FONDASI PERILAKU
ORGANISASI DARI
PERILAKU INDIVIDU
MATERI BAB I
FONDASI PERILAKU ORGANISASI DARI PERILAKU
INDIVIDU
POKOK MATERI
1. Arti orentasi konsep OB
2. Ob dan latar belakang sejarah
3. pengertian perilaku individu atau vareabel pisikologi individu
4.Dasar- dasar prilaku individu Stepen P.Robbins
5. Perilaku individu dalam organisasi
6. Fondasi perilaku organisasi
7. Desain organisasi
disiplin ilmu yang
Arti Orientasi Konsep mempelajari perilaku
OB ( Organizational individu dan kelompok-
Behaviour ) kelompok struktur
Perilaku organisasi dalam
Keorganisasian, atau organisasi dengan tujuan
organizational meningkatkan kepuasan
behavior (OB) kerja karyawan,
produktivitas, dan
efektivitas organisasi.
Latar Belakang Sejarah
PELUANG TANTANGAN
adalah saat yang tepat Adalah permasalahan yang
untuk dilakukan atau harus dihadapi, hal-hal
diraih agar tujuan yang iatasi, dan dikelola dengan
telah ditentukan dapat baik, dengan menggunakan
dicapai segala kemampuan, tenaga
dan sumberdaya yang ada,
agar tujuan yang telah
ditetapkan tercapai.
Menjelaskan Fondasi Perilaku Individu
1. Pembagian Kerja
Adalah proses membagi pekerjaan menajdi jabatan jabatan spesifik
untuk memaksimalkan manfaat spesialisasi. Keuntungan
ekonomis dari pembagian pekerjaan menjadi jabatan-jabatan khusus
merupakan
alasan historis utama yang mendasari penciptaan organisasi.
4. Rentang Kendali
Rentang kendali adalah jumlah bawahan yang melapor
kepada atasan.
Rentang ini merupakan satu faktor yang mempengaruhi
bentuk dan tinggi suatu
struktur organisasi.
Menurut ( Robbins dan Judge 2008:224) ada tiga desain organisasi yang
lazim digunakan, yakni:
a. Struktur Sederhana
Struktur yang dicirikan dengan kadar departemantalisasi yang rendah, rentang
kendali yang luas, wewenang yang terpusat pada seseorang saja,dan sedikit
formalisasi.
b. Birokrasi
Sebuah struktur dengan tugas-tugas operasi yang sangat rutin yang dicapai
melalui spesialisasi, aturan dan ketentuan yang sangat formal, tugas-tugas
yang dikelompokkan ke dalam berbagai departemen fungsional, wewenang
terpusat rentang kendali yang sempit, dan pengambilan keputusan yang
mengikuti rantai
komando.
c. Struktur Matriks
Sebuah struktur yang menciptakan garis wewenang ganda
dan menggabungkan departementalisasi fungsional dan
produk.
SEKIAN
&
TERIMAKASIH