Alifia Lukman
19108020019
03 Sikap 04 Persepsi
05 Jenis-Jenis Perilaku
1. Individu Dalam Organisasi
Perilaku individu, merupakan suatu perilaku individu dalam melakukan sesuatu atau cara
seseorang bertindak terhadap suatu kegiatan dengan menggunakan ketrampilan yang
dimiliki. Hal ini fokus pada kreativitas dan keberanian untuk menerima tantangan atau hal
baru
-Aulawi (2009)
Individu Dalam Organisasi
● Thoha (2011) merupakan suatu sistem yang dinamis dan memberikan dasar dari
semua perilaku.
● (Allport dalam buku Masganti, 2012) Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam
diri individu yang berasal dari sistem psiko-fisikis yang menentukan keunikan
seseorang beradaptasi dengan lingkungannya
2. Kepribadian
● Badeni (2013) mengatakan bahwa kepribadian mengacu pada keunikan yang dimiliki
seseorang dalam berbagai ospek, sifat, dan perilaku khas yang ditampilkan seseorang
ketika menghadapi orang lain, suatu objek, atau peristiwa.
● Faktor Keturunan merupakan karakteristik seperti tingkat energi, tempramen dan reflex, dan
karakteristik lainnya yang pada umumnya dianggap apakah sepenuhnya atau secara substansial
dipengaruhi oleh siapa orang tua anda, yaitu kompisisi biologis psikologis dan psikologis bawaan.
● Faktor lingkungan, merupakan faktor dari pembentuk karakter dimana seseorang tumbuh dibesarkan,
norma, keluarga, teman-teman, kelompok sosial, dan pengaruh-pengaruh lain yang dialami oleh
seseorang.
3. Sikap
Menurut Robbins & Judge Sikap adalah pernyataan evaluatif baik yang menyenangkan maupun yang tidak
menyenangkan mengenai objek, manusia, atau kejadian-kejadian. Sikap juga merupakan suatu gambaran tentang
bagaimana seseorang merasakan mengenai sesuatu. Seseorang yang mempunyai sikap positif terhadap pekerjaan,
maka seseorang tersebut akan bekerja lebih lama dan lebih keras.
• Effective Component (Komponen Afektif) yaitu perasaan seseorang terhadap sesuatu sebagai akibat dari keyakinannya
atau pemahamannya, misalnya pekerjaan yang sedang dilakukan berdampak buruk bagi dirinya, maka pemahaman
tersebut akan membentuk perasaan negatif terhadap pekerjaan yang dijalani.
• Behavior (Perilaku) yaitu tindakan nyata yang ditampilkan seseorang akibat dari perasaannya terhadap objek, orang atau
peristiwa. Misalnya, kesukaan terhadap pekerjaan ditunjukkan dengan perilaku semangat atau produktif, tanpa catatan
absensi, atau yang lainnya.
Tipe-tipe Sikap Kerja Menurut
Robbins & Judge (2013 : 70)
4. Dukungan Organisasi yang Dirasakan Keterlibatan karyawan yaitu keterlibatan, kepuasan, dan
antusiasme individual dengan pekerjaan yang dilakukan.
(perceived organizational support=POS)
Keterlibatan karyawan sebagai keterikatan anggota organisasi
adalah tingkat sampai mana karyawan yakin dengan organisasi itu sendiri bukan hanya secara fisik,
organisasi menghargai kontribusi mereka dan peduli kognitif Tetapi bahkan secara emosional
tentang kesejahteraan mereka. Tingginya tingkat dalam hal kinerjanya.
perceived organizational support mengarah kepada
tingginya job satisfaction dan menurunkan turnover.
4. Persepsi
2. Halo effects
Halo efek adalah suaut kecenderungan dengan menilai seseorang hanya atas dasar salah satu sifatnya saja.
Efek halo ini sering terjadi pada saat ketika sedang melakukan penilaian dengan wawancara. Pewawancara
seringkali menilai hanya dari salah satu sifat seseorang yang nampak menonjol pada saat wawancara itu
dilakukan.
Kesalahan Persepsi
3. Contrast effects
Efek kontras adalah evaluasi atas sifat seseorang yang dipengaruhi oleh perbandingan dengan
orang lain yang baru ditemui, yang mendapat nilai lebih tinggi atau lebih rendah untuk karakteristik
yang sama.
4. Stereotyping
Stereotyping adalah menilai seseorang berdasarkan persepsi tentang kelompok dimana
seseorang bergabung. Stereotip dapat didasarkan atas jenis kelamin, keturunan, umur, agama,
dan kedudukan atau jabatan.
Memperbaiki Persepsi
2. Menyadari motif (misalnya motif kuasa, afiliasi, dan lainnya) dapat berpengaruh terhadap persepsi
tentang peran memimpin.
4. Empati yaitu usaha untuk melihat suatu situasi sebagaimana dipersepsi orang lain sebab setiap orang
dapat mendefinisikan sesuatu yang sama secara berbeda.
Memperbaiki Persepsi
5. Meluruskan persepsi seseorang melalui meminta umpan balik ketika mereka memersepsi suatu
situasi yang menyimpang.
6. Menghindari penyimpangan-penyimpangan yang umum terjadi seperti stereotype, hallo effect, dan
lain-lain.
7. Menghindari terjadi pengatribusian yang salah dengan cara menganalisis beberapa faktor yang
dapat mengakibatkan kesalahan dalam pengatribusian.
5. Jenis-jenis Perilaku
Respon respondent atau reflektif adalah respon yang Respon operant atau instrumental adalah respon yang timbul dan
dihasilkan oleh rangsangan-rangsangan tertentu. Biasanya berkembang diikuti oleh stimulus atau rangsangan lain berupa
respon yang dihasilkan bersifat relatif tetap disebut juga penguatan. Perangsang perilakunya disebut reinforcing stimuli yang
eliciting stimuli. berfungsi memperkuat respon.
Jenis-jenis Perilaku Menurut Oktaviana (2015)
• Perilaku sadar, perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan saraf
• Perilaku tak sadar, perilaku yang spontan atau instingtif
• Perilaku tampak dan tidak tampak
• Perilaku sederhana dan kompleks
• Perilaku kognitif, afektif, konatif, dan psikomotor.
Bentuk Perilaku Menurut Notoatmodjo (2011)