha ini tidak akan berjalan lancar, salah satu faktor yang
mendukung usaha ini ialah bahan baku, maka dari itu kami membagi tugas untuk survei dan
menjalin kerja sama dengan perusahaan yang membudidayakan tanaman tersebut agar proses
produksi tetap berjalan
E. Proses Produksi
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Menimbang bahan –bahan .
3. Mengupas kulit bawang putih .
4. Merendam bawang putih dengan air selama 10 - 15 menit.
5. Mencuci dengan air bersih.
6. Memasukkan bawang putih kedalam wadah .
7. Memasukkan bahan yang lainnya
8. Semua bahan yang telah dimasukkan kedalam wadah kemudian diblender sampai halus
9. Setelah itu saring dang masukan kedalam wadah botol.
F. Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi dalam jangka waktu satu bulan yaitu 25 hari kami akan
menghabiskan sekitar 125 kg atau sama dengan 5 kg per hari bawang putih dan produk yang
dihasilkan sebanyak 20 botol per hari dan memungkinkan masih bisa meningkat baik dari segi
bahan baku dan produk yang akan dihasilkan
BAB IV
KESIMPULAN
Usaha produk kesehatan jus herbal bawang putih ini termasuk usaha yang cukup
menjajikan dengan omset yang tinggi, namun para wirausaha harus tetap memperhatikan
kualitas agar tidak mengecewakan konsumen. Wirausahawan harus mampu menganalisis
peluang produk di pasaran dengan menggunakan analisa SWOT (Strength, Weakness,
Opportunities, Threatment) demi mengembangkan usahanya agar lebih baik dan lancar. Untuk
keberlanjutan usaha, kami akan membentuk industri rumah terpadu dan outlet-outlet
penjualan produk “Jus herbal bawang putih” diBekasi atau sampai keluar kota, jika sampai bisa
diproduksi secara masal seperti produk-produk pabrikan. Hal ini lambat laun akan menyerap
tenaga kerja di lingkungan sekitar sehingga bisa menjadi salah satu solusi dalam mengurangi
jumlah pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Agar tidak menimbulkan
kegagalan usaha di tengah jalan, seorang wirausaha harus memiliki planning yang maksimal
agar usaha berkembang dengan cepat. Kritikan dan saran dari pelanggan dari pelanggan atau
konsumen merupakan acuan untuk usaha kami agar lebih baik.