Teori hierarki kebutuhan Maslow adalah teori yang diungkapkan oleh Abraham
Maslow. Ia beranggapan bahwa kebutuhan-kebutuhan di tingkat rendah harus
terpenuhi atau paling tidak cukup terpenuhi terlebih dahulu sebelum kebutuhan-
kebutuhan di tingkat lebih tinggi menjadi hal yang memotivasi.[1]
Daftar isi
Tugas-tugas :
1. Bekerjasama dengan para anggota manajemen lainnya untuk menentukan kebutuhan
pelatihan.
2. Mengembangkan struktur program pelatihan dengan persetujuan direktur personalia.
3. melakukan penelitian tentang metode pelatihan yang efektif
4. Mempersipakan bahan-bahan pelatihan yang diperlukan
5. Lain-lain
Wewenang :
1. Menentukan instruktur-instruktur pelaksana program pelatihan
2. Mengusulkan program-program pelatihan yang diperlukan.
3. Lain-lain
Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas kelancaran program-program pelatihan
2. Bertanggung jawab atas biaya pelatihan.
Hubungan Lini :
Atasan langsung : Direktur Personalia
Bawahan langsung : Para Pelatih, Kabag Administrasi Peltihan
Kondisi Kerja :
- Suasana kantor : nyaman
- Jam kerja : 08.00 – 17.00
b. Spesifikasi Pekerjaan
Spesifikasi pekerjaan merupakan suatu pernyataan tentang kualitas pribadi, ciri-ciri,
ketrampilan dan latar belakang yang diperlukan seorang karyawan untuk melaksanakan
pekerjaan sebagaimana mestinya.
Spesifikasi pekerjaan menjawab pertanyaan, “ketrampilan, ciri manusia dan pengalaman
kerja bagaimana yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini dengan baik.
3. Evaluasi Pekerjaan
A. Pengertian dan Arti Penting Evaluasi Pekerjaan
Evaluasi Pekerjaan adalah suatu metode sistematis untuk mengukur nilai
suatu pekerjaan terhadap pekerjaan lain dalam perusahaan. Dalam evaluasi,
manajemen berupaya mempertimbangkan dan mengukur masukan-masukan para
karyawan yang diperlukan (misalnya ketrampilan, usaha tanggung jawab dan lain
sebagainya). Untuk prestasi kerja minimum dan untuk menjabarkan ukuran-ukuran itu
menjadi nilai-nilai tertentu.
Evaluasi pekerjaan dimaksudkan untuk mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan
mana yang harus dibayar lebih tinggi daripada pekerjaan lainnya dan juga menentukan
besarnya upah diferensial antara dua pekerjaan tertentu. Disamping itu manajemen
dapat mengharapkan bahwa evaluasi pekerjaan akan memberikan kepuasan baik
kepada perusahaan maupun pada karyawan dalam pengupahan dan penggajian.
Segmentasi pasar menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong adalah pembagian
sebuah pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda. Segmentasi
pasar dapat dimaksudkan sebagai pembagian pasar yang berbeda-beda
(heterogen) menjadi kelompok-kelompok pasar yang homogen, di mana setiap
kelompoknya bisa ditargetkan untuk memasarkan suatu produk sesuai dengan
kebutuhan, keinginan, ataupun karakteristik pembeli yang ada di pasar
tersebut.
Ukuran, daya beli, dan profil pasar harus dapat diukur dengan tingkat
tertentu.
1. Tahap Survey
Pada tahap ini dilakukan wawancara kepada target segmen pasar untuk
mendapatkan pemahaman terhadap sikap, motivasi, dan perilaku
konsumen. Wawancara bisa dalam bentuk kuesioner, di mana data
kuesioner yang terkumpul bisa dijadikan informasi atas atribut-atribut
yang dibutuhkan.
2. Tahap Analisis
3. Tahap Pembentukan
Tingkat penggunaan: beda segmentasi terletak pada pengguna berat, pengguna sedang,
dan pengguna ringan. Bukan pengguna sebuah produk, jasa, atau merek khusus.
Tingkat kesadaran: kesadaran konsumen pada produk, kesiapan membeli produk, atau
apakah konsumen membutuhkan informasi tentang produk tersebut.
Loyalitas merek: Loyalitas konsumen pada merek dijadikan perusahaan sebagai
identifikasi karakteristik konsumen di mana mereka bisa langsung menjadi pendukung
promosi ke orang dengan karakteristik yang sama namun dengan populasi yang lebih
besar.
8. Segmentasi hybrid
Secara geografis, Coca-cola menjual produk minuman tertentu yang hanya ada
di Jepang, yaitu Sokembicha (non-karbonat, ginseng, dan teh), Lactia
(fermentasi susu).
Sesuai dengan namanya, Samsung Galaxy Young ditujukan bagi mereka yang
berjiwa muda, khususnya pelajar dan mahasiswa. Didukung dengan desain
yang tipis dan pilihan warna yang cukup banyak, ponsel ini ditujukan bukan
hanya untuk kaum wanita saja, tapi juga untuk kaum laki-laki. Dengan
dilengkapi kamera sebesar 2MP ponsel ini mengincar mereka yang senang
berfoto. Selain itu browser HTML dan jaringan 3G network dan datanya
diciptakan agar pengguna bisa terus up-to-date dengan dunia internet yang terus
membooming dan tidak ketinggalan berita. Dan dari harganya yang hanya satu
jutaan, secara demografis, ponsel ini mengincar pasar kelas menengah ke
bawah. Namun juga tidak menutup kemungkinan bagi kelas di atasnya karena
desainnya yang mewah.
Pada segi geografis, produk Samsung ini sudah di seluruh Indonesia dan juga
di beberapa berkembang lainnya sepeti Malaysia, Singapura, India, dan negara
lainnya.
Secara psikografis, ponsel ini ditujukan bagi orang-orang yang selalu ingin
terhubung dengan internet dengan kecepatan tinggi, gemar berfoto dan
multimedia, juga untuk kebutuhan kerja karena dapat membuka file dokumen.
Introduction
Growth
Maturity
Decline
Termination
Sementara itu ada juga yang menggemukakan bahwa keseluruhan
tahap – tahapan dalam Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) itu
terdiri atas
Introduction (pioneering)
Rapid growth (market acceptance)
Slow growth (turbulance)
Maturity (saturation)
Decline (obsolescence).
Walaupun demikian pada dasarnya yang digunakan ialah
penggolongan ke dalam empat tahapan, yakni :
Introduction
Growth
Maturity
Decline
1. Tahap Pengenalan – (Introduction)
Ciri-ciri umum tahap ini adalah penjualan yang masih rendah, volume
pasar berkembang lambat (karena tingginya market resistance),
persaingan yang masih relatif kecil, tingkat kegagalan relatif tinggi,
masih banyak dilakukan modifikasi produk dalam pengujian dan
pengembangannya (karena problem yang timbul tidak seperti yang
diramalkan dan mungkin pula disebabkan pemahaman yang keliru
tentang pasar), biaya produksi dan pemasaran sangat tinggi, serta
distribusi yang masih terbatas.
Dalam tahap perkenalan , barang mulai dipasarkan kedalam jumlah
yang besar meskipun volume penjualannya belum sesuai . Barang
yang di jual dasarnya barang baru (yang betul-betul baru) dikarenakan
masih berada ditahap permulaan, dan biasanya ongkos yang
dikeluarkan ini juga tinggi terutama biaya periklanan (Promosi).
Promosi yang dilakukan tersebut memang harus agresif serta juga
mengarah kepada merek penjual. Di samping hal itu distribusi barang
itu juga masih terbatas serta laba yang diperoleh juga masih rendah
Pada tiap tahap tersebut terdapat peluang dan masalah yang berbeda-
beda dalam kaitannya dengan strategi pemasaran dan potensi laba.
Dengan mengenali tahap di mana suatu produk sedang berada, atau
yang akan dituju, pihak manajemen dapat merumuskan rencana dan
strategi pemasaran yang tepat. Selain karakteristik di atas, siklus hidup
produk juga memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut :
Setiap produk memiliki masa daur hidup produk yang berbeda. Produk
elektronik biasanya memiliki rentang waktu yang sempit alias cepat
mati sedangkan produk seperti makanan dapat bertahan lebih lama.
Contohnya handphone Samsung tipe tertentu akan dibatasi jumlah
yang dibuat dalam beberapa tahun, lalu membuat tipe hp lainnya.
Minuman aqua sudah puluhan tahun memimpin pasar dan masih
berada dalam kondisi antara pertumbuhan dengan dewasa.