Anda di halaman 1dari 15

Perilaku

Organisasi
chapter 13
-kekuasaan dan
politik-
Kelompok 3
• Ahdika Liramadhini Asia (F1220003)
• Alfiansyah Adam (F1220004)
• Berliana Mustika Sari (F1220008)
• Indri Br Girsang (F1220021)
• Irvan Narabewa (F1220024)

2
Definisi
Kekuasaan
Kekuasaan adalah kapasitas yang dimiliki seseorang
untuk memengaruhi perilaku orang lain sehingga
orang lain melakukan sesuatu yg diinginkannya.
Membedakan Kepemimpinan dengan Kekuasaan

✘ Kekuasaan tidak memerlukan kesesuaian tujuan, hanya ketergantungan


semata. Sedangkan kepemimpinan pada sisi lain memerlukan beberapa
kesesuaian tujuan diantara yang memimpin dan yang dipimpin.

✘ Perbedaannya terletak pada arahan dan pengaruh. Kepemimpinan


menitikberatkan pada pengaruh ke arah bawah pada arah pengikut.

4
Dasar Kekuasaan
1. Kekuasaan Formal
Didasarkan pada posisi seorang individu di dalam organisasi.
✘ Kekuasaan paksaan (coercive power).
Dasar kekuasaan yang bergantung pada ketakutan atas hasil yang negative akibat
kegagalan untuk memenuhi.
✘ Kekuasaan imbalan (reward power).
Pencapaian kepatuhan yang didasarjan pada kemampuan untuk mendistribusikan
imbalan yang mana orang lain memandangnya berharga.

5
✘ Kekuasaan legitimasi (legitimate power).
Kekuasaan yang diterima oleh seseorang sebagai hasil dari posisinya
didalam hierarki formal suatu organisasi. Kekuasaan legitimasi lebih
luas daripada kekuasaan untuk memaksa dan memberikan
imbalan.Secara spesifik meliputi penerimaan dari para anggota atas
wewenang posisi.

6
2. Kekuasaan Pribadi
Kekuasaan pribadi berasal dari karakteristik individu.

✘ Kekuasaan karena keahlian (expert power)


Merupakan pengaruh yang dikerahkan sebagai hasil dari keahlian,
ketrampilan khusus, atau pengetahuan.
✘ Kekuasaan acuan (referent power)
Didasarkan pada identifikasi dengan seseorang yang memiliki sumber
daya atau sifat pribadi yang diinginkan.

7
✘ Kekuasaan Taktik
Kekuasaan taktik (power tactic) adalah cara-cara yang mana para
individu akan menerjemahkan kekuasaan yang mendasari
kedalam tindakan-tindakan yang spesifik.

8
Sembilan pengaruh taktik yang berbeda,
diantaranya:
✘ Legitimasi
✘ Bujukan yang rasional
✘ Daya tarik yang menjadi sumber inspirasi
✘ Konsultasi
✘ Pertukaran
✘ Daya tarik pribadi
✘ Menjilat
✘ Tekanan
✘ Koalisi

9
Politik:
Kekuasaan
Beraksi
Perilaku berpolitik Adalah aktivitas yang tidak
dipersyratkan sebagai bagian dari peranan formal
seseorang dalam organisasi tetapi yang memengaruhi, atau
berupaya untuk memengaruhi, distribusi keuntungan dana
kerugian di dalam organisasi.
Penyebab dan Konsekuensi dari Perilaku
Politik
✘ Faktor-faktor individu
Pada level ini, para peneliti telah mengidentifikasikan sifakt-
sifat kepribadian tertentu, kebutuhan, dan factor-faktor lain yang
biasanya berkaitan dengan perilaku politik.

11
✘ Faktor-faktor Organisasi
Secara spesifik, ketika sumber daya sebuah organisasi mengalami
penurunan, ketika pola sumber daya yang ada berubah, dan ketika
terdapat peluang untuk promosi, maka bermain politik akan lebih
bermunculan.

12
✘ Perilaku Defensive
Perilaku yang reaktif dan protektif untuk menghindari tindakan,
penyalahan, atau perubahan. Perilaku defensif seringkali
dihuungkan dengan perasaan negatif terhadap pekerjaan dan
lingkungan kerja.

✘ Dalam jangka pendek, para pekerja akan menemukan bahwa


sikap pembelaan diri akan melindungi diri mereka, namun
dalam jangka panjang hal ini akan menyudutkan mereka.

13
Contoh perilaku defensive
✘ Penyesuaian diri yang berlebihan
✘ Penghindaran tanggung jawab
✘ Berpuran-pura bodoh
✘ Pelonggaran
✘ Mengulur-ulur
✘ Bermain aman
✘ Pengambing hitamkan
✘ Menghindari Perubahan
✘ Melindungi diri sendiri

14
Thank you!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai