Religi
By: Reni Diah Setiowati, S.Sos,I.,MM
M. Wisata Religi
Sejarah Mencatat awal wisata religi
Individu
Sekitar Abad ke 12 M
Pada Th. 1950 untuk pertamakalinya Haji dilakukan oleh penyelenggara Negara
Pada Th. 1964 pemerintah membubarkan PPPHI menjadi DUHA (Dirjen Urusan Haji)
dibawah naungan Koordinasi Urusan Haji
Pada Masa Orde Baru
Melalui keputusan meteri agama No. 92 memutuskan bahwa penetapan biaya
Th. 1967
haji dilakukan oleh menteri agama
Th. 1968 Melalui keputusan Dirjen Urusan Haji (DUHA) No. 111 memutuskan bahwa DUHA
kembali berhak memutuskan besaran biaya haji, pelaksanaan serta membangun
hubungan antara dua negara yakni Indonesia-Arab
Th. 1970 Melalui keputusan presiden No. 11 memutuskan bahwa besaran biaya ditentukan
oleh presiden, dan DUHA sebagai manajemen pelaksana lapangan
Th. 1976 pelaksanaan haji dilaksanakan oleh Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji (BIUH)
Th. 2005 Kuota haji diserahkan provinsi yakni 10% dari jumlah penduduk se-provinsi,
kecuali haji khusus
Kuota haji khusus maksimal 2,5 % dari keseluruhan jumlah penduduk se-provinsi
Pada Masa Paca-Orde Baru
3 Mei 1999
Ditetapkan UU NO.17 Th. 1999 tentang penyelenggaraan haji
Dari Th. 1929 pelaksanaan haji dilakukan baru Th. 1999 Haji
ditetapkan dalam UU.
Sehingga membutuh waktu sekitar 70 Th lamanya
Landasan Yuridis Penyelenggaraan Haji,
Umrah & Wisata Agama
1 2
UU RI No. 17 Th. 1999 tentang UU RI No. 13 Th. 2008 tentang
penyelenggaraan Ibadah Haji penyelenggaraan Ibadah Haji
3 4
UU RI No. 9 Th. 1992 Peraturan bersama Menteri
tentang Keimigrasian Agama RI dan Hukum dan
HAM RI No. 2 th. 2009 tentang
penerbitan paspor biasa bagi Haji
Landasan Yuridis Penyelenggaraan Haji,
Umrah & Wisata Agama
5 6
Peraturan Menteri Agama RI No. 28 Keputusan Menteri Agama RI No.
th. 2009 tentang pembentukan kerja 371 th. 2002 tentang
kantor misi haji di Arab Saudi penyelenggaraan Haji dan Umrah
7 8
Keputusan Direktur Jenderal Keputusan Direktur Jenderal
Bmbingan Masyarakat Islam dan Bmbingan Masyarakat Islam dan
Penyelenggaraan Haji No. D/163 Penyelenggaraan Haji No. D/227
Th. 2004 tentang sistem Th. 2005 tentang teknis
pendaftaran Haji pelaksanaan haji
● Dari tahun ke tahun peminat ibadah haji, umrah, dan wisata religi semakin meningkat