kelompok
individu
Faktor lingkungan
1. Menganalisis perilaku organisasional dalam
tingkatan individu
• Organisasi merupakan kumpulan individu.
• Setiap individu memiliki kebutuhan, minat, persepsi,
sikap, nilai, kepribadian, dan berbagai hal lain yang
berbeda.
• Perbedaan ditingkat individu mempengaruhi organisasi.
2. Menganalisis perilaku organisasional dalam
tingkatan kelompok
• Kelompok bukanlah penjumlahan dari perilaku individu-
individu di dalam organisasi.
• Kelompok memiliki norma, budaya, sikap, etika, dan hal
lain yang tersendiri serta membentuk pola perilaku
kelompok.
• Perbedaan ditingkat kelompok mempengaruhi
organisasi.
3. Menganalisis perilaku organisasional dalam
tingkatan organisasi
• Organisasi bukanlah penjumlahan dari perilaku individu
dan kelompok.
• Sama seperti kelompok, organisasi juga memiliki norma,
budaya, dan hal lain yang tersendiri dan membentuk
pola perilaku organisasi.
Nimran (1996):
◦ Prediksi.
Kemampuan memprediksi perilaku orang lain
memberikan kesempatan untuk membangun komunikasi
yang baik, efektif, dan efesien sehingga mampu berpikir,
bersikap, dan bertindak tepat dalam berkomunikasi.
◦ Eksplanasi
Menjelaskan berbagai peristiwa yang terjadi di dalam
organisasi.
◦ Pengendalian.
Kemampuan prediksi dan eksplanasi akan membantu
pemimpin dalam menjalankan peran mengendalikan
individu, kelompok, bahkan organisasi dalam mencapai
tujuan bersama.
Memahami perilaku individu akan membantu
dalam memahami perilaku organisasi karena
pada dasarnya manusia itu homo homini
socius.
Manusia tidak bisa lepas dari organisasi,
manusia merupakan komponen vital dalam
keberadaan dan dinamika sebuah organisasi.
Memahami perilaku manusia membutuhkan
kerjasama berbagai disiplin keilmuan.
1. Perbedaan individu.
2. Orang seutuhnya.
3. Perilaku yang termotivasi.
4. Martabat/nilai manusia.
Perbedaan perilaku individual dapat
disebabkan oleh sejumlah faktor penting,
yaitu: persepsi, sikap, kepribadian, dan
belajar.
Empat asumsi yang penting menurut Gibson,
dkk (1982, 1989) tentang perilaku Individu:
◦ Perilaku timbul karena ada stimulus/penyebab.
◦ Perilaku diarahkan kepada tujuan.
◦ Perilaku yang terarah pada tujuan dapat terganggu
oleh frustasi, konflik, dan kecemasan.
◦ Perilaku timbul karena adanya motivasi.
Campbell, dkk (1970), motivasi
berhubungan dengan:
◦ Arah perilaku
◦ Kekuatan respons, yaitu usaha karyawan setelah
memilih mengikuti tindakan tertentu.
◦ Ketahanan perilaku,atau berapa lama orang dapat
terus menerus berperilaku menurut cara tertentu.
Penyebab motivasi dapat terkait:
◦ Kebutuhan
◦ Kekuatan menjawab pilihan tertentu
◦ Adanya usaha untuk memuaskan keinginan yang
terdorong oleh nafsu atau logika.
Untuk dapat memahami perilaku individu,
kita perlu memahami karakteristik yang
melekat pada individu.
Karakteristik yang dimaksud terkait dengan:
Personality = kepribadian
: public self atau
tampilan diri, yaitu :
presentasi diri seseorang ke
dunia luar
29
Kepribadian (Atkinson dkk. ( 1998 : 202 )
segala bentuk pola pikiran, emosi, dan
perilaku yang berbeda dan merupakan
karakteristik yang menentukan gaya personal
individu dan mempengaruhi interaksinya
dengan lingkungan.
By FH 30
How every human being is:
◦ Like all other human beings
◦ Like some other human
beings
◦ Like no other human being
Watak dan pribadi seseorang dalam
manifestasi sehari-hari tidak selalu
menggambarkan diri apa adanya
menggunakan tutup muka untuk
menutupi kelemahan.
31
Unik terdapat perbedaan individual
antar manusia dan dengan makhluk-
makhluk yang lain.
Kompleks melibatkan berbagai aspek
yaitu kognitif, afektif, psikomotor, dan
sosial saling berinteraksi dan
bersifat dinamis.
Kepribadian berkaitan dengan adanya
perbedaan karakteristik yang paling dalam
pada diri (inner psychological characteristics)
manusia.
phisiognomi
Pra ilmiah
46
47
Tes objektif menurut Samuel
(1981) merupakan salah satu
teknik asesmen (pengukuran)
kepribadian dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan yang
terstruktur dan dapat diskor
secara objektif.
Syarat mutlak dari pengukuran
kepribadian secara objektif ini
adalah keterandalan (reliability)
dan keabsahan (validity).
diwariskan
Fokus pada teori evolusi
Teori Dinamika psikologis
Ketidaksadaran, represi dan
mekanisme pertahanan diri
Freud, Psikoanalisis (Jung),
Psikologi Individual (Adler),
Perkembangan psikososial (Erik
Erickson), Karen Horney
Lingkungan penentu
kepribadian
Psikologi : ilmu yg
mempelajari perilaku
Tokoh : Pavlov, Skinner,
Watson,
Individu mampu berpikir, dan
apa yg terjadi tidak menjadi
masalah karena tergantung
interpretasi (pikiran) apa yg
terjadi pd kita dan menentukan
apa yang dirasakan (perasaan)
Tokoh :
- George Kelly
- Rational Emotive therapy
(Albert Ellis)
- Cognitive therapy (Aaron
Beck)
Pendekatan fenomenologis
Ada dua model :
1. Humanistik : kebaikan, potensi manusia utk tumbuh
Tokoh : Rogers,
Maslow
2. Eksistential : kebebasan, ketakberartian, isolasi, dan
kematian
Tokoh : Viktor Frankl, Erich Fromm, Rollo May, Fritz
Perls
◦ Tokoh Humanistik : Rogers, Maslow
◦ Teori Aktualisasi Diri, Person Centered Therapy