PERILAKU INDIVIDU DALAM

ORGANISASI
BY
NOVA HARI SANTHI MM
 Pengertian Perilaku organisasi dan Individu
Perilaku Organisasi
Pada hakekatnya adalah
hasil-hasil interaksi antara
individu-individu dengan
organisasinya, sehingga
menjadi karakteristik suatu
organisasi dalam
menyesuaikan diri dengan
lingkukngannya
Perilaku Individu dalam organisasi
Adalah sikap atau tindakan
(tingkah Laku) seorang manusia
(Individu) dalam organisasi
sebagai ungkapan dari
kepribadian, persepsi dan sikap
jiwanya, dimana bisa berpengaruh
terhadap prestasi dirinya dan
organisasi.
1. Membantu pemimpin untuk meletakkan orang pada jabatan
sesuai dengan kepribadian dan keahlian masing-masing
2. Lebih mudah memberikan motivasiyang paling tepat pada
bawahannyaagar semangat kerjanya meningkat.
3. Dapat membantu pemimpindalam menggerakkan dan
mengarahkanbawahannya melaksanakan tugas-tugasnya dalam
mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Dapat membantu pimpinan dalam mengintegrasi bawahannya.

Pentingnya mempelajari perilaku organisasi

1. Setiap manusia mempunyai tujuan dalam hidupnya.
2. Dalam usaha mencapai tujuannya mereka bertindak atau
berprilaku tertentu
3. Tindakan atau perilaku manusia (individu) tersebut dipengaruhi
oleh beberapa faktor yang dapat membentuk perilaku itu
sendiri.
4. Perilaku manusia tidak selamanya tetap.

Asumsi dasar memahami perilaku manusia

1. Manusia berbeda perilakunya karena kemampuannya tidak
sama
2. Manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda
3. Setiap orang berpikir tentang masa depan, dan membuat
pilihan tentang bagaimana bertindak
4. Seseorang memahami lingkungannya dalam hubungannya
dengan pengalaman masa lalu dan kebutuhannya
5. Seseorang itu mempunyai reaksi senang atau tidak senang
6. Banyak faktor yang menentukan sikap dan perilaku seseorang

Prinsip-prinsip dasar perilaku manusia

Beberapa pendekatan untuk memahami perilaku
individu

Pendekatan Kognitif

Pendekatan penguatan

Pendekatan Psikoanalitis
Pendekatan kognitif
Pendekatan kognitif menyatakan bahwa
faktor-faktor yang menentukan didalam
perilaku manusia meliputi kegiatan-
kegiatan mental yang sadar seperti
misalnya berfikir, mengetahui,
memahami, dan kegiatan konsepsi
mental seperti kepercayaan dan
penghargaan.
Pendekatan
Penguatan

Pendekatan penguatan berdasarkan secara natural

ada pada lingkungan, dimana penguatan
mempunyai penguat yang berasal dari luar
(eksternal) dari peristiwa-peristiwa yang ada dalam
lingkungan.
Dalam konsepsi kognitif terdapat kognisi, yaitu
pertama adanya stimulasi kemudian terjadinya
kognisi dan akhirnya menghasilkan respon.
Sedangkan dalam konsepsi penguatan hanya
stimulasi dan respon.
Pendekatan psikoanalitis menerangkan bahwa perilaku manusia
dikuasai oleh personalitasnya atau kepribadiannya.
Kepribadian dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang dinamis
dan memberikan dasar dari semua perilaku. Sigmund Freud
berpendapat bahwa kepribadian itu sebagai subuah sistem,
kepribadian itu terdiri dari 3 sub sistem atau aspek yaitu:
 Das Es (The Id), yaitu aspek biologis
 Das Ich (The Ego), yaitu aspek psikologis
 Das Ueber Ich (The super Ego), yaitu aspek sosiologiq

Pendekatan psikoanalitis
 The
Super
Ego
The The
Id Ego

Gambaran Pendekatan Psikoanalitis

Variabel yang mempengaruhi perilaku individu
dalam organisasi
Variabel Individu
FISIOLOGI
Kemampuan dan keterampilan
PSIKOLOGI
Persepsi
Sikap/harapan
Kepribadian
Pengalaman
motivasi PERILAKU INDIVIDU
DEMOGRAFI DALAM ORGANISASI
Umur dan jenis kelamin
VARIABEL LINGKUNGAN
LING. KERJA
Kebijakan dan aturan,
kepemimpinan, struktur organisasi,
desain kerja
NON KERJA
Keluarga, sosial / budaya,
pendidikan