Anda di halaman 1dari 7

Dapat disimpulkan harga diri rendah adalah kurangnya rasa percaya diri sendiri yang dapat

mengakibatkan pada perasaan negatif pada diri sendiri, kemampuan diri dan orang lain. Yang
mengakibatkan kurangnya komunikasi pada orang lain.

2. Komponen KonsepDiri

Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan kenyakinan yang diketahui tentang dirinya dan
mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain

. Konsep diri terdiri dari

citra tubuh (body image),

ideal diri (self-ideal),

harga diri (self-esteem),

peran (self-role), dan

identitas diri (self-identity)

3. Rentang Respon KonsepDiri

a) Akualisasi diri adalah pernyataan diri positif tentang latar belakang pengalaman nyata yang
suksesditerima.

b) Konsep diri positif adalah mempunyai pengalaman yang positif dalam beraktualisasidiri.

c) Harga diri rendah adalah transisi antara respon diri adaptif dengan konsep dirimaladaptif.

d) Keracunan identitas adalah kegagalan individu dalam kemalangan aspek psikososial dan
kepribadian dewasa yangharmonis.

4. Etiologi

Penyebab terjadi harga diri rendah adalah :

a) Pada masa kecil sering disalahkan, jarang diberi pujian atas keberhasilannya.
b) Saat individu mencapai masa remaja keberadaannya kurang dihargai, tidak diberi
kesempatan dan tidakditerima.

c) Menjelang dewasa awal sering gagal disekolah, pekerjaan, atau pergaulan

d) Harga diri rendah muncul saat lingkungan cenderung mengucilkan dan


menuntut lebih darikemampuannya.

5. Tanda dan gejala harga dirirendah

Tanda gejala harga diri rendah menurut (Carpenito 2003) antara lain yaitu perasaan malu terhadap
diri sendiri akibat penyakit dan akibat tindakan terhadap penyakit, rasa bersalah terhadap diri
sendiri, merendahkan martabat, gangguan hubungan sosial, seperti menarik diri, tidak ingin
bertemu dengan orang lain, lebih suka sendiri, percaya diri kurang, sukar mengambil keputusan

6. Akibat terjadinya harga dirirendah

Data subyektif

a) Mengungkapkan enggan untuk memulai hubungan atau pembicaraan.

b) Mengungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan oranglain.

c) Mengungkapkan kekhawatiran terhadap penolakan oleh orang lain.

Data obyektif

a) Kurang spontan ketika diajakbicara.

b) Apatis.

c) Ekspresi wajahkosong.

7. Proses terjadinya harga dirirendah

Harga diri rendah kronis terjadi merupakan proses kelanjutan dari harga diri rendah situasional
yang tidak diselesaikan. Atau dapat juga terjadi karena individu tidak pernah mendapat feed back
dari lingkungan tentang perilaku klien sebelumnya bahkan mungkin kecenderungan lingkungan
yang selalu memberi respon negatif mendorong individu menjadi harga diri rendah.

B. ASUHAN KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

1. Pengkajian
Tahap pertama meliputi faktor predisposisi seperti : psikologis, tanda, dan tingkah laku
klien dan mekanisme koping klien (Damaiyanti, 2012).
Pengkajian menurut Deden (2013) melalui beberapa faktor, yaitu :

a. Faktorpredisposisi
b. Faktorpresipitasi
c. Perilaku
d. Manifestasiklinis
e. Sumberkoping
f. Manifestasikoping
g. Penatalaksanaan

2.MasalahKeperawatan

Masalah keperawatan dan data yang perlu dikaji menurut Kartika (2015) :

a. Masalahutama
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
b. Masalahkeperawatan
Penyebab tidak efektifan koping individu.
c. Masalahkeperawatan
Akibat isolasi sosial menarik diri

3. PohonMasalah

Pohon masalah yang muncul menurut Fajariyah (2012) :

Resiko Tinggi Perilaku Kekerasan

Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

Isolasi Sosial : MenarikDiri

HARGA DIRI RENDAH

Koping Individu Tidak Efektif


Gambar 1.2 PohonMasalah

4. DiagnosaKeperawatan

a. Gangguan konsep diri : Harga dirirendah

b. Isolasi sosial : Menarikdiri

c. Perubahan persepsi sensori :Halusinasi

5. Intervensi keperawatan untuk Harga Diri Rendah

a. Tabel 1.1 Intervensi Keperawatan Harga DiriRendah

No Pasien Keluarga

SP1P SP1K

1 Bina hubungan saling percaya Mendiskusikan masalah yang

2 Mengidentifikasi kemampuan dirasakan keluarga dalam

dan aspek positif yang dimiliki merawat pasien

3 pasien Menjelaskan pengertian harga

Membantu pasien menilai diri rendah, tanda dan gejala,

kemampuan pasien yang masih serta proses terjadinyaharga

4 dapat digunakan diri rendah

Membantu pasien memilih Menjelaskan cara merawat

kegiatan yang akan dilatih pasien denga harga diri rendah

5 sesuai dengan kemampuan

pasien

6 Melatih pasien sesuai

kemampuan yang dipilih


7 Memberikan pujian yang wajar

tehadap keberhasilan pasien

Menganjurkan pasien

memasukan dalam jadwal

Rencana tindakan keperawatan klien dengan gangguan konsep diri : Harga diri rendah.
1. Harga diri rendah Tujuan Umum:
Pasien dapat melakukan hubungan sosial secarabertahap.
Tujuan Khusus 1:
Pasien dapat membina hubungan saling percaya.
Kriteria Evaluasi:
a. Pasien dapat mengungkapkanperasaannya
b. Ekspresi Wajahbersahabat.
c. Ada kontakmata
d. Menunjukkan rasasenang.
e. Mau berjabattangan.
f. Mau menjawabsalam
g. Pasien mau dudukberdampingan
h. Pasien mau mengutarakan masalah yang dihadapi
Intervensi:
1) Bina hubungan salingpercaya
2) Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaan tentang penyakit
yangdideritanya
3) Sediakan waktu untuk mendengarkanpasien
4) Katakan pada pasien bahwa ia adalah seorang yang berharga dan bertanggung
jawab serta mampu mendorong dirinya sendiri.

2. Isolasi sosial Tujuan umum:


Pasien dapat berinteraksi dengan orang lain.
Tujuan khusus 1:
Pasien mampu menyebutkan penyebab menarik diri.
Kriteria evaluasi:
Pasien mampu menyebutkan minimal satu penyebab menarik diri dari : diri sendiri, orang
lain, lingkungan.
Intervensi :
1) Tanyakan pada pasien tentang:
a) Orang yang tinggal serumah/temansekamar.
b) Orang yang paling dekat dengan pasien di rumah/di ruang perawat.
c) Apa yang membuat pasien dekat dengan orangtersebut.
d) Orang yang tidak dekat dengan pasien di rumah/di ruang perawatan.

Anda mungkin juga menyukai