Anda di halaman 1dari 11

HAKIKAT MANUSIA, KEPRIBADIAN DAN KONSEP DIRI,

NILAI-NILAI PRILAKU ORGANISASI, DETERMINAN


KEPRIBADIAN, DIMENSI KEPRIBADIAN SERTA
PARADIGMA ORGANISASI.

DOSEN PENGAMPU :
Dr. Yass Andria,SE.MM
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 4 :

1 ZULBAKTI

2 ALPADLI

3 JUPERMA

4 BIBENDRI
PEMBAHASAN
1.2. Hakikat Manusia

Bahwa manusia adalah faktor utama yang sangat penting dalam setiap
organisasi apapun bentuknya. Ketika manusia memasuki dunia organisasi
dan dia beraktifitas disana, maka itulah awal perilaku manusia yang
berada dalam organisasi itu. Oleh karena persoalan-persoalan manusia
senantiasa berkembang berdasarkan situasi dan kondisi dan semakin sulit
dikendalikan, maka persoalan-persoalan organisasi dan khususnya
persoalan perilaku organisasi semakin hari semakin berkembang.
SELANJUTNYA DIKATAKAN NAWAWI (2007) BAHWA DALAM KETERPADUAN KEDUA
SUBTANSI ITU MANUSIA MENJALANI HIDUP DAN KEHIDUPAN YANG KOMPLEKS DAN
UNIK. SALAH SATU KEUNIKANNYA YANG MENDASAR ADALAH KEHIDUPANNYA YANG
DI BEKALI DENGAN HAKEKAT KEMANUSIAAN (MANUSIAWI) YANG TERDIRI DARI :

1. Hakikat Individu

2. Hakikat Sosialitas

3. Hakikat Moralitas
Menurut Nawawi,(2005:5) Kebutuhan manusia ada tiga macam yakni:
1) Kebutuhan fisik/jasmani;

2) Kebutuhan Psikologis dan


3) Kebutuhan Spritual.

Untuk itu Nawawi menganalisis hakekat kemanusian dari sisi manusia sebagai
makhluk politik, manusia sebagai makhluk ekonomi, manusia sebagai makhluk
sosial dan manusia sebagai makhluk individu. Untuk itu penjelasannya sebagai
berikut :

1. Manusia Sebagai Makhluk Politik

2. Manusia Sebagai Makhluk Ekonomi

3. Manusia Sebagai Makhluk Sosial

4. Manusia Sebagai Makhluk Individu


1.3. Kepribadian

Perilaku organisasi merupakan kajian mengenai dinamika tingkah laku


manusia dalam sebuah kelompok, dampak organisasi kepada manusia. Serta
aspek dampak perilaku manusia terhadap organisasi. Untuk dapat
memahami perilaku individu dengan baik, terlebih dahulu harus memahami
karakteristik yang melekat pada individu. Adapaun karakteristik yang
dimaksud yaitu ciri-ciri biografis, kepribadian, presepsi, dan sikap.
(Nimran;2009).

Umur

Jenis Kelamin
Ciri-Ciri Biografis
yang dilihat dari Status Perkawinan
prilaku organisasi
Jumlah Tanggungan

Masa Kerja
Presepsi penting dalam membahas perilaku individu
ataupun kelompok karena perilaku manusia seringkali
dituntun oleh presepsinya terhadap suatu realita bukan
realitas sendiri, dimana presepsi setiap orang berbeda satu
Persepsi sama lain terhadap suatu objek yang sama, seperti
pekerjaan yang menantang di suatu organisasi bisa jadi
dipresepsikan secara berbeda, karena alasan dan latar
belakang yang mendorong presepsinya tersebut.

Sikap merupakan pernyataan evaluatif baik yang


menguntungkan atau tidak tentang obyek atau peristiwa,
Sikap (Robbins, 2008). Sikap mencerminkan bagaimana seseorang
merasakan sesuatu, misalnya “saya menyenangi pekerjaan
saya”. Agar pengelolaan terhadap perilaku organisasi lebih
efektif, sikap penting untuk dipahami.
Nilai –Nilai Kepribadian :

1. Nilai yang berorientasi pada Humanisme

2. Menghargai pendapat Pendapat seseorang

3. Konflik harus diangkat ke permukaan

Nilai yang diharapkan oleh orang-orang dalam organisasi,


antara lain sebagai berikut:
1. Bebas berbeda pendapat dengan pimpinan
2. Diberi kesempatan waktu istirahat
3. Dijamin adanya partisipasi dalam membuat keputusan
1.4. Paradigma Organisasi

Paradigma organisasi, adalah sebuah cara pandang seseorang, yang mana hal
tersebut dapat mempengaruhi pola pikirnya mengenai suatu fenomena, dibarengi
dari sikap yang akan mereka berikan kepada fenomena tersebut. Hingga kepada
sebuah tingkah laku mereka, yang pada akhirnya tingkah laku tersebut dapat
berkelanjutan hingga ke kehidupan sehari-hari mereka..

1. Teori Organisasi Klasik

2. Teori Organisasi Modern


1. Kesimpulan

Dalam pemahaman kelompok kami tentunya banyak kurang dari yang diharapkan untuk itu
kami perlu saran dan pengetahuan dari rekan-rekan untuk menjadi masukan bagi kami untuk
mudah dipahami dan dimengerti, Dalam penulisan makalah ini kami memberi kesimpulan :
 Hakikat Manusia

Pada prinsipnya setiap manusia agar hidup layak berdasarkan hakekat kemanusiaannya,
manusia memiliki kebutuhan (need) yang harus dipenuhinya. Menurut Nawawi,(2005:5)
Kebutuhan manusia ada tiga macam yakni: 1) Kebutuhan fisik/jasmani; 2) Kebutuhan
Psikologis dan 3) Kebutuhan Spritual.
 Kepribadian

 Nilai lebih menunjukkan kepercayaan tentang baik dan buruk dari seseorang. Dengan
demikian nilai bagi seseorang itu merupakan pandangan atau anggapan atau kepercayaan
mengenai sesuatu itu baik atau buruk.
 Paradigma Organisasi

paradigma organisasi, adalah sebuah cara pandang seseorang, yang mana hal tersebut dapat
mempengaruhi pola pikirnya mengenai suatu fenomena, dibarengi dari sikap yang akan
mereka berikan kepada fenomena tersebut.
2. Saran

Dari penerapan hal tersebut diatas, semuanya merupakan


aspek dari pada perilaku berorganisasi, saling keterkaitan dan
saling membutuhkan, untuk itu dalam berorganisasi harus
mendasari pada etika, norma dan perilaku untuk mewujudkan
tujuan suatu organisasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai