Modul 5
Statistik Deskriptif: Ukuran Penyebaran
Dedi Supiyadi, S.Pd., M.M
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
BAB 5
STATISTIKA DESKRIFTIF (UKURAN PENYEBARAN)
Dedi Supiyadi, S.Pd., M.M.
5.1 PENDAHULUAN
Ukuran penyebaran atau variabilitas digunakan untuk menggambarkan bagaimana
menyebarnya atau terpencarnya data. Ukuran variasi atau dispersi terdiri dari nilai jarak (range),
range antar quartil, simpangan quartil, rata-rata simpangan, simpangan baku, koefisien variasi,
koefisien kemiringan dan koefisien kurtosis.
Mempelajari ukuran penyebaran sangat penting, ada beberapa alasan kenapa ukuran
penyebaran perlu dipahami dan dipelajari. Pertama yaitu untuk mengetahui sebaran nilai pada
suatu data, alasan kedua adalah untuk membandingkan sebaran data dari dua informasi sebaran
nilai. Misalnya untuk membandingkan tingkat produktivitas dua perusahaan, produktivitas rata-
rata dua perusahaantersebut adalah 20 buah mobil sehari, namun tingkat produktivitas kedua
perusahaan tersebut tidak dapat disimpulkan identik.
Perlu diketahui bagaimana sebaran nilai kedua perusahaan tersebut. Bisa saja perusahaan
pertama cenderung homogen artinya produksi rata-rata mobil dalam sehari tidak jauh dari kisaran
rata-rata, sedangkan perusahaan kedua mungkin saja cenderung memiliki tingkat distribusi
produksi yang lebih heterogen, artinya jumlah produksi harian sangat beragam dan menyebar jauh
di sekitar rata-rata. Degan demikian setelah melihat contoh tadi, betapa pentingnya pemahaman
tentang penyebaran data, terutama dalam aktivitas bisnis.
5.2 DATA TUNGGAL
A. RENTANG (R)
Rentang adalah ukuran penyebaran yang paling sederhana dan paling mudah dihitung.
Rentang adalah selisih antara data terbesar dengan data terkecil. Apabila suatu kelompok nilai
(data) sudah disusun menurut urutan data terkecil (X1) smpai dengan data terbesar (Xn), maka
rentang dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐽𝑎𝑟𝑎𝑘 (𝑁𝐽) = 𝑋𝑛 − 𝑋1 .............................................................. (1)
Atau
𝑁𝐽 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 ........................................ (2)
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
CONTOH 1: Carilah jarak dari data berikut
50 40 30 60 70
PENYELESAIAN
Langkah pertama data harus diurutkan terlebih dahulu dari data terbesar sampai data terkecil,
sehingga data setelah diurutkan sebagai berikut:
70 60 50 40 30
Maka
𝑁𝐽 = 70 − 30 = 40
9 7 6 5 5 6 4 7 8 8 7
PENYELESAIAN
Langkah pertama data harus diurutkan terlebih dahulu dari data terbesar sampai data terkecil,
sehingga data setelah diurutkan sebagai berikut:
9 8 8 7 7 7 6 6 5 5 4
Maka
𝑁𝐽 = 9 − 4 = 5
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
9 7 6 5 5 6 4 7 8 8 7
PENYELESAIAN
Langkah pertama data harus diurutkan terlebih dahulu data terkecil sampai data terbesar, sehingga
data setelah diurutkan sebagai berikut:
4 5 5 6 6 7 7 7 8 8 9
Q1 Q2 Q3
Sehingga rentang antar quartil adalah:
𝑅𝐴𝑄 = 8 − 5 = 3
Jadi rentan quaril nilai statistika adalah = 3
CONTOH 4: Dengan menggunakan data pada Contoh 3, simpangan quartil dapat diperoleh
sebagai berikut:
1
𝑆𝑄 = (8 − 5)
2
1
𝑆𝑄 = 3 = 1.5
2
Jadi simpanan Quartil nilai statistika mahasiswa adalah 1.5
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
CONTOH 5: Nilai statistik bisnis mahasiswa setelah direkap sebagai berikut:
9 7 6 5 5 6 4 7 8 8 7
4+5+5+6+6+7+7+7+8+8+9
𝑥̅ =
11
72
𝑥̅ = 11
=6.55
𝛴𝑓 𝑥𝑖2 −(∑𝑓𝑥𝑖 )2 ∕𝑛
𝜎= √ ................................................................... (8)
𝑛
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
CONTOH 6: Nilai statistik bisnis mahasiswa setelah direkap sebagai berikut:
9 7 6 5 5 6 4 7 8 8 7
PENYELESAIAN
Untuk menyelesaikan soal pada contoh 6, data tersebut dibuat tabel distribusi frekwensi seperti
pada tabel berkut:
4 1 16 4 16
5 2 25 10 50
6 2 36 12 72
7 3 49 21 147
8 2 64 16 128
9 1 81 9 81
∑ 11 72 494
494 − (72)2 ∕ 11
𝑠= √
11 − 1
𝑠 = √2.2727 = 1.508
𝜎 = √2.0661 = 1.437
Sehingga varians sampel dan varians populasi adalah sebagai berikut:
s2 = 1.5082 = 2.273
𝜎 2 = 1.4372 = 2.066
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
45 – 50 4 47.5 190
51 – 56 4 53.5 214
57 – 62 8 59.5 476
63 – 68 30 65.5 1965
69 – 74 31 71.5 2216.5
75 – 80 20 77.5 1550
81 – 86 2 83.5 167
87 – 92 1 89.5 89.5
∑ 100 - 6868
Dari tabel distribusi kemampuan statistika 100 mahasiswa manajemen diperoleh data statistik
sebagai berikut:
Tabel 5.2
Statistik Kemampuan Statistika Mahasiswa Manajemen
Statistik Frekwensi (f)
N 100
Min 45
Maks 92
Mean 68.68
Medians 69.27
Modus 69
Q1 64.3
Q3 74.11
P10 58
P90 76.45
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
A. RENTANG (R)
Rentang adalah data terbesar dikurangi dengan data terkecil, untuk data berkelompok,
rentang dapat dihitung dengan tiga cara sebagai beikut:
𝑁𝐽 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑇𝑒𝑛𝑔𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 (8)
𝑁𝐽 = 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑇𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟 − 𝐵𝑎𝑡𝑎𝑠 𝐵𝑎𝑤𝑎ℎ 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 (9)
𝑁𝐽 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑎𝑘𝑠 − 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 ................................................... (10)
CONTOH 7: dengan menggunakan data pada tabel 5.1, dimana perhitungannya sudah disarikan
pada tabel 5.2, cari rentang kemampuan Statistik Mahasiswa Manajemen.
PENYELESAIAN
87+92
Cara I: Nilai Tengah Kelas Terakhir = = 89.5
2
45+50
Nilai Tengah Kelas Pertama = = 47.5
2
Maka
NJ = Nilai Tengah Kelas Terakhir – Nilai Tengah Kelas Pertama
NJ = 89.5 – 47.5
NJ = 42
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
D. RATA-RATA SIMPANGAN (RS)
Rata-rata simpangan adalah jumlah harga mutlak jarak setiap data terhadap rata-rata
kumpulan dibagi banyaknya data. Rata-rata simpangan data berkelompok dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:
𝛴𝑓 |𝑋𝑖 − 𝑥̅ |
𝑅𝑆 = ........................................................................................ (11)
𝑁
CONTOH 9: Dengan menggunakan data pada tabel 5.1 hitunglah rata-rata simpangan (RS)
kemampuan statistika mahasiswa manajemen.
PENYELESAIAN
Buat tabel sesuai dengan kebutuhan rumus sebagai berikut:
xi f ̅
𝒙 ̅
xi - 𝒙 ̅|
|xi - 𝒙 ̅|
f.|xi-𝒙
47.5 4 68.68 -21.18 21.18 84.72
100 628.56
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
E. STANDAR DEVIASI DAN VARIANS (SD)
Perhitungan standar deviasi atau simpangan baku untuk data berkelompok data disajikan
pada tabel distribusi frekwensi, rumus untuk mencari standar deviasi sampel (s) dan populasi 𝝈
(dibaca sigma), dapat digunakan rumus sebagai berikut:
𝛴𝑓 𝑥𝑖2 −(∑𝑓𝑥𝑖 )2 ∕𝑛
𝑠= √ ................................................................... (12)
𝑛−1
𝛴𝑓 𝑥𝑖2 −(∑𝑓𝑥𝑖 )2 ∕𝑛
𝜎= √ ................................................................... (13)
𝑛
Untuk menghitung satandar deviasi sampel dan pupulasi data berkelompok perlu dibuat tabel
pembantu sebagai berikut:
Tabel 5.3
Tabel Penolong Std. Deviasi Data Berkemlopok
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
. . . . .
CONTOH 10:
Dengan menggunakan data pada tabel 5.1 yaitu nilai kemampuan statistika mahasiswa manajemen,
hitung standar deviasi dan varians.
PENYELESAIAN
Untuk menyelesaikan perhitungan simpangan baku diatas, gunakan tabel penolong sebagai
berikut:
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
xi fi (xi)2 fixi fi(xi)2
𝛴𝑓 𝑥𝑖2 − (∑𝑓𝑥𝑖 )2 ∕ 𝑛
𝑠= √
𝑛−1
𝑠 = √64.33091
𝑠 = 8.201
𝒔𝟐 = 𝟔𝟒. 𝟑𝟑𝟏
𝛴𝑓 𝑥𝑖2 − (∑𝑓𝑥𝑖 )2 ∕ 𝑛
𝜎= √
𝑛
𝜎 = √63.6876
𝜎 = 7.981
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
𝜎 2 = 7.9812 = 63.6876
CONTOH 11
Dibawah ini adalah data nilai statistik mahasiswa 40 Universitas X dengan
No Nilai Statistik No Nilai Statistik
1 50 21 60
2 50 22 50
3 95 23 50
4 80 24 60
5 95 25 90
6 70 26 90
7 90 27 90
8 60 28 70
9 70 29 70
10 50 30 50
11 95 31 60
12 80 32 60
13 95 33 70
14 70 34 70
15 50 35 80
16 50 36 80
17 60 37 70
18 70 38 50
19 70 39 60
20 70 40 60
PENYELESAIAN
a. Membuat Tabel Distribusi Frekuensi
Dari data diatas dibuat data berkelompok (distribusi frekuensi) langkahnya adalah
sebagai berikut :
1) Menghitung jumlah kelas
Rumus :
K= 1 + 3,3 log n
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
Keterangan :
K = kelas interval
n = jumlah sampel
K = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 40
= 1 + 3,3 (1,60206)
= 6,286798 (pembulatan kebawah) = 6
2) Menghitung interval
Rumus :
𝑁𝑇𝑡 − 𝑁𝑟
𝐼=
𝐾
Keterangan :
I = Interval kelas
NTt = Nilai tertinggi
Nr = Nilai terendah
K = Kelas interval
95−50
Ci = = 7,5 ≈ 8
6
3) Membuat pengelompokan data berupa distribusi frekuensi.
Tabel Distribusi Frekuensi
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
b. Varians, Standar Deviasi
Varians
Rumus Data Berkelompok :
∑ 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
S2 =
(𝑛 − 1)
Keterangan :
𝑆2 = Varians Sample
n = jumlah sampel
x2 = Nilai data kedua
∑ 𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅) ∙2
= Jumlah antara kuadrat pengurangan nilai data (x1),
dikurangi nilai rata-rata data (𝑥̅ )
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
8.091,90
𝑆2 = = 207,5
40−1
Standar Deviasi
Rumus Data Berkelompok :
𝑠 = √𝑣𝑎𝑟𝑖𝑎𝑛𝑠
𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2 Atau
𝑠= √
(𝑛 − 1)
Keterangan :
𝛼 = Standar deviasi
n = Jumlah sampel
𝛼 = √207,5 =14,40
inaba.ac.id
Statistik Bisnis I
Modul 5
DAFTAR PUSTAKA
Kadir. (2016). Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data Dengan Program
SPSS/Lisrel dalam Penelitian (2nd ed.). Raja Grafindo Persada.
Kuncoro, M. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis dan Ekonomi: Bagaimana Meneliti &
Menulis Tesis? (1st ed.). Penerbit Erlangga.
Riduwan, & Sunarno, H. (2012). Pengantar Statistika Untuk Penelitian
Pendidikan,Sosial Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis (Lenkap Dengan Aplikasi
SPSS 14) (5th ed.). ALFABETA, CV.
Seigel, A. F. (2012). Practical Business Statistics (6th ed.). Elsevier Inc.
inaba.ac.id