Anda di halaman 1dari 11

A.

Pengkajian
I. Data umum
1. Nama kepala keluarga : Tn. R
2. Alamat : Jagasatru
3. Pekerjaan kepala keluarga : pedagang
4. Pendidikan kepala keluarga : SMA
5. Komposisi keluarga
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Pekerjaan Status
Kelamin dengan KK Kesehatan
1 Tn. R L Suami SMA Pedagang -
2 Ny. H P Istri SD Tidak -
bekerja
3 An. A P Anak Belum Tidak Gizi kurang
sekolah bekerja

6. Genogram
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami sakit seperti klien.

Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: klien
: tinggal serumah
7. Type keluarga
Tipe keluarga klien termasuk kedalam tipe keluarga Group Marriage yaitu
dalam suatu rumah terdiri dari orang tua dan keturunannya didalam satu
kesatuan keluarga dan tiap individu menikah dengan yang lain. Jadi, terdapat
3 kepala keluarga dalam satu rumah dan ketiganya masih memiliki ikatan
keluarga.
8. Suku bangsa
Kelurga mengatakan bahwa mereka merupakan bagian dari Suku Jawa.
9. Agama
Keluarga mengatakan bahwa agama dan keyakinan yang dianut oleh
keluarga adalah beragama islam.
10. Status sosial
Kelurga mengatakan bahwa status ekonomi keluarga memiliki penghasilan
yang cukup untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari.
11. Rekreasi
Keluarga mengatakan jarang sekali melakukan rekreasi dengan keluarganya.
12. Pengkajian Keluarga Mandiri
Tanggal Masalah Masalah Kriteria Keluarga Mandiri Kategori
Kesehatan Keperawatan Simpulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
02-11- Gizi Ketidakseim √ √ √ √ Keluarga
2019 kurang bangan Mandiri II
nutrisi (KM II)
kurang dari
kebutuhan
tubuh

1. Keluarga mengetahui masalah kesehatan, dengan Kriteria


1) Keluarga dapat menyebutkan pengertian, tanda dan gejala dari masalah
kesehatan yang ada.
2) Keluarga dapat menyebutkan penyebab masalah kesehatan.
3) Keluarga dapat menyebutkan faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan.
4) Keluarga memiliki persepsi yang positif terhadap masalah
2. Keluarga mau mengambil 1 keputusan untuk mengatasi masalah, dengan kriteria
5) Masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga
6) Keluarga dapat mengungkapkan/menyebutkan akibat dari masalah kesehatan
tersebut.
7) Keluarga dapat membuat keputusan yang tepat tentang penanganan masalah
kesehatan tersebut.
3. Keluarga mampu merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan, dengan
criteria
8) Keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas yang
diperlukan untuk perawatan. (sumber daya dapat berupa pembiayaan untuk
kesehatan, alat P3k,KMS, dan kartu kesehatan keluarga)
9) Keluarga terampil melaksanakan perawatan anggota keluarga (promotif,
preventif, dan caretive).
10) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan.

Untuk kategori keluarga mandiri/simpulan dibuat berdasarkan penjumlahan


criteria diatas, masing-masing criteria memiliki nilai satu.pembagian
kategori berdasarkan pengelompokan sebagai berikut.
Keluarga mandiri I (KM I) skornya 1 – 4
Keluarga mandiri II (KM II) skornya 5 – 7
Keluarga mandiri III (KM III) skornya 8 – 10

II. Riwayat Tahap Perkembangan


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan kelarga Tn. R adalah keluarga dengan anak baru lahir.
Tugas perkembangannya adalah:
a. membentuk keluarga muda sebagai sebuah unit yang mantap
mengintegrasikan bayi yang baru lahir ke dalam keluarga;
b. rekonsiliasi tugas-tugas perkembangan yang bertentangan dan kebutuhan
anggota keluarga;
c. mempertahankan hubungan perkawinan yang memuaskan;
d. memperluas persahabatan dengan keluarga besar dengan menambahkan
peran- peran orang tua dan kakek nenek.
2. Tahap keluarga yang belum terpenuhi :
Dari uraian tahap perkembangan keluarga dengan anak baru lahir diatas maka
berdasarkan pengkajian keluarga Tn. R mampu memenuhi tugas-tugas tahap
perkembangan keluarganya.
3. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya :
Pada saat wawancara Ny. H mengatakan bahwa keluarganya tidak ada yang
memiliki riwayat penyakit kronik ataupun penyakit menular.

III. Keadaan Lingkungan


1. Karakteristik rumah :
Jenis bangunan permanen dengan ukuran 6x5 m, yang terdiri dari : 1 ruang tamu,
2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Lantai tidak menggunakan keramik dan
sebagian masih berupa tanah. Atap terbuat dari genting. Dapur terletak berdekatan
dengan kamar mandi. Sumber air dari sumur dengan sanyo. Keluarga memiliki
tempat penampungan air.
Denah rumah :

Kamar 1 kamar 2 dapur kamar mandi

Ruang tamu Ruang keluarga

Keterangan :
: Jendela
: Pintu
2. Karakteristik komunitas
Hubungan keluarga Tn. R dengan masyarakat disekitar rumahnya baik, ia dan
keluarganya sering bersosialisasi dengan warga setempat.
3. Interaksi dengan komunitas
Keluarga Tn.R sering berkumpul dengan warga di sekitar rumahnya dan
mengikuti kegiatan seperti gotong royong.

IV. Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi
Keluarga Tn.R selalu berusaha agar saling terbuka dan saling membantu bila ada
masalah.
2. Struktur kekuatan
Keluarga selalu bermusyawarah untuk menentukan keputusan di dalam keluarga
dengan menghargai pendapat anggota keluarganya.
3. Peran
a. Formal
Tn.R sebagai KK, Ny.H sebagai isti, An.A sebagai anak.
b. Informal
Tn.R bekerja sebagai sumber penghasilan keluarga, Ny.H tidak bekerja dan
memilih mengasuh anaknya di rumah.
4. Norma/nilai keluarga
Tn.R mengatakan nilai dan norma yang digunakan keluarga berdasarkan anjuran
agama dan adat istiadat yang berlaku ditempatnya yaitu saling tolong-menolong,
bersikap ramah sesama tetangga.
V. Fungsi Keluarga Dan Gerontik
1. Fungsi afektif
Ny.H mengatakan bahwa suaminya selalu membimbingnya untuk bersabar setiap
melewati berbagai masalah dalam keluarga dan bersama-sama mengasuh anak
mereka.
2. Fungsi sosial
Ny.H mengatakan hubungan dengan anggota keluarganya baik karena keluarga
selalu membiasakan komunikasi dan keterbukaan.
3. Fungsi keperawatan kesehatan

a. Ny.H mengatakan mengetahui bahwa anaknya mengalami kurang gizi


dari petugas kesehatan setempat, namun tidak tahu bagaimana cara
perawatannya.

b. Ny.H mengatakan rutin mengikuti kegiatan posyandu.

c. Ny.H mengatakan tidak tahu cara perawatan terhadap anaknya.

d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan, Ny.H mengatakan tidak


tahu cara mengatasi keadaan anaknya.

e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan. Ny.H


mengatakan selalu ke puskesmas apabila sakit atau ada anggota
keluarganya yang sakit.
4. Fungsi reproduksi
Ny.H mengatakan karena ia baru memiliki 1 orang anak ia ingin memiliki anak
lagi namun belum direncanakan.
5. Fungsi ekonomi
Ny.H mengatakan bahwa penghasilan suaminya cukup untuk memenuhi
kebutuhan keluarganya.

VI. Stress dan Koping


1. Stressor yang dimiliki
Keluarga Tn.R mengatakan khawatir terhadap kesehatan anaknya karena kesulitan
menaikkan berat badannya.

2. Kemampuan berespon terhadap stressor


Keluarga Tn.R mengatakan bahwa mereka selalu berusaha mengatasi masalah
yang mereka alami dan menganggapnya sebagai ujian.
3. Strategi koping yang dilakukan
Keluarga Tn.R mengatakan untuk menghadapi masalah biasanya bermusyawarah
dengan anggota keluarga untuk menyelesaikan masalahnya.

VII. Pemeriksaan Fisik


1. Keadaan umum
 Penampilan : baik
 Kesadaran : compos mentis
 BB : 6,6 kg
 PB : 65cm
 Lila : 11,5 cm
 LK : 44cm
2. Tanda-tanda vital
 Nadi : 122x/menit
 Respirasi : 40x/menit
 Suhu : 36,6oc
3. Kepala
Bentuk kepala simetris, rambut berwarna hitam, lingkar kepala : 44cm.
4. Mata
Bentuk mata simetris, mata bersih, konjungtiva tidak anemis. Klien dapat
mengikuti arahan dengan menggerakan bola matanya mengikuti objek.
5. Mulut dan tenggorokan
Terdapat gigi berjumlah 4 buah yaitu 2 buah di bawah dan 2 buah di atas. Mulut
klien bersih, tidak ada luka, ibu klien mengatakan klien tidak memiliki gangguan
menelan.
6. Leher
Tidak terdapat benjolan atau pembesaran kelenjar getah bening.

7. Telinga
Klien mendengar dengan baik, klien mencari sumber suara apabila namnya
dipanggil.
8. Sistem pernafasan
Lubang hidung bersih, terdapat bulu-bulu hidung. Tidak ada pernapasan cuping
hidung, tidak ada penggunaan alat bantu napas. Tidak ada bunyi napas tambahan.
Napas reguler dengan frekuensi 40x/menit.
9. Sisten kardiovaskuler
Tidak ada suara jantung tambahan, kunjungtiva tidak anemis, frekuensi nadi
122x/menit.
10. Sistem gastrointestinal
Mukosa bibir klien lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada nyeri tekan pada
abdomen, bising usus terdengar normal.
11. Sistem perkemihan
Tidak terdapat distensi pada kandung kemih, klien berkemih normal tidak ada
nyeri.
12. Sistem integumen
Warna kulit kecoklatan, turgor kulit baik, tidak ada luka pada ekstremitas.
13. Sistem reproduksi
Klien berjenis kelamin perempuan, tidak ada keluhan pada sistem reproduksi.
14. Sistem muskuloskeletal
Kekuatan otot normal kedua ekstremitas kanan dan kiri mengangkat tanpa
bantuan.
B. Diagnosis keperawatan
1. Analisa Data
MASALAH MASALAH
NO DATA FOKUS
KESEHATAN KEPERAWATAN
1 DS : Ketidakseimbangan Ketidaktahuan keluarga
- Keluarga mengatakan An.A nutrisi : kurang dari mengenal masalah
sulit bertambah berat badan
kebutuhan tubuh kesehatan pada An.A.
- Keluarga mengatakan An.A
makan sedikit dan sudah
tidak menyusu

DO :
- An.A tampak lemas dan
tidak aktif
- BB : 6,6 kg
PB : 65 cm
Lila : 11,5 cm

2. Rumusan diagnosis keperawatan


1) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada An.A.

3. Scoring Masalah Keperawatan


1) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada An.A.

NO KRITERIA SKALA BOBOT PERHITUNGAN SCORE PEMBENARAN

1 Sifat masalah Keluarga klien


- Tidak/kuran 3 mengatakan berat
g sehat 3
2 1 x 1=1 1 badan An.A sulit
- Ancaman 3
- Keadaan 1 bertambah, Lila 11,5
sejahtera
cm.
2 Kemungkinan 2 2 2 Keluraga klien kurang
x 2=2
2
masalah dapat mengetahui masalah
dirubah pada klien, biaya
- Mudah 2 untuk berobat
- Sebagian
1 memadai, pelayanan
- Tidak dapat
0 kesehatan terjangkau.
3 Potensial Keluarga klien
masalah untuk mengatakan klien
dicegah 2 2 sudah tidak diberi
1 x 1=2/3
- Tinggi 3 3 3 ASI, makan sedikit
- Cukup
2 dan tampak pasif.
- Rendah
1
4 Menonjolnya Klien dan keluarga
masalah menganggap masalah
- Dirasakan 2 yang dirasakan harus
segera. 3
1 x 1=1 ditangani.
- Dirasakan 1 1
3
tapi tak
segera
0
ditangani.
- Masalah tak
dirasakan.
2
Jumlah 4
3

4. Diagnosa keperawatan berdasarkan prioritas dx keperawatan


1) Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah kesehatan pada An.A.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. R DENGAN
MASALAH GIZI KURANG PADA AN.A DI RW 10 KELURAHAN
JAGASATRU

Disusun oleh :
PIPIH HANIPAH
NIM : P2.06.20.2.17.028

PRODI DIII KEPERAWATAN CIREBON


POLTEKKES KEMENKES TASIKMLAAYA
2019

Anda mungkin juga menyukai